Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fiske, John
London: Routledge, 1994
384.55 FIS r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1995
384.55 UND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Livingstone, Sonia M.
London: Routledge, 1994
791.456 Liv t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paris : UNESCO, 1953
621.388 UNI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sari Indrayani
"Maraknya program acara anak di televisi swasta yang tidak aman untuk anak-anak usia 5-14 tahun menjadi kekhawatiran orang tua, pakar pendidikan. Kekhawatiran ini siapa yang harus bertanggung jawab, televisi, pemerintah, atau kembali lagi kepada orang tua, keluarga dan lingkungan?
Anak-anak suka sekali menonton televisi, dalam tiap harinya anak-anak dapat menghabiskan waktu untuk menonton televisi selama 3-7 jam dalam sehari. Anak-anak menonton televisi selama 3-7 jam bukan acara khusus untuk anak-anak, karena khusus untuk mereka sangat kurang terutama untuk program acara anak lokal.
Dalam seharinya televisi swasta dapat memberikan program acara anak lebih dari dua jam, dimana anak-anak menjadi penonton setia dan anak-anak tidak mengetahui apa yang anak-anak tonton aman untuk anak-anak atau tontonan untuk orang dewasa. Setelah anak-anak menonton apa yang mereka tonton seharian, sikap anak akan seperti apa yang baru saja mereka lihat, jika mereka melihat tontonan kekerasan, anak-anak akan melakukan tindakan kekerasan dan jika anak-anak melihat yang bukan program acara untuk anak-anak, maka anak-anak akan bersikap j auh dari usia mereka.
Dengan adanya sebuah kebijakan pada kebijakan siaran khusus kebijakan siaran untuk televisi diharapkan para pengelola televise dapat melihat dan mengikuti aturan yang berlaku. Pada Undang-Undang No 32 tahun 2002 pasal 36 ayat 3 mengatakan Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada waktu yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan dan atau menyebutkan klasifkasi khalayak sesuai dengan isi siaran.
Di dalam teori ekonomi politik mengatakan bahwa ekonomi-politik merupakan studi mengenai relasi-relasi sosial terutama relasi kekuasaan yang secara bersama-sama mendasari produksi, distribusi dan konsumsi sumber daya. Pada ekonomi politik liberal mengatakan bahwa, liberal political economy mengartikan ekonomi-politik dalam perubahan seosial dan transformasi sejarah tadi, sebagai suatu doktrin dan seperangkat prinsip untuk mengorganisir dan menangani ekonomi pasar, guna tercapainya suatu efisiensi yang maximum, pertumbuhan ekonomi dan kesehjateraan individu
Ekonomi politik media yang dijalankan televisi swasta untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Televisi menayangkan program yang menjadi kebutuhan pasar tanpa memperhatikan aturan siaran dan etika pertelevisian. Program yang banyak ditonton oleh banyak orang, maka rating dan sharenya altar tinggi, rating dan share tinggi mengakibatkan pengiklan, memasang iklan-iklan pada acara tersebut, iklan yang banyak menghasilkan keuntungan yang menjadi keinginan dan tujuan dari televisi bisnis untuk dapat hidup.
Penelitian ini menggunakan paradigma postivistik yang berpendapat bahwa asumsi adalah suatu realitas sosial yang objektif. Karena itu suatu peneliti juga harus objektif, yakni untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu objek atau realitas sosial sebagaimana adanya. Untuk itu seorang peneliti harus menjaga jarak dengan objek yang diteliti, mencegah agar tidak terjadi interaksi antara subjektivitas dirinya dengan objek yang diteliti dan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang sebenarnya menunjuk dan menekankan pada proses dimana realitas yang diteliti dipahami dengan pendekatan meyeluruh, melakukan pengamatan menyeluruh dan mendalam dari sebuah keadaan nyata.
Yang menjadi penelitian pada tesis ini adalah tiga stasiun televis swasta yaitu pada RCTI, Trans TV dan TV7. Alasan dari pemilihan ketiga stasiun swasta tersebut dikarenakan, RCTI merupakan televisi swasta pertama dengan sembilan program acara, Trans TV dengan dua program acara lokal dan TV7 dua belas program acara anak yang terdiri dari program acara lokal dan dari luar. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari peneliti maka RCTI menjadi peringkat satu, Trans TV peringkat dua dan TV7 menjadi peringkat tiga."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hood, Stuart
Chicago : Pluto Press, 1997
384. 55 HOO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Nurazizah
"Salah satu konsumen televisi yang rentan akan pengaruh negatif dari tayangan televisi adalah anak-anak. Sebuah stasiun televisi di Indonesia, yaitu SCTV menayangkan salah satu program sinetron anak, berjudul Si Biang Kerok Cilik,yang ditayangkan pada jam prime time. Penelitian ini kemudian melihat bahwa Si Biang Kerok Cilik akan memicu perilaku agresif anak ketika mereka menontonnya. Dengan menggunakan teori belajar sosial dari Albert Bandura,mengatakan bahwa perilaku agresif dapat dipelajari anak melalui proses belajar meniru yang dilihatnya dari tayangan dalam televisi, dengan empat proses di dalamnya yaitu proses perhatian, pengingatan, pembentukan prilaku dan penguatan dari tayangan televisi yang dapat memicu prilaku agresif. Menggunakan metode kuantitatif, dengan 189 anak dari dua sekolah dasar yang diberikan alat ukur kuisioner, kemudian hasil analisa uji t, korelasi dan regresi penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh dari menonton Si Biang Kerok Cilik terhadap anak, meskipun pengaruh dari menonton televisi terhadap perilaku agresif memiliki persentase yang kecil.
Television consumers who are vulnerable to get negative effects of television are children. One of television station in Indonesia, SCTV, have soap operas children,entitled ?Si Biang Kerok Cilik? which aired at prime time. The study with quantiative method adresses the question ? How viewing soap operas ?Si Biang Kerok Cilik influence children being aggressive?. Using the social learning theory of Albert Bandura, said that aggressive behavior can be learned through the child?s learning process imitation from television show, with four processes: the processes of attention, retention, behavioral production, and motivational, of the television shows can trigger aggressive behavior. Sample of this research are 189 children from two elementary school given questionnaires measuring instrument,then the results of t-test analysis, correlation, and regression, found that watching Si Biang Kerok Cilik influence children, although the effect of watching television on aggressive behavior has small percentage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grob, Bernard
Jakarta: Erlangga , 1999
621.388 GRO bt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Armando
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha mengkaji basis ekonomi eksternal dan internal dari perkembangan pertelevisian swasta yang secara pesat berkembang sekitar empat tahun terakhir ini di Indonesia. Studi ini menunjukkan bukti-bukti yang mengkonfirmasi thesis bahwa televisi swasta memberi kemungkinan luas bagi berlangsungnya dominasi budaya dan komunikasi yang pada gilirannya membawa pada dominasi ekonomi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat, terhadap masyarakat Indonesia. Berbeda dengan stasiun televisi pemerintah, stasiun swasta- karena serangkaian karakteristiknya sebagai lembaga bisnis yang sangat tergantung pada iklan. Hampir-hampir secara kodrati menggantungkan dari pada impor program televisi di Barat.
Namun, studi ini juga menunjukkan bahwa lahirnya kebutuhan akan tv swasta bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia justru menjadi mata-rantai, penting (bila bukan terpenting) dari sebuah proses panjang sejak awal Orde Baru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>