Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189493 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asriani Sri Wahyuni
"Studi ini mengkaji hubungan jangka panjang antara konsumsi energi, emisi karbon dan pendapatan di Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah VECM dan menggunakan variabel harga sebagai variabel kontrol. Selain mengestimasi dengan VECM, dilakukan pula analisis dengan menggunakan IRF dan dekomposisi varians.
Hasil studi membuktikan adanya hubungan jangka paujang antara ketiga variabel tersebut. Ketiga variabel tersebut akan mengalami penyesuaian jika terjadi shock dalam jangka pendek. Karena adauya hubungau jaugka panjaug tersebut, maka dibutuhkan kebijakan energi yang akan mendorong peningkatan emisi karbon, tetapi juga meminimalkan tingkat emisi karbon di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T32067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahgena Ardhila
"Menonjolnya peranan nilai tukar dalam perokonomian dewasa ini merupakan salah sate konsekuensi dan semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia. Setiap perubahan eksternal yang terjadi akan langsung berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan nilai tukar suatu negara. Gejolak dalam keseimbangan tersebut akan berdampak pada kinerja perdagangan negara yang bersangkutan yang diukur dengan daya saing negara tersebut dalam memproduksi komoditasnya relatif terhadap negara lain. Jenis rezim nilai tukar yang berlaku juga turut mempengaruhi keseimbangan dan nilai tukar.
Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah nilai tukar Indonesia relatif terhadap empat negara pemegang hard currencies (US, Inggris, Jerman dan Jepang) akan kembali pada keseimbangan semula sesuai dengan yang dikemukakan oleh teori Purchasing Power Parity (PPP) yang banyak dipakai sebagai basis penentuan besaran nilai tukar (bilateral). Metodologi ekonometri yang digunakan untuk membuktikan keabsahan konsep PPP terutama dalam jangka panjang ini adalah model pengujian kointegrasi yang dikemukakan dari Engle-Granger. Sementara untuk mengetahui sifat dari peubah yang diuji (nilai tukar dan indeks harga), apakah bersifat stasioner atau tidak, digunakan uji Dickey Fuller.
Periode data yang digunakan adalah dari Oktober 1986 hingga Maret 1996, suatu periode 10 tahun di mana perekonomian Indonesia tidak mengalami gejolak akibat devaluasi (model ini mengasumsikan bahwa dalam periode uji tidak terdapat gangguan eksternal yang cukup signifikan, atau dengan kata lain, tidak terjadi perubahan rezim nilai tukar). Hasil pengujian menunjukkan bahwa keempat nilai tukar tersebut tidak memiliki hubungan kointegrasi dengan tingkat harga, seperti yang diasumsikan dalam teori PPP.
Pengujian stasioneritas menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar bersifat stasioner, namun hal ini dapat dimengerti mengingat kebijaksanaan otoritas moneter Indonesia yang cenderung mengikuti pola pergerakan nilai tukar dolar Amerika. Meskipun demikian, hasil regresi OLS sederhana terhadap model PPP relatif terhadap Amerika juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan PPP yang signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga yang bersangkutan. Secara umum terlihat, bahwa kebijakan moneter yang masih didasarkan pada model PPP kurang layak untuk digunakan mengingat tidak terbukti adanya keseimbangan jangka panjang dari konsep yang bersangkutan, terlepas dari adanya beberapa kekurangan/kelemahan di dalam pelaksanaan pengujian ekonometri ini.
Penetapan rezim nilai tukar yang mengambang terkendali dengan rentang spread yang besar sangat dianjurkan untuk mengurangi intervensi otoritas moneter yang menggunakan teori PPP. Perkembangan yang terjadi saat penulisan skripsi ini berakhir semakin menguatkan pernyataan di atas, di mana pemerintah akhirnya menerapkan rezim nilai tukar yang mengambang sempurna dalam usahanya mengatasi gejolak eksternal yang berdampak besar terhadap keseimbangan nilai tukar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Maryanto
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan kausalitas dinamis antara perkembangan sektor keuangan, pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan di Indonesia periode 2000Q1 sampai dengan 2010Q4. Dalam penelitian ini, pengukuran perkembangan sektor keuangan menggunakan tiga proksi yaitu rasio uang beredar secara luas (M2) terhadap PDB, rasio kredit sektor swasta terhadap PDB dan rasio total kredit usaha kecil terhadap PDB.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kausalitas Granger dan trivariate VECM untuk dapat menjawab tujuan penelitian. Dari hasil studi diperoleh bahwa pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor keuangan mempunyai hubungan jangka panjang dengan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia. Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sektor keuangan terhadap penurunan tingkat kemiskinan tidak terjadi seketika, tetapi ada time lag yang lama tergantung pada situasi perekonomian di negara yang bersangkutan.Penelitian ini juga menemukan bahwa perkembangan sektor keuangan menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan mendukung supply leading hypothesis di Indonesia.

This study aimed to analyze the dynamic causal relationship between financial sector development, economic growth and poverty reduction in Indonesia period 1996Q1 to 2009Q4. In this study, measurement of financial sector development using three proxies, namely the ratio of broad money supply (M2) to GDP, the ratio of private sector credit to GDP and the ratio of total credit for small business to GDP.
The model used in this study is the Granger causality test and trivariate VECM in order to answer the research objectives. From the results of the study found that economic growth and development of the financial sector has a long-term relationship with poverty reduction in Indonesia. Effect of economic growth and development of the financial sector to poverty reduction does not happen instantly, but there is a long lag time depending on the economic situation in the country.This study also finds that development of financial sector development leds to economic growth and support the supply leading hypothesis for Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galang Khiyarul Arhath
"Studi ini menganalisa apakah pengampunan pajak menyebabkan perubahan tren jangka panjang dari pendapatan pajak penghasilan dan rasio hutang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Analisa berfokus pada lima negara (India, Indonesia, Pakistan, Filipina dan Vietnam) yang dipilih mengikuti beberapa variabel kontrol, yaitu letak geografi, pendapatan per kapita, dan klasifikasi negara tersebut oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Studi ini menggunakan teknik identifikasi perbedaan-dalam-perbedaan – yangmana sebuah metode analisa empiris baru untuk topik ini - untuk mengidentifikasi pengaruh pengampunan pajak terhadap variabel dependen yang disebutkan. Analisis kualitatif berdasarkan hasil empiris menunjukkan bahwa pengampunan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap tren penerimaan pajak penghasilan dan rasio hutang terhadap PDB dalam jangka panjang, yang sejalan dengan studi empiris sebelumnya.Studi ini menganalisa apakah pengampunan pajak menyebabkan perubahan tren jangka panjang dari pendapatan pajak penghasilan dan rasio hutang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Analisa berfokus pada lima negara (India, Indonesia, Pakistan, Filipina dan Vietnam) yang dipilih mengikuti beberapa variabel kontrol, yaitu letak geografi, pendapatan per kapita, dan klasifikasi negara tersebut oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Studi ini menggunakan teknik identifikasi perbedaan-dalam-perbedaan – yangmana sebuah metode analisa empiris baru untuk topik ini - untuk mengidentifikasi pengaruh pengampunan pajak terhadap variabel dependen yang disebutkan. Analisis kualitatif berdasarkan hasil empiris menunjukkan bahwa pengampunan pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap tren penerimaan pajak penghasilan dan rasio hutang terhadap PDB dalam jangka panjang, yang sejalan dengan studi empiris sebelumnya.

This paper analyzes whether tax amnesty causes changes in the long-run trend of income tax revenue and debt-to-GDP ratio. The analysis focuses on five countries (India, Indonesia, Pakistan, Philippines, and Vietnam) that we select under a few control variables, which are geography, per capita income, and UN's classification of the countries. This paper uses the differences-in-differences identification technique - a new empirical method analysis for this topic - to identify the effect of tax amnesty on the dependent variables mentioned. The qualitative analysis based on the empirical result shows that tax amnesty does not have any significant effect on the long-run trends of income tax revenue and debt-to-GDP ratio, which is in accordance with previous empirical studies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadhan
"Penelitian ini membahas karakteristik volatilitas dari indeks saham Syariah selama krisis pandemi COVID-19. Karakteristik tersebut akan diteliti menggunakan metodologi GJR- GARCH dan EGARCH yang dapat mengidentifikasi dan mengukur leverage effect atau tingkatkeasimetrisanvolatilitasreturnindeks.Leverageeffectyangsignifikanditemukan pada 15 indeks saham Syariah dan 11 indeks saham konvensional. Temuan tersebut menunjukkan bahwa mayoritas indeks Syariah memiliki volatilitas yang asimetris layaknya indeks konvensional, sehingga rentan terhadap negative shock. Hasil penelitian indeks Syariah dengan tingkat diversifikasi yang memadai merupakan lindung nilai yang superior terhadap risiko sentimen dibandingkan indeks konvensional. Indeks Syariah asal Timur Tengah, DFM, dan Taiwan, FTTWSH memiliki leverage effect yang tidak signifikan, sehingga memiliki karakterisitk lindung nilai terbaik. Indeks Syariah asal Timur Tengah juga terpapar risiko sentimen dari pasar minyak global, namun masih lebih resilien dibandingkan pasar Amerika Utara. Kebijakan bursa yang dapat membatasi negative return dari pasar saham dapat mengurangi keasimetrisan volatilitas dan dampak negative shock di periode krisis. Oleh sebab itu, penelitian ini menyarankan bahwa kebijakan seperti auto reject dan trading halt dapat dipertimbangkan dalam merespon krisis pasar keuangan.

This study aims at analyzing the volatility characteristics of Sharia-compliant stock indices amidst COVID-19 pandemic. The said characteristics have been analyzed using GJR-GARCH and EGARCH models to identify the effect and measure the level of volatility asymmetry or leverage effect of each index. Leverage effect has been identified on 15 Sharia indices and 11 conventional indices. This suggests that the volatility of Sharia indices, along with their non-Sharia counterparts, are more sensitive to negative shocks.SignifcantleverageeffectwasnotfoundonDFM(UAE)andFTTWSH (Taiwan) which implies better resiliency to negative shocks. Empirical results suggest that diversification can be a significant factor on resilience to negative shock of Sharia- compliant equity, where well-diversified Sharia indices tend to record lower leverage effect than comparable conventional indices. On average, Middle-Eastern Sharia indices recordlowerleverageeffectthanShariaNorthAmerica,despitebeingexposedtooilprice war sentiment during 2020. Results also suggest that policies such as trading halt, auto reject, and price floor can limit the impact of negative shock to the volatility by reducing the range of daily return of a stock index. Thus, policymakers and exchanges should consider using this approach in response to financial crisis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Natasya
"Provinsi Aceh, yang merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang secara formal menerapkan syariat Islam, saat ini masih menjadi provinsi termiskin di Pulau Sumatera dan cukup terbelakang pembangunannya. Padahal pengentasan kemiskinan merupakan tujuan utama pembangunan yang Islami. Oleh karena itu, dengan framework model Pembangunan Ibnu Khaldun yang menjelaskan siklus dan keterkaitan (interdependence) berbagai faktor penentu kemajuan/kemunduran suatu peradaban dalam perspektif Islam, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di 20 Kabupaten/Kota Aceh tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan model Panel Vector Error Correction Model (VECM) dengan variabel mencakup PDRB (proksi kekayaan), jumlah penduduk (proksi sumber daya manusia), pendidikan (proksi peran pemerintah), investasi (proksi pembangunan), indeks Gini (proksi keadilan), dan zakat (proksi syariah). Berdasarkan hasil estimasi Panel VECM, dalam jangka panjang kemiskinan dipengaruhi secara negatif oleh PDRB, investasi, dan pendidikan serta secara positif oleh populasi. Selanjutnya, walaupun memiliki korelasi positif dengan penurunan kemiskinan, variabel zakat yang menjadi proksisyariah teryata belum memberikan dampak jangka panjang yang signifikan pada periode ini. Sementara itu, hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi oleh pendidikan dan PDRB dalam jangka pendek. Lebih jauh lagi, dengan mengunakan Impulse Response Function (IRF) dan Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), guncangan (shock) dari seluruh variabel ditemukan berdampak terhadap kemiskinan. Variabel PDRB juga memiliki kontribusi paling besar terhadap fluktuasi kemiskinan dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembangunan Ibnu Khaldun bisa menjelaskan fenomena kemiskinan dan pembangunan di Provinsi Aceh dengan baik, dimana kemiskinan memang memiliki hubungan saling ketergantungan dengan determinannya. Berdasarkan hasil penelitian ini, prioritas kebijakan yang disarankan untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Provinsi Aceh adalah peningkatan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi, pengendalian laju pertumbuhan penduduk, peningkatan investasi dan penerapan zakat. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan masukan kepada pembuat kebijakan lainnya, tidak hanya di Provinsi Aceh namun di daerah lainnya di Indonesia dan juga di berbagai negara muslim, serta memperkaya literatur pembangunan dalam perspektif Islam agar bisa mengentaskan kemiskinan dengan lebih komprehensif.

The province of Aceh, which is the only province in Indonesia that formally implements Islamic law, is currently the poorest province on the island of Sumatra and is quite underdeveloped in development. Whereas poverty alleviation is the main goal of Islamic development. Therefore, with the framework of Ibn Khaldun's Development model which explains the cycle and interdependence of various determinants of the progress of a civilization from an Islamic perspective, this study was conducted to examine the factors that influence poverty levels in 20 districts/cities of Aceh in 2015 - 2019. This study uses the Panel Vector Error Correction Model (VECM) model with the variables including GRDP (wealth proxy), population, education (government role proxy), investment (development proxy), Gini index (fairness proxy), and zakat (sharia proxy). Based on the estimation results of the VECM Panel, in the long term the negative influence is by GRDP, and education as well as positively by the population. Furthermore, although it has a positive correlation with poverty reduction, there is no zakat variable that is a proxy for sharia. significant long-term impact in this period. Meanwhile, Granger's validity test shows that it is influenced by education and GRDP in the short term. Furthermore, by using the Impulse Response Function (IRF) and Forecast Error Variance Decomposition (FEVD), shocks from all variables were found to have an impact on variable poverty. GRDP also has the largest contribution to fluctuations in poverty in the long term. Overall, the results of the study show that Ibn Khaldun's Development Model can explain the phenomenon of poverty and development in Aceh Province with, which does have a good relationship with its determinants. The results of this study, suggested policy priorities for alleviating poverty in the Aceh Province are increasing education, controlling population growth rates, increasing investment and implementing zakat. This result is also expected to provide input to policy makers, not only in other regions in Indonesia but also in various Muslim countries, as well as development literature from an Islamic perspective in order to eradicate poverty more comprehensively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairanisa Hazhar
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reputasi underwriter terhadap manajemen laba dan untuk mengetahui efek moderating dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang perusahaan IPO yang terdaftar di BEI periode 2002-2010. Proksi dari reputasi underwriter adalah dengan menggunakan 20 most active broker berdasarkan total trading value, volume dan frekuensi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap tahunnya. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Current Accrual (Modified Jones) dan Proksi dari kinerja saham jangka panjang adalah Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil Penelitian dalam model penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap manajemen laba. Pada model penelitian kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang (3 tahun setelah IPO).

The aim of this study is to analyze the impact of underwriter reputation on earnings management and to analyze moderating effect of underwriter reputation on the relationship between earnings management and long-term stock performance of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2002-2010. The proxy of underwriter reputation is using 20 most active broker based on the total trading value, volume and frequency, issued by Indonesia Stock Exchange (annually). The proxy of earnings management is Discretionary Current Accrual (Modified Jones) and the proxy of the long run performance is Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). This research is quantitative and used multivariate regression. The first analysis model finds evidence that there is a negative and significant relationship between underwriter reputation and earnings management. In the second analysis model finds that there is a negative and significant effect on the reputation of underwriters reputation on the relationship between earnings management and long-run performance of IPO ( 3 years after IPO )."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Fitrinisa
"Long-run cash effective tax rate merupakan pengukuran untuk tax avoidance jangka panjang yang diusulkan oleh Dyreng et al. (2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tax avoidance jangka panjang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Kuala Lumpur Stock Exchange, dan Singapore Exchange tahun 2001-2011. Penelitian ini menggunakan sampel 100 perusahaan untuk kelompok tahun 2001-2010 dan 100 perusahaan untuk kelompok tahun 2002-2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai long-run cash effective tax rate pada perusahaan manufaktur di Singapura baik dalam jangka waktu satu tahun, lima tahun, maupun sepuluh tahun, relatif lebih rendah dibandingkan perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Annual cash effective tax rate berpengaruh positif terhadap long-run cash effective tax rate. Book tax conformity berpengaruh negatif terhadap tax avoidance jangka panjang. Earnings to price dan return on asset berpengaruh positif terhadap tax avoidance jangka panjang, sedangkan book to market ratio dan aset takberwujud berpengaruh negatif terhadap tax avoidance jangka panjang.

Long-run cash effective tax rate is measurement of long-run tax avoidance, suggested by Dyreng et al. (2008). The purpose of this research is to measure and analyse long-run tax avoidance of listed manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange, Kuala Lumpur Stock Exchange, Singapore Exchange for period 2001-2011. This research is based on sample of 100 companies for group of year 2001-2010 and 100 companies for group of year 2002-2011.
The result shows that long run cash effective tax rate in Singapore within one, five or ten years is smaller than Malaysia's and Indonesia's. Annual cash effective tax rate proved positively affect the long-run cash effective tax rate. While book tax conformity negatively affect long run tax avoidance. Earnings to price ratio and return on asset positively affect long run tax avoidance. However, book to market ratio and intangible assets negatively affect long run tax avoidance."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syofriza Syofyan
"Kebijakan moneter Indonesia sampai saat ini pada dasarnya masih menggunakan paradigma lama yang mengandalkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui pengendalian jumlah uang beredar dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi. Mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah jalur yang dilalui oleh sebuah kebijakan moneter untuk mempengaruhi kondisi perekonomian. Mekanisme transmisi kebijakan moneter selama ini menyatakan bahwa Bank Indonesia (BI), dapat mengendalikan M (0) dan dengan asumsi multiplier uang (Money Multiplier) tetap, BI akan dapat mengendalikan M(1} dan M(2). Melalui pengendalian M(1) dan M(2), BI dapat mempengaruhi PDB Nominal atau permintaan agregat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hamid
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan keseimbangan antar variable pembangunan ekonomi dan sosial daerah dengan menggunakan metode vector dan error correction model dan menganalisi kointegrasi serta kausalitas antar variabel dengan menggunakan metode cointegration dan causality. Metode yang digunakan ialah Error Correction Model (ECM) dan Vektor Error Correction Model (VECM). Variabel penelitian ini terdiri dari inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang mewakili variabel pembangunan ekonomi serta, variabel pembangunan sosial diwakili oleh Indeks Pembangunan manusia (IPM), Kemiskinan dan Pengangguran. Penelitian ini akan menggunakan uji root dengan menggunakan metode Augmented Dickey Fuller test (ADF-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel inflasi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Sumatera Selatan dalam jangka panjang dan jangka pendek. Sementara itu, variabel independen lainnya (IHK, IPM, Kemiskinan dan Pengangguran) dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara simultan berpengaruh pada PDRB. Terdapat hubungan keseimbangan Antar variable pembangunan ekonomi (PDRB, Inflasi, IHK) dan variabel sosial (IPM, Kemiskinan dan Pengangguran) di Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan metode vector dan error correction model dan antar variable pembangunan ekonomi dan sosial berkointegrasi dan berkausalitas dengan menggunakan metode cointegration dan causality."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2014
650 ESENSI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>