Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cakrawala Singka Ismail
"Kereta api adalah salah satu moda transportasi publik yang banyak diminati warga commuter untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. PT KAI Commuter Jabodetabek menetapkan kebijakan Gerbong Khusus Wanita untuk menghindari kekerasaan dan pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dan situasi penyelenggaraan gerbong khusus wanita pada angkutan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan wawancara mendalam (indepth interview).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengadaan gerbong khusus wanita telah terciptanya suasana transportasi yang ramah perempuan namun hanya tersedia dua gerbong, hal ini sangat tidak sebanding dengan jumlah penumpang perempuan. Dan belum mencerminkan kota ramah perempuan seperti pemikiran Kevin Lynch dan UN Women Habitat fo a better urban future.

Rail Transportaion is one of the many modes of public transportation used by urban resident to run their daily lives. PT KAI Commuter Jabodetabek established policies about ?Special Coaches Woman? to avoid violence and sexual harassment. The objective this study is to analyze the condition and situation of "Special Coaches Woman". The approach used in this study was qualitative, with in-depth interviews.
The results showed that the policy for special coaches women can create an atmosphere of friendly transportation for women, but with only two special coaches for women provided by the PT KAI this situation is for more than enough and expeded by Kevin Lynch is "good city form" and "UN Women Habitat fo a better urban future".
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diba Amalia Harits
"Penelitian ini membahas mengenai penanganan pengaduan akibat gangguan operasional kereta rel lisrik Jabodetabek oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ). Teori yang digunakan adalah penanganan pengaduan Commonwealth Ombudsman. Penelitian menggunakan pendekatan post positivist dengan penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penanganan pengaduan akibat gangguan kereta rel listrik belum dilakukan dengan baik. Dimensi culture tidak terlaksana dengan baik. Indikator responsiveness, acknowledgment, dan respond tidak terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu PT. KCJ perlu memperbaiki penanganan pengaduannya.

This thesis discusses the complaint handling of rail disturbance by PT. KAI Commuter Jabodetabek (PT. KCJ). The theory that used in this research is complain handling by Commonwealth Ombudsman. This thesis is done in post positvist with a descriptive approach. The result of this research indicate that the complaint handling of rail disturbance by PT. KCJ is not well enough. The dimension of culture has not done properly. The responsiveness, acknowledgment, and respond in the complaint handling is not fulfilled. The complaint handling needs to be improved."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Ayu Risat Fitrian
"Rumah Sakit Universitas Indonesia RS - UI memiliki jalan akses utama yang rencananya akan terhubung dengan Simpang Margonda -Juanda melalui perlintasan sebidang kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lalu lintas pengoperasian RS -UI dan mengusulkan rencana penanganan dampak lalu lintas terbaik. Analisis yang dilakukan menggunakan model mikro dengan lingkup tinjauan analisa jaringan terbatas. Pengembangan model dimulai dengan mendefinisikan sistem zonasi yang kemudian dilakukan pengembangan model jaringan jalan menggunakan VISSIM untuk Tahun Dasar. Estimasi bangkitan dan tarikan RS - UI menggunakan pendekatan model trip rate. Pengembangan model matriks asal tujuan MAT tahun dasar menggunakan Double Constraint Gravity Model yang sudah divalidasi. Pada model VISSIM dilakukan proses validasi kinerja dan pengembangan model MAT Tahun rencana menggunakan pendekatan growth rate serta dilakukan pengembangan skenario dan skenario alternatif yang dibantu oleh perangkat lunak TRANSYT. Pengoperasian RS-UI memberikan dampak negatif pada Simpang Margonda -Juanda dan perlintasan sebidang kereta api dengan menambah 17 panjang antrian rata-rata dan 17,2 tundaan rata-rata pada Simpang Margonda -Juanda serta menambah menambah 3,8 panjang antrian rata-rata dan 9,7 tundaan rata-rata pada Perlintasan Kereta Api. Alternatif skenario solusi terpilih untuk kondisi sore hari adalah optimasi sinyal tunggal pada Simpang Margonda-Juanda.

Rumah Sakit Universitas Indonesia RS ndash UI has the main access road which is planned to be connected with Margonda Juanda Intersection through railway crossing. This research aims to analyze the traffic impact on RS ndash UI and find the best traffic solution. The analysis was performed using a micro model with limited scope of network analysis. The model development begins with defining zonation system which then carried out the development of road network model using VISSIM for base year. The estimation of trip attractions and productions of RS ndash UI using trip rate model. The development of origin destination OD matrix in base year using Double Constraint Gravity Model that has been validated. In the VISSIM model performed the performance validation and the development of OD Matrix model in forecasted year using growth rate approach than subsequently develop scenarios and alternative scenarios assisted by TRANSYT. The operation of RS UI had a negative impact by adding 17 average queue length and 17.2 average delay at Margonda Juanda intersection as well as adding 3.8 average queue length and 9.7 average delay on the railway crossing. The selected alternative scenario for the afternoon conditions is a single signal optimization at Margonda Juanda intersection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Rahadi
"Skripsi ini membahas proses inovasi layanan sistem e-ticketing pada pelayanan kereta commuter di Jabodetabek. Layanan sistem e-ticketing merupakan inovasi yang dibangun dan dikembangkan oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek sebagai jawaban atas permasalahan pelayanan transportasi publik perkotaan. Namun pelaksanaan dianggap tidak siap dengan munculnya berbagai permasalahan pada pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan secara Post Positivist dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi yang terjadi dalam layanan sistem e-ticketing terdapat tiga tahap. Tahap pemunculan ide dimana ide inovasi berasal dari tuntutan masyarakat, Pemerintah, dan juga keadaan layanan yang tidak tersistem. Tahap penerimaan, melalui kerjasama dengan PT. Telkom namun tidak ada peran signifikan dari Pemerintah, Tahap implementasi, Strategi Implementasi bertahap membutuhkan adaptasi budaya dan perilaku pengguna.

This thesis discusses the process of innovation service system of e-ticketing service on commuter line in Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) area. E-ticketing system is an innovation that was builtand developed by PT. KAI Commuter Jabodetabek as an answer to urban public transport services problems. But the implementation is not considered ready with the emergence of various problems in its implementation. This research is done in Post Positivist with a descriptive approach.
The result of this research indicate that there are there stages in the innovation process that occurs in the system e-ticketing service. First stage is is the appearance of service innovation ideas, that comes from the demands of society, the government, and also the unsystematic service. Second stage is acceptance, through a partnership with PT. Telkom but no significant role of Government. The last one is the implementation stage of a phased implementation strategy, requires adaptation of culture and user behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Amadeo Susanto
"Kecelakaan lalu lintas menjadi isu yang memerlukan perhatian khusus pada Provinsi DI Yogyakarta karena secara geografis provinsi ini dilalui oleh jalur lintas selatan pulau jawa ditambah lagi pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun jalur lintas selatan seperti Jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo, dll. Hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan. Sebagai langkah awal untuk mencegah terjadinya kecelakaan diperlukannya untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta memetakan daerah rawan kecelakaan pada jaringan jalan di Provinsi DI Yogyakarta dengan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan adalah Metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) sebagai parameter utama dan analisis Z-score untuk menentukan daerah rawan kecelakaan atau bukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 13 ruas jalan dari 36 ruas jalan pada jaringan jalan Nasional yang termasuk daerah rawan kecelakaan dan 26 dari 97 ruas jalan pada jaringan jalan Provinsi yang termasuk daerah rawan kecelakaan. Dengan teridentifikasi daerah rawan kecelakaan ini diharapkan adanya penelitian lebih lanjut terkait peningkatan akan keselamatan pada daerah rawan kecelakaan tersebut.

Traffic accidents are an issue that requires special attention in DI Yogyakarta Province because geographically this province is traversed by the southern route of the island of Java plus the government is incessantly building a southern route such as the Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo toll road, etc. This can increase the potential for an accident to occur. As a first step to prevent accidents, it is necessary to identify accident-prone areas. Therefore, this research was conducted with the aim of identifying, analyzing, and mapping accident-prone areas on the road network in DI Yogyakarta Province with a Geographic Information System. The method used is the Accident Equivalent Number Method (AEK) as the main parameter and Z-score analysis to determine whether or not an accident-prone area. The results of the study show that there are 13 out of 36 road links in the National road network which are accident-prone areas and 26 out of 97 road sections in the Provincial road network which are accident-prone areas. By identifying these accident-prone areas, it is hoped that further research will be carried out related to improving safety in these accident-prone areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Kunmartoyo
"ABSTRAK
Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan pertolongan pertama yang diberikan
pada korban dengan kegawatdaruratan medis yang dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja, termasuk di area layanan kereta commuter line. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan persepsi dan motivasi dengan efikasi diri BHD
petugas kereta commuter line, khususnya Petugas Keamanan Dalam (PKD) tahun
2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi
penelitian ini adalah PKD di area sarana layanan kereta commuter line. Sampel
yang diambil adalah PKD lintas Jakarta ? Bogor. Hasil penelitian menunjukan
mayoritas (52,8%) persepsi responden buruk dan mayoritas motivasi (54,4%)
rendah, serta mayoritas (55,2%) efikasi diri BHD rendah. Analisis bivariat
menunjukan terdapat hubungan antara persepsi dan motivasi dengan efikasi diri
responden, sehingga harus dilakukan intervensi guna meningkatkan persepsi,
motivasi dan efikasi diri BHD responden.

ABSTRACT
Basic Life Support (BLS) is first aid that given on the victim with a medical
emergency that can happen anywhere and anytime, including in a service area
commuter line train. The purpose of this study to determine the relationship of
perception and motivation to self-efficacy BLS officer commuter line train, in
particular Internal Security Officer (PKD) in 2016. This study used cross sectional
design. The population of this research is PKD in the area of services commuter
line train. Samples taken are PKD across Jakarta - Bogor. The results showed the
majority (52.8%) of respondents have bad perception and majority motivation
(54.4%) is low, and the majority (55.2%) BLS self-efficacy is low. The bivariate
analysis showed an association between the perception and motivation with selfefficacy
of respondents, so that intervention is a must to improve the BLS
perception, motivation and self-efficacy respondents."
2016
S63239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annysha Dina Pratiwi
"Pembangunan ruas Jalan Tol Cijago seksi 2A berdampak positif bagi penggunajalan dalam hal aksesbilitas dan juga berpotensi menimbulkan masalah karena aruskendaraan yang melintasi Jalan Ir. H. Juanda semakin meningkat. Selain itu, di Jalan Ir.H. Juanda juga sedang dilakukan pembangunan Superblok Pesona City, yang aktifitasnyamempengaruhi lalu lintas di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dampak pengoperasian Jalan Tol Cijago seksi 2A dan Pesona City terhadapkinerja lalu lintas ruas dan simpang di Jalan Ir. H. Juanda Depok serta mencari solusiterbaik untuk memperbaiki kinerja lalu lintas. Analisis kinerja lalu lintas dilakukan untukmodel mikro dan lingkup analisis jaringan terbatas, dengan model 3 tahap, yaitubangkitan dan tarikan, distribusi pergerakan, serta pembebanan lalu lintas. Kinerja lalulintas dilihat berdasarkan panjang antrean, kecepatan, waktu tempuh, tundaan, Level ofService LOS , dan blocking back effect. Model Matriks Asal Tujuan dibangun denganpendekatan Double Constraint Gravity Model DCGR . Bangkitan dan tarikan untuksetiap zona didapatkan dari survei traffic counting. Model jaringan jalan dibangundengan menggunakan perangkat lunak PTV VISSIM 6.0 dan dibantu dengan software TRANSYT 12 untuk optimasi sinyal lalu lintas. Pengujian validasi dibutuhkan untukmenentukan model dapat diterima atau tidak dengan cara membandingkan hasil modeldan kondisi aktual di lapangan. Untuk menguji kinerja lalu lintas, dibutuhkan pengembangan skenario, yaitu kondisi tahun rencana 2022 dan alternatif solusi untuk dampak pengoperasian Tol Cijago. Dengan adanya pengoperasian Jalan Tol Cijago 2Aberdampak terhadap peningkatan kecepatan jaringan sebesar 16,7, serta mengakibatkanpanjang antrean di Putaran Balik Pos Polisi Arah Barat meningkat sebesar 20,2, danwaktu tempuh rata-rata di ruas Jalan Juanda meningkat 11,1 dari kondisi sebelumberoperasinya Tol Cijago 2A pada tahun 2022. Solusi terbaik untuk memperbaiki kinerjalalu lintas akibat adanya Tol Cijago 2A adalah dengan mengkoordinasikan sinyal lalulintas di 4 simpang, yaitu Margonda-Juanda, Sugutamu, Yusuf Raya, dan Gema Insanidengan 3 Fase.

The construction of the Cijago Section 2A Toll Road has positive impact foraccessibility of road users and has potential to cause new problems due to increase volumeof vehicles which passing through the Ir. H. Juanda Road. In addition, on that road thereis also construction of Superblock Pesona City, whose activities affect traffic along Ir. H.Juanda Road. This research aims to analyze the impact of Cijago section 2A Toll Roadand Pesona City operation on traffic performance of segments and intersections on Ir. H.Juanda Road and find the best solution to improve traffic performance. Trafficperformance analysis is conducted for micro model and limited scope of network analysis,with 3 stage model, ie trip generation, trip distribution, and route assignment. Trafficperformance is viewed based on queue length, speed, travel time, delay, Level of Service LOS , and blocking back effect. It requires the modelling of origin destination matrixusing Double Constraint Gravity Model DCGR . The production and attraction for eachzone is obtained from traffic counting. The road network model is built use PTV VISSIM6.0 software and is assisted by TRANSYT 12 software for traffic signal optimization.Validation test is needed to determine the model is acceptable or not by comparing theresults of the model and actual condition. To test traffic performance, scenariodevelopment is needed, such as forecasting year 2022 and alternative solutions for theimpact of Cijago Toll operation. The results show with Cijago 2A Toll operation, impactnetwork speed increased by 16,7 , queue length in U Turn of Westward Police Stationincreased by 20.2 , and average travel time of Juanda Road increased by 11,1 frombefore operation of that toll condition year 2022. The best solution for improve trafficperformance due to Toll Cijago 2A is to coordinate traffic signals at 4 intersections,namely Margonda Juanda, Sugutamu, Yusuf Raya, and Gema Insani with 3 phases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Muhammad
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengembangan trasnportasi kereta api di wilayah Jabodetabek yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek tahun 2008-2013. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memiliki peran besar dalam pengembangan transportasi kereta rel listrik (KRL). Hal itu dilakukan dengan cara penghapusan KRL Ekonomi, memberlakukan e-ticketing, perluasan jaringan KRL, penataan ulang stasiun, pembuatan lahan parkir baru, perbaikan sarana prasarana kereta api dan sebagainya. Perubahan-perubahan yang dilakukan PT KCJ ini tak lain demi keamanan serta kenyamanan penumpang KRL yang terus tumbuh pesat setiap tahunnya. Perubahan tersebut tentunya sangat diapresiasi masyarakat Jabodetabek sehingga membuat animo masyarakat semakin besar untuk menggunakan kereta rel listrik.

ABSTRACT
This thesis discusses the development of railway transportation in Jabodetabek area conducted by PT KAI Commuter Jabodetabek 2008-2013. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) has a major role in the development of electric rail transport (KRL). This is done by eliminating the Economy KRL, enacting e-ticketing, KRL network extension, station rearrangement, new parking lot, repair of railway infrastructure and so on. Changes made by PT KCJ is none other than for the security and comfort of KRL passengers who continue to grow rapidly every year. The change is certainly highly appreciated by the people of Jabodetabek, thus making the public interest to use electric train."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ardyanto
"Kemacetan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh seluruh masyarakat di DKI Jakarta. Pemerintah beserta Dinas Perhubungan dan para pakar transportasi dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada merumuskan suatu rencana perbaikan dan pembangunan transportasi untuk mengatasi masalah kemacetan di DKI Jakarta yang disebut dengan Pola Transportasi Makro (PTM). Di dalam PTM salah satu program yang dijalankan yaitu Transjakarta. Transjakarta diresmikan pada tanggal 15 Januari 2004 dan mulai resmi beroperasi pada tanggal 1 Februari 2004. Dalam pelaksanaan Transjakarta yang sudah berumur 9 tahun, Transjakarta membutuhkan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan Transjakarta dalam mencapai tujuan sesuai dengan visinya yaitu menciptakan moda transportasi umum yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya, dan bertaraf internasional.

Traffic jam is one of the main problems faced by the whole community in Jakarta. The Government, the Department of transportation and transportation experts from the University of Indonesia and Gadjah Mada University formulates a plan of repair and construction of transportation to address the traffic jam in Jakarta called Macro Transport Patterns (PTM). In the PTM, one of programs that runs called Transjakarta. Transjakarta was inaugurated on January, 15th 2004, and started official operation on February, 1st 2004. In the implementation of Transjakarta that 9 years old already, Transjakarta requires evaluation to find out how far the implementation of Transjakarta in achieved its goal as the vision of creating a common mode of transportation that is fast, secure, convenient, efficient, human, cultural, and international standard.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanya Fitriyani
"ABSTRAK
Fenomena kepadatan yang tinggi di dalam commuter line pada jam-jam sibuk sudah
menjadi hal yang dirasakan warga Jabodetabek sehari-hari, khususnya yang
berangkat kerja atau kuliah dari arah Bogor ke Jakarta pada pagi hari. Studi ini
meneliti tentang dampak kepadatan dalam commuter line pada fluktuasi valensi dan
arousal menggunakan experience sampling method. Studi ini juga ingin melihat
bagaimana trait neuroticism memoderasi hubungan antara periode waktu dan
valensi. Sebanyak 27 orang mahasiswa Universitas Indonesia melaporkan valensi
dan arousal mereka saat berangkat kuliah empat kali sehari selama lima hari.
Responden terbagi menjadi dua kelompok, kelompok kepadatan tinggi (yang
berangkat dari stasiun Bogor ke UI) dan kelompok kepadatan rendah (berangkat
dari stasiun Manggarai ke UI). Studi ini menggunakan smartphone dan aplikasi
sebagai media pengambilan data. Secara keseluruhan responden mengisi sebanyak
461 kali. Hasil menemukan bahwa valensi dan arousal tidak berbeda antara
kelompok kepadatan tinggi dan kelompok kepadatan rendah. Trait neuroticism juga
tidak memoderasi hubungan antara periode waktu dan valensi.

ABSTRACT
High density phenomenon in commuter line rush hour has been felt by Jabodetabek
citizens everyday, specifically people who commute to work or campus from Bogor
to Jakarta every morning. This study examines the impact of density in commuter
line on valence and arousal fluctuations using experience sampling method. This
study also examines how neuroticism trait moderates the relation between time and
valence. 27 students of University of Indonesia who are commuter line passengers
report their valence and arousal during their commutes to campus four times a day
for five days. Respondents are divided into two groups, high density (who commute
from Bogor station to UI) and low density (who commute from Manggarai station
to UI). This study use smartphone and application as data collection method. A total
of 461 responses are obtained. The results found that there are no differences
between high density and low density group. And also neuroticism does not
moderate the relation between time and valence.
"
2016
S65135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>