Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Utilization of health service facility constitutes the important indicator in assessing successful of health service. Level of utilization indicates whether health service is affordable and distributed equally...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agustinus Kardiman
"Munculnya media televisi swasta di Indonesia membawa dampak perkembangan di bidang pertelevisian, terutama dalam bentuk persaingan untuk memperebutkan khalayak pemirsanya. Persaingan antar media televisi tersebut, justru membawa dampak positif bagi peningkatan mutu sajian program siarannya dan memberi alternatif pilihan terhadap pares pemirsa.
Persaingan program acara penyajian informasi di antara media televisi di Indonesia, terutama media televisi pemerintah (TVRI) dan media televisi swasta (RCTI), menarik perhatian penulis untuk dijadikan obyek penelitian tesis. Jika kita lihat pada masa sebelum munculnya media televisi swasta, TVRI sangat mendominasi pemberitaan informasi dan merupakan sumber utama informasi. Hal ini dapat dimaklumi karena TVRI sebagai media televisi yang mengemban misi pemerintah.
Yang menarik dalam persaingan tersebut ialah gejala perubahan pola penggunaan media televisi, khususnya di bidang siaran berita dalam negeri. Pemirsa tv dihadapkan pada alternatif pilihan untuk mendapatkan informasi yang berasal dari media TVRI atau RCTI.
Gejala perubahan pola penggunaan media televisi yang berkaitan dengan isi media, pencarian kepuasan (gratifications sought) dan perolehan kepuasan (gratifications obtained) ini merupakan keaktifan khalayak dalam memenuhi kebutuhan informasi. Menurut Blumler, aktivitas khalayak tidaklah lama aktifnya dalam mengkonsumsi media. Levy dan Irlindahl (1984, 1985) mengembangkan temuan Blumler bahwa aktivitas khalayak bervariasi melintasi dimensi temporal, yakni: before, during, dan after exposure terhadap media yang dikonsumsinya.
Bertolak pada permasalahan tersebut di atas, penelitian tesis ini bertujuan menjelaskan secara deskriptif pola penggunaan media, hubungan aktivitas khalayak dengan gratifikasi/kepuasan yang diperolehnya, serta faktor-faktor gratifikasi/kepuasan yang diperoleh khalayak.
Dalam penelitian ini digunakan metode survai. Daftar pertanyaan dikirimkan kepada 350 khalayak sasaran penelitian, yakni: pemirsa televisi yang berusia di atas 17 tahun, minimal berpendidikan sekolah lanjutan atas, dan bertempat tinggal di DKI Jakarta. Dengan petunjuk petugas lapangan (pembantu peneliti) responden mengisi sendiri (self administered) daftar pertanyaan kemudian dikembalikan kepada petugas. Hasil pengumpulan data di lapangan diolah dengan menggunakan peralatan komputer SPSS PC+.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada preferensi terhadap isi media televisi yang ditonton, sebagian besar (95%) responden menyukai acara berita, terutama berita politik. Umumnya responden tidak merencanakan lebih dulu sebelum menonton televisi. Selama menonton, umumnya responden tidak melakukan aktivitas lain, selain menonton. Dan hanya sebagian saja dari responden yang memanfaatkan apa yang telah ditontonnya.
Pada uji signifikansi korelasi dapat dikemukakan bahwa terdapat kecenderungan bahwa tidak ada hubungan antara variabel aktivitas responden (sebelum, selama, sesudah menonton tv! dengan variabel Kepuasan yang diperolehnya (gratifications obtained) melalui acara berita yang ditontonnya (berita politik, ekonomi, dan lingkungan).
Selanjutnya pada tahap analisis faktor atas variabel Kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) menunjukkan bahwa sebagian besar pernyataan pada variabel tersebut mencerminkan factor Gratifications Obtained responden, terutama: pada level kognitif dan afektif."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia has an important progress in community health status improvement, i.e. infant mortality rate, maternal mortality rate, and life expextancy...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lodelvi
"Bagian I - Analisis Situasi
Era ekonomi baru, yakni ekonomi kreatif sedang berkembang di Indonesia. Ekonomi kreatif dilihat sebagai suatu era ekonomi yang berpeluang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Dalam sektor ini, perempuan mempunyai peluang yang cukup besar untuk berpartisipasi karena sektor ini mengandalkan kreasi dan inovasi dalam pengerjaannya. Di sinilah media berperan sebagai sarana komunikasi yang dapat menambah wawasan sekaligus memotivasi perempuan-perempuan Indonesia agar berani mengembangkan potensi mereka. Karena itulah, program profile feature ?Inspirative Female? hadir di Female Radio, yang memiliki target khalayak perempuan. Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan perempuan-perempuan Indonesia akan sebuah program yang dapat menginspirasi mereka dalam mengembangkan potensi dan kreasi mereka.
Bagian II - Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat bagi khalayak: memberikan informasi yang mendalam kepada khalayak mengenai profil perempuan pelaku ekonomi kreatif, serta memberikan program alternatif yang bersifat inspiratif kepada khalayak. Manfaat bagi pengelola: memperoleh keuntungan dari pihak pengiklan dan sponsor yang memiliki target konsumen perempuan.
Tujuan: untuk memotivasi perempuan Indonesia agar terdorong untuk berani mengembangkan keahlian, bakat dan kreativitas mereka dalam bidang ekonomi, serta untuk menambah wawasan khalayak terkait peran perempuan dalam bidang ekonomi kreatif.
Bagian III - Prototipe yang Dikembangkan
Program ini merupakan program dalam bentuk profile feature yang berjudul ?Inspirative Female?. Dalam program ini akan ditampilkan profil perempuan-perempuan sukses yang bergelut di bidang ekonomi kreatif. Profil perempuan yang ditampilkan akan bervariasi sesuai dengan beragamnya subsektor industri kreatif yang ada. Program ini disiarkan di Female Radio setiap hari Senin pada pukul 17.00-17.10 WIB di program Female Afterglow. Target pendengar program ini adalah perempuan berusia 25-35 tahun, dengan Status Ekonomi Sosial A,B.
Bagian IV - Evaluasi
1. Pre-test dilakukan setelah program ini selesai diproduksi, namun belum disiarkan kepada khalayak. Metode yang dilakukan adalah evaluasi di dalam tim internal produksi dan juga dengan metode Focus Group Discussion (FGD). FGD terdiri dari 2 kelompok yang dibagi berdasarkan kelompok usia mereka, yakni perempuan yang berusia 25-30 tahun dan yang berusia 31-35 tahun. Tiap kelompok berisi 8 orang. Instrumen yang digunakan dalam FGD adalah berupa daftar pertanyaan terkait materi program yang sudah disiapkan oleh tim evaluasi
2. Post-test dilakukan setelah program disiarkan kepada khalayak. Metode evaluasi yang digunakan mencakup evaluasi produksi dan kualitas program, evaluasi khalayak, dan evaluasi biaya. Untuk evaluasi produksi dan kualitas program, serta khalayak dilakukan dengan metode penyebaran kuisioner secara langsung kepada pendengar program. Selain itu, pihak stasiun radio juga melakukan evaluasi berdasarkan kritik dan saran yang masuk ke dalam email dan social media (Facebook dan Twitter) Female Radio.
Bagian V - Anggaran
1. Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp 200.000
2. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 480.000
3. Jumlah total biaya produksi selama 12 minggu: Rp 5.760.000
4. Jumlah total biaya promosi: Rp 180.000
5. Jumlah anggaran evaluasi
- Pre-test: Rp 4.460.000
- Post-test: Rp 4.550.000
6. Jumlah total pendapatan
- Sebelum diskon: Rp 314.060.000
- Setelah diskon: Rp 186.060.000

Part I - Situation Analysis
There's such a new era in economy called ?the creative economy', which is now growing in Indonesia. Creative economy is seen as an economic era that has the chance to support the nation's economic growth. In this sector, women have a big opportunity to participate because this field emphasize the participants' creation and inovation. This is where the media rules as a means of communication that can motivate Indonesian women to develop their potential. For that reason, ?Inspirative Female? the profile feature program, presented at Female Radio, the radio which target audience's are women. This program is expected to meet the need of Indonesian women for a program that can inspire them to develop their potential and creativity.
Part II - The Advantages and the Purposes of Prototype Development
The advantages for the listeners: listeners will get in-depth information about the profile of the women who has participated in creative economy. Furthermore, listeners will get an alternative inspiring program. The advantages to the radio station: the radio station will gain some benefits from the advertisers and sponsors who have targeted female consumers.
The aim to listeners: motivating the women listeners to be encouraged to bodly develop their skill, talents, and creativity in the field of economic, as well as to broaden the listeners' insight about women's role in the fields of creative economy.
Part III - The Developed Prototype
The program is formatted as profile feature program, named ?Inspirative Female?. This program will show many profiles of Indonesian women that successfully as creative economic actors. The women profile will be showed according to the variety of existing creative industry sub-sectors. This program is planned to be broadcasted on Female Radio every Monday at 17.00-17.10 WIB in Female Afterglow program. Target listeners are women in the ages about 25-35 which their social economic class belongs to A and B.
Part IV - Evaluation
1. The pre-test will be held after the production is done, but this won't be broadcasted to the audiences. It will apply internal evaluation method within the production team and also use Focus Group Discussion (FGD) method. FGD will be divided into two groups, based on their ages, which is women aged 25-30 years old and 31-35 years old. Each group consists of eight persons. The instrument that will be used in the FGD is question lists related to the content program which has been prepared by the evaluation team.
2. Post-test will be held after the program is broadcasted. The evaluation method that will be used are production and programme quality evaluation, audience evaluation and cost evaluation. The production and programme quality evaluation, and audience evaluation will use questionnaires that are distributed directly to the listeners. Beside that, the radio station will also conduct the evaluation based on criticism and suggestions from listeners to the radio by email or Female Radio's social media.
Part V- Budget
1. Total budget of prototype's production: Rp 200.000
2. Total budget of program production process: Rp 480.000
3. Total budget of program production process for 12 weeks: Rp 5.760.000
4. Total budget of promotion: Rp 180.000
5. Total budget of evaluation
- Pre-test: Rp 4.460.000
- Post-test: Rp 4.550.000
6. Total budget of income
- Before discount: Rp 314.060.000
- After discount: Rp 186.060.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44280
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ichsan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirudin
"PENELITIAN ini berangkat dari pertanyaan mengenai proses produksi tayangan religi "Mamah dan Aa Beraksi" di Stasiun Televisi Indosiar dalam relasinya dengan pembentukan kebudayaan. Fokus penelitian adalah dinamika relasi antar aktor (tim kreatif, tim produksi, penceramah, pembawa acara, audiensi) dalam proses produksi tayangan religi di studio. Dengan menggunakan metode etnografi dan teori ranah dari Bourdieu (1993) dan Turner (1974), peneliti mengajukan argumen bahwa ruang produksi tayangan dapat dilihat sebagai ranah produksi budaya yang relatif otonom, yang memiliki logika dan pola permainannya sendiri dan bukan subordinasi dari lingkungan makro (kekuasaan ekonomi politik) sebagai sesuatu yang pasti menentukan arah tindakan dan hasilnya. Dengan berfokus pada ranah produksi, penelitian ini membuktikan bagaimana kekuatan ekonomi dominan tidak senantiasa mendominasi proses produksi tayangan. Praktik-praktik dalam ranah produksi tayangan memiliki logikanya sendiri dan praktik tersebut membentuk jalinan sosial dan material yang mengarah pada tujuan tertentu. Disertasi ini menunjukan bahwa teori ranah produksi budaya dapat dimanfaatkan secara produktif untuk meneropong gejala media yang semakin menjadi ciri era informasi global. Pendekatan prosesual (Bourdieu, 1993) dan logika permainan dalam suatu ranah (Turner, 1974) relevan dikembangkan dalam studi antropologi media untuk menelaah variasi gejala dan bentuk media yang lain, mengkaji proses produksi yang melibatkan banyak arena, dan menelaah hadirnya media baru (new media) yang memungkinkan simultannya proses produksi dan konsumsi dalam satu arena. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, peneliti menemukan bahwa di era serbamedia, dinamika produksi budaya telah diwarnai secara signifikan oleh panggung-panggung media, namun praktikpraktik sosial di dalam proses produksi tayangan Mamah Dedeh menunjukkan, panggung media tidak terpisah dari kehidupan sehari-hari. Praktik hidup sehari-hari sudah menjadi bagian dari tenunan media, pun sebaliknya, praktik media telah menjadi bagian dari hidup sehari-hari."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2186
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritha Junita FK
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morrissan
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
384.5 MOR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>