Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Guillermo Lopez-Campos
"This is a review of recent advances on the use of DNA microarray for diagnosing foodborne pathogens. Rapid detection and characterization of foodborne pathogens is critical for food safety. Many relevant technologies have been intensively developed to date."
New York: Springer, 2012
e20405927
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Krause, Denis
Wallingford: Cambridge, MA CABI, 2010
615.954 KRA z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Risnaldo Jaya
"ABSTRAK
Upaya pengamanan makanan sangat penting untuk meningkatkan mutu. Mutu makanan tidak hanya dilihat dari nilai gizi dan cita rasa, namun harus aman dari bahaya kimia, fisik, dan biologi termasuk mikroorganisme penyebab foodborne disease. Terjadinya foodborne disease akan mempengaruhi produktifitas para pekerja dan merugikan perusahaan. Sebuah sistem pengolahan makanan yang baik dan benar perlu diterapkan untuk menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan menilai pemahaman penjamah makanan terhadap pedoman Five Keys to Safer Food sebagai upaya pencegahan foodborne disease. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 100 orang penjamah makanan dan wawancara terhadap dua orang pemangku kepentingan di perusahaan. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan bermakna dari pengetahuan dan perilaku responden p=0.000 mengenai pentingnya pemisahan penggunaan alat masak; p=0.000 mengenai cara memasak yang baik dan benar; p=0.038 mengenai penyimpanan makanan pada suhu yang aman. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan, dapat disimpulkan bahwa prosedur kerja perusahaan belum terimplementasikan seluruhnya. Perusahaan disarankan melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan responden serta melakukan food safety audit secara detail untuk mengetahui kondisi aktual agar dapat meningkatkan food safety sebagai upaya pencegahan terjadinya foodborne disease.

ABSTRACT
Food safety is very significant to improve its quality. Food quality has not only seen from the nutritional value and taste, but it must be safe from the chemical hazard, physical, and biological, including microorganisms which can cause foodborne disease. The occurrence of foodborne disease will affect employees working conditions and the sustainability of the company. A good system on handling the meal needs to be applied to ensure that each employee consume a safe food. This study aims to evaluate the awareness of simple guidelines Five Keys to Safer Food to prevent foodborne disease associated with the food handlers. The study was conducted by giving questionnaires to 100 food handlers and interviews with two company high authorities. The result showed a significant association of the knowledge and behavior of the respondents p 0.000 on the importance of separation of cooking utensils p 0.000 on the ways of cooking p 0.038 on the food safety storage temperature. Based on the interviews and field observations, it can be concluded that the company 39 s operation procedures are not yet entirely implemented. Companies are advised to deliver a training to improve the knowledge of food handler and conduct a whole food safety audits on determining the actual conditions in which could strenghten the aspects of food safety in order to prevent the existance of foodborne disease."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Fitria
"Saluran pencernaan merupakan organ-organ yang banyak dihuni oleh mikrobiota. Hubungan antara mikrobiota dan sel hospes memiliki dampak pada potensi metabolisme, kekebalan tubuh, serta respon neuroendokrin. Penelitian sebelumnya berhasil mengisolasi bakteri dari sampel mekonium, tiga diantaranya memiliki potensi probiotik seperti Bacillus subtilis MBF-30, Enterococcus hirae MBF-93, dan Staphylococcus hominis MBF-54. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang proporsi galur-galur dalam koktail bakterial dan menganalisis kemampuan hidup galur-galur bakteri dalam suatu koktail, serta mengetahui proporsi masing-masing bakteri dalam suatu koktail dengan variasi waktu inkubasi. Analisis kemampuan hidup bersama setiap galur bakteri dilakukan dengan metode cross-streak. Hasil menunjukkan bahwa antar galur-galur bakteri mampu hidup bersama dalam koktail dengan tidak adanya zona hambat yang bermakna. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Real Time qPCR. Hasil analisis menunjukkan masing-masing bakteri dalam rancangan koktail bakteri Bacillus subtilis MBF-30, Enterococcus hirae MBF-93, dan Staphylococcus hominis MBF-54 berada dalam kondisi viabel pada waktu inkubasi jam ke-4, dan dengan perbandingan mendekati proporsional yaitu 1:0,75:0,5 dengan nilai kopi DNA/ml Bacillus subtilis MBF-30 adalah 9.0657e+11 log kopi DNA/ml, Enterococcus hirae MBF-93 adalah 1.7286e+17, dan Staphylococcus hominis MBF-54 adalah 2.167e+18.

Gastrointestinal tract is the most organ inhabited by microbiota. Interaction between microbiota and host cell has an impact in potencial metabolism, immune, and neuroendocrine responses. Previous studies have succeeded in isolating of the bacterial microbiota from meconium samples, three of which have probiotic potential such as Bacillus subtilis MBF-30, Enterococcus hirae MBF-93, and Staphylococcus hominis MBF-54. The aim of this study was to design of strain proportion in a bacterial cocktails, analyze viability of bacterial strains in cocktail condition, and determine the proportion of each bacterial strain in cocktail with variations incubation time. Analysis of the ability of each bacterial strain was carried out using cross-streak method. The result showed that each bacterial strains were able to coexist in cocktails with the absence of inhibition zone. Quantitative analyze was performed using Real Time qPCR. The results of analysis showed that each bacterial in cocktail bacterial Bacillus subtilis MBF-30: Enterococcus hirae MBF-93: Staphylococcus hominis MBF-54 was in viable condition at the incubation time of 4 hours, and with proportional ratio 1:0.75:0.5 with the value of DNA copy/ml Bacillus subtilis MBF-30 is 9.0657e+11 log DNA copy/ml, Enterococcus hirae MBF-93 is 1.7286e+17, and Staphylococcus hominis MBF-54 is 2.167e+18."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Roswita
"Penyakit yang ditularkan melalui makanan foodborne disease masih menjadi tantangan pada sebagian besar negara di dunia. Anak usia sekolah berisiko tinggi untuk menderita Penyakit yang ditularkan melalui makanan foodborne disease yang disebakan ketidakamanan makanan. Intervensi yang efektif untuk meningkatkan keamanan makanan pada anak usia sekolah adalah pendidikan kesehatan menggunakan teknik bermain. Studi ini merupakan penelitian kuasi eksperimen tanpa kelompok kontrol yang dilakukan selama satu tahun di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengaruh penerapan permainan kartu keamanan makan dan bermain peran Kakema Berperan sebagai bentuk intervensi keperawatan komunitas pada anak usia sekolah. Hasil evaluasi intervensi Kakema Berperan menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai keamanan makanan. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan p value < 0.001 dan sikap p value < 0.001 saat sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi Kakema Berperan efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan mengenai keamanan makanan pada anak usia sekolah. Intervensi ini sebaiknya dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan makanan.

Foodborne disease is still a challenge in most countries in the world. School aged children are at high risk for foodborne diseases caused by unsafety food. An effective intervention to improve food safety in school aged children is health education using play techniques. This study is a quasi-experimental study without a control group which was conducted for one year in Curug village Subdistrict Cimanggis Depok city. This study aimed to provide an overview and influence of the application of food safety card game and roleplay Kakema Berperan as a form of community nursing intervention in school aged children. The evaluation of Kakema Berperan intervention shows an increase in average of knowledge, attitude and practices regarding food safety. After further analysis showed that there were significant differences in the knowledge p value < 0.001 and attitude p value < 0.001 before and after intervention. Kakema Intervention effectively increased knowledge, attitudes and practices on food safety in school aged children. This intervention should be sustainable in order to improve food safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasanah
"ABSTRAK
Nama : HasanahProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Uji Kontaminasi Salmonella sp. Pada Makanan di Tempat PengelolaanMakanan TPM Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan diJakarta Tahun 2018Pembimbing : Dr. Dra. Dewi Susanna, M.KesXviii 139 halaman, 35 tabel, 12 gambar, 8 lampiranPelabuhan laut merupakan pintu gerbang masuknya mobilitas barang dan manusia sehingga berpotensiterjadinya transmisi penyebaran penyakit terutama melalui makanan. Salmonella merupakan bakteripatogen yang dapat menyebabkan penyakit akibat bawaan makanan foodborne diseases . Penelitian inibertujuan untuk menggambarkan kontaminasi bakteri Salmonella sp. pada makanan dan mendapatkaninformasi mendalam higiene sanitasi pengolahan makanan oleh penjamah makanan serta gambaran titiktitikkritis proses pengolahan makanan di Tempat Pengelolaan Makanan TPM wilayah kerja KantorKesehatan Pelabuhan di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif denganpendekatan cross sectional dan Rapid Assessment Procedure RAP serta pendekatan sistem HazardAnalysis Critical Control Point HACCP yang dilaksanakan pada bulan April ndash; Mei 2018. Sampel dalampenelitian ini sebanyak 72 TPM, penjamah makanan serta satu jenis makanan pada tiap TPM. Analisisdata menggunakan univariat dan berbentuk teks narasi serta diagram alir untuk HACCP. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dari 72 sampel makanan yang diperiksa tidak teridentifikasi keberadaan bakteriSalmonella sp. Proses pengolahan makanan oleh penjamah makanan mulai pemilihan bahan baku,penyimpanan, pemasakan yang matang dan penyajian yang singkat menyebabkan bakteri tidakberkembang dan tumbuh. Titik kritis yang paling penting pada pemasakan, penyimpanan dan pemasakanulang. Dibutuhkan pelatihan untuk penjamah makanan dalam menangani proses pengolahan makanansesuai standar permenkes selama penanganan dan penyajian di TPM wilayah kerja KKP untuk mencegahkontaminasi mikroba pada makanan.Kata kunci: Foodborne diseases, Salmonella sp., penjamah makanan, kontaminasi, HACCP

ABSTRACT
Name HasanahStudy Program Public Health ScienceTitle Salmonella sp. contamination test on food at the foodmanufacturing factory in the working area of The Port HealthOffice in Jakarta, 2018Counsellor Dr. Dra. Dewi Susanna, M.KesXviii 139 pages, 35 tables, 12 pictures, 8 attachmentsSeaport is the gateway for mobility of goods and people so that there is a high potentialfor transmission and spread of disease especially through food. Salmonella is apathogenic bacteria that can cause foodborne diseases. This study aims to describe thecontamination of Salmonella sp. bacteria on food and get in depth information onhygiene sanitation of food processing by food handlers and description of critical pointsof food processing in small scale of food manufacturing factory TPM working area ofa Port Health Office. This research uses quantitative and qualitative method with crosssectional approach and Rapid Assessment Procedure RAP and Hazard AnalysisCritical Control Point HACCP system approach conducted in April May 2018. Thetotal samples are 72 food places, food handlers and one food type in each TPM. Thedata is analyzed using univariat analysist and narrative text form as well as flowchart forHACCP. Salmonella bacteria laboratory test results are negative on all types of foodsamples tested. Food processing by food handlers the selection of raw materials,storage, ripening and short serving causes the bacteria does not develop and grow. Themost critical point is in the cooking, storage and reheating process. It needs training forfood handlers at TPM working area of KKP in food processing handling and servingthe food according to the standard of Minister of Health Regulation to preventmicrobial contamination on food.Key words Foodborne diseases, Salmonella sp., food handlers, contamination, HACCP"
2018
T50003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahya Amaniy Daniya
"Foodborne disease saat ini masih menjadi masalah kesehatan global. Sebagian besar kasus foodborne disease disebabkan oleh makanan yang disajikan oleh berbagai penyedia fasilitas layanan makanan, seperti rumah makan dan restoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan higiene sanitasi di Tempat Pengelolaan Pangan rumah makan golongan A1 dan A2 serta restoran dan penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dalam tiap tahapan penyelenggaraan makanan. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada seluruh penjamah makanan di Rumah Makan X (golongan A1), Rumah Makan Y (golongan A2), dan Restoran Z Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang paling banyak tidak terpenuhi adalah pada higiene bangunan, penanganan makanan, dan penggunaan pelindung saat menjamah makanan, dan Rumah Makan X (golongan A1) menjadi rumah makan yang paling memerlukan perhatian dan pembinaan lebih lanjut karena jumlah ketidaksesuaiannya paling besar pada seluruh aspek higiene sanitasi dan HACCP. Diharapkan kepada pemilik usaha untuk memperbaiki ketidaksesuaian pada aspek higiene sanitasi yang belum terpenuhi dan menerapkan prinsip HACCP pada tiap proses pengelolaan makanan di tempat usahanya.

Foodborne disease is currently still a global health problem. Most cases of foodborne disease are caused by food served by various food service providers, such as food stalls and restaurant. This research aims to provide an overview of the implementation of sanitation hygiene in Food Management Places in food stalls group A1 and A2 and restaurant and the application of Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) in each stage of food management. The research was conducted descriptively using primary data collected through observation and interviews with all food handlers at Food Stall X (group A1), Food Stall Y (group A2), and Restaurant Z, Depok City. The results of the research show that the aspects that are most often not fulfilled are building cleanliness, food handling, and the use of protection when handling food, and Food Stall X (group A1) are the food stall that require the most attention and further development because the number of non-conformities is the largest in all aspects of hygiene sanitation and HACCP. It is hoped that all owners will correct any discrepancies in sanitation hygiene aspects that have not been fulfilled and apply HACCP principles in every food management process at their place of business."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buzgan, Turan
"Although brucellosis is an old disease, it is still challenging for physicians. In this review, we discussed common pitfalls of brucellosis / Turan Buzgan, Imran Hasanoglu"
Amman: Islamic World Academic of Sciences, 2017
610 MJU 25:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Masthan, KMK
New Delhi: CBS Publishers, 2011
617.522 MAS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Mims? Microbiology makes it easy for you to learn the microbiology and basic immunology concepts you need to know for your courses and USMLE. Using a clinically relevant, systems-based approach, this popular medical textbook accessibly explains the microbiology of the agents that cause diseases and the diseases that affect individual organ systems. With lavish illustrations and straightforward, accessible explanations, Mims? Microbiology makes this complex subject simple to understand and remember."
Philadelphia: Elsevier, 2013
616.904 1 MIM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>