Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62266 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Pariwisata merupakan industri yang sarat akan informasi. Media sosial sering
menjadi sumber dari informasi. Media sosial tidak hanya menyajikan informasi
akan destinasi wisata Jepang, namun juga pengalaman maupun kesan wisatawan
tersebut sebagai acuan dalam menentukan keputusan, keyakinan, dan
meningkatkan kualitas perjalanan. Selain itu, bagi pihak penyedia produk atau
jasa dalam pariwisata, media sosial juga menjadi sarana promosi yang baru.
Dalam skripsi ini diangkat juga demografi pariwisata Jepang sebagai dampak
media sosial. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode
deskriptif analisis., Tourism is an industry which packed with information. One of the information
source is social media. Social media give, not only the information about Japan
tourist destination, but also the experiences and review from other tourist, as a
reference in taking decision, to make sure, and to rise the quality of the trip. In
addition, social media also become a new promotion place for the product and
service provider in tourism.
In this paper is also discuss the Japanese tourism demography as an impact of
social media. This study is a review of literature with descriptive-analysis
methods.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Darmashanti
"Pariwisata merupakan kebutuhan hidup manusia dimana manusia perlu berpergian keluar dari tempat tinggalnya. Hadirnya media sosial dan social media influencer orang yang berpengaruh di media sosial pada era digital ini telah mengubah metode pemasaran pariwisata menjadi lebih masif dan efektif. Penelitian ini membahas tentang unggahan Dorippu di media sosial yang bertema perjalanan wisata serta pengaruhnya terhadap minat pengikut Dorippu di media sosial untuk berwisata ke Jepang. Hal tersebut secara langsung menjadikan Dorippu sebagai agen promosi pariwisata Jepang melalui media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah uji sampel melalui survei dengan tujuan untuk mengetahui respons pengikut terhadap unggahan Dorippu. Kunci keberhasilan promosi pariwisata Jepang terletak pada kekuatan personal brand Dorippu sehinga mampu mempengaruhi pengikutnya. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh pihak pemasar pariwisata Jepang untuk menerapkan metode pemasaran melalui media sosial dengan cara menjadikan Dorippu sebagai endorser. Penelitian ini menemukan bahwa kuatnya personal brand Dorippu berhasil memunculkan keinginan pengikutnya di media sosial untuk berwisata ke Jepang serta informasi yang disampaikan melalui unggahannya menjadi sumber informasi wisata Jepang yang dapat diandalkan oleh calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Jepang.

Tourism is a necessity of human life that humans need to travel out of their homes. The presence of social media and social media influencers digital influential people in this digital era has changed the method of tourism marketing to become more massive and effective. This study discusses about Dorippu rsquo s post on social media that influence her followers to travel to Japan. It directly makes Dorippu a promotional agent of Japan tourism through social media. The research method is using sample test through survey with the aim to know the Dorippus followers response to Dorippus post. The success key of Japan tourism promotion lies in the strength of the Dorippus personal brand that has power to influence her followers. This opportunity is utilized by the Japan tourism marketers to apply marketing methods through social media by making Dorippu as an endorser. The research finds that Dorippus personal brand power has succeeded in raising the desire of her followers in social media to travel to Japan as well as the information conveyed through her post into a reliable source of Japanese tourist information by would be tourists who want to visit Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Rahma Dewanti
"Dalam menghadapi Tokyo 2020, Jepang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 20 juta wisatawan. Dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan internasional, Jepang melihat pasar wisatawan ASEAN dan menargetkan wisatawan muslim sebagai pasar yang berpontensi. Jepang merekonstruksi pariwisatanya menjadi ramah muslim, salah satunya adalah makanan halal. Untuk memproduksi makanan halal, Jepang bekerja sama dengan Malaysia dalam membentuk lembaga sertifikasi halal. Dalam memberikan informasi dan mempromosikan makanan halal, Jepang menggunakan media promosi online yaitu media sosial. Upaya tersebut mendapat respon yang positif serta meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan muslim ASEAN.

In facing the Tokyo 2020, Japan is targeting the number of international tourist arrivals up to 20 million tourists. As an effort to increase the number of international visitors, Japan sees ASEAN tourist market and Moslem tourist destination as potential markets. Japan is currently reconstructing their tourism to be a Muslim friendly tourism by providing halal food. They coorperate with Malaysia in establishing halal certification institute to produce it. To give more information and promotion about halal food, Japan uses online promotion such as social media. Those efforts have been responded well and made the number of ASEAN Moslem visitors increased.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Rachmadini Effendi
"Penelitian ini membahas peran media sosial dalam pemberitaan pengalaman 6 kreator video YouTube yang pernah terjebak di perusahaan ‘nakal’ atau Black Company Jepang tahun 2018—2021. Data primer diperoleh dengan mengobservasi dan membuat transkripsi 11 video dari 6 kreator YouTube dan data sekunder diperoleh dari laman- laman sosial media atau situs web yang terkait dengan isu Black Company Jepang. Data dianalisis secara kualitif menggunakan metode analisis konten (content analysis) dalam kerangka teori masyarakat informasi oleh Castells dan konsep karakteristik media sosial oleh Nasrullah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial berupaya memberikan informasi mengenai Black Company Jepang dengan menjadi media yang berbasis user-generated content sehingga memfasilitasi kreator menyampaikan pengalaman (storytelling), serta berperan dalam membangun kesadaran (raising awareness) tentang Black Company dengan memungkinkan para kreator untuk mengingatkan soal pentingnya pemahaman akan hukum ketenagakerjaan, kultur kerja lokal, penguasaan bahasa Jepang, kesadaran berjejaring, dalam menghadapi dan mencegah eksploitasi calon pekerja migran Indonesia (PMI) di Black Company Jepang.

This study discusses about how social media plays a role in spreading 6 YouTube video creators exposing about their personal experiences being trapped working in some "Black Company" in Japan, from 2018 to 2021. Content analysis is occupied as a method to analyze the data, implementing Castells’ network society concept and Nasrullah’s social media characteristics concept as the theory framework. This study suggests that social media (1) does its optimality as a user-generated content media and self-directed mass communication, so that (2) it facilitates the creators to spread awareness about labor law, about working culture, about the importance of Japanese language mastery, and about the absence of governmental roles in the migration process."
Jakarta : Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhesa Almerzada Shah Putera
"Pada era globalisasi yang sangat pesat berkembang, terdapat sebuah cetusan dalam bidang teknologi informasi yaitu media sosial. Dewasa ini, media sosial memiliki peran penting untuk membangun citra manusia sebagai penggunanya, khususnya melalui media visual berupa foto. Latar dari setiap foto yang diunggah adalah faktor yang sangat mendukung untuk pembangunan citra, sehingga bertambahnya angka penciptaan ruang berfoto yang biasa dikenal dengan istilah photogenic space. Salah satu yang menunjang segi estetika dari sebuah photogenic space adalah cahaya.
Peran cahaya untuk menciptakan pengalaman dan persepsi visual pada ruang akan sangat mempengaruhi suasana dan kualitas pada foto. Pada penulisan ini, diharapkan akan mendapatkan indikator yang jelas terkait pencahayaan dalam foto sehingga apa yang membentuk sebuah photogenic space bisa lebih jelas terukur. Perbedaan kontras antara subjek dengan latarnya akan menjadi penilaian objektif yang akan diukur pada penulisan ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dengan mempelajari teori dari jurnal dan buku tentang pencahayaan, ruang komersil, dan pembangunan citra di media sosial. Sintesis teori yang didapatkan akan ditinjau melalui studi kasus untuk membuktikannya. Studi kasus akan dilakukan menggunakan simulasi dan kuesioner untuk memperkuat argumen.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penciptaan photogenic space di era ini akan memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Dan untuk menciptakan sebuah photogenic space dibutuhkan peran pencahayaan yang bisa menghasilkan kontras antara subjek foto dengan latarnya. Kondisi ini bisa didapatkan dengan mengatur intensitas paparan cahaya serta temperatur warna pada subjek dan latarnya.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfarida Herlina
"Dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) merancang strategi pemasaran sosial kampanye program #InDOnesiaCARE. Kampanye program #InDOnesiaCARE bertujuan untuk membangun keyakinan (building confidence) pelaku usaha pariwisata dan meraih kepercayaan (gaining trust) calon wisatawan melalui protokol pariwisata CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment sustainability). Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis strategi komunikasi pemasaran sosial program #InDOnesiaCARE melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok) milik Kemenparekraf/ Baparekraf. Analisis penelitian berawal dari ketepatan penggunaan elemen pemasaran sosial: Cause, Change Agent, Target Adopters, Channels, Change Strategy dan elemen pemasaran media sosial: Content, Context, Connectivity, Conversation. Kemudian dilakukan analisis pada konten media sosial. Peneliti menemukan bahwa Kemenparekraf/ Baparekraf telah mengerti elemen penting dari pemasaran sosial sehingga mempengaruhi ketepatan pembentukan konten program #InDOnesiaCARE. Setiap platform media sosial dikelola dengan baik, namun ditemukan bahwa akun Pesona Indonesia lebih massif daripada akun Wonderful Indonesia. Komunikasi terjalin dua arah karena setiap konten yang diunggah mendapatkan respon positif dengan menggunakan fitur masing-masing platform, begitu juga dengan komentar atau pertanyaan mendapatkan tanggapan. Kemenparekraf/ Baparekraf juga melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan alat analisis digital. Kampanye program #InDOnesiaCARE berhasil dilakukan selama kondisi high crisis pandemi.

The impact of the COVID-19 pandemic on the tourism sector prompted the Ministry of Tourism and Creative Economy/ Tourism and Creative Economy Agency (Kemenparekraf/ Baparekraf) to design a social marketing strategy for the #InDOnesiaCARE program campaign. The #InDOnesiaCARE program campaign aims to build confidence in tourism businesses and gain the trust of potential tourists through the CHSE tourism protocol (cleanliness, health, safety, and environment sustainability). This study aims to analyze the social marketing communication strategy of the #InDOnesiaCARE program through social media (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube and TikTok) owned by the Ministry of Tourism and Creative Economy. The research analysis begins with the appropriate use of social marketing elements: Cause, Change Agent, Target Adopters, Channels, Change Strategy, and social media marketing elements: Content, Context, Connectivity, Conversation. Then an analysis of social media content is carried out. The researcher found that Kemenparekraf/ Baparekraf had understood the important elements of social marketing so that it influenced the accuracy of creating the #InDOnesiaCARE program content. Each social media platform is well managed, but it was found that the Pesona Indonesia account is more massive than the Wonderful Indonesia account. Communication is two-way because every uploaded content gets a positive response by using the features of each platform, as well as comments or questions that get responses. Kemenparekraf/ Baparekraf also conducts monitoring and evaluation activities using digital analysis tools. The #InDOnesiaCARE program campaign was successfully carried out during the high crisis conditions of the pandemic."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Meriana
"Skripsi ini membahas pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan sebagai media promosi wisata kota Hikone, Jepang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini membahas mengenai pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan dalam memajukan pariwisata kota Hikone dan peningkatan pada sektor ekonomi kota Hikone. Makna semiotik yang dikandung oleh yuru-kyara Hikonyan juga akan di analisis. Hasil penelitian mengungkapkan pemanfaatan yuru-kyara Hikonyan berdampak positif kepada kemajuan pariwisata dan ekonomi kota Hikone. Hal ini karena makna semiotik yang dikandung yuru-kyara Hikonyan menyampaikan informasi mengenai kota Hikone kepada masyarakat Jepang.

The focus of this study is the utilization of yuru-kyara Hikonyan as Media Promotion of Hikone City’s Tourism, Japan. The purpose of this study is to understand the utization of yuru-kyara Hikonyan for media tourism campaign in increasing the tourism and economy of Hikone city, also to understand the semiotic meaning in Yuru-kyara Hikonyan design that informed the tourist about information of Hikone city. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected by means of deep researcher interpretation. The result of this study show that the utilization of yuru-kyara Hikonyan help the progress to increasing the tourism in Hikone city."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayzsa Bianda Kori
"ABSTRAK
Selain alat jaringan, pola komunikasi dan perilaku di media sosial mencerminkan dan mewakili kepribadian pengguna media sosial. Profil dan pesan media sosial seseorang membantu menciptakan persepsi orang lain akan dirinya, yang dikembangkan dengan sengaja atau tidak. Proses komunikasi ini digunakan sebagai alat ldquo;personal branding rdquo; dan dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk tujuan pemasaran.Studi literatur ini menemukan bahwa social media memegang peran penting dalam pembentukan personal branding yang baik, Dengan penggunaan aplikasi berbasis internet dalam kehidupan sehari-hari, social media memegang peran untuk mengontrol persepsi orang lain terhadang pengguna social media tersebut.

ABSTRACT
Other than networking tools, communication pattern and behavior on social media may reflect and represent the personality of the user. Social media profiles and media social messages create a significant impression and build up perception to others, which is developed intentionally or not. Taken from this situation, this process of communication utilized as a personal branding tools and considered as an effective approach for a marketing objective. This literature study has found that social media has a significant role to create a well managed brand. With regular use of this internet based application in daily activity, social media gain big roles to control audience rsquo s perception towards the social media account holder. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri Nandya Pratami
"Budaya populer yang merupakan salah satu bentuk soft power di Jepang yang penyebarannya sangatlah cepat di lapisan masyarakat. Budaya populer ini bentuknya bermacam-macam, yaitu ada anime, manga, video game, drama, film, dan bentuk dari media kreatif lainnya. Pemerintah Jepang khususnya dalam bidang pariwisata memanfaatkan budaya populer dengan usaha untuk mempromosikan lebih dari situs-situs pariwisata yang ada di Jepang. Salah satunya melalui video game Touken Ranbu. Touken Ranbu merupakan salah satu bentuk video game yang kemudian diadaptasi menjadi anime dan seri panggung teater musikal yang bercerita tentang senjata tradisional Jepang. Tugas akhir ini akan membahas tentang bagiamana bentuk dari media promosi tempat pariwisata di Jepang terutama Kyoto dan Tokyo serta akan membahas dampak dari kolaborasi di bidang promosi pariwisata yang dilakukan ini. Tugas akhir ini akan dianalisis dengan teori dari Pariwisata dan Contents Tourism dari Horiuchi Junichi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan dan data-data dari internet dengan menampilkan data dari media sosial seperti twitter dan website resmi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemerintah Jepang dalam penyebaran situs pariwisatanya memasukkan salah satu unsur budaya populer agar penyebarannya lebih efektif dan mampu meraih pasar lebih luas dalam meningkatkan pengunjung ke Jepang.

Popular culture which is one form of soft power in Japan that spreads very quickly in the society. Popular culture has various forms such as anime, manga, video games, drama, films, and other forms of creative media. The Japanese government, especially in the field of tourism, utilizes popular culture with efforts to promote more than tourism sites in Japan. One of them is through the video game called Touken Ranbu. Touken Ranbu is a video game that was later adapted into an anime and musical theater stage series that tell us about traditional Japanese weapons such as swords, knife, spears and many more. In this final project, will explain the forms of promotion media for tourism places in Japan through Touken Ranbu especially Kyoto and Tokyo and also the impact of this collaboration. This final project will be analyzed with the theory of Tourism and Tourism Contents from Horiuchi Junichi. The method used in this study is qualitative methods and literature studies also data from the internet by displaying data from social media such as twitter and official websites. The results of this research found that the Japanese government in distributing its tourism sites included one element of popular culture so that its spread was more effective and was able to reach a wider market in increasing visitors to Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dhita Agistya
"Perkembangan teknologi tengah mengalami kemajuan pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia khususnya di integrasi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor, salah satunya adalah penggunaan virtual influencer sebagai social media endorser. Penelitian ini menganalisis pengaruh Virtual Influencer’s Perceived Anthropomorphism terhadap Satisfaction With Experience dan Purchase Intention yang dimediasi oleh Social Presence, Cognitive Response (Credibility dan Perceived Usefulness), dan Affective Response (Perceived Enjoyment dan Flow) pada konsumen kalangan Gen Z di Indonesia. Dengan fokus penelitian pada Arbie Seo, virtual influencer yang sedang tren di Indonesia, penelitian ini menggunakan 479 sa­­mpel data responden melalui penyebaran kuesioner online kepada responden yang pernah melihat konten Arbie Seo sebagai virtual influencer di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Virtual Influencer’s Perceived Anthropomorphism, Social Presence, Perceived Usefulness, dan Perceived Enjoyment yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Satisfaction With Experience. Begitu juga Satisfaction With Experience yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Purchase Intention. Sedangkan, Credibility dan Flow tidak berpengaruh signifikan terhadap Satisfaction With Experience. Temuan dalam penelitian ini dapat digunakan perusahaan untuk mempertimbangkan aspek dan karakteristik virtual influencer sebagai endorser produk mereka di kalangan Gen Z.

The rapid advancement of technology, particularly in Indonesia, has led to the integration of Artificial Intelligence (AI) across various sectors, such as the use of virtual influencers as social media endorsers. This study aims to analyze the impact of Virtual Influencer's Perceived Anthropomorphism towards Satisfaction With Experience and Purchase Intention, mediated by Social Presence, Cognitive Response (Credibility and Perceived Usefulness), and Affective Response (Perceived Enjoyment and Flow) among Gen Z consumers in Indonesia. Focusing on Arbie Seo, a trending virtual influencer in Indonesia, the study employs 479 respondent data samples collected through an online questionnaire to specific respondents who have watch Arbie Seo's content as a virtual influencer on social media. The findings show that Virtual Influencer's Perceived Anthropomorphism, Social Presence, Perceived Usefulness, and Perceived Enjoyment have significant effect on Satisfaction With Experience. In turn, Satisfaction With Experience also affect Purchase Intention significantly. However, Credibility and Flow do not have significant effect on Satisfaction With Experience. These findings can help companies in considering aspects and characteristics of virtual influencers as endorsers for their products among Gen Z consumers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>