Ditemukan 191711 dokumen yang sesuai dengan query
"Salah satu masalah utama dalam budidaya biota laut di laboratorium adalah pakan, termasuk juga dalam budidaya bulu babi. Penelitian pengaruh pemberian pakan terhadap pertumbuhan dan reproduksi bulu babi di laboratorium budidaya UPT Balai Konservasi Biota Laut Ambon, LIPI, telah dilaksanakan pada bulan Desember 2006 sampai November 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian pakan terhadap pertumbuhan dan reprosuksi bulu babi. Metoda yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhannya dilakukan dengan cara mengukur diameter/panjang cangkang menggunakan vernier caliper dan menimbang berat totalnya menggunakan timbangan triple beam balance, sedangkan untuk mengetahui tingkat kematangan alat reproduksinya, menggunakan metode teknik jaringan padat. Hasil penelitian menunjukkan pemberian persentasi pakan sebesar 20%, berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan diameter cangkang dibandingkan perlakuan persentase pemberian pakan yang lain. Ukuean cangkang ternyata tidak terlalu terpengaruh pada tingkatan/ fase gonade bulu babi persentase pakannya."
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pemijahan ikan terjadi apabila keadaan dan komponen yang dibutuhkan tersedia, seperti sinyal lingkungan dan status nutrisi. Sinyal lingkungan dapat dimanipulasi dengan injeksi hormone dan pemijahan akan terjadi lebih cepat apabila kondisi nutrisi baik. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi dan analisis kombinasi antara suplementasi Spirulina platensis pada pakan dan penyuntikan Oodev yang mengandung PMSG (Pregnant Mare Serum Gonadotropin) terhadap kinerja reproduksi ikan Nila. S. platensis mengandung nutrien penting untuk reproduksi, seperti asam lemak esensial dan protein yang tinggi, sedangkan Oodev mengandung PMSG yaitu hormon yang terdapat dalam serum darah kuda yang sedang bunting. Hormone ini memiliki peran penting dalam pematangan awal sel telur atau vitellogenesis. Semakin tinggi suplementasi S. platensis yang dikombinasi dengan penyuntikan Oodev maka semakin tinggi pula frekuensi pemijahan, kualitas telur, dan kualitas larva. Secara keseluruhan, perlakuan yang terbaik adalah suplementasi S. platensis 3% dan Oodev 10 IU/kg."
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Rumput laut Kappaphycus alvarezii adalah salah satu spesies alga merah. Produktivitas K. alvarezii dipengaruhi oleh kondisi fisika dan kimia air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan pigmen fotosintesis dan pertumbuhan K. alvarezii yang ditanam pada kedalaman yang berbeda. Alga ditanam pada lima kedalaman yang berbeda, yaitu 15 cm (kontrol), 50, 100, 150, dan 200 cm. Hasil yang diperoleh menunjukkan variasi konsentrasi pigmen dan pertumbuhan pada masing-masing kedalaman. "
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Biosurfaktan merupakan senyawa amfifilik yang dihasilkan oleh bakteri, kapang atau jamur yang bisa dimanfaatkan untuk industri kosmetik., kesehatan, maupun untuk penanganan pencemaran tumpahan minyak mentah melalui bioremediasi. Jenis bakteri dan media pertumbuhannya mempengaruhi produksi biosurfaktan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian jenis bakteri pendegradasi minyak mentah yang berhasil diisolasi dari Teluk Jakarta dan penggunaan beberapa media untuk menumbuhkan bakteri tersebut untuk mengetahui potensi bakteri dari laut dalam menghasilkan biosurfaktan. Lima jenis bakteri ditumbuhkan pada 4 jenis media pertumbuhan. Kemudian diinkubasi selama 28 hari. Produksi biosurfaktan oleh bakteri diuji dengan menggunakan metode drop collapse dan metode oil spreading assay. Pengambilan sampel untuk mengukur produksi biosurfaktan dilakukan pada hari ke 3, 7, 14, 21, dan 28. Parameter yang diukur adalah bentuk permukaan minyak pada uji drop collapse, besar diameter zona bening yang terbentuk dalam uji oil spreading assay dan total sel bakteri. Data diameter zona bening dan total sel bakteri dianalisis menggunakan metode analisis of varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata Duncan dengan program statistic pada SPSS 16.0. Hasil penelitian dan uji statistik menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonas balearica dan Alcanivorax dieselolei strain NO1A yang ditumbuhkan dalam media Bushnell Haas Broth pada inkubasi hari ke 28 memberikan hasil tertinggi yang berbeda nyata dengan jenis bakteri lain yang ditumbuhkan pada media yang sama.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pemerintah Kota Ambon melakukan percepatan pembangunan dan memberikan prioritas kebijakan pembangunan yang berorientasi kepada Ambon sebagai kota pesisir. Studi ini menerapkan metode penginderaan jauh, transek, dan menggunakan data pertumbuhan ekonomi untuk mengetahui dampak pembangunan ekonomi di Kota Ambon.terhadap tutupan lahan dan ekosistem hutan mangrove di sekitar Teluk Ambon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi berhubungan secara nyata dengan laju pembukaan lahan. Pembukaan lahan juga terjadi di kawasan hutan mangrove yang menyebabkan vegetasi hutan mangrove terfragmentasi menjadi bagian-bagian kecil. Selain itu regenerasi hutan mangrove juga terhambat akibat banyaknya sampah dan lumpur yang berasal dari pembukaan lahan. Mengacu pada kriteria baku sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004, kondisi ekosistem hutan mangrove di Teluk Ambon sudah masuk dalam kategori rusak.
"
OLDI 39:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Perairan pesisir laut Probolinggo, Jawa Timur merupakan perairan yang direncanakan untuk kepentingan budidaya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian kualitas perairan di kawasan budidaya desa Randutata, Kalibuntu, dan Gending yang telah dilakukan pada bulan Maret 2012. Parameter mikrobiologi yang dianalisis adalah kepadatan total bakteri koli, bakteri E. Coli, bakteri pathogen, bakteri heterotrofik, bakteri halotoleran, bakteri pengurai fosfat, nitrat dan ammonia, dan total sel. Analisis total bakteri koli dan E. Coli menggunakan metode filtrasi; identifikasi bakteri pathogen menggunakan uji biokimia; analisis kepadatan bakteri heterotrofik dan halotoleran, pengurai fosfat, nitrat dan ammonia menggunakan metode tuang; analisis total sel menggunakan Acridine Orange Epifluorescence Microscopy. Walaupun ditemukan bakteri pathogen Vibrio sp. dan Salmonella sp. yang berbahaya, namun perairan laut dan tambak didominasi oleh bakteri yang tidak berbahaya, yaitu Proteus sp. dan Aeromonas sp. Kepadatan bakteri heterotrofik dan , bakteri pengurai fosfat, nitrat dan ammonia tinggi baik di perairan maupun di sedimen tambak yang menyebabkan nutrisi lingkungannya memenuhi standar untuk kehidupan biota laut."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Fitoplankton mempunyai peranan penting di perairan, selain sebagai dasar rantai makanan juga merupakan salah satu indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui komposisi dan kelimpahan fitoplankton di Teluk Jakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April, Juni, Agustus, dan Oktober 2010 pada 7 (tujuh) stasiun di Teluk Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 52 genera fitoplankton dari 4 kelas, yaitu Chlorophyceae 3 genera, Cyanophyceae 3 genera, Dinophyceae 8 genera, dan Bacillariophyceae 38 genera dengan total kelimpahan berkisar 270.043 sampai 1.534.425 sel/L. Kelimpahan kelas Bacillariophyceae lebih tinggi dibandingkan kelas fitoplankton lainnya. Selanjutnya dari kelas Bacillariophyceae yang sering ditemukan selama penelitian di Teluk Jakarta adalah genus Chaetoceros. Kelimpahan Chaetoceros selama penelitian berkisar 37.003 sampai 656.253 sel/L, merupakan indikator bahwa perairan Teluk Jakarta tercemar."
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Pulau Nusalaut merupakan salah satu pulau kecil di Perairan Maluku. Penelitian di pulau ini dilaksanakan pada bulan Mei 2009, bertujuan mengetahui kepadatan dan keragaman moluska dengan menggunakan metodectransek kuadrat. Secara keseluruhan, ditemukan 25 spesies moluska, terdiri dari 14 kelas Gastropoda (22 spesies) dan 3 suku kelas Bivalvia (3 spesies). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas yang ada memiliki keragaman yang rendah dan merata dengan tidak adanya dominasi dari satu atau lebih spesies. Nassarius pullus (Nassariidae) merupakan salah satu spesies dengan kepadatan tertinggi."
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Biota karang mempunyai strategi untuk dapat tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungannya. Karang dapat langsung beradaptasi terhadap lingkungan dengan berubah secara morfologi. Kepadatan dan keragaman karang juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tersebut. Pengamatan terhadap kondisi dan karakteristik karang batu telah dilakukan di perairan Teluk Prigi pada bulan Mei 2011. Tujuan studi ini adalah untuk mengamati kondisi dan karakteristik karang batu di Teluk Prigi yang dikaitkan dengan adaptasinya terhadap energy gelombang tinggi. Metode yang digunakan yaitu LIT (Line Intercept Transect) yang diterapkan di 5 stasiun. Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh rerata persentase tutupan karang hidup sebesar 14,73% atau dikategorikan buruk. Karang pembentuk terumbu didominasi oleh bentuk pertumbuhan merayap dan karang-karang yang tahan terhadap tekanan lingkungan, yaitu famili Poritidae dan Faviidae.
"
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Ledakan ubur-ubur dan ktenofor yang dipicu oleh pemanasan global telah menjadi topic hangat di dunia. Fenomena ini sangat menarik karena menurunkan hasil tangkapan ikan di dunia. Beberapa spesies diduga berpotensi untuk dimanfaatkan. Dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman spesies ubur-ubur dan ktenofor di perairan Indonesia dengan mengacu pada koleksi specimen di Museum Zoologi Bogor. Perairan Sendang Biru, Malang, Jawa Timur memiliki keanekaragaman spesies terbanyak, yaitu 5 spesies ubur-ubur dan ktenofor. "
OLDI 39:2 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library