Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Syaeful Yusron
"Motor Induksi tiga fasa dirancang untuk mendapatkan tegangan masukan yang sinusoidal. Arus bolak-balik yang berasal dari sumber tegangan sinus yang terdistotsi, menghasilkan bentuk gelombang yang cacat. Hal ini akan merugikan kinerja motor induksi. Kecepatan putar dan torsi serta efesiensi akan mengalami perubahan nilai akibat gelombang arus yang menjadi masukan tidak sinusoidal murni. Pada kondisi operasi yang mengandung harmonik (non sinusoidal), arus masukan menjadi lebih tinggi dari fundamental karena mengandung arus dari komponen harmoniknya. Sehingga akan meningkatkan rugi-rugi pada motor induksi. Hal ini berdampak pada efisiensi motor menurun.
Pengaruh lain dari arus harmonik adalah timbulnya medan harmonik yang berotasi dua arah sesuai dari urutan harmonik (forward (+) dan backward (-)). Medan magnet ini akan berinteraksi dengan medan magnet putar fundamental menghasilkan torsi yang tidak stabil sehingga timbul getaran. Torsi yang tidak stabil ini akan menghasilkan kecepatan putar motor induksi menjadi tidak stabil pula.
Skripsi ini membahas pengaruh harmonik tegangan sumber yang ditimbulkan beban non-linear terhadap beban lainya, dalam hal ini motor induksi tiga fasa. Pembahasan pengaruh harmonik terhadap unjuk kerja motor induksi ini ditujukan agar operasi motor induksi bisa bekerja dengan optimum dibawah pengaruh sumber yang terdistorsi. Metode yang digunakan adalah simulasi dan perhitungan komputasi melalui permodelan dengan mengacu pada standar IEEE 519-1992.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa untuk orde 5, 11, 13, 17 motor induksi masih diijinkan beroperasi dibawah pengaruh harmonik tegangan sumber dengan THDV 2 % dengan nilai efisiensi antara 92,95% - 95,18%, ketidak stabilan torsi 1,16% - 3,95% dari torsi fundamentalnya dan ketidak stabilan putaran antara 0,00058% - 0,00478% dari putaran fundamental dan untuk harmonik orde 7 dan 19 dengan THDV 3% dimana efisiensinya antara 93,74% - 94,6%, ketidak stabilan torsi antara 1,56% - 4,25% dan ketidak stabilan putaran antara 0,00061% - 0,00510% dari nilai fundamentalny."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Darputra
"Motor Induksi tiga fasa merupakan piranti yang membutuhkan suplai tegangan listrik tiga fasa yang seimbang dalam pengoperasiannya. Suplai tegangan tiga fasa yang tak seimbang dapat mempengaruhi kemampuan dan kinerja dari motor induksi tiga fasa saat beroperasi. Berdasarkan Standar NEMA, persentase ketidakseimbangan tegangan tidak lebih dari 5% karena akan berakibat pada kenaikan temperatur, rugi-rugi, dan pemanasan yang berlebih sehingga usia motor semakin singkat. Maka dari itu, untuk kodisi suplai tegangan yang tak seimbang diperlukan optimasi pengoperasian motor induksi tiga fasa sehingga diperoleh hasil kerja maksimum. Pada saat persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, akan dianalisis derating factor, efisiensi, persentase ketidakseimbangan arus, slip maksimum untuk optimasi kinerja motor induksi.
Berdasarkan simulasi dan analisa dari spesifikasi motor induksi Lab-Volt EMS 8555 dengan suplai tegangan saluran 380 V dan persentase ketidakseimbangan tegangan 5%, diperoleh hasil kerja maksimum dengan derating factor 79,11%, efisiensi 79,59%, persentase ketidakseimbangan arus 34,50%, dan slip maksimum 5% dengan kecepatan putar rotor 1368 ppm.

Three-phase induction motors are devices that require three-phase voltage power supply balanced in its operation. Unbalanced of supply three-phase voltage can affect the ability and performance of a three phase induction motor during operation. Based on NEMA standards, the percentage of voltage unbalance is not more than 5% because it will result in a rise in temperature, loss, and excessive heating so that the age of the motor is getting short. Therefore, for conditions unbalanced supply voltage required optimization of the operation of three phase induction motor to obtain maximum performance. At 5% the percentage of unbalance voltage, will be analyzed derating factor, efficiency, percentage of current unbalance, maximum slip induction motors for performance optimization.
Based on the simulation and analysis of the induction motor specifications Lab - Volt EMS 8555 with a supply voltage of 380 V and line voltage unbalance percentage of 5 %, the obtainable maximum performance with derating factor 79.11%, efficiency 79.59%, the percentage of current unbalance 34.50%, and with a maximum slip 5 %, rotational speed of the rotor 1368 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susan Wiguna
"Motor induksi merupakan jenis motor listrik bolak balik yang paling sering dijumpai di rumah tangga maupun di industri dikarenakan konstruksinya yang sederhana dan pengoperasiannya yang mudah. Penggunaan motor induksi yang memiliki efisiensi buruk mengakibatkan terjadinya pemborosan energi listrik. Dengan demikian, penulis melakukan penelitian pada perancangan motor induksi 3 Fasa 150 KW Tipe Rotor Sangkar Tupai agar diperoleh efisiensi yang mendekati 90%. Penelitian dilakukan dengan cara merancang dan mensimulasikan di MotorSolve dengan melakukan optimasi terhadap parameter - parameter yang berhubungan dengan efisiensi motor induksi.

Induction motor is a motor type which is most often encountered in the household and in industry because it construction is simple and easy to operate. If the induction motor has bad efficiency will make the waste of energy. Therefore, the author did research design of three phase induction motor squirrel cage 150 KW to achieve efficiency close to 90%. The study was conducted by design and simulation in MotorSolve to optimize of the parameters which associated with the efficiency of induction motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masihin, Elvys Hirsley Anthon
"Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan antara lain motor ini sederhana, murah dan mudah pemeliharaannya. Pada penggunaan motor induksi sering dibutuhkan proses menghentikan putaran motor dengan cepat, terutama aplikasi untuk konveyor. Untuk menghentikan putaran rotor, torsi pengereman diperlukan yang dapat dihasilkan secara mekanik maupun secara elektrik. Pengereman untuk menghentikan putaran motor induksi dapat dirancang secara dinamik, yaitu sistem pengereman yang dilakukan dengan membuat medan magnetik motor stasioner. Keadaan tersebut dilaksanakan dengan menginjeksikan arus DC pada kumparan stator motor induksi tiga fasa setelah hubungan kumparan stator dilepaskan dari sumber tegangan suplai AC. Metode pengereman dinamik memiliki keuntungan antara lain kemudahan pengaturan kecepatan pengereman terhadap motor induksi tiga fasa dan kerugian mekanis dapat dikurangi. Dengan mengaplikasikan pengereman dinamik pada motor induksi tiga fasa didapatkan hasil proses menghentikan putaran motor induksi lebih cepat dibandingkan tanpa pengereman dinamik.

The Three Phase Induction Motor is common used in industrial technology because they have any advantages, such as simple construction, more cheap, dan easy maintenance. When used, the induction motor ussually needed a process for stop the rotor speed fastest, especially for koneyor aplication. For stop the rotor speed, braking torque needed who can resulting mechanically or electrically. Braking for stop the rotor speed can be builded as dinamic, braking system that making a stationary magnetic field. That condition happen with injecting direct current on stator winding of the three phase induction motor after stator winding connection is cut off from AC voltage supply Dinamic braking method have any advantages, such as easy to setting speed of braking, and also mechanical effect can be minimize. With aplicate dinamic braking on the three phase induction motor, we have that result of the braking process more fastest than without usign dinamic braking."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Munandir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Rivki
"Saat ini, Motor Induksi Linear secara luas digunakan dalam banyak aplikasi industri termasuk transportasi, sistem konveyor, aktuator, penanganan material, memompa logam cair, dan penutup pintu geser, dll dengan kinerja yang memuaskan. Keuntungan yang paling jelas dari motor linear adalah bahwa ia tidak memiliki dan tidak memerlukan mekanik rotary-to-linear konverter. Atas dasar inilah dibuat analisa dan rancang bangun motor induksi satu fasa. Pada tahap perancangan motor linear induksi satu fasa dibutuhkan perhitungan yang matang dan sesuai dengan standar yang berlaku, hal ini diperlukan agar hasil dari alat yang dibuat dapat bekerja secara optimal. Pada proses pembuatan, alat-alat penunjang yang dibutuhkan harus presisi agar proses pembuatan berjalan sesuai dengan perencanaan. Selesai dalam tahap pembuatan selanjutnya adalah melakukan percobaan dan pengukuran, dimana percobaan dibagi menjadi dua macam yaitu plat alumunium sebagai rel atau bagian yang tidak bergerak dan plat alumunium sebagai bagian yang bergerak, parameter yang akan dianalisa adalah daya, kecepatan, dan gaya. Kedua percobaan tersebut selanjutnya di analisa untuk melihat perbedaan yang terjadi pada parameter-parameter uji. Pada skripsi yang dibuat ini didapatkan daya maksimum pada pengujian ini didapat pada pengujian tahap 1 dengan ketebalan alumunium 6 (mm) yaitu 2242 (Watt) , sementara untuk percobaan tahap 1 kecepatan terdapat pada ketebalan 6 (mm) yaitu 0,04 (m/s). percobaan tahap 2 didapatkan nilai kecepatan yang lebih baik dibandingkan tahap 1 yaitu 0,06 (m/s) dengan ketebalan alumuinium 0.4 (mm).
Nowadays, Linear Induction Motors are widely used, in many industrial applications including transportation, conveyor systems, actuators, material handling, pumping of liquid metal, and sliding door closers, etc. with satisfactory performance. The most obvious advantage of linear motor is that it has no gears and requires no mechanical rotary-to-linear converters. On this basis, analysis and design of a single-phase linear induction motor has been made. At the design stage, single phase linear motor induction required calculation in accordance with applicable standards, this is necessary in order to obtain optimal results. In the manufacturing process, supporting tools needed to be precise so that the process will running according to plan. After that, it's do experiments and measurements, which were divided into two kinds of aluminum plates as rails or a part that does not move and aluminum plate as part of the move, the parameters to be analyzed is the power, speed and force. Both experiments are then analyzed to see the difference result parameters variation of the experiments and measurements. In this thesis, maximum power obtained in the first test 2242 (Watt) with 6 (mm) alumunium thickness, and for maximum speed obtained 0,04 (m/s) with 6 (mm) alumunium thickness. In the second test maximum speed obtained 0.06 (m/s) with 4 (mm) alumunium thickness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Muhammad Luniara
"Pengendalian motor induksi tiga fasa dapat dilakukan dengan metode kendali skalar. Metode ini digunakan karena memiliki struktur kendali yang sederhana, cepat dan mudah di program serta dapat dioperasikan dengan loop terbuka tanpa pengendali kecepatan sehingga secara ekonomis Iebih murah. Frekuensi rendah yang diberikan oleh sumber menyebabkan terjadinya drop tegangan pada rangkaian rotor dan slip yang semakin besar. Drop tegangan akan mengurangi fluks yang akan menginduksikan rotor, sehingga torsi elektromagnetik yang dihasilkan berkurang dan bila besarnya kurang dari rorsi yang dibutuhkan untuk memutar rangkaian rarer, maka rotor tidak drupal berputar. Untuk memperbaiki masalah ini diperlukan kompensasi untuk drop tegangan dan frekuensi slip.
Skripsi ini akan membahas pengaruh penambahan kompensator pada metode kendali loop terbuka dan metode dengan pengendali Pl, dengan melihat parameter tanggapan waktu sistem pada frekuensi rendah. Pengujian dilakukan tanpa beban dan dengan variasf beban dengan program MATLAB SIMULINK C MEX S-Function."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vector Anggit Pratomo
"Motor induksi tiga phasa sangkar tupai memiliki perubahan karakteristik jika terjadi perubahan pada temperature diluar batas kerja dari motor, yang menyebabkan terjadinya perubahan nilai resistansi di stator sehingga mempengaruhi dari unjuk kerja kecepatan putar motor, perubahan kecepatan putar motor disebabkan oleh besarn fluks yang dibangkitkan arus terhadap resistansi yang berada distator.
Tesis ini bertujuan untuk memperhatikan karakteristi kecepatan putaran motor induksi tiga Phasa sangkar tupai terhadap perubahan nilai resistansi di stator menggunakan pengendali PI dengan sensor dari kecepatan motor dimana acuan pemodelan motor yang digunakan adalah arus stator dan fluks stator. Pendekatan perubahaan resistansi menggunakan pendekatan persamaan dari jumlah belitan di setiap phasa pada stator. Penggunaan metode Kendali Torsi Langsung dikarenakan proses dari kecepatan motor ditentukan oleh fluks stator, torsi, dan posisi sektor untuk menetukan masukan dari switching inverter yang diperoleh dari Lookup Table. Nilai resistansi pada fluks estimasi memberikan nilai hysterisis band terhadap performa fluks actual.

The Three-phase induction motor squirrel cage has a characteristic change in the event of a change in temperature beyond the work of the motor, which leads to changes in the stator so that the resistance value affects the performance of the rotational speed of the motor, the motor rotation speed changes are influenced by the amount flux generated by the flow of resistance is stator.
This thesis aims to monitoring the motor rotation speed a characteristic three phase squirrel cage induction againts shift in the stator resistance value using a PI controller with a sensor of the motor speed in which the reference modeling is used motor stator current and stator flux. Approach using the resistance change of approach to equality of the number of turns in each phase in the stator. Use of Direct Torque Control method because the process of the motor speed is determined by the stator flux, torque, and position the sector to determine the input of inverter switching obtained from the Lookup Table. The value of resistance in flux estimation gives the value of the flux hysteresis band against actual performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31782
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Mufidz
"Motor Induksi adalah mesin listrik yang dapat mengkoversi energi listrik menjadi energi mekanik dengan prinsip induksi elektromagnetik. Dalam dunia industri motor induksi banyak digunakan untuk proses industri. Salah satunya industri pengolahan gas yang kebutuhan motor induksi berkapasitas daya besar cukup banyak . Namun ketika kondisi starting, motor induksi menyebabkan arus yang besar karena motor dimodelkan sebagai impedansi yang kecil . Metode starting yang paling banyak digunakan yaitu metode DOL Direct On Line namun metode tersebut dapat menghasikan arus yang mencapai 4-7 kali arus nominalnya.Arus yang tinggi tersebut dapat menyebabkan jatuh tegangan yang tinggi pada sistem sehingga dibutuhkan metode starting untuk mengurangi jatuh tegangan tersebut salah satu metodenya adalah autotransformer.

Induction motor is an electric machine that can convert electrical energy into mechanical energy with the principle of electromagnetic induction. In the world of industrial induction motors are widely used for industrial processes. One of these gas processing industries which need large power induction motor capacity enough. But when the starting conditions, the induction motor causes a large current for the motor is modeled as a small impedance.Starting method most widely used is the method DOL Direct On Line but the method can generate currents that reach 4 7 times its nominal current. High currents can cause high voltage drop on the system so the starting methods are needed to reduce the voltage drop that one method is autotransformer. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martindar Jalu Respati
"Kendali torsi langsung yang merupakan perkembangan terbaru dari penggerak lisrrik arus bolak-balik menawarkan kemudahan dalam estimasi torsi dan fluks stator motor induksi tiga fasa karena yang dibutuhkan hanya parameter tahanan stator saja.
Skripsi ini membahas mengeuai kendali torsi langsung motor induksi tiga fasa dengan pengindera kecepatan dan pemodelanya menggunakan kerangka acu stasioner. Kinerja kendali torsi langsung disimulasikan dengan peranngkat lunak Matlab/Simulink 6. 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>