Ditemukan 109608 dokumen yang sesuai dengan query
"Perairan Estuari mempunyai peranan penting dalam mengontrol fluks CO2 udara laut karena perairan estuari memiliki laju produksi primer yang tinggi. Penelitian di perairan Estuari Donan untuk mengkaji fluks CO2 dan hubungannya dengan laju produktivitas primer fitoplankton telah dilakukan pada bulan Juni 2010. fluks CO2 atau pertukaran aliran gas CO2 antara udara dan laut merupakan fungsi dari perbedaan konsentrasi CO2 antara udara dan laut, koefisien daya larut dan kecepatan transfer gas CO2 di permukaan laut. Tekanan parsial CO2 (pCO2) dihitung dengan menggunakan model OCMIP, sedangkan produktivitas primer diukur dengan menggunakan metode oksigen dengan titrasi Winkler. Dalam studi ini laju produktivitas primer kotor (laju fotosintesis) berkorelasi negatif dengan tekanan parsial CO2 (pCO2) sehingga dengan meningkatnya laju fotosintesis menyebabkan turunnya tekanan parsial CO2 (pCO2) dalam kolom air. "
OLDI 37:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Karbon anorganik erat hubungannya dengan proses pembentukan senyawa CaCO3 yang merupakan penyusun utama terumbu karang ataupun mikroorganisme yang ada di lautan seperti foraminifera dan cocolitoporit. Selain itu juga berhubungan dengan proses kimia yang terjadi ketika gas karbon dioksida terlarut dalam perairan. Penelitian karbon anorganik di perairan Pulau Pari telah dilaksanakan pada bulan Agustus dan November 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi dan konsentrasi karon anorganik di perairan Pulai Pari. Untuk menentukan konsentrasi karbon anorganik menggunakan proses CO2SYS dan untuk memetakan pola distribusinya menggunakan metode interpolasi dalam program ArcGIS 9.2. "
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Fitoplankton mempunyai peranan penting di perairan, selain sebagai dasar rantai makanan juga merupakan salah satu indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Teluk Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April, Juni, Agustus, dan Oktober 2010 pada 7 (tujuh) stasiun di Teluk Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 52 genera fitoplankton dari 4 kelas, yaitu Chlorophyceae 3 genera, Cyanophyceae 3 genera, Dinophyceae 8 genera, dan Bacillariophyceae 38 genera dengan total kelimpahan berkisar 270.043 sampai 1.534.425 sel/L. Kelimpahan kelas Bacillariophyceae lebih tinggi dibandingkan kelas fitoplankton lainnya. Selanjutnya dari kelas Bacillariophyceae yang sering ditemukan selama penelitian di Teluk Jakarta adalah genus Chaetoceros. Kelimpahan Chaetoceros selama penelitian berkisar 37.003 sampai 656.253 sel/L, merupakan indikator bahwa perairan Teluk Jakarta tercemar."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Mitigasi terhadap dampak pemanasan global dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroalga yang berfotosintesis menangkap CO2 secara biologis. Penelitian biofiksasi karbon dioksida bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan, produksi biomasa dan lipid alga Chlorella sp., strain Ancol dan Nannochloropsis oculata terhadap penambahan 5%CO2 dengan sistem aerasi yang berbeda. Aerasi secara interval tidak mampu meningkatkan pertumbuhan pada aerasi kontinyu N. oculata, yang dipicu oleh kondisi stres pada pH rendah."
OLDI 37:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Ekosistem padang lamun merupakan ekosistem laut dangkal yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan penting bagi kehidupan berbagai jenis biota laut di daerah tropis serta merupakan ekosistem bahari yang paling produktif. Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kelimpahan individu dan keragaman jenis ikan yang tertangkap di daerah padang lamun musim pada timur, peralihan timur, musim barat, dan peralihan musim barat, di pantai Bangsal kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Sejumlah 20.561 individu ikan (50kg) yang terdiri dari 108 jenis dari 37 famili berhasil dikumpulkan dari hasil tangkapan keempat musin dengan menggunakan jaring krakat. Hasil analisis sidik ragam (anova) menunjukkan bahwa musim berpengaruh terhadap jumlah dan keragaman jenis ikan hasil tangkapan. Siganus canaliculatus merupakan spesies ikan yang berlimpah di perairan padang lamun sepanjang tahun.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Perairan Danau Batur merupakan dabau terbesar di Bali dan danau kaldera vulkanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dari kelimpahan fitoplankton, Total Nitrogen (TN), Total Fosfor (TF), Suspended Solid (SS), klorofil-a (klor-a), dan konduktivitas perairan. Pengamatan dilakukan pada April 2005, Agustus 2005, Oktober 2005, Mei 2006, dan Februari 2007 di lima stasiun. Contoh air diambil pada kedalaman yang berbeda dan parameter dianalisis berdasarkan metode standar. Selama pengamatan, konduktivitas perairan dan SS menunjukkan pola peningkatan, sementara klor-a, dan kelimpahan fitoplankton menunjukkan pola sebaliknya, sehingga tampaknya Danau Batur terutama lebih banyak menerima input partikel mineral daripada bahan organik. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Perairaan Teluk Ambon berdasarkan konfigurasinya dibedakan menjadi TAD (Teluk Ambon Bagian Dalam) dan TAL (Teluk Ambon Bagian Luar). Meningkatnya pembangunan dan pertambahan penduduk di sekitar perairan teluk akan mengakibatkan terjadinya perubahan ekosistem perairan sekitarnya. Penelitian fauna megabentos di perairan Teluk Ambon dilakukan pada bulan Juli dan Oktober 2009, di delapan lokasi meliputi Hunuth dan Halog, yang terletak di Teluk Ambon Bagian Dalam (TAD) serta Rmah Tiga, Kota Jawa, Hative Besar, Batu Capeu, Eri dan Liliboi, yang terletak di Teluk Ambon Bagian Luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran jenis, kelimpahan individu, dan keanekaragaman jenis megabentos dengan menggunakan metode “Reef Check Benthos” (RCB). Sebanyak delapan megabentos yang terdiri dari kelompok karang satu jenis; ekhinodermata (tiga jenis); moluska (tiga jenis); dan krustase (satu jenis). Nilai indeks keanekaragaman yang didapat menunjukkan bahwa kondisi keanekaragaman jenis fauna megabentos di perairan Teluk Ambon berada pada tingkat yang rendah. "
OLDI 37:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Gastropoda merupakan salah satu kelompok biota penghuni tetap ekosistem padang lamun. Informasi mengenai keanekaragaman jenis gastropoda di padang lamun perairan Kema sampai dengan saat ini masih sangat sedikit. Penelitian untuk mengetahui kondisi komunitas Gastropoda di padang lamun perairan Kema, Minahasa Utara telah dilakukan pada bulan Agustus 2008 dan April 2010. Contoh Gastropoda diperoleh dengan metode transek kuadrat mulai dari tepi pantai menuju arah laut pada delapan stasiun. Hasil penelitian diperoleh 27 famili yang terdiri dari 97 jenis dan 357 individu Gastropoda. Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga indeks struktur komunitas menunjukkan bahwa komunitas moluska di padang lamun perairan Kema berada dalam kondisi cukup stabil."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Perairan pesisir laut Probolinggo, Jawa Timur merupakan perairan yang direncanakan untuk kepentingan budidaya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian kualitas perairan di kawasan budidaya desa Randutata, Kalibuntu, dan Gending yang telah dilakukan pada bulan Maret 2012. Parameter mikrobiologi yang dianalisis adalah kepadatan total bakteri koli, bakteri E. Coli, bakteri pathogen, bakteri heterotrofik, bakteri halotoleran, bakteri pengurai fosfat, nitrat dan ammonia, dan total sel. Analisis total bakteri koli dan E. Coli menggunakan metode filtrasi; identifikasi bakteri pathogen menggunakan uji biokimia; analisis kepadatan bakteri heterotrofik dan halotoleran, pengurai fosfat, nitrat dan ammonia menggunakan metode tuang; analisis total sel menggunakan Acridine Orange Epifluorescence Microscopy. Walaupun ditemukan bakteri pathogen Vibrio sp. dan Salmonella sp. yang berbahaya, namun perairan laut dan tambak didominasi oleh bakteri yang tidak berbahaya, yaitu Proteus sp. dan Aeromonas sp. Kepadatan bakteri heterotrofik dan , bakteri pengurai fosfat, nitrat dan ammonia tinggi baik di perairan maupun di sedimen tambak yang menyebabkan nutrisi lingkungannya memenuhi standar untuk kehidupan biota laut."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Kajian tentang keanekaragaman spesies Ekhinodermata di perairan Kai kecil, Maluku Tenggara telah dilakukan pada bulan Maret 2011 di delapan lokasi dan tujuan untuk melihat komposisi spesies, struktur komunitas, zonasi, dan sebaran lokal. Pengambilan sampel biota dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat ukuran 1 m2. Hasilnya diperoleh 19 fauna Ekhinodermata dari 8 lokasi yang mewakili 6 spesies Holothuroidea, 7 spesies Echinoidea, 3 spesies Asteroidea, dan 3 spesies Ophiuroidea. Teripang atau Holothuroidea merupakan kelompok yang paling menonjol untuk daerah lamun. Fauna Ekhinodermata di perairan Kai kecil, Maluku Tenggara, memiliki keanekaragaman dan kelimpahan yang rendah dibandingkan dengan di perairan Lombok Barat. Hal ini mengindikasikan bahwa telah terjadi eksploitasi berlebih terhadap fauna Ekhinodermata bernilai ekonomis, seperti berbagai spesies teripang.
"
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library