Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar laju reaksi dengan cakupan materi yang disesuaikan dengan A-Level untuk siswa kelas XI Rintisan Sekolah Menengah Atas Bertaraf Internasional (RSMA-BI). Rancangan penelitian pengembangan mengadaptasi model pengembangan bahan ajar model 4D yang meliputi empat tahap pengembangan, yaitu define, designe, develop dan disseminate. Produk pengembangan adalah bahan ajar kimia RSMA-BI kelas XI materi laju reaksi yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan pendekatan konstektual. Bahan ajat terdiri atas empat bagian utama yaitu pendahuluan, materi, evaluasi, dan penutup. Materi tersusun atas tujuh sub materi yaitu Reaction Rate Concept, The Rate's Expressions, Rate Law and Reaction Order, Experimental Determination of a Rate Law, Reaction Mechanism, Theories of Reaction Rate, Factors Affecting Reaction Rate. Hasil validasi isi dari ahli materi diperoleh nilai rata-rata 3,56 dari rentang skor 1-4 dengan kriteria valid/baik/layak. Hasil uji terbatas pada siswa SMA RSBI diperoleh nilai rata-rata 3,35 dari rentang skor 1-4 dengan kriteria valid/baik/layak. Hasil uji penggunaan bahan ajar diperoleh skor sebesar 77,8. Skor ini diatas SKM (Skor Kelulusan Minimal) yaitu 75 sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar telah layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas."
JPUT 13:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
McCormack, T.H.
London: University Tutonial Press, 1980
540 MCC f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kostiner, Edward
New York: Barron's Educational Series, 1992
540 KOS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barke, Hans-Dieter
"The authors cover classical topics of chemical education as well as modern topics such as every-day-life chemistry, student’s misconceptions, the use of media or the challenges of motivation. "
Berlin: Springer, 2012
e20405856
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Listiyanto
"Sekolah dalam hal ini SMA Negeri 72 merupakan sumber Modal Budaya bagi siswa dalam rangka memhentuk karakter siswa mereka selama menempuh pendidikan. Hal tersebut mereka dapatkan dengan bersosialisasi dan berinteraksi di dalam lingkungan sekolah menyangkut komponen Guru, Karyawan Tata Usaha serta seluruh siswa.
Studi ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar memberikan siswa berbagai hal tentang modal budaya. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan modal budaya adalah suatu potensi dan kemampuan seseorang yang dapat dimanfaatkan untuk suatu kepentingan menjaga atau mempertahankan posisi dalam stratilikasi sosial dalam kelompoknya. Modal budaya memiliki beherapa unsur diantaranya bahasa, kesenian, nilai~nilai atau norma, ilmu pengetahuan, life style (penampilan seseorang). Dengan modal budaya tersebut siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang berkualitas dapat mempertahankan bahkan meningkatkan pada strata social yang lebih tinggi dibandiugkan pada strata sebelumnya. Pertanyaan penelitian adalah Bagaimanakah proses sosialisasi di sekolah dapat menanamkan modal budaya kepada lapisan sosial atas, menengah dan atas.
Untuk menjawab penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan informan 15 siswa dari kelas I, II dan III meliputi lapisan social atas, menengah dan bawah. Dilakukan pengambilan data dengan wawancara secara formal maupun informal serta mengadakan observasi dan wawancara dengan berbagai lingkungan SMA Negeri 72. Selain itu pula digunakan pendekatan kualitatif karena yang ingin dipahami dalam penelitian iniadalah makna yang terdapat dibalik tindakan perorangan yang mendorong terwujudnya perilaku sosial. Dari penelitian mampu menciptakan proses sosialisasi dalam penanaman berbagai bentuk modal budaya. Proses pembelajaran siswa dimulai sejak awal masuk sekolah, hingga berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Studi ini untuk memherikan gambaran dan wawasan pengetahuan mengenai modal bndaya yang diberikan sekolah melalui proses belajar mengajar dan seluruh aktivitas di sekolah. Seorang siswa akan memiliki modal budaya yang ingin diharapkan apabila mampu untuk bersosialisasi dan mampu menerima transformasi budaya yang diberikan oleh gurunya. Pemilikan dan penguasaan modal budaya yang dimiliki seorang siswa, menunjultkan bahwa ternyata strata sosial paling atas mendominasi herbagai unsur budaya yang dimilikinya mulai penguasaan bahasa baik bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Seni Rupa, Seni Musik maupun Matematika yang merupakan pembelajaran lebih mengandalkan pada life skill ( kecakapan hidup ) akan membekali siswa setelah menyelesaikan pada jenjang pendidikannya.
Pemilikan modal budaya siswa di SMA Negeri '72 bukan hanya dari kegiatan pembelajaran yang bersifat intra kurikuier tetapi juga melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ektrakurikuler memberikan sejumlah nilai-nilai budaya dan ketrampilan diantaranya kegiatan Paskibra, PMR, Pramuka, Olah Raga, KIR dan Cheer leader. Dengan pemilikan sejumlah modal budaya yang dimiliki siswa setelah selesai dalam pendidikan SMA diharapkan akan mampu dalam berbagai tantangan yang dihadapinya setelah terjun di masyarakat."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini disusun berdasarkan penelitian yang bertujuan mengembangkan model pengembangan kemampuan pra-membaca-menulis berbasis pendidikan karakter di TK. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan penelitian pengembangan melibatkan guru-guru dan anak-anak di tiga TK Kabupaten Jombang. Prosedur penelitian terdiri atas dua tahap, yakni studi pendahuluan dan pengembangan model. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner dan uji validasi pakar, serta hasilnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru membutuhkan panduan dan model pengembangan kemampuan pra-membaca-menulis berbasis karakter, serta skenario kegiatan pengembangan. Model pengembangan yang dihasilkan memungkinkan anak mengenal tulisan dan mengembangkan kemampuan pra-membaca-menulis melalui cerita. Model pengembangan memuat nilai karakter pada komponen perencanaan, meliputi: tujuan, materi, dan kegiatan, serta pada pelaksanaan meliputi: pendahuluan, inti, dan penutup."
JPUT 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Laird, Brian B.
Boston: McGraw-Hill, 2009
540 LAI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>