Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Keberadaan Indonesia yang sangat luas dan kaya sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa ini tidak boleh hanya disyukuri, tapi harus dijaga, dipertahankan, dikelola, dan dilestarikan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Masih banyak sekali potensi yang harus kita kelola bersama, terutama di lautan yang diperkirakan nilainya melebihi minyak dan gas bumi Indonesia. "Pekerjaan rumah" berat dan menjanjikan harus kita hadapi bersama dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas agar negara kita yang dulu dikenal dengan "zamrud khatulistiwa" tetap berdiri tegak, kokoh, dan terjaga kedaulatannya...."
JKKM 4:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Seluruh rakyat Indonesia sangat mendambakan segera terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkemajuan adil-makmur, damai dan berdaulat. Kita bersyukur kondisi makro ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir lumayan gemilang dari 2000-2012 rata-rata pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,4 persen/tahun dan pada tahun 2012 mencapai 6,3 persen (tertinggi setelah tiongkok 8,2 persen), dan Indonesia masuk dalam kelompok negara G-20 dengan PDB sekitar 1,2 triliun dolar AS, terbesar ke-16 dunia dan pada tahun 2030 akan menjadi ke-7 terbesar di dunia...."
JKKM 4:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Institut Keamanan dan Keselamatn Maritim Indonesia, 2014
JKKM 4:2 (2014)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Maharanie
"Undang-undang sebagai hukum tertulis dapat lebih menimbulkan kepastian hukum, mudah dikenali, serta mudah untuk membuat atau menggantinya jika sudah tidak diperlukan lagi atau tidak sesuai lagi. Kelemahannya, kadang suatu perundang-undangan bersifat kaku (rigid) dan ketinggalan zaman karena perubahan di masyarakat begitu cepat. Di samping itu karena undang-undangan sering kali dipandang sebagai sebuah produk hukum namun karena dibuat oleh lembaga politik yang maka seringkali bernuansa politis, dalam pembentukannya kadang terjadi political bargaining atau tawar-menawar yang bermuara pada kompromi yang dapat berupa consensus atau kesepakatan politis yang dituangkan dalam norma (pasal) yang kadang kurang mencerminkan kepentingan umum, melainkan hanya untuk kepentingan golongan bahkan kepentingan pribadi. Hal ini kadang kala tidak dapat dihindari dalam proses pembentukan suatu undang-undang. Untuk itu perlu dicermati bagaimanakah tata cara pembentukan suatu undangundang, agar lebih mencerminkan kepentingan warga Negara sebagai pemegang kedaulatan rakyat. Untuk itu perlu dibuka peluang partisipasi publik yang sebesarbsearnya dalam proses pembentukan kebijakan publik. Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan sebuah kebijakan seharusnya dilakukan dari awal perencanaan, pembuatan sampai pada tahan evaluasi. Dalam perencanaan awal pembentukan kebijakan masyarakat perlu untuk dilibatkan agar aware terhadap isu yang akan diatur, dalam proses pembentukan agar bisa mengerti bagaimana arah kebijakan tersebut akan dibentuk, dan pada tahap evaluasi agar memberikan masukan terhadap implementasi sebuah kebijakan.

Law as an written regulation give more certainty in the aplication, friendly recognize, and easy to change if it is not compatible anymore. Law also have some weakness which it?s character is very rigid compare with the changing in the society. Law as legsilastive product sometimes seen as a political product which have it?s political atmosphere because in the law making proccess can be some dealing among the actor and that dealing formulate in the article in the act. It is unavoidable sometime in the law making proccess eventhoug that is not reflecting people?s intersest but only the law maker intersest. That is why, it is necessary to scrutinize the procedure of the law making process so law as a public policy more reflecting people?s interest.That is why it?s really important to open public participation in the policy makin widely open. Public participation in the public policy making should be put on the agenda from the begining from planning, policy decisioning, up to evaluation. In the planning proccess people will be awared of the issue that will be regulate, in the decicion making people will see how is the policy maker vision of the issue, and in the evaluation procces people can give their oponion about the policy implementation."
2009
S25461
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1998
S20888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagir Manan
Bandung: Alumni, 1993
342 BAG b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bagir Manan
Jakarta: Ind-Hill, 1992
342.02 BAG d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soepomo
Jakarta: Pradnya Paramita, 1974
342.02 SUP u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sekretariat DPR RI, 1970
342.05 SEP (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soepomo
Jakarta: Noordhoff Kolff, 1954
342.02 SUP u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>