Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulia Farsiko Gama
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak dari program diskon harga yang diterapkan oleh klien PT Enseval Putera Megatrading, yaitu PT Kalbe, terhadap logistik perusahaan. Produk yang digunakan pada penelitian ini adalah produk Mixagrip Flu dan Batuk yang mewakili karakteristik produk yang dikenakan program diskon. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penjualan aktual, ramalan penjualan, dan persediaan produk Mixagrip Flu dan Batuk. Dengan menggunakan pendekatan system dynamics, ditemukan bahwa kebijakan diskon harga menyebabkan fluktuasi penjualan dan tingkat persediaan barang yang pada akhirnya mempengaruhi keuntungan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi antara bagian pemasaran dan bagian logistik perusahaan dalam menanggapi program diskon harga memberikan keuntungan yang lebih tinggi bagi perusahaan dibandingkan dengan keuntungan yang selama ini perusahaan dapatkan.

This study aims to understand the impact of price discount policy implemented by PT Kalbe toward PT Enseval Putera Megatrading logistic performance. Mixagrip Flu dan Batuk is being used in this research as it represents the characteristics of discounted products in the company. Using actual sale, sale forecast, inventory product 2013-2014 datas, and system dynamics approach, author intend to show that price discount policy causing the fluctuation of sales and inventory level which in turn affect the company's profits. Research concludes that the coordination between marketing and logistics company in prder to respond the price discount prolicy provides a higher profit for the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shellinna Kurniawati
"Sarana distribusi harus menjamin mutu produk obat dan/atau bahan obat, serta menjaga keutuhan rantai distribusi selama proses distribusi yang dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT Enseval Putera Megatrading merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusian obat dan alat kesehatan yang meliputi pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian obat dan alat kesehatan dalam jumlah besar. Suhu ruangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyimpanan obat dan alat kesehatan lainnya. Suhu ruangan harus dipantau secara rutin (minimal 3 kali sehari) dan melakukan pemetaan suhu ruangan untuk mengetahui titik suhu terendah, titik suhu tertinggi, dan Mean Kinetic Temperature di dalam suatu ruangan. PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 memiliki 10 lorong dari lorong AA hingga lorong JJ dimana ambient room memiliki suhu penyimpanan ≤30°C. Metode yang digunakan adalah metode prospektif berupa data kualifikasi suhu gudang ambient di Cabang Jakarta 3. Suhu terendah adalah 24,8°C, sedangkan suhu tertinggi yang didapatkan adalah 34,2°C. Penyimpangan suhu pada semua titik terjadi mulai pukul 07.40 hingga 16.10 WIB dan suhu tertinggi pada semua titik terjadi pada rentang waktu 12.30 hingga 13.30 WIB. Hasil Mean Kinetic Temperature (MKT) terendah yang didapatkan adalah 30,6°C yang terletak dekat dengan cool room, sedangkan MKT tertinggi yang didapatkan adalah 31,5°C. Titik worst case terletak di titik 19 dengan penyimpangan selama 7 jam 50 menit dimulai dari pukul 08.20 hingga 16.10 WIB. Berdasarkan nilai MKT yang didapat, gudang ambient PT Enseval Putera Megatrading Cabang Jakarta 3 tidak memenuhi persyaratan kualifikasi suhu MKT dengan suhu ≤30°C.

Distribution facilities must guarantee the quality of drug products and/or drug ingredients, also maintain the integrity of the distribution chain during the process carried out by pharmaceutical wholesalers. PT Enseval Putera Megatrading is a company engaged in the distribution of drugs and medical devices which includes procurement, storage, and distribution of drugs and medical devices in large quantities. Room temperature is an important factor in storing medicines and other medical devices. Room temperature must be monitored regularly, at least 3 times a day, and mapped to find out the lowest temperature point, the highest temperature point, and the Mean Kinetic Temperature. PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 has 10 aisles from aisle AA to aisle JJ where the ambient room temperature must be maintained ≤30°C. The method used is prospective method in the form of ambient room temperature qualification data. The lowest temperature is 24.8°C, while the highest temperature obtained is 34.2°C. Temperature deviations occurred at all points from 07.40 to 16.10 WIB and the highest temperature occurred at all points from 12.30 to 13.30 WIB. The lowest Mean Kinetic Temperature (MKT) obtained was 30.6°C and located close to the cool room, while the highest MKT obtained was 31.5°C. The worst case point is located at point 19 with a deviation of 7 hours 50 minutes starting from 08.20 to 16.10 WIB. Based on the MKT value, the ambient room of PT Enseval Putera Megatrading Jakarta 3 Branch does not meet the MKT temperature requirements with a temperature of ≤30°C."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nopita Eka Rizna
"Produk rantai dingin merupakan salah satu bentuk dari rantai pasok produk yang sangat menjaga suhu produk agar tetap stabil selama proses penyimpanan dan distribusi obat. Penyimpanan produk rantai dingin harus memenuhi persyaratan suhu dengan rentang 2-8°C. Setiap peralatan dan ruangan baru harus memiliki protocol kualifikasi desain, kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional, dan kualifikasi kinerja. Sebelum chiller digunakan perlu dilakukan kualifikasi operasional yang bertujuan untuk mengetahui titik terpanas dan titik terdingin untuk digunakan sebagai titik acuan pemantauan suhu serta untuk memastikan distribusi suhu penyimpanan produk rantai dingin tetap memenuhi persyaratan. Metode yang dilakukan yaitu studi buka tutup pintu. Dari hasil pengamatan titik terpanas berada tepat dibawah blower pada rak bagian bawah dengan suhu 4,8°C dan titik terdingin berada didepan blower bagian samping kiri pada rak bagian bawah dengan suhu 4,37°C. Studi buka tutup pintu memenuhi kriteria penerimaan yaitu suhu yang masih di rentang 2-8°C.

Cold chain products are a form of product supply chain that ensures product temperature remains stable during the drug storage and distribution process. Cold chain product storage must meet temperature requrements in the range 2-8°C. Every new equipment and room must have a design qualification protocol, installation qualification, operational qualification and performance qualification. Before the chiller is used, it is necessary to carry out operational qualifications which aim to determine the hottest point and the coldest point to be used as a reference point for temperature monitoring and to ensure that the storage temperature distribution of cold chain products continues to meet the requrements. The method used is a door opening and closing study. From the observations, the hottest point is right under the blower on the bottom shelf with a temperature of 4,8°C and the coldest point is in front of the blower on the left side on the bottom shelf with a temperature of 4,37°C. The door opening and closing study met the acceptance criteria, namely a temperature that was still in the range of 2-8°C.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
"Kualifikasi merupakan salah satu persyaratan dari Good Distribution Practice (GDP). Kualifikasi merupakan tindakan pembuktian dan pendokumentasian berdasarkan data yang menunjukan kelayakan peralatan, fasilitas, sarana penunjang atau sistem bekerja dengan benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Kualifikasi terhadap fasilitas sangat penting dilakukan guna menjamin bahwa fasilitas yang digunakan dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga dapat mengurangi adanya biaya terkait kemungkinan kurang bermutunya obat yang dihasilkan. Pengerjaan Kualifikasi Kinerja (KK) dilakukan pada fasilitas Container Chiller 3 yang terdapat di PT Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Jakarta 1 guna memastikan kesesuaian kondisi fasilitas dengan protokol kualifikasi yang telah ditetapkan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Container Chiller 3 digunakan untuk menyimpan produk rantai dingin atau Cold Chain Product (CCP). Pengerjaan Kualifikasi Kinerja (KK) mencakup pembuatan protokol, penyiapan thermometer data logger dan alat lainnya yang dibutuhkan, pembuatan label, serta pelaksanaan studi buka tutup pintu, holding time, recovery time, dan notifikasi alarm pada Container Chiller 3. Berdasarkan hasil Kualifikasi Kinerja (KK) pada fasilitas Container Chiller 3 yang terdapat di PT Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Jakarta 1 dapat disimpulkan fasilitas masih memenuhi syarat yang ditetapkan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Qualification is one of the requirements of Good Distribution Practice (GDP). Qualification is a process of proof and appropriate documentation based on data that shows the suitability of equipments, facilities, supporting facilities or systems to work correctly according to predetermined specifications. Qualification of facilities is very important to ensure that the facilities used can work as it should so as to reduce costs related to the possibility of poor quality medicines being produced. Performance Qualification (PQ) work is carried out on the Container Chiller 3 facilities at PT Enseval Putera Megatrading Tbk Branch Jakarta 1 to ensure the suitability of the facilities condition with the qualification protocol established by PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Container Chiller 3 is used to store Cold Chain Products (CCP). Performance Qualification (PQ) work includes creating protocols, preparing data logger thermometers and other tools needed, making labels, and carrying out door opening and closing studies, holding time, recovery time, and alarm notifications on Container Chiller 3. Based on the Performance Qualification (PQ) results of the Container Chiller 3 facilities at PT Enseval Putera Megatrading Tbk Branch Jakarta 1, it can be concluded that the facilities still meets the requirements set by PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Lestari Negari
"PT Enseval Putera Megatrading (EPM) Tbk DC1 Jakarta merupakan distributor pusat yang bertanggungjawab dalam menyalurkan obat, alat kesehatan, dan produk konsumer ke 48 cabang Enseval di Indonesia yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi sesuai persyaratan guna memenuhi kebutuhan di setiap cabang dan pelanggan. Kualifikasi operasional adalah tindakan verifikasi terdokumentasi bahwa semua sistem atau peralatan yang telah dipasang atau dimodifikasi berfungsi sesuai dengan spesifikasi dalam semua proses operasional secara konsisten serta menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan Kualifikasi operasional kemasan styrofoam ini dilakukan di PT EPM DC1 Jakarta bertujuan untuk menentukan konfigurasi dan jumlah pendingin yang diperlukan untuk menjaga suhu dalam kemasan styrofoam pada rentang 15°C – 40°C serta memastikan suhu pengiriman produk memenuhi persyaratan selama pengiriman. Metode dalam kualifikasi ini dilakukan dengan pengondisian produk dummy dan alat yang akan digunakan pada suhu di bawah 25°C minimal 12 jam. Ice gel, produk dummy dan thermometer data logger diletakkan di dalam kemasan styrofoam dengan konfigurasi ice gel terletak dibagian sisi atas dan Thermometer data logger terletak diantara produk dummy. Kemudian, Styrofoam dinaikkan ke lorong Ambient Gudang B SX.088.Z Hasil menunjukkan konfigurasi menggunakan satu ice pack diletakkan pada sisi atas produk dalam kemasan styrofoam dapat menjaga suhu tidak melewati rentang 15°C – 40°C selama 24 hari. Kemasan styrofoam dengan kondisi muatan terisi dapat mempertahankan suhu antara 15°C – 40°C selama 577,17 jam, 577,67 jam, 577,33 jam dan 577,50 jam.

PT Enseval Putera Megatrading (EPM) Tbk DC1 Jakarta is a central distributor responsible for distributing drugs, medical devices, and consumer products to 48 Enseval branches in Indonesia which aims to ensure quality along the distribution line according to requirements fullfilled the needs of each branch and customer. Operational qualification is a documented verification action that all systems or equipment that have been installed or modified function in accordance with specifications in all operational processes consistently and produce products in accordance with predetermined specifications. The operational qualification of styrofoam packaging did at PT EPM DC1 Jakarta aims to determine the configuration and amount of coolant needed to maintain the temperature in styrofoam packaging in the range of 15°C - 40°C and ensure that the shipping temperature of the product meets the requirements during shipping. The method in this qualification is done by conditioning the dummy products and tools to be used at temperatures below 25°C for at least 12 hours. Ice gel, dummy product and thermometer data logger were placed in a Styrofoam package with the ice gel configuration located on the top side and the thermometer data logger located between the dummy products. Then, the Styrofoam was raised to the ambient aisle of Warehouse B SX.088.Z. The results show that the configuration using one ice pack placed on the top side of the product in styrofoam packaging can maintain the temperature not passing the range of 15°C - 40°C for 24 days. Styrofoam packaging with filled conditions can maintain temperatures between 15°C - 40°C for 577.17 hours, 577.67 hours, 577.33 hours and 577.50 hours.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Pajariana
"Cold Chain Product (CCP) harus selalu terjaga dalam rentang suhu sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk menghindari terjadinya kerusakan produk. Oleh sebab itu, dibutuhkan fasilitas penyimpanan yang memadai. Container chiller adalah salah satu fasilitas penyimpanan untuk produk rantai dingin yang digunakan di PT. Enseval Putera Megatrading. Menurut CDOB (2020), fasilitas penyimpanan chiller / cold room / freezer harus dikualifikasi terlebih dahulu saat awal penggunaan. Selain itu, untuk memastikan bahwa container chiller dapat beroperasi pada suhu yang sesuai dengan persyaratan maka perlu dilakukan kegiatan pemetaan suhu. Pada makalah ini dibahas mengenai kualifikasi operasional serta pemetaan suhu terhadap container chiller di PT. Enseval Putera Megatrading. Pemetaan suhu dilakukan saat container chiller belum terisi oleh produk rantai dingin yang akan disimpan. Hasil pemetaan suhu menunjukkan bahwa kondisi suhu pada container chiller yang diuji memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam penyimpanan produk rantai dingin karena masih berada pada rentang yang dipersyaratkan yaitu 2-8oC, dengan nilai MKT (Mean Kinetic Temperature) tertinggi dan terendah secara berturut-turut adalah 5,14 (Upper) dan 4,37 (Lower). Suhu tertinggi terdapat pada titik 8, sedangkan suhu terendah berada pada titik 11. Hasil kualifikasi operasional menunjukkan bahwa sistem refrigerasi container chiller dapat berfungsi dengan baik. Alarm pada container chiller juga dapat beroperasi dengan baik.

Cold Chain Products (CCP) must always be maintained within the required temperature range to avoid product damage. Therefore, adequate storage facilities are needed. Container chiller is one of the storage facilities for cold chain products used at PT. Enseval Putera Megatrading. According to CDOB (2020), chiller / cold room / freezer storage facilities must be qualified first at the start of use. Apart from that, to ensure that the container chiller can operate at a temperature that meets the requirements, temperature mapping activities need to be carried out. This paper discusses operational qualifications and temperature mapping of container chillers at PT. Enseval Putera Megatrading. Temperature mapping is carried out when the chiller container is not yet filled with the cold chain products to be stored. The temperature mapping results show that the temperature conditions in the chiller container tested meet the criteria required for storing cold chain products because they are still within the required range, namely 2-8oC, with the highest and lowest MKT (Mean Kinetic Temperature) values respectively being 5,14 (Upper) and 4,37 (Lower). The operational qualification results show that the container chiller refrigeration system can function well. The alarm on the container chiller can also operate properly.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurazizah Putri
"Pedagang besar farmasi menyelenggarakan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat dan/atau bahan obat dengan menerapkan pedoman teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Di antara kandungan pedoman teknis CDOB, terdapat persyaratan khusus untuk produk rantai dingin yang meliputi aturan yang berkaitan dengan masalah suhu pada saat penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman. Adapun validasi proses pengiriman dilakukan untuk memastikan suhu pengiriman tidak menyimpang dari yang dipersyaratkan, salah satunya adalah kualifikasi kemasan atau kontainer pengiriman. Kemasan pengiriman yang bersifat dapat dipakai ulang perlu dikualifikasi ulang secara rutin. Maka dari itu, Distribution Center 1 Jakarta PT Enseval Putera Megatrading Tbk melaksanakan kualifikasi ulang, lebih tepatnya kualifikasi operasional, terhadap peti Credo yang digunakan untuk pengiriman produk suhu 2-8°C. Tahapan kualifikasi operasional peti Credo terdiri atas pengkondisian panel thermal isolation chamber (TIC), pengemasan, penempatan di area ambient selama minimal 168 jam, dan evaluasi. Hasilnya adalah kemasan Credo belum terkualifikasi akibat terjadinya penyimpangan lead time pada salah satu sampel dan penyimpangan suhu terendah yang disebabkan oleh pengkondisian TIC yang kurang optimal.
Pharmaceutical distributors procure, store, and distribute drugs and/or raw drug materials while adhering to the Good Distributing Practices. There are specific requirements for cold chain products, including guidelines on handling temperature anomalies during arrival, storage, and shipment. The shipping process needs to be validated to ensure the temperature does not deviate from the specifications. In order to do that, the qualification of shipping containers is needed. Reusable containers need to be requalified periodically. Therefore, the Distribution Center 1 Jakarta of PT Enseval Putera Megatrading Tbk performed requalification (operational qualification), on a Credo crate that was used to ship products of 2-8°C. The qualification consists of thermal isolation chamber (TIC) conditioning, packing, placement in ambient area for at least 168 hours, and evaluation. The Credo crates were proven not qualified due to an anomaly in one of the sample’s lead time and the lowest temperature because of suboptimal TIC conditioning."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Meuthia Arifin
"Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) mengatur 12 aspek yang harus dipenuhi persyaratannya oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF), salah satunya adalah tentang bangunan dan peralatan. Suatu perusahaan PBF harus memperhatikan kondisi bangunan dan peralatannya untuk memastikan kualitas produk terjaga dengan baik dan dapat melindungi produk dari kerusakan. Dalam aspek tersebut, diatur juga mengenai kondisi suhu dan pengendaliannya. Pemantauan suhu ruangan penyimpanan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk disimpan sesuai temperatur yang dipersyaratkan. Jika suhu tidak dipantau secara berkala, dapat terjadi penyimpangan suhu terlalu tinggi, terutama untuk ruangan penyimpanan biasa, dimana persyaratan suhu < 30oC. Laporan praktik kerja ini bertujuan untuk melakukan pemantauan suhu mingguan pada ambient room PT. Enseval Putera Megatrading DC – 3 Cikarang untuk memastikan suhu pada ambient room sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dan mengetahui suhu terendah dan tertinggi pada ambient room saat pemantauan mingguan. Hasil pemantauan suhu menunjukkan ambient room memiliki rata – rata suhu 28,92oC di titik tertinggi dan 28,56oC di titik terendah, dimana suhu minimum dan maksimum masing - masing titik adalah 26,60 dan 32,30oC di titik tertinggi dan 26,90 dan 31,20oC di terendah.

The Good Distribution Practice regulates 12 aspects that must be met by pharmaceutical wholesalers (PBF), one of which is about buildings and equipment. A PBF company must pay attention to the condition of its buildings and equipment to ensure product quality is well maintained and can protect products from damage. In this aspect, it also regulates the temperature conditions and its control. Monitoring of storage room temperature is necessary to ensure that products are stored at the required temperature. If the temperature is not monitored regularly, a temperature deviation may occur, especially for ordinary storage rooms, where the temperature requirement is < 30oC. This work practice report aims to conduct weekly temperature monitoring in the ambient room of PT. Enseval Putera Megatrading DC - 3 Cikarang to ensure that the temperature in the ambient room is in accordance with predetermined requirements and to determine the lowest and highest temperatures in the ambient room during weekly monitoring. The temperature monitoring results show that the ambient room has an average temperature of 28.92oC at the highest point and 28.56oC at the lowest point, where the minimum and maximum temperatures at each point are 26.60 and 32.30oC at the highest point and 26.90 and 31.20oC at the lowest."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Natania Kurniadi
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin melaksanakan kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat sesuai perundang-undangan. PBF memiliki kewajiban memenuhi kondisi penyimpanan obat sesuai dengan rekomendasi industri farmasi yang memproduksi produk tersebut. PBF harus menjamin ruang penyimpanana telah memenuhi persyaratan suhu yang telah ditentukan, Dalam rangka mengidentifikasi area yang mengalami fluktuasi suhu, dilakukan pemetaan suhu/ mapping suhu. Pemetaan suhu di PT. Enseval Putera Megatrading dilakukan setiap 3 tahun sekali atau jika terdapat perubahan yang mampu mempengaruhi kontrol suhu. Oleh karena terdapat perubahan mesin pendingin ruangan yang digunakan maka dilaksanakan Mapping suhu pada gudang penyimpanan coolroom di PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta 1. Mapping dilaksanakan dengan menempatkan 30 data logger sesuai dengan denah di Gudang coolroom pada 9 rak penyimpanan. Pengukuran suhu dilakukan selama 3 hari sejak tanggal 13 – 16 Februari 2023 dengan interval pengukuran suhu setiap 10 menit. data diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk diketahui suhu tertinggi, terendah, rata-rata, dan rata-rata MKT. Berdasarkan hasil pengukuran telah terjadi penyimpangan suhu pada ruang penyimpanan gudang coolroom yaitu melebihi suhu 25°C sebanyak 6 lokasi pengukuran yang kemungkinan disebabkan karena terdapat perubahan pengaturan pada mesin pendingin ruangan.

procurement, and storage of medicines and/or medicinal substances by law. PBF was required to fulfill drug storage requirements by the recommendations of the pharmaceutical industry. PBF must guarantee that the storage area meets the specified temperature requirements. To identify specific areas which develop fluctuations in temperature, temperature mapping was carried out. Temperature mapping at PT. Enseval Putera Megatrading was held once every 3 years or if any changes occurred that could affect temperature control. Mapping of there was a change of the air conditioner in the cool room storage warehouse at PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta 1, temperature mapping must be carried out. Temperature mapping was carried out by placing 30 data loggers according to the plan in the cool room warehouse on 9 storage shelves. Temperature measurements were carried out for 3 days from 13 – 16 February 2023 with temperature measurement intervals every 10 minutes. All the data was processed using Microsoft Excel to find out the highest, lowest, average, and MKT average temperatures. Based on the measurement results, there has been a temperature deviation in the cool room warehouse storage room, the temperatures were exceeding 25°C in 6 measurement locations which may be due to a change in the settings on the air conditioner."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sakinah Qur`ani
"Setiap fasilitas distribusi memiliki kewajiban untuk menjaga mutu obat. Proses penyimpanan yang tidak sesuai dan tidak efisien dapat mempengaruhi mutu obat serta menimbulkan kerugian untuk Pedagang Besar Farmasi. Salah satu kegiatan pemantauan yang dapat dilakukan oleh fasilitas distribusi adalah melakukan pemetaan suhu pada area penyimpanan. Oleh karena itu, pada tugas khusus ini bertujuan untuk memastikan distribusi suhu penyimpanan produk diarea penyimpanan cool room (15-25°C) dan mengidentifikasi titik terpanas pada area penyimpanan cool room yang akan digunakan sebagai acuan titik pemantauan suhu area penyimpanan. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini adalah observasi dan pengolahan data terhadap proses pemetaan suhu area penyimpanan cool room. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa area penyimpanan cool room PT. Enseval Putera Megatrading cabang Jakarta 1 memenuhi persyaratan suhu penyimpanan produk obat pada semua rak penyimpanan dengan catatan pada rak penyimpanan N hanya diperbolehkan menyimpan produk obat dengan suhu diatas 25°C. Selain itu, diperoleh hasil suhu titik tertinggi, rata-rata tertinggi, dan MKT tertinggi terletak pada XH203E. Penentuan titik tertinggi ini digunakan sebagai pemantauan suhu rutin.

Every distribution facility has a responsibility to maintain the quality of drugs. Improper and inefficient storage processes can affect the quality of drugs and result in losses for Pharmaceutical Wholesalers. One of the monitoring activities that can be conducted by distribution facilities is temperature mapping in the storage area. Therefore, the specific objective of this study is to ensure the distribution of storage temperature in the cool room area (15-25°C) and identify the hottest points in the cool room storage area to be used as reference points for temperature monitoring in the storage area. The method used for this study includes observation and data processing of the temperature mapping process in the cool room storage area. Based on the data processing, it can be concluded that the cool room storage area at PT. Enseval Putera Megatrading Branch Jakarta 1 meets the temperature requirements for storing drug products on all storage racks, with the exception that storage rack N is only allowed to store drug products with temperatures above 25°C. Additionally, the highest temperature point, highest average, and highest MKT (Mean Kinetic Temperature) were found at XH203E. This highest point determination is used for routine temperature monitoring."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>