Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111778 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sitanggang, Saut Raja Hamonangan
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995
809.7 SIT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Antonia
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018
899.221 MAR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Apsanti Djokosuyatno
"ABSTRAK
Ada beberapa titik tolak yang menjadi dasar permasalahan kami. Dari awal telah ditekankan bahwa banyak hal yang belum digarap dengan baik dalam kesusastraan Indonesia modern. Teori-teori mengenai sastra Indonesia modern belu banyak ditulis, padahal sebagai alat kerja unsur tersebut merupakan suatu kebutuhan yang mendesak. Dalam kutipan artikel yang muncul baru-baru ini, Menjelang Teori dan Kritik Susastra Indonesia yang Relevan (Esten 1989), kekosongan tersebut dibahas kembali.Semua penulis dalam kumpulan esai tersebut sependapat bahwa kesusastraan Indonesia membutuhkan teori sastra Indonesia modern yang mandiri. Tetapi tidak semuanya sependapat untuk mulai dengan meminjam teori Barat. Banyak yang menolak dengan alasan bahwa setiap kesusastraan memilikipuitikannya masing-masing. Umar Junus, yang telah memperkenalkan beberapa pendekatan modern, seperti strukturalisme dan semiotik, adalah salah satu toko sastrayang menyetujui peminjaman teori Barat.
Dalam pada itu kami melihat bahwa kesusastraan Perancis yang perkembangannya tidak pernah terputus selama ratusan tahun, menawarkan sejumlah teori yang kami butuhkan. Misalnya teori mengenai cerita fantastik dan teori-teori lain untuk membahas dan menafsirkannya denga n cara yang lebih objektif. Selain itu karya-karya fantastik yang disajikan dengan sangat indah patut pula diperkenalkan pada khalayak pembaca dan pengarang Indonesia untuk melihat kemungkinan cara pengolahannya yang kreatif, sungguh-sungguh dan rapi.
Berdaarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian kami dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. membuktikan bahwa keenam cerita pendek yang disebutkan dalam korpus memiliki ciri-ciri cerita fantastik pada tatarn semantik dan struktural.
2. membuktikan bahwa keenam cerita pendek tersebut dapat diklarifikasikn ke dalam cerita fntastique-strange, fantastique pur atau fantastique perveilleux. di balik tujuan untuk mrngidentifikasi subjenis yang terkandung dalam keenam karya tersebut, ada pula tujuan untuk memperlihatkan variasi bentuk cerita fantastik.
3. Memperlihatkan bahwa keenam cerita pendek tetap menunjukkan titil-titik kesamaan ditinjau dari dimensi psikoanalisa.
4. Menjabarkan perbedaan-perbedaan antara keenam cerita yang berlatar belakang dua budaya yang amat berbeda tersebut, untuk melihat kekhasan cerita fantastik Indonesia, atau setidaknya, jalan yang menuju ke arah itu, dan masalah-masalah yang bersangkutan dengan tujuan itu.
Perlu kiranya ditambahkan, bahwa fokus penelitian berada pada butir (1) dan (2). Butir (3) dan (4) hanya merupakan tambahan, emacam 'hasil sampingan' yang diduga akan diperoleh akibat penelitian yang dilakukan.

1-9 Korpus Penelitian

Membicarakan tiga karya sastra Perancis yang amat
terkenal dengan tiga karya Indonesia yang tidak terkenal
mungkin dianggap tidak pada tempatnya oleh beberapa ahli
sastra. Pada dasarnya karya sastra sebagai ungkapan budaya
dari dua negara yang berbeda tidak dapat dibandingkan.
Mengenai hal itu dirasa oerlu untuk menegaskan bahwa
penelitian ini sepenuhnya bersifat teknis dan sama sekali
tidak bertujuan memberi penilaian estetik.

Pilihan atas korpus didasarkan pada praduga bahwa karya-
karya tersebut mengandung konvensi cerita fantastik sesuai
dengan teori Todorov mengenai jenis tersebut. Dengan kata
Iain, karya-karya yang dipilih dianggap dapat menjadi
ilustrasi teori ahli sastra tersebut yang menekankan bentuk-
bentuk yang berbeda dalam dunia oerita fantastik.
Pertimbangan lain adalah segi tema. Pokok permasalahan mimpi
dan firasat kematian merupakan tema yang sangat universal dan
banyak diolah di Indonesia. Selain itu, tema Venus akan
mengingatkan pembaca Indonesia pada Durga.

Karya-karya yang merupakan korpus disertasi ini adalah sebagai berikut:
1. Djolmane, karya Prosper Mérimée tersebut ditulis
menjelang kematiannya. Cerita tersebut pertama muncul dalam
majalah Moniteur Universel pada tanggal 9, 15, dan 11 Januari
1873. Yang digunakan sebagai korpus dalam disertasi ini
terdapat dalam antologi berjudul Romans et Nouvelles yang
diterbitkan oleh Gallimard pada tahun 1951 di Paris (Hérimée
1951b.)
2. Kepanjanqannya, ditulis oleh Rijono Pratikto di tahun
1954, diterbitkan dalam majalah Kisah, Tahun II No: 3, 1954,
sebuah majalah sastra Indonesia (Pratikto 1954).
3. L'Intersigne, karya Villiers de L'lale-Adam,
yang diselesaikan pada tahun 1868, dan diterbitkan untuk
pertama kali dalam Revue des Lettres et des Arts. Teks yang
digunakan sebagai korpus terdapat dalam Nouveaux Countes
Cruels, diterbitkan oleh Garniers-Fréres di Paris pada tahun
1988. (Villiers de L'Isle-Adam 1968).
4. Halusinasi dan Mimpi, ditulis oleh Heru Suprapto,
diterbitkan di majalah Gadis No: 26 TH VIII di Jakarta pada
tahun 1980 (Suprapto 1985).
5. La Vénu5 d'IiIe, karya Prosper Hérimée, pertama kali
diterbitkan dalan La revue des Deux Mbndes pada tanggal 15
Mei 1837. Teks yang digunakan dalam disertasi ini terdapat
dalam antologi Rbmans et Nouvelles yang diterbitkan oleh
Gallimard pada tahun 1951 di Paris (Hérimée 1951c).
6. Danau Siluman, karya Aryanti, terbit dalam majalah Femina Tahun X No. 32, 1982 (Aryanti 1982)."
1990
D1554
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apsanti Djokosuyatno
"Ada beberapa titik tolak yang menjadi dasar permasalahan kami. Dari awal telah ditekankan bahwa banyak hal yang belum digarap dengan baik dalam kesusastraan Indonesia modern. Teori-teori mengenai sastra Indonesia modern belu banyak ditulis, padahal sebagai alat kerja unsur tersebut merupakan suatu kebutuhan yang mendesak. Dalam kutipan artikel yang muncul baru-baru ini, Menjelang Teori dan Kritik Susastra Indonesia yang Relevan (Esten 1989), kekosongan tersebut dibahas kembali.Semua penulis dalam kumpulan esai tersebut sependapat bahwa kesusastraan Indonesia membutuhkan teori sastra Indonesia modern yang mandiri. Tetapi tidak semuanya sependapat untuk mulai dengan meminjam teori Barat. Banyak yang menolak dengan alasan bahwa setiap kesusastraan memilikipuitikannya masing-masing. Umar Junus, yang telah memperkenalkan beberapa pendekatan modern, seperti strukturalisme dan semiotik, adalah salah satu toko sastrayang menyetujui peminjaman teori Barat.
Dalam pada itu kami melihat bahwa kesusastraan Perancis yang perkembangannya tidak pernah terputus selama ratusan tahun, menawarkan sejumlah teori yang kami butuhkan. Misalnya teori mengenai cerita fantastik dan teori-teori lain untuk membahas dan menafsirkannya denga n cara yang lebih objektif. Selain itu karya-karya fantastik yang disajikan dengan sangat indah patut pula diperkenalkan pada khalayak pembaca dan pengarang Indonesia untuk melihat kemungkinan cara pengolahannya yang kreatif, sungguh-sungguh dan rapi.
Berdaarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian kami dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. membuktikan bahwa keenam cerita pendek yang disebutkan dalam korpus memiliki ciri-ciri cerita fantastik pada tatarn semantik dan struktural.
2. membuktikan bahwa keenam cerita pendek tersebut dapat diklarifikasikn ke dalam cerita fntastique-strange, fantastique pur atau fantastique perveilleux. di balik tujuan untuk mrngidentifikasi subjenis yang terkandung dalam keenam karya tersebut, ada pula tujuan untuk memperlihatkan variasi bentuk cerita fantastik.
3. Memperlihatkan bahwa keenam cerita pendek tetap menunjukkan titil-titik kesamaan ditinjau dari dimensi psikoanalisa.
4. Menjabarkan perbedaan-perbedaan antara keenam cerita yang berlatar belakang dua budaya yang amat berbeda tersebut, untuk melihat kekhasan cerita fantastik Indonesia, atau setidaknya, jalan yang menuju ke arah itu, dan masalah-masalah yang bersangkutan dengan tujuan itu.
Perlu kiranya ditambahkan, bahwa fokus penelitian berada pada butir (1) dan (2). Butir (3) dan (4) hanya merupakan tambahan, emacam 'hasil sampingan' yang diduga akan diperoleh akibat penelitian yang dilakukan.
1-9 Korpus Penelitian
Membicarakan tiga karya sastra Perancis yang amat terkenal dengan tiga karya Indonesia yang tidak terkenal mungkin dianggap tidak pada tempatnya oleh beberapa ahli sastra. Pada dasarnya karya sastra sebagai ungkapan budaya dari dua negara yang berbeda tidak dapat dibandingkan. Mengenai hal itu dirasa oerlu untuk menegaskan bahwa penelitian ini sepenuhnya bersifat teknis dan sama sekali tidak bertujuan memberi penilaian estetik.
Pilihan atas korpus didasarkan pada praduga bahwa karya-karya tersebut mengandung konvensi cerita fantastik sesuai dengan teori Todorov mengenai jenis tersebut. Dengan kata Iain, karya-karya yang dipilih dianggap dapat menjadi ilustrasi teori ahli sastra tersebut yang menekankan bentuk-bentuk yang berbeda dalam dunia oerita fantastik.
Pertimbangan lain adalah segi tema. Pokok permasalahan mimpi dan firasat kematian merupakan tema yang sangat universal dan banyak diolah di Indonesia. Selain itu, tema Venus akan mengingatkan pembaca Indonesia pada Durga.
Karya-karya yang merupakan korpus disertasi ini adalah sebagai berikut:
1. Djolmane, karya Prosper Mérimée tersebut ditulis menjelang kematiannya. Cerita tersebut pertama muncul dalam majalah Moniteur Universel pada tanggal 9, 15, dan 11 Januari 1873. Yang digunakan sebagai korpus dalam disertasi ini terdapat dalam antologi berjudul Romans et Nouvelles yang diterbitkan oleh Gallimard pada tahun 1951 di Paris (Herimee 1951b.)
2. Kepanjanqannya, ditulis oleh Rijono Pratikto di tahun 1954, diterbitkan dalam majalah Kisah, Tahun II No: 3, 1954, sebuah majalah sastra Indonesia (Pratikto 1954).
3. L'Intersigne, karya Villiers de L'lale-Adam, yang diselesaikan pada tahun 1868, dan diterbitkan untuk pertama kali dalam Revue des Lettres et des Arts. Teks yang digunakan sebagai korpus terdapat dalam Nouveaux Countes Cruels, diterbitkan oleh Garniers-Fréres di Paris pada tahun 1988. (Villiers de L'Isle-Adam 1968).
4. Halusinasi dan Mimpi, ditulis oleh Heru Suprapto, diterbitkan di majalah Gadis No: 26 TH VIII di Jakarta pada tahun 1980 (Suprapto 1985).
5. La Vénu5 d'IiIe, karya Prosper Hérimée, pertama kali diterbitkan dalan La revue des Deux Mbndes pada tanggal 15 Mei 1837. Teks yang digunakan dalam disertasi ini terdapat dalam antologi Rbmans et Nouvelles yang diterbitkan oleh Gallimard pada tahun 1951 di Paris (Hérimée 1951c).
6. Danau Siluman, karya Aryanti, terbit dalam majalah Femina Tahun X No. 32, 1982 (Aryanti 1982)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
D717
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thaha Nada
Depok : Fakultas Sastra UI, 1999
809 THA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Gina Hasanah
"Artikel ini berisi tentang analisis tokoh dan penokohan dalam cerpen Месть/Dendam dalam kumpulan cerpen Жила-была женщина которая хотела убить ребенка своей соседки/Alkisah Seorang Perempuan yang Mencoba Membunuh Bayi Tetangganya karya Lyudmila Petrushevskaya yaitu Raya dan Zina. Metode yang digunakan untuk meneliti dalam artikel ini adalah metode deskriptif-analitis dengan penerapan teori penokohan dan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitan menjelaskan bahwa keseluruhan tema cerita pendek ini adalah tentang iri dengki dan pembalasan dendam dengan sisi psikologis tokoh yang berbeda-beda. Baik tokoh Raya maupun Zina memiliki watak yang berbeda dan memiliki alasan psikologis masing-masing dalam perilaku mereka, yaitu Raya yang berbuat jahat karena merasa iri kepada Zina dan Zina yang membalas perbuatan Raya dengan diam-diam. Tokoh Raya dapat diklasifikasikan sebagai tokoh atasan dan antagonis, sedangkan tokoh Zina adalah tokoh bawahan dan protagonis.

This article contains the character and characterization analysis of the short story Месть/Dendam in the short stories collection Жила-была женщина которая хотела убить ребенка своей соседки/Once a Woman Tried to Kill Her Neighbor's Baby by Lyudmila Petrushevskaya, namely Raya and Zina. The method used to research in this article is a descriptive-analytical method with the application of characterization theory and a literary psychology approach. The results of the research explain that the overall theme of this short story is about envy and revenge with different psychological sides of the characters. Both Raya and Zina have different characters and have psychological reasons for their behavior, Raya who does evil because she feels jealous of Zina and Zina who secretly repays Raya's actions. Raya's character can be classified as a superior and antagonist character, while Zina's character is a subordinate character and protagonist."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danarto
Yogyakarta: DIVA Press, 2017
813 DAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lu, Xun, 1881-1936
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989/1993
895.13 LUX c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Muningrum
"ABSTRAK
Teenlit adalah salah satu genre dari sastra populer yang digemari oleh sebagian besar masyarakat. Selama beberapa tahun terakhir, penerbitan teenlit semakin banyak dilakukan di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan adanya beberapa karya yang memiliki kemiripan di dalamnya, baik dari segi intrinsik maupun ekstrinsik. Penulis menemukan dua buah novel bergenre teenlit yang memiliki banyak kemiripan dan ditulis oleh dua orang pengarang berbeda negara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kemiripan serta ketidaksamaan pada dua novel tersebut melalui kajian sastra bandingan berupa analisis unsur instrinsik tokoh dan penokohan, tema, alur, dan latar. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Secret of Heart bukan hasil plagiat.

ABSTRACT
Teenlit is one of the popular literature genres favored by most people. Over the last few years, more teenlit publishing has been done in Indonesia. This results causes some works that have similarities in it, both in terms of intrinsic and extrinsic. The author found two novel teenlit that have many similarities and written by two authors who come from different countries. The method used is analytical descriptive method. This study intend to explain the similarities and differences in the two novels through comparative literature study in the form analysis of intrinsic elements are characters and characterizations, themes, plot, and background. The results of the analysis show that Secret of Heart is not the result of plagiarism."
2017
S67340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>