Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini melaporkan hasil studi blend biner yang mengandung setidaknya satu kopolimer random sebagai salah satu komponen, khususnya yang mengandung segmen cylohexyl maleimide termasuk poly (styrene-co-N-cyclohexylmaleimide) yang disintesa melalui reaksi polimerisasi yang dikontrol dengan N-Oxyl. Sistem blend type (A/B) (C/B) dipelajari dan dianalisa dalam kerangka model interaksi biner (binary interaction model). Dari data pencampuran yang didapatkan pada studi ini dan dengan menggunakan parameter-parameter interaksi biner yang telah dipubllikasi di literature, parameter-parameter interaksi biner baru yang berhubungan dengan sistem blend yang diselidiki dapat ditentukan, dan pada gilirannya, dengan menggunakan model interaksi biner, akan dapat digunakan untuk meramalkan sifat-sifat blend lain yang sama sekali baru. Parameter-parameter interaksi biner baru yang dihitung pada studi kali ini ternyata dapat menerangkan beberapa sistem blend yang dilaporkan di sini."
MPI 3:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengamatan efek musik pada proses degradasi oleh cuaca polipropilen pada daerah garis lintang tinggi dan garis lintang rendah dilakukan dengan memapar polipropilen di udara terbuka (outdoor exposure). Pemaparan pada garis lintang rendah dilakukan di Bandung dan Serpong, dan pada garis lintang tinggi dilakukan di Choshi, Tsukub, dan Sapporo. Pemaparan di daerah garis lintang tinggi dilakukan pada dua perode yaitu musim panas bulan Juli 1994 dan muim dingin Februari 1995. Sedang pada daerah garis lintang rendah, pada periode pertama adalah musim kemarau dan periode kedua musim hujan.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada periode pertama di Tsukuba dan Choshi laju degradasi polipropilen tertinggi dan berikutnya adalah Sapporo. Sedang pada garis lintang rendah, laju degradasi polipropilen di Serpong lebih cepat daripada di Bandung. Pada periode kedua tidak diperoleh data dari Tsukuba dan Sapporo, tetapi di Choshi terlihat laju proses degradasi sangat rendah. Sementara di Bandung dan Serpong pada musim hujan, laju degradasi daripada di musim kemarau."
MPI 3:1 (2000)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Srinova Zuliana
"Keberadaan logam kromium di lingkungan dapat memberikan dampak negatif, terutama dalam bentuk ion kromat [Cr(VI)] yang bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit manusia. Ion imprinted polymer adalah material yang digunakan untuk menyerap ion kromat secara selektif. Pada studi ini dilakukan sintesis kromium-ion imprinted polymer menggunakan monomer 4-vinil piridin dan stirena dengan variasi pengikat silang etilen glikol dimetakrilat (EGDMA) dan metilen bis akrilamida (MBA) dan 2,2’– azobis isobutyronitrile (AIBN) sebagai inisiator.
Proses polimerisasi pada studi ini menggunakan metode presipitasi dengan pendekatan kopolimerisasi rantai lurus. Langkah pertama pada studi ini yaitu melakukan preparasi kopolimer liniear dari 4-vinil piridin dan stirena. Langkah kedua, yaitu melakukan preparasi ion imprinted polymer dan non imprinted polymer sebagai pengontrol dimana digunakan ammonium dikromat dan metanol yang masing-masing berfungsi sebagai template dan pelarut. Proses pelepasan menggunakan HNO3 4 M terhadap hasil sintesis Cr2O7-IIP dilakukan untuk mengelusi ion Cr2O72-, sehingga didapatkan rongga spesifik (template) yang berfungsi sebagai situs pengenalan.
Studi adsorpsi pada penelitian ini meliputi pengaruh volume, pH, konsentrasi dan waktu kontak yang diamati. Selanjutnya ditentukan isoterm adsorpsinya yang dilihat dari pengaruh konsentrasi. Pada studi ini digunakan FTIR, AAS dan SEM-EDX untuk karakterisasi. Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan FTIR tidak ditemukan gugus vinil C=C hal ini menandakan bahwa proses polimerisasi telah berhasil. Untuk studi adsorpsi menggunakan AAS didapatkan hasil serapan dan kapasitas retensi maksimum yang lebih tinggi untuk ion imprinted polymer dibandingkan dengan non imprinted polymer dengan persen adsorpsi sebesar 26,15%untuk IIP dengan crosslinker EGDMA dan 57,59% dengan crosslinker MBA, sedangkan untuk NIP sebesar 16,81% dengan crosslinker EGDMA dan 15,36% dengan crosslinker MBA. Selanjutnya, dari karakterisasi menggunakan SEM-EDX dapat dilihat bahwa IIP sebelum leached mengandung komponen Cr yang lebih banyak dibandingkan dengan IIP setelah leached.

The presence of metal chromium in the environment can has some negative impacts, especially in form of chromate [Cr (VI)] ion which is carcinogenic and can cause severe health problem. Ion imprinted polymer is a material that used to measure the concentration of chromium in purpose to studying the selective absorption chromate ion. In this study the synthesis of chromium-ion imprinted polymer is using 4-vinyl pyridine monomer and styrene with a variety of crosslinking of ethylene glycol dimethacrylate (EGDMA) and methylene bis acrylamide (MBA) and 2,2'- azobis isobutyronitrile (AIBN) as an initiator.
Polymerization process in this study was using the method of precipitation with a straight chain copolymerization approach. The first step that we did in this study was prepare the linear copolymer of 4-vinyl pyridine and styrene. The next step that we do was prepare the ion imprinted polymer and non imprinted polymer as a controller which used ammonium dichromate and methanol, each of which serves as a template and a solvent. Leaching process using 4 M HNO3 performed on the results of the synthesis of Cr2O7-IIP conducted to elute ions Cr2O72-, so we get a specific cavity that serves as a recognition site.
Adsorption studies of this research include the influence of the volume, pH, concentration and contact time were observed. Furthermore, the adsorption isotherm determined viewed from the influence of the concentration. In this study FTIR, AAS and SEM-EDX are used for characterization. Based on the results of characterization using FTIR not found vinyl group C = C. It indicates that the polymerization process has succeeded. The results of adsorption studies using AAS have maximum retention capacity higher for ion imprinted polymer compared with non imprinted polymer with the percent adsorption of 26.15% for IIP with EGDMA and 57.59% with MBA, while for NIP 16.81% with EGDMA and 15.36% with MBA. Furthermore, the result characterization using SEM-EDX seen that IIP before leached contains higher Cr than the IIP after leached.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Himpunan Polimer Indonesia (HPI), 2005
MPI 1:2 (1998)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri
"Pembuatan polimer core-shell stirena-butil akrilat telah dicoba dengan metode polimerisasi emulsi. Pada penelitian ini telah berhasil disintesis polimer core-shell secara bertahap terhadap stirena (St) dan butil akrilat (BA). Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalan teknik semikontinu. Konsentrasi surfaktan dibuat tetap yaitu sebesar 10 CMC. Konsentrasi inisiator juga dibuar tetap yaitu sebesar 1% baik umuk inisiator termal (APS) maupun inisiator redoks (H2O2-asam askorbat). Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh konsentrasi monomer terhadap ukuran dan distribusi ukuran partikel nomopolimer St maupun BA. Variasi konsentrasi St sebesar 20%, 25% dan 30% sedangkan BA Sebesar 17,33% dan 25%. Selain itu juga dipelajari penggunaan inisiator yang Iebin baik antara termal (APS) dan redoks (H2O2 dan asam askorbat). Optimalisasi nomopolimer digunakan untuk tahap selanjutnya yaitu polimerisasi core-shell.
Polimerisasi stirena optimal didapat pada konsentrasi monomer 30% dengan menggunakan inisiator APS dimana didapat ukuran partikel sebesar 81,28 nm dan persen konversi sebesar 86,93%. Polimerisasi butil akrilat optimal didapat pada konsentrasi monomer 17,33% dengan menggunakan inisiator APS dimana didapat ukuran partikel sebesar 74,03 nm dan persen konversi sebesar 71 ,16%. Olen karena itu jenis inisiator yang akan dipakai pada polimerisasi core-shell adalah APS. Spektrum FTIR dan kurva DSC menunjukkan banwa telah terjadi polimerisasi momomer stirena menjadi polimer stirena. Spektrum FTIR dari polimer stirena nasil percobaan sesuai dengan referensi yang didapat dari literatur. Nilai Tg polimer stirena yang terbentuk sebesar 102,88°C juga tidak jauh berbeda dengan nilai Tg teoritis yang nilainya sebesar 100°c. Oleh sebab itu dapat dikatakan banvva polimerisasi stirena Sudan terjadi. Polimer core-shell yang didapat memiliki ukuran partikel 51,76 nm dan persen konversinya 47,04%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Membran rapat selulosa asetat telah dibuat dengan mencampurkan selulosa asetat, formamida, dan seton pada berbagai komposisi dan kondisi pengeringan beku. Membran tersebut diuji untuk pemisahan campuran alkohol eter yaitu methanol dan metal tersier butil eter (MTBE) melalui proses pervaporasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa makin besar konsentrasi Formamida, maka nilai fluks air, koefisien penggembungan, dan koefisien difusi semakin besar. Proses pengeringan beku yang lama menghasilkan membrane yang makin rapat. Analisa struktur dengan spektroskopi infra merah menunjukkan tidak adanya ikatan hydrogen yang terbentuk antara selulosa asetat dengan formamida di dalam membran. Uji ketahanan jebol menunjukkan adanya penurunan sifat mekanik membran yang disebabkan oleh adanya deformasi struktur membran dan pelebaran pori membran akibat proses osmosa balik. Hasil pervaporasi menunjukkan bahwa persen penggembungan dan koefisien difusi terhadap methanol lebih besar dari MTBE. Temperatur optimum untuk mendapatkan fluks dan selektifitas yang tinggi pada pervaporasi adalah 40oC untuk membran dengan komposisi 25% b/b selulosa asetat, 25% formamida b/b, dan waktu pengeringan beku 48 jam. Hasil optimum yang didapatkan pada kondisi tersebut adalah fluks permeat 12,6 L/m2 jam dan faktor pemisahan sebesar 39,9. Di atas temperature tersebut, fluks total membran menurun."
MPI 1:1 (1998)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasto Satwiko
Yogyakarta : Andi, 2004
530 PRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasto Satwiko
Yogyakarta : Andi, 2004
530 PRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasto Satwiko
Yogyakarta: Andi, 2009
530 PRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>