Ditemukan 147687 dokumen yang sesuai dengan query
Angelina Roida Eka
"Urbanisasi perkotaan menimbulkan berbagai masalah kesehatan diberbagai aggregat usia. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia enam tahun dan diakhiri ketika anak mengalami pubertas yaitu usia 12 tahun. Salah satu risiko masalah kesehatan yang yang terjadi pada anak usia sekolah di perkotaan adalah masalah nutrisi. Faktor yang mempengaruhi nutrisi kurang diantaranya jenis makanan, aktivitas, dan pola asuh orangtua. Karya ilmiah ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah nutrisi kurang. Anak. K (7 tahun) di Kelurahan Cisalak mengalami gizi kurang. Evaluasi dari implementasi keperawatan menyusun triguna makanan dan jadwal kegiatan harian menunjukkan bahwa aktivitas dan pola makan anak mengalami perubahan.
Urban urbanization lead to various health problems in various age aggregate. School age children are children aged six years and ended when the child reached puberty are 12 years old. One of the risks of health problems that occur in school- age children in urban areas is a nutritional problem. Factors affecting less nutrients including foods, activities, and parenting parenting. The aim of this paper was tu describe the family nursing care with malnutrition. Child. K (7 years old) in the Kelurahan Cisalak experiencing malnutrition. Evaluation of the implementation of nursing preparing “triguna makanan” and daily activity living indicates that the child's diet and activity changes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yunita Safitri
"Urbanisasi perkotaan menimbulkan berbagai masalah kesehatan diberbagai aggregat usia. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia enam tahun dan diakhiri ketika anak mengalami pubertas yaitu usia 12 tahun. Salah satu risiko masalah kesehatan yang yang terjadi pada anak usia sekolah di perkotaan adalah masalah nutrisi. Faktor yang mempengaruhi nutrisi kurang diantaranya jenis makanan, aktivitas, dan pola asuh orangtua.
Karya ilmiah ners ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah nutrisi kurang. Anak. R (7 tahun) di Kelurahan Cisalak mengalami gizi kurang. Evaluasi dari implementasi keperawatan menyusun triguna makanan dan jadwal kegiatan harian menunjukkan bahwa aktivitas dan pola makan anak mengalami perubahan.
Urban urbanization lead to various health problems in various age aggregate. School age children are children aged six years and ended when the child reached puberty are 12 years old. One of the risks of health problems that occur in schoolage children in urban areas is a nutritional problem. Factors affecting less nutrients including foods, activities, and parenting parenting. The aim of this paper was tu describe the family nursing care with malnutrition. Child. R (7th years) in the Kelurahan Cisalak experiencing malnutrition. Evaluation of the implementation of nursing preparing "triguna makanan" and daily activity living indicates that the child's diet and activity changes."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Winda Eriska
"Masyarakat perkotaan sangat sibuk sehingga orangtua sering mengabaikan kebutuhan nutrisi anaknya. Hal ini terjadi pada orangtua dengan anak usia sekolah karena anak sudah mengenal jajan dan memilih makanannya sendiri. Kebiasaan ini berbahaya apabila jajanannya tidak sehat dan tidak bergizi. Kurang gizi dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan, serta prestasi belajar menurun. Hal ini terjadi pada An.S yang mengalami ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan dalam keluarga BapakT. Intervensi dan implementasi unggulan yang diberikan adalah pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang. Tujuannya agar keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami kurang gizi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan keluarga BapakT tentang gizi seimbang.
Urban communities are very busy, so parents often neglect the nutritional needs of their children. This happens to parents with school-age children are at that age children are familiar with snacks and choose their own food. This habit will be dangerous if the snacks unhealthy and not nutritious. Malnutrition can lead problems of growth and development, and also decreased academic achievement. This case happened to An.S that experiences imbalance nutrition less than body requirements in Mr.T family. Intervention and the main implementation was given by providing health education about balanced nutrition to Mr.T’s family. The goal is the family to be able to care of family member that experiencing malnutrition. The evalution showed the increasing of Mr. T family’s knowledge of balanced nutrition."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siti Nurmanah
"Pusat kota memiliki jumlah penduduk lebih dari 1 juta orang. Tingginya arus urbanisasi memiliki dampak disegala aspek, salah satunya masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang muncul yaitu masalah nutrisi pada anak usia sekolah. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada anak usia sekolah. Salah satu intervensi keperawatan yang diberikan yaitu penyusunan menu makan dengan gizi seimbang. Evaluasi yang didapat yaitu An.S menghabiskan lebih banyak porsi makannya. Saran yang diberikan kepada keluarga yaitu agar keluarga mencoba memberikan menu makanan yang bervariasi dengan nilai gizi seimbang.
The city center has a population of more than 1 million people. The high urbanization has an impact all aspects, one of which health problems. One of the health problems that arise are nutritional problems in school-age children. This paper aims to describe a family nursing care with nutritional imbalance problem in school-age children. One nursing intervention given that the preparation of diet with balanced nutrition. Evaluation obtained is An.S spend more meal portions. Advice given to the family, the family that tries to provide a varied diet with balanced nutritional value."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tiningsih Damarwati
"Banyak anak usia sekolah yang rawan terhadap masalah kurang gizi. Rendahnya status gizi anak usia sekolah akan berdampak negatif pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah gizi pada anak usia sekolah adalah masalah kesehatan yang menyangkut masa depan dan kecerdasan serta memerlukan perhatian yang lebih serius. Kurangnya konsumsi makanan yang bergizi dan faktor lingkungan yang tidak mendukung akan menyebabkan masalah gizi kurang Anak usia sekolah di RW 03 kelurahan Cisalak Pasar kecamatan Cimanggis kota Depok merupakan tujuan dalam karya ilmiah akhir ini. Keluarga bapak H merupakan keluarga yang memiliki anak usia sekolah yang beresiko kurang nutrisi.
Many school-age children are vulnerable to malnutrition. Low nutritional status of school-age children will have a negative impact on improving the quality of human resources. Nutritional problems in school-age children is a health problem that concerns the future and intelligence and require more serious attention. Lack of consumption of nutritious foods and environmental factors that do not support will cause lack of nutrition in school age children in RW 03 kelurahan Cisalak Pasar kecamatan, Cimanggis Depok city is a destination in recent scientific papers. Mr. H is a family of families who have school-age children who are at risk of lacking nutrients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Riyantina Herlita
"Kemiskinan merupakan salah satu dampak urbanisasi yang mempengaruhi masalah gizi balita. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran penatalaksanaan asuhan keperawatan keluarga Bapak S dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita. Intervensi keperawatan yang dijadikan intervensi unggulan adalah penyusunan jadwal menu makanan seimbang berdasarkan triguna makanan (zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur). Intervensi ini merupakan cara yang efektif untuk memenuhi nutrisi sehari-hari balita. Hasil evaluasi menunjukkan perubahan sikap dan perilaku keluarga terhadap pemberian makanan seimbang untuk balita dimana keluarga menyediakan makanan dengan menu bervariasi sesuai triguna makanan. Intervensi ini juga efektif meningkatkan berat badan pada balita kelolaan, dari 7,2 kg menjadi 7,5 kg.
Poverty is one of the impacts of urbanization that affects the nutritional problems on toddler. The aim of this final assignment is to give a description about nursing care process of Mr.S’s family with nutrition imbalance on toddler children. Nursing interventions that become the main intervention is arranging the schedule of balanced food menu based on nutritional food balance (contain energy substances, builder substances and control substance). This intervention is an effective way to fulfill nutritions demand. Evaluation showed that family experiencing changed in attitude and behavior towards giving balanced food for their child, family provided variated food menus according to nutritional food balance. This intervension also effective to make toddler gain weight, from 7,2 kgs to 7,5 kgs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Raden Isma Desiana
"Tuberkulosis(TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, Indonesia menempati posisi ke lima dalam jumlah penderita TB di dunia, Depok merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah penderita TB cukup banyak, Kelurahan Cisalak Pasar ditemukan keluarga dengan anak usia sekolah yang menderita TB. Saat ini tanda dan gejala TB yang ditemukan adalah sesak nafas, nafsu makan menurun dan berat badan menurun, keluarga telah menjalani pengobatan 3 bulan di Puskesmas. Diagnosakeperawatankeluarga yang munculadalah ketidakefektifan manajemen kesehatan diri.Asuhan keperawatan yang dilakukan menitikberatkan pada kelima tugas utama kesehatan keluarga. Perawatan yang dilakukan pada keluarga bertujuan untuk mengurangi gejala sesak nafas yang dialami. Inhalasi sederhana mampu mengurangi sesak nafas serta merangsang timbulnya batuk. Perawatan tersebut diharapkan dikenalkan oleh pemberi pelayanan kesehatan, masyarakat dan bagian ilmu keperawatan agar dapat membantu keluarga dalam melakukan perawatan mandiri.
Tuberculosis is an infection disease that is caused by Mycobacterium tuberculosis. Indonesia got the fifth rank of the number of people affected by TB. Depok was an area that has a number of those people affected by TB quite a lot. In Kelurahan Cisalak Pasar, found family with school-age childern affecting Tuberculosis. At this time, the symptom was shown by shortness breathing, decreasing appetite and decreasing weight. Now, a family had been doing medical treatment for three months at clinic. Nursing care focused on five main roles for family's healthy. The treatment that was done to family is to relieve shorthness of breath symptom. Steam inhalation could decrease shorthness breathing and stimulate coughing. Those treatments were expected to be introduced by health care provider, community, and part of nursing science to help family in performing self-care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Wiji Saraswati
"Gizi kurang pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan pada masyarakatperkotaan akibat faktor sosial ekonomi dan kemiskinan. Karya ilmiah akhir inimenggambarkan asuhan keperawatan keluarga Bapak R dengan masalahketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada balita. Tingkatpengetahuan ibu yang rendah dan asupan makanan yang tidak adekuatmenyebabkan masalah gizi kurang pada An. M. Implementasi inovasi berupaPenyusunan menu makanan dengan gizi seimbang dan pembuatan makananselingan kaya energi dan protein pada balita diberikan selama 6 minggu. Hasilevaluasi yang dilakukan, An. M mengalami peningkatan berat badan sebanyak500 gram dan status gizinya meningkat menjadi normal.
Underweight among children under five is one of the health problems in urban communitiesdue to socio-economic factors and poverty. This final scientific papers describe the familynursing care of Mr. R with nutritional imbalance less than body requirements problems intoddlers. A low level of mother knowledge and inadequate food intake causes underweightamong children. Nursing intervention that become the main intervention is arranging abalance nutrition menu and making a healthy food which rich of energy and protein intoddler given for 6 weeks. the results of evaluation conducted, the body weight of childrenhas increased as much as 500 grams and his nutritional status increased to normal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sheila Safira
"Kemiskinan adalah salah satu akibat urbanisasi yang berdampak langsung terhadap masalah gizi. Karya ilmiah akhir ini menggambarkan asuhan keperawatan keluarga Bapak D dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi pada balita yang dilakukan selama 7 minggu. Penyebab dari ketidakseimbangan nutrisi pada Anak S (27 bulan) yaitu kurangnya pengetahuan ibu dan asupan yang tidak adekuat akibat sulit makan. Intervensi yang dilakukan bersifat kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Implementasi unggulan yang telah dilakukan yaitu pembuatan jadwal menu makanan seimbang dan bervariasi berdasarkan triguna makanan (zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur). Evaluasi yang didapat yaitu adanya peningkatan berat badan Anak S dari 8,6 kg menjadi 8,8 kg, Ibu M telah menyediakan makanan dengan menu bervariasi sesuai triguna makanan.
Poverty is one of the results of urbanization that have direct impact on nutritional issues. This study discussed the 7 weeks of nursing care on the family of Mr D with an imbalance of nutrients on toddler. The cause of an imbalance of nutrients on Client S (age 27 months) was lack of mother's knowledge and inadequate nutritional intake due to difficult to eat. The intervention included cognitive, affective and psychomotor tasks by using five family health approaches. Primary implementation that had been done was making the schedule of balanced and varied food menu based on nutritional food balance (contain energy substances, builder substances and control substance). The evaluation found that since Mrs M has provided Client S with varied food menus according to nutritional food balance, there was an increase in body weight of Client S from 8.6 kg to 8.8 kg."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dwi Sismayuni
"Masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan memiliki resiko terhadap masalah kesehatan yang disebabkan oleh kemiskinan dan kepadatan penduduk. Salah satu masalah yang dapat dialami olegh remaja putri di perkotaan yaitu anemia. Karya ilmiah ini membahas asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap keluarga dengan remaja anemia di kota Depok. Intervensi inovasi yang dilakukan pada remajaadalah modifikasi perilaku kebiasaan sarapan pagi dan pembatasan konsumsi es teh pada remaja dengan menggunakan metode reinforcement positif. Hasil asuhan keperawatan dan intervensi inovasi yang dilakukan pada remaja yaitu terjadi peningkatan perilaku sehat pada anak F setelah intervensi inovasi diterapkan. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah menyediakan dukungan keluarga untuk peningkatan perilaku sehat pada remaja.
People living in urban area has the risk of health problem caused by poverty and overcrowding.one of the problems that could be experienced by young women in urban areas are anemic. These papers discuss the nursing care of familieswith adolescents anemia in Depok. Innovation intervention conducted on adolescent behavior modification is the breakfast habits and restrictions on the consumptionof iced tea using positif reinforcement methods. Nursing care of result and innovation interventions performed on teenagers that is an increase in healthy behavior after the intervention innovation applied. An alternative problem solving can be done providing family support for healthy behavior increased in teenagers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library