Ditemukan 11469 dokumen yang sesuai dengan query
"2500 tahun yang lalu ada seorang murid bertanya pada gurunya : " Apakah ada bedanya antara memerintah negara besar dan kecik?". Sang guru menjawab :" seperti bumi dan langit ! Memerintah negara kecil adalah mirip dengan menggoreng ikan besar, meski sering di bolak-balik ikannya tetap utuh. Memerintah negara besar adalah mirip menggoreng ikan kecil, kalau sering di bolak-balik akan hancur menjadi bubuk..."
IKI 2:12 (2006)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Zoetmulder, Petrus Josephus
Djakarta: N. V. Obor, 1954
499.222 5 ZOE b II
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Shofa Nurhidayati
"
ABSTRAKTanah sima adalah tanah yang tidak dapat diganggu gugat karena status keistimewaan dan kesakralannya. Kesakralan dari tanah sima didukung oleh adanya aturan berupa sanksi serta kutukan yang tertulis di dalam prasasti sima. Namun, pada kenyatannya masih terdapat beberapa perilaku atau tindakan yang bertentangan dari apa yang sudah diatur dalam prasasti sima dan dianggap sebagai sebuah penyimpangan yang terjadi pada isi dan ketetapan tanah sima masa Jawa Kuno. Penelitian ini membahas mengenai bentuk-bentuk dari penyimpangan, faktor yang melatarbelakangi dan pelaku yang melakukan penyimpangan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa pada masa Jawa Kuno diindikasikan terjadi empat penyimpangan yang kebanyakan dilatarbelakangi oleh faktor politik dan ekonomi. Penyimpangan dilakukan oleh berbagai macam kalangan, mulai dari raja hingga orang biasa. Berdasarkan penelitian juga diketahui bahwa tingkat status sosial seseorang dapat mempengaruhi besar kecilnya bentuk penyimpangan yang dilakukan.
ABSTRACTSima is a particular part of an area that cannot be disturbed because of its status as a sima land. The sacred of a sima land is shown in s ma rsquo's inscriptions that narrate the sanctions and curses for those who defy it. However, some sanctions doesn rsquo t follow the rule that has been written in the inscriptions. These actions is considered a deviation towards the regulation of sima in Ancient Java. This research discuss about form of deviations, its causabilities, and prepetators. Result of the study showed indications that in the times of Ancient Java occurred four deviations from the rule. These deviation caused by political and economic factors, prepetators origin varies from many social group, including the court and commoners. This study also showed that social status of a person also affecting the scale of the deviation."
2016
S66677
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Henry Manampiring
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2022
180 HEN f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boechari
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2012
959.8 BOE m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Victoria Geraldine
"Prasasti sīma merupakan maklumat raja yang dikeluarkan untuk memberikan anugerah berupa daerah sīma kepada pihak tertentu. Hal tersebut biasanya dilakukan untuk kepentingan bangunan suci atau sebagai bentuk balas jasa raja kepada masyarakat yang telah menunjukkan loyalitas kepadanya. Pada abad XIII–XV M, khususnya pada masa Kerajaan Majapahit, terjadi banyak peperangan dan pemberontakan, sehingga pembahasan mengenai loyalitas menjadi penting. Oleh sebab itu, tulisan ini dibuat untuk mengungkap bentuk-bentuk loyalitas apa saja yang ditunjukkan oleh masyarakat Jawa Kuno pada abad XIII–XV M, faktor yang mempengaruhi terbentuknya loyalitas tersebut, serta faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk-bentuk loyalitas yang ditunjukkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dan melalui tiga tahap: pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka terhadap prasasti dari abad XIII–XV M yang mengindikasikan adanya loyalitas, analisis data mengenai bentuk-bentuk loyalitas masyarakat Jawa Kuno, dan penafsiran data yang dilakukan dengan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya loyalitas serta bentuk-bentuk loyalitas yang ditunjukkan. Bentuk-bentuk loyalitas masyarakat Jawa Kuno abad XIII–XV M dapat dibagi ke dalam tiga kelompok: jasa dalam perang, pengabdian luar biasa, dan menjaga kesejahteraan rakyat/negara. Kemudian, faktor yang mempengaruhi terbentuknya loyalitas adalah faktor keagamaan, sedangkan bentuk-bentuk loyalitas yang ditunjukkan dipengaruhi oleh faktor kondisi kenegaraan dan kedudukan sosial. Diketahui pula bahwa loyalitas masyarakat Jawa Kuno terbentuk secara alami, tetapi juga menunjukkan karakteristik dari loyalitas kontraktual.
The sīma inscription is an edict issued by the king as a gift to be given to certain parties. This is usually done for the upkeep of sacred buildings or as a way for the king to reward those who have shown him loyalty. The XIII–XV Centuries AD, especially in the Majapahit Era, was a time ripe with wars and rebellions, so it is important to discuss about loyalty during this time. Therefore, this paper is written to express the forms of loyalty shown by the Ancient Javanese people, the factors that influence the formation of loyalty, and the the forms of loyalty shown. This research was conducted with a descriptive qualitative method, which includes three stages: data collection carried out by literature study of the inscriptions from XIII–XV Centuries AD which indicates the people's loyalty, data analysis on the forms of loyalty of the Ancient Javanese people, and data interpretation which explains the factors that influence the formation of loyalty and the forms of loyalty shown. The forms of loyalty shown by the Ancient Javanese people in XIII–XV Centuries AD can be divided into three categories: service in war, extraordinary dedication, and maintaining the welfare of the people/kingdom. The factor that caused the formation of that loyalty is religion, while the forms of loyalty shown are influenced by the kingdom's political condition and social status. It is also known that the Ancient Javanese people's loyalty were formed naturally, but it also shows characteristics of contractual loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Erna Tyas D. Prasetyo
"
ABSTRAKMuseum adalah tempat penimpanan benda-benda bersejarah. Di Museum Nasional Jakarta terdapat artefak meriam kuno yang berjumlah 86 buah. Pada meriam-meriam tersebut banyak yang menarik untuk diteliti diantaranya: bentuk, pola hias, tipologi, fungsi dan peranan meriam dalam sistem politik dan ekonomi. Hasil yang didapat adalah, bahwa meriam mempunyai 2 bentuk yang meliputi 3 kelompok ( bumbung, coak, lela) dan mempunyai 3 kelompok macam ukuran, yaitu kecil, sedang besar untuk ukuran diameter dan pendek, sedang, panjang untuk ukuran panjang. Sedangkan untuk ipenya terdiri dari 4 macam ( tipe B, K, A, dan tope U). Dari tope-tipe itu dapat diketahui fungsi meriam tersebut."
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1996
930.095 98 SEJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Boechari, compiler
Djakarta: Pembina, 1955
959.8 BOE s I
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhamad Ilham Nurrahman
"Naskah kuno atau manuskrip merupakan dokumen dari berbagai macam jenis yang ditulis dengan tangan dan juga berusia lebih dari 50 tahun. Naskah kuno perlu dilestarikan baik fisik maupun informasi yang ada di dalamnya. Salah satu cara untuk melestarikan informasi yang ada pada naskah kuno adalah Digitisasi. Pelestarian melalui Digitisasi tergadap naskah kuno di PDS X dilakukan karena kondisi fisik naskah kuno yang sudah termakan waktu seperti robek, bolong, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan proses Digitisasi naskah kuno dengan menggunakan NSPK alih media naskah kuno dari perpustakaan nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Digitisasi sudah dijalankan, namun masih belum melakukan tahap akhir yaitu pengemasan file digital dari naskah kuno tersebut. Pengetahuan dari staf perpustakaan mengenai Digitisasi menentukan keberhasilan dari proses Digitisasi.
Ancient manuscripts or manuscripts are documents of various types written by hand and are also more than 50 years old. Ancient manuscripts need to be preserved both physically and the information contained in them. One way to preserve the information contained in ancient manuscripts is digitization. Preservation through digitization of ancient manuscripts in PDS X was carried out because of the physical condition of ancient manuscripts which had been time consuming such as torn, perforated, and so on. The purpose of this study is to describe the process of digitizing ancient manuscripts using NSPK over ancient manuscript media from the Republic of Indonesia's national library. This study uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews and literature. The results of the study show that the digitization process has been carried out, but the final stage has not yet been carried out, namely packaging the digital files of the ancient manuscripts. Knowledge of library staff regarding digitization determines the success of the digitization process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library