Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Andini Pusparini
"ABSTRAK
Regulasi price limit seharusnya dapat mengurangi gejala volatilitas harga saham yang berlebihan ketika market dalam keadaan tidak baik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh price limit terhadap pergerakan harga saham pada satu hari perdagangan yang pada hari itu harga saham bergerak sempat menyentuh batas maksimal atau batas minimal transaksi harian. Penilitian ini menggunakan data seluruh saham yang ada di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 ndash; 2015 dan menggunakan metode Overreaction Hypothesis yang dikemukakan Huang 2001 . Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa regulasi price limit di Bursa Efek Indonesia belum efektif mengurangi volatilitas yang terlihat dari tidak adanya gejala overreaction.

ABSTRACT
Price limits regulation should reduce the symptoms of excessive stock price volatility when market in bad condition. This research is to analyze the effect of price limit on stock price movements on the day of trading that the price had touched the maximum or minimum daily limit transactions. This research used data of all existing shares in the Indonesian Stock Exchange during the period 2008 2015 and use the Overreaction Hypothesis method that proposed by Huang 2001 . The results of this study indicate that the limit price regulation in the Indonesian Stock Exchange has not been effective in reducing the volatility seen from the absence of overreaction symptoms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renaldi Antoni Hamonangan
"Penelitian ini bertujuan menguji apakah pengumuman merger sebagai sinyal yang baik yang dapat menghasilkan abnormal return pada harga saham. Studi sebelumnya telah menemukan dua bukti berbeda; pengumuman merger tersebut menghasilkan abnormal return; dan ada juga literatur yang menemukan pengumuman merger tidak menghasilkan abnormal return. Penelitian ini menggunakan sampel 115 perusahaan anggota Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) yang mengumumkan merger pada periode 2014-2018. Dengan metode Event Study ditemukan bahwa pengumuman merger tidak menghasilkan abnormal return pada harga saham bidder pada periode 2014-2018. Abnormal return menyesuaikan beberapa hari setelah pengumuman merger karena adanya kebocoran informasi sebelum pengumuman merger diumumkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi investor di negara anggota APEC terhadap pengumuman merger dan menguji relevansi penelitian sebelumnya bahwa pengumuman merger sebagai sinyal yang baik dapat menghasilkan abnormal return. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa abnormal return pada harga saham tidak segera adjust setelah diumumkan.

This study aims to test whether the merger announcement is a good signal that can produce an abnormal return on stock prices. Previous studies have found two different pieces of evidence; the announcement of the merger resulted in an abnormal return; and there is also literature that finds merger announcements do not produce abnormal returns. This study uses a sample of 115 member companies of the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) which announced a merger in the 2014-2018 period. With the Event Study method it was found that the merger announcement did not produce an abnormal return on the bidder stock price in the 2014-2018 period. The abnormal return adjusts a few days after the announcement of the merger due to leaks of information before the announcement of the merger was announced. This study aims to determine the reaction of investors in APEC member countries to the announcement of the merger and examine the relevance of previous research that the announcement of the merger as a good signal can produce abnormal returns. The results of this study imply that the abnormal returns on stock prices do not immediately adjust after being announced."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brealey, Richard A.
Camridge, Mass.: MIT Press, 1972
332.67 BRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikka Nurizka
"Skripsi ini membahas tentang analisis pengaruh sebelum dan sesudah pengumuman right issue terhadap volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meliputi volatility persistence dengan menggunakan pendekatan time varying volatility. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2015 yang melakukan right issue. Model Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH digunakan untuk menjelaskan volatilitas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meningkat sebelum pengumuman dan menurun setelah pengumuman right issue.

The Focus of this study is to analyze the significance of stock price and trading volume volatility around right issue announcement date, covering volatility persistence by using time varying volatility approach. The sample used is listed company in Indonesia Stock Exchange for the periode 2006 2015 which have done right issue. Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH and Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH model is used to examine the volatility. The results indicate that stock price and trading volume volatility have increased before the announcements and decreased after the rights issue announcements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Praditiyo
"ABSTRAK
Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan sesi perdagangan pra-penutupan (preclosing)
efektif tanggal 2 Januari 2013. Tujuan dari sesi ini adalah untuk
mengurangi manipulasi harga saham pada saat penutupan dan meningkatkan
kualitas pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Penulisan ini untuk mengetahui
mengenai dampak dari penerapan pra-penutupan terhadap efisiensi harga dan
hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pra-penutupan berdampak positif
terhadap efisiensi harga. Hal ini terlihat dari volatilitas return yang turun dan
berkurangnya “marking the close” yang merupakan manipulasi harga saham pada
saat penutupan.

ABSTRACT
Indonesian Stock Exchange has started to implement pre-closing trading session
since January, 2nd 2013. This implementation has the goal to reduce marking the
close, which is one of the market manipulation and to increase market quality.
This thesis tries to see the impact of pre-closing implementation to price
efficiency. The result shows that the pre-closing implementation has the positive
impact. It reduces the return volatility and reduce marking the close."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 terhadap ekuitas, penghasilan komprehensif lain other comprehensive income/OCI, dan imbal hasil saham. Penelitian menggunakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013 ndash; 2016 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan perubahan ekuitas sesudah penerapan PSAK 24 Imbalan Kerja Revisi 2013 lebih tinggi dibandingkan sebelum penerapan. Keuntungan kerugian aktuarial mendominasi penghasilan komprehensif lain perusahaan baik dari sisi keberadaan maupun nilai.
Pada 2015 dan 2016 terdapat lebih dari 95 perusahaan yang menyajikan keuntungan kerugian aktuarial sebagai komponen OCI. Dari sisi nilai, rata-rata proporsi keuntungan kerugian aktuarial melebihi 50 dari total OCI perusahaan. Asumsi signifikan yang paling banyak diungkapkan adalah tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Tingkat diskonto terbukti berkorelasi positif dengan OCI dari keuntungan kerugian aktuarial, sedangkan tingkat kenaikan gaji berkorelasi negatif dengan keuntungan kerugian aktuarial. OCI dari keuntungan kerugian aktuarial terbukti berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham.

This study aims to analyze the impact of changes in Statement of Financial Accounting Standards Indonesia PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 to equity, other comprehensive income OCI, and stock returns. This research using companies listed on Indonesia Stock Exchange IDX 2013 2016 as a sample. The results show changes in equity after the application of PSAK 24 Employee Benefits Revised 2013 is higher than before. Actuarial gains losses dominate the company 39s other comprehensive income both in terms of existence and value.
In 2015 and 2016 there are more than 95 of companies that report actuarial gains losses as OCI components. In terms of value, the average proportion of actuarial gains losses exceeds 50 of the total OCI of the firm. The most significantly disclosed assumptions are the discount rate and the salaries growth. The discount rate proved to be positively correlated with OCI of actuarial gains losses, whereas the salaries growth is negatively correlated with actuarial gains losses. This study find OCI from actuarial gains losses significantly ascociated with stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ja Far Saifuddin
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang harga emas dunia dan harga minyak mentah dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) pada 8 negara di Asia. Pada awalnya dilakukan uji stasioneritas pada data IHSG, harga minyak mentah dunia dan harga emas dunia dengan periode 19 tahun yaitu dari
1999 hingga 2018. Setelah itu, uji regresi dilakukan dengan menggunakan metode ARDL untuk melihat pengaruh dari pergerakan harga minyak mentah dunia dan harga emas
dunia terhadap pergerakan IHSG di 8 negara di Asia. Hasil penelitian menunjukan terdapat kointegrasi pada negara China, Filipina, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura
dan Thailand. Berdasarkan hasil uji jangka panjang ditemukan bahwa terdapat hubungan positif jangka panjang signifikan antar harga emas dunia terhadap indeks pada negara China, Filipina, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya, terdapat hubungan negatif signifikan jangka panjang atara harga minyak mentah dunia dan indeks harga saham gabungan pada negara Thailand dan Indonesia. Hasil uji jangka pendek menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antar harga minyak mentah dunia dan indeks harga saham gabungan pada negara Filipina, Korea, Malaysia, Singapura dan Thailand. Selanjutnya, ditemukan hubungan positif signifikan jangka.

ABSTRACT
This study was conducted to see the long term and short term influence of crude oil prices and gold prices rate movement on the movement of Composite Stock Price Index (IHSG) and its significance in eight Asian Countries such as China, Indonesia, India, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand. Initially, stationary test was conducted on gold price, crude oil price and IHSG of Asian countries with a period of 19 years, ie from 1999 to 2018. After that, regression test was done by using ARDL method to see the effect of gold price and crude oil movement on the movement of IHSG of eight Asian countries. First of all, a cointegration test using F-Bound Test is conducted and resulted of cointegration in seven out of eight countries where India has no cointegration. Based on the long term test, it is found that there is a significant positive relationship between
gold and indices of China, Indonesia, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore and Thailand. Furthermore, we found that there is a significant negative long term
relationship between crude oil prices and Indonesia and Thailand Indicies. Based on the short term test, it is found that there is a significant positive relationship between crude oil and Korea, Malaysia, Philippines and Singapore indices. Furthermore, it is found that there is a positive significant relationship between gold prices and Philippines and Thailand Indices.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Araz Felayagi
"Penelitian ini meneliti hubungan dinamis pada volatilitas antar sektor industri di pasar saham Indonesia dengan melihat tren dan pola kausalitas pada industri tersebut. Observasi dilakukan pada 10 klasifikasi sektor industri dengan kurun waktu Mei 2003 - April 2014. Data yang digunakan merupakan data time series yang bersumber dari EIKON Thomson Reuters. Dengan menggunakan model estimasi Ordinary Least Square, didapatkan hasil bahwa terdapat tren negatif pada volatilitas di 7 sektor industri. Dengan menggunakan metode granger - causality ditemukan pula bahwa jika dilihat dari pola kausalitasnya, volatilitas sektor keuangan (JKFINA) merupakan sektor yang memiliki pengaruh paling luas terhadap volatilitas sektor industri lainnya.

This research examines the dynamic linkage between industry - specific volatility in Indonesia’s capital market by observing the trend and causality pattern of each industry. 10 industry classification are observed within period of May 2003 - April 2014. By using time series data provided by EIKON Thomson Reuters and by using Ordinary Least Square estimation model, research finds that there is a negative trend in 7 out of 10 industry volatilities. By using granger - causality method, research also finds that volatility in financial sector (JKFINA) has the most influence to volatility in another sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>