Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
META 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberadaan naskah kuna di Bali sangat banyak dan tersebar di seluruh kabupaten di Bali. Keberadaan naskah-naskah ini memberikan informasi masa lampau pulau Bali dan perjalanannya hingga saat ini. Salah satu karya sastra yang paling populer di Bali adalah geguritan, yang di dalamnya dituliskan kisah perjalanan hidup seseorang alau kelompok. Geguritan Maselong ke Jembrana merupakan salah satu karya sastra yang berisikan tentang perjalanan keluarga raja Karangasem selama masa pembuangan di Jembrana. Dalam kisah geguritan ini terpetik niIai-nilai dan makna kehidupan seseorang dalam menjalani hidup yang penuh penderitaan yang dapat diambil hikmahnya sebagai cermin untuk bertindak pada masa sekarang dan tuntunan dalam merencanakan masa depan."
JPSNT 20:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Biren Alibi
"Skripsi ini memaparkan gambaran hari kiamat dalam teks Singir Kiamat Tabaulfakir. Pembahasan teks dilakukan dengan cara menganalisis unsur pembangun singir yang terdiri dari aspek bunyi, aspek spasial (peruangan), aspek pengujaran, dan aspek kebahasaan. Analisis dilakukan untuk memperoleh gambaran-gambaran hari kiamat, setelah diperoleh gambaran-gambaran hari kiamat yang terdapat pada teks dikaitkan dengan Al Qur?an dan Hadist. Teori yang digunakan adalah teori unsur pembangun puisi dari Karsono H. Saputra (2012). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Penelitian ini berusaha memberikan informasi mengenai gambaran-gambaran hari kiamat yang terdapat dalam teks Sing ir Kiamat Tabaulfakir.

This Thesis present the description of Judgesment day in the teks of Singir Kiamat Tabaulfakir.The purpose of this study is to reveal elements of Islamic teaching through elements of singir build which consist of sound aspect, spacial aspect, expression aspect, and language aspect.This thesis performed to obtain the description of judgesment day, then, the descriptions adjusted to Al Qur?an and Hadits. This thesis used the theory Karsono H. Saputra (2012) about elements of poetry. This thesis used descriptive analytic method. This thesis tries to give information about description of judgesment day in teks Singir Kiamat Tabaulfakir.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
"Karya sastra Jawa Kuno kaya dengan bermacam tema yang antara lain berhubungan dengan panutan kehidupan, nilai-nilai kebajikan, dan gagasan-gagasan yang baik lainnya, namun sukar untuk dipahami karena dituangkan dalam bentuk filosofis. Oleh karena itu dalam kajian ini karya sastra Jawa Kuno akan ditelisik prinsip dasar alur kisahnya sehingga dapat diketahui beberapa alasan yang membuat suatu kisah dipahatkan dalam bentuk relief dengan berbagai aspeknya.
Kajian ini menggunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce, karena bangun trikotomo (sign, referent, interpretant) yang dikemukakan olehnya terasa cocok untuk menelusuri makna yang tersembunyi dalam hal penggubahan suatu cerita yang kemudian dipahatkan dalam bentuk relief. Untuk menjelaskan proses bernalar dalam upaya pencarian makna juga diterangkan secara semiosis.

Old Javanese literatures are rich of themes which mostly are related to way of lives, goodness values and ideas, which unfortunately is not easy to understand their meaning because they were often written in philosophical phrases. We have to accept the fact that study on Old Javanese literature are mostly focused on its formal aspects such as the composing basic principles and story line. While on the other side, studies of reliefs based on Old Javanese literature at Hindu-Buddhist monuments are often focused on the physical appearance, carving style, and measurement aspects. This paper is intended to reveal the hidden meanings of some Old Javanese literature as depicted in the Old Javanese sacred monuments from the 13th-15th century using what is called semiosis process.
The study is based on the Charles Sanders Peirce's semiotic theory. The trichotomy structure (sihn-referent-interpretant) is used in analyzing the meanings behind the carved stories and the composing of the story itself."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Arfila
"Jenggala Tama Setoma (JTS) merupakan koleksi pribadi milik Lulut E Santoso di Perpustakaan Sejarah dan Budaya Puspa Lulut. Naskah ini juga telah didigitalisasi dalam katalog DREAMSEA (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia) dengan kode DS 0031 00011. JTS merupakan naskah yang sekorpus dengan Panji Jayakusuma, yang memuat pengetahuan tentang genderfluid dalam kebudayaan Jawa. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana isi dan kandungan naskah JTS, serta bagaimana simbolisme genderfluid dalam naskah JTS. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan simbol-simbol genderfluid melalui tokoh di dalamnya. Penelitian filologi ini menggunakan metode landasan untuk menyajikan suntingan teks, serta pendekatan semiotik Danesi dan Perron (1990) untuk menganalisis teksnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol-simbol yang menggambarkan genderfluid dalam naskah JTS dapat dilihat melalui perubahan nama, perilaku, ciri fisik, dan busana. Teks JTS berasal dari tradisi Keraton Yogyakarta yang menggambarkan simbolisme genderfluid sebagai bentuk usaha mencapai tujuan dunia dan ukhrawi, serta adanya hubungan antara manusia dan dewa. Penelitian ini memberi kontribusi dalam melengkapi rumpang penelitian sebelumnya, yaitu bahwa pemahaman transgender dan genderfluid adalah dua hal yang berbeda.

Jenggala Tama Setoma (JTS) is a personal collection owned by Lulut E Santoso at Perpustakaan Sejarah dan Budaya Puspa Lulut. This manuscript has also been digitized in the Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA) catalog under the code DS 0031 00011. JTS is a manuscript that belongs to the corpus of Panji Jayakusuma, containing knowledge about genderfluid in Javanese culture. The research problem addressed in this study is twofold: first, to explore the content and substance of the JTS manuscript, and second, to examine the symbolism of genderfluidity within it. Therefore, the aim of this research is to uncover genderfluid symbols portrayed through its characters. This philological study utilizes textual editing grounded in methodology and employs the semiotic approach of Danesi and Perron (1990) to analyze the text. The findings reveal that symbols depicting genderfluidity in the JTS manuscript are manifested through changes in names, behaviors, physical traits, and attire. The JTS text originates from the Yogyakarta Keraton tradition, depicting genderfluid symbolism as efforts to achieve worldly and spiritual goals, and highlighting the relationship between humans and deities. This research contributes to advancing previous studies by distinguishing between transgender and genderfluid understandings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
D. Edi Subroto
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
899.222 EDI w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Charris Zubair
"The Indonesian leaders should better follow a local moral guidance that is other than the Western leadership paradigm. More ikportantly, the manuscript of Serat Jatipusaka Makutha Raja contains those principles originated from the Javanese cultural tradition. Furthermore, the paper reveals the ethics of the rules, which would provide public officials to implement their leadership."
Depok: Departemen kewilayaan Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya UI Depok, 2009
360 JETK 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rohman
"Tesis ini membahas naskah Jawa yang berjudul Serat Darmasaloka SD. Teks SD ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa. Teks SD berbentuk puisi Jawa, yaitu tembang macapat. Berdasarkan isinya, teks SD termasuk sebagai teks piwulang. Kajian terhadap SD dilakukan secara filologis. Satu naskah, yaitu KS 539b/493 Ha naskah A digunakan sebagai naskah landasan untuk menyusun edisi teks. Edisi teks dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, isi teks SD dikaji dari strukturnya untuk menunjukkan kekhasannya sebagai teks piwulang. Berdasarkan kajian isinya, teks SD merupakan perpaduan antara unsur budaya Islam dan budaya Jawa. Dalam teks, ada sejumlah tokoh yang bernama Islam, antara lain Siti Maryam, Seh Ngabdullah, dan Abu Bakar. Selain itu, ada pula nama tokoh yang berasal dari budaya Jawa, antara lain Kiai Sangit dan Ki Darmasaloka. Latar cerita dalam teks SD berada di negeri Arab, yaitu Bagedad, Madinah, dan Ngedhah-ngedhah. Meskipun demikian, penggambaran suasana tempat terasa seperti suasana tempat di Jawa. Secara umum alur teks SD dibawakan secara episodik dan linier, yaitu peristiwa disusun berurutan dari awal sampai dengan akhir cerita. Akan tetapi, seringkali jalan cerita ditunda. Penundaan ini dimanfaatkan oleh pengarang untuk memasukkan unsur ajaran atau piwulang. Teks SD mengandung nilai ajaran moral, antara lain ajaran nilai moral untuk perempuan, ajaran tasawuf, ajaran rukun dan hormat, larangan berzina, dan ajaran hukum Islam.

This thesis discusses a classical Javanesse manuscript entitled Serat Darmasaloka SD. This manuscript is written in Javanese languange and script. SD text is a narrative poetry, namely tembang macapat. Based on the content, SD is classified as piwulang. The analysis of SD manuscripts is based on philology theory. One manuscript, KS 539b 493 Ha manuscript A , is used as a basis for preparing the text edition. Text edition equipped with an Indonesian translation. Furthermore, the content of SD text be examined on the text structure to show the uniqueness as piwulang text. Based on the content analysis, text SD is a blend of elements of Islamic culture and Javanese culture. In the text, there are a number of figures that have names with shades of Islam, among others Siti Maryam, Seh Ngabdullah, and Abu Bakar. In addition, there is also the name of the character comes from the Javanese culture, among others Kiai Sangit and Ki Darmasaloka. Background story in the text SD in Arab countries, namely Bagedad, Medina, and Ngedhah ngedhah. Nevertheless, the depiction of the atmosphere of the place feels like the atmosphere of the place in Java. In general, plot of SD text delivered in episodic and linear, the events are arranged sequentially from the beginning until the end of the story. However, often the story was delayed. This delay is used by the authors to incorporate the teachings or piwulang. SD text contains the value of moral teaching, among other are teachings of moral values for women, Sufism, harmonious and respectful teachings, prohibition of adultery, and the teachings of Islamic law."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.E. Hadi Sutjipto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S11707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sampurna
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>