Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165786 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tullisan ini membahas kajian tindak tutur direktif dalam wancana bahasa Jepang yang menekankan pada segi pragmatik, yang berhubungan dengan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi, yang ditandai oleh verba yarimorai (VYM), yaitu kata kerja dengan makna 'memberi' dan 'menerima. Pada bahasa Jepang VYM terdiri atas tujuh bentuk, lima mempunyai arti 'memberi', yaitu yarimasu, agemasu, sashiagemasu, kureru, kudasaru..."
MET 12:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rigelina S.P.
"Skripsi ini menganalisis tindak lokusi , tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam komik Hagar. Tujuannya adalah untuk melihat hubungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam masing-masing cerita komik Hagar, menganalisis apakah terjadi ketidaksesuaian antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dan penyebab ketidaksesuaian tersebut, serta apa penyebab kelucuan di dalam masing_-masing cerita.
Dari kelima cerita yang menjadi korpus data, dua cerita merupakan cerita dimana tindak ilokusinya menghasilkan tindak perlokusi yang sesuai, satu cerita merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul tidak dapat sepenuhnya memenuhi tindak ilokusinya, satu cerita lain merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul merupakan tindak ilokusi yang tidak diharapkan, sedangkan dalam satu cerita terakhir, tidak ada tindak perlokusi yang terjadi, karena cerita tersebut, merupakan sebuah monolog.
Ketidaksesuaian antara tindak ilokusi pembicara dan tindak perlokusi mitra bicaranya hanya terdapat pada cerita pertama, yang disebabkan karena situasi dimana ada pihak yang merasa berkepentingan terhadap isi pembicaraan pembicara dengan mitra bicaranya, walaupun pihak tersebut sebenarnya berada di luar pembicaraan itu. Di dalam tiga cerita lainnya, tindak perlokusi yang terjadi adalah tindak perlokusi yang sesuai dengan tindak ilokusinya. Sedangkan di dalam satu cerita terakhir, tindak ilokusi pembicara tidak menghasilkan tindak perlokusi, karena di dalam cerita ini si pembicara tidak memiliki mitra bicara.
Kelucuan terjadi di dalam semua cerita. Kelucuan itu terjadi karena reaksi yang terjadi pada mitra bicara si pembicara. Akan tetapi, khusus untuk satu buah cerita yang merupakan monolog, kelucuan terjadi karena reaksi yang terjadi pada diri si tokoh sendiri."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Gabriella
"ABSTRAK
Karakter Donald Duck atau yang kita kenal dengan Donald Bebek mempunyai satu ciri khas yaitu sebagai tokoh yang suka marah, Hal tersebut membuat karakter ini menjadi sangat menarik untuk diteliti dari tindak tuturnya. Tulisan ini menganalisis mengenai permasalahan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi apa yang terdapat dalam tindak tutur emosi (marah) karena kecemburuan pada karakter Donald Duck. Dengan tujuan mengetahui tindak tutur tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ada beberapa hal dimana apa yang Donald katakan tidak bermakna sama dengan apa yang ia inginkan sebenarnya.
Kesimpulan penelitian ini adalah kemarahan Donald yang disebabkan oleh kecemburuan banyak menimbulkan perlokusi tidak langsung dan menunjukkan kemarahannya dengan penggunaan tanda seru dan juga huruf kapital dalam penulisan.

ABSTRACT
Donald Duck or "Donal Bebek" is well known as a character who gets angry easily. This makes this character interesting to be analysed from his speech acts. This study analyses locutionary acts, illocutionary acts, and perlocutionary acts in the main character Donald Duck?s anger speech act caused by jealousy. By knowing the speech act as the purpose, this study uses the qualitative method.
The result of this study is that there are moments when things Donald says are not what he really means. As the conclusion of this study Donald?s jealousy makes many indirect-perlocutionary acts, and he shows his anger in the use of exclamation marks and capital letters in text.
"
Lengkap +
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Oktaviani
"ABSTRAK
Ranti Oktaviani. Abstrak sbb. Didalam skripsi ini diteliti ungkapan-ungkapan eufemisme yang terdapat dalam karya sastra berjudul Yu no Yado no Onna Ungkapan-ungkapan ini diteliti melalui analisis wacana dengan pendekatan sosiopragmatik serta dikaitkan dengan teori klasifikasi tindak tutur ilokusi milik John Searle. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan ungkapan-ungkapan eufemisme tersebut memiliki implikatur yang berbeda berdasarkan tujuan tuturan yang hendak dicapai oleh penutur. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti dapat mengklasifikasikan ungkapan-ungkapan eufemisme ke dalam tuturan esertif dan direktif.

Abstract
Ranti Oktaviani. Abstract. The focus of this study is euphemism expressions in a story _Yu no Yado no Onna_. These expressions are researched by discourse analysis with socio-pragmatic approach and related with the theory of John Searle_s taxonomy of illocutionary acts. This research is qualitative and use descriptive-analytical method. From the results of research, researcher finds that the euphemism expressions have different implicatures based on the purposes of speech acts which are needed by speaker. Based on the results, researcher can classify euphemism expressions into assertive and directive speech acts"
Lengkap +
2010
S13774
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Lidya Devi
"Dalam kesehariannya, manusia secara rutin berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam proses komunikasi, bahasa merupakan hal yang tidak dapat dihindari, baik bahasa verbal maupun non-verbal. Tindak komunikasi adalah proses penyampaian ide dari penutur kepada lawan tutur yang dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah komik. Jurnal ini membahas tindak tutur yang diujarkan oleh tokoh polisi pada komik Kiekeboe (In het Spoor van Dede) karya Merho. Tokoh utama pada komik ini tentu saja Kiekeboe, namun polisi memiliki peran yang sangat dominan dalam komik ini. Merho adalah seorang komikus asal Belgia yang menerima penghargaan tertinggi untuk komikus di Flandria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan teori tindak tutur dari Searle.
On daily basis, human constantly communicate with their surroundings. In the process of communication, language is inevitable, verbally or non-verbally. Moreover, speech of act is a progress of delivering ideas between communicators through various of medium, such as comic books. This journal will discuss about ?speech of acts? that is represented by the police character in ?Kiekeboe? (In het Spoor van Dede), a detective genre comic by Merho. The main character in this comic is Kiekeboe, but the police character has a dominant role in this comic. Merho is a comic author from Belgium who received the highest recognition awards for comic author in Flanders. This research uses literature review method. Speech of act theory from Searle is used on this writings."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Thalita Aria Suryani
"ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang baik bersifat komunikatif, yaitu apabila pesan/tuturan yang disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis ketidakberhasilan sebuah komunikasi dalam film Erbsen Auf Halb 6 dengan menggunakan teori tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dari John Langshaw Austin. Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari ketidakberhasilan komunikasi tersebut.

ABSTRACT
Communication is a necessary thing in everyday life. Good communication is communicative. Communicative is when a communication that is delivered by a speaker can be accepted well by a partner. This journal intend to analyze failure of communication through a film ldquo Erbsen Auf Halb 6 rdquo using the theory of locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech act from John Langshaw Austin. In addition, this journal intend to know the causes and consequences of the unsuccessful communication."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eddu Junerivellino
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan jenis tindak ilokusi direktif dalam dialog Program Belajar Bahasa Jerman pada bab 11 dan jenis-jenis kalimat dari jenis tindak ilokusi direktif yang digunakan dalam dialog tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, sebab data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data-data pustaka dan internet. Adapun metode yang digunakan dalam pemilihan data adalah secara acak atau random, dengan beberapa pertimbangan seperti tingkat menengah untuk tingkat kesulitan bahasa dan tema yang menarik.
Dalam penelitian ini, saya menemukan bahwa cara penggunaan jenis tindak ilokusi direktif dalam dialog adalah dengan meletakkankata kerja di awal untuk memerintah dan kata tanya di awal untuk bertanya. Namun, ada beberapa kata kerja yang digunakan untuk bertanya dengan meletakkannya di awal. Penentuan ini berdasarkan konteks yang sesuai dengan kondisi pada saat dialog tersebut diujarkan. Oleh karena itu, jenis kalimat direktif yang digunakan adalah kalimat perintah dan kalimat tanya, dengan persentase jumlah kalimat tanya yang lebih besar (9 kalimat).

This research aims to find out how the use of directive illocutionary act in dialogue chapter 11 of Learn German Program and what types of sentence that used in this illocutionary act. The method used in this research is qualitative method, because the data used is stem from literature and internet. The method used in the selection of the data is random, but with some consideration such as mid level of difficulty level of the language and interesting themes.
In this research, i found that this dialogue used directive illocutionary act by putting some verbs at the beginning of sentences for command sentence and by putting to be or verb in the beginning of sentence for question sentence. It based on the context in accordance with the condition at the time the dialogue is utterance. Therefore, the types of sentence used in this dialogue are question and command sentences, by question sentences as the most used (9 sentences)."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenab Karimah
"ABSTRAK
lappy Bird merupakan sebuah permainan yang fenomenal di akhir tahun 2013 yang menjadi sorotan publik. Permainan ini kemudian dibuat film kartun pendek yang menarik banyak penonton dari berbagai belahan dunia. Film kartun adalah salah satu media hiburan untuk masyarakat. Kud merupakan kanal di Youtube yang mengunggah film kartun dengan genre komedi dan tema-tema yang sedang hangat di masyarakat. Penulis ingin mengetahui bagaimana tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi pada tuturan antara tokoh-tokoh yang terdapat di dalam film Kud Flappy Bird. Tuturan tokoh yang telah ditranskrip kemudian dianalisis berdasarkan teori tindak tutur menurut Austin dengan melihat tindak lokusi dan ilokusinya serta melihat arah perbubahan antara kata-kata (woorden) dengan fakta (wereld). Jenis tindak ilokusinya dianalisis berdasarkan teori tindak ilokusi oleh Searle. Selain itu, untuk melihat bentuk perlokusinya film ini dianalisis berdasarkan teori perlokusi menurut Cohen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif untuk menganalisis tuturan pada film kartun secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukan bagaimana tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang terkandung pada tuturan film kartun Kud Flappy Bird.

ABSTRACT
Flappy Bird is a fenomenal game that has entered the public spotlight in the end of 2013. Afterwards This game has risen in popularity on other platforms as well, such as being made into a short film cartoon which attracted a lot of viewers around the world. Cartoons are generally one of the most popular forms of media entertainment. Kud is a Youtube channel that uploads cartoon videos within the comedy genre and it discusses trending topics in the society. The writer is doing his best to implement the locutionary, ilocutionary and perlocutionary acts within the speech of the characters. This can for example be seen in the video of Kud called Flappy Bird. The dialogs of the characters that have been transcripted and then analyzed. This was based on the speech acts theory of Austin by looking at the locutions and the ilocutions as well as the change occurred between the words (woorden) and the world (wereld). The illocutionary category is analyzed based on the speech according to Searle?s theory. Beside of that, to see the form of the perlocutionary acts in this film is analyzed through the theory of perlocutionary acts of Cohen. This study uses qualitative methods and descriptive analysis to analyze the whole speech in this cartoon film. The result of this locutionary, illocutionary and perlocutionary can be seen in the speech of the cartoon film of Kud's Flappy Bird.
"
Lengkap +
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
NLP. Dina Susanti
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian. Bab dua merupakan uraian mengenai kerangka teori. Ada pun teori yang digunakan adalah Teori Tindak Tutur dari Austin yang menjabarkan tiga jenis tindakan yang dilakukan seseorang ketika mengatakan sesuatu, yaitu tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Teori yang juga digunakan adalah teori Implikatur Percakapan Grice yang di dalanmya menjelaskan mengenai konsep Prinsip Kerja Sama, yaitu suatu panduan agar percakapan berlangsung efektif dan efisien. Analisis korpus data berdasarkan teori-teori di atas ditempatkan dalam bab tiga. Bagian percakapan dari drama Der Prinz von Portugal karya Joachim Knauth yang dianalisis seluruhnya berjumlah 27 buah. Bab empat berisikan simpulan analisis, yaitu dalam drama tersebut terjadi ketidaksinambungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Selain itu, muncul pula pelanggaran terhadap maksim-maksim dari Prinsip Kerja Sama."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliya Sholecha
"Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk mengidentifikasi tindak tutur ilokusi direktif yang ditemukan dalam cerita pendek di buku cerita anak berjudul “Zomer met Jip en Janneke”. Cerita pendek yang dipilih untuk dianalisa yaitu Heel Veel Ijsjes, Eerste Aardbeiein, De Meloen, Dat Geeft de Zon Gedaan, In de Tent, Strand, De Ogels Eten de Kersen Op, dan Teil. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk penyajian data analisis. Teori utama yang dipakai dalam studi ini adalah teori tindak tutur oleh Searle (1969). Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa ada total empat tindak tutur permintaan, dua tindak tutur saran, empat tindak tutur perintah, dua tindak tutur peringatan yang diidentifikasi melalui tokoh-tokoh dalam buku cerita. Hasil selanjutnya juga menunjukkan bahwa buku cerita anak Zomer met Jip en Janneke mengandung tindak tutur ilokusi direktif dengan jenis permintaan, saran, perintah, dan peringatan yang penggunaan masing-masing jenis dipengaruhi konteks beserta status sosial penutur dan mitra tutur. Hal ini merefleksikan hubungan orang dewasa dan anak-anak. Orang dewasa memiliki kendali lebih terhadap anak untuk mendidik dan melindungi sedangkan anak-anak membutuhkan tuntunan orang dewasa akan apa yang mereka inginkan atau lakukan.

This research has the main aim to indetinfy illocutionary speech act in the type of directive speech act found in children book story entitled “Zomer met Jip en Janneke”. The short stories selected from the book are Heel Veel Ijsjes, Eerste Aardbeiein, De Meloen, Dat Geeft de Zon Gedaan, In de Tent, Strand, De Ogels Eten de Kersen Op, and Teil. This research applied qualitative research method to present the data analysis. The ground theory used in this study is the theory of speech act by Searle (1969). The results of this study shows that there are four types of directive speech acts found in the selected short stories that consist of four requesting speech acts, two advising speech acts, four commanding speech acts, and two warning speech acts. The types of directive speech acts are found from the characters portrayed in the stories. Another result shows that the use of the mentioned directive speech acts is related to the context and social status between the speaker and listener. This further portrayed the relationship between adults and children where adults have the authorities to educate and protect children while children need the adults’ supervision in guiding them towards their desire and behavior. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>