Ditemukan 119622 dokumen yang sesuai dengan query
"Data merupakan hal pokok dari sebuah kebenaran informasi. Kesalahan memberikan data, berakibat pada ketidakakuratan informasi yang diterima oleh penerimanya, sebaliknya jika data adalah sesuai dengan fakta, maka informasi yang diterima adalah kebenaran. Dunia informasi tidak lepas dari data, sehingga perpustakaan sebagai pengelola informasi wajib melindungi datanya dari kerusakaan maupun dari pengrusakan. Tulisan ini memberikan informasi tentang pentingnya perlindungan data yang perlu dilakukan oleh perpustakaan, sebab-sebab kerusakan data, contoh kasus kerusakan data dari berbagai organisasi atau instansi, serta bagaimana cara melindungi data. Meski sepintas ulasan, diharapkan mampu memberikan manfaat yang lebih luas dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yaniasih
"Perpustakaan umum, khusus, universitas, dan sekolah di tingkat nasional maupun daerah didukung dengan beragam profesi dan keahlian di bidang ilmu informasi dan perpustakaan (library and information science / LIS) antara lain pustakawan, peneliti informasi, teknisi komputer, dll. Keahlian mereka sangat penting dalam memberikan layanan bagi masyarakat luas, namun nama dan kemampuan mereka belum banyak dikenal karena tidak tersedianya database kepakaran bidang LIS yang dapat diakses dengan mudah. Di Indonesia database pakar (peneliti dan dosen) sudah banyak dikembangkan namun database pakar LIS khususnya pustakawan belum ada. Makalah ini membahas urgensi dan pentingnya database pakar LIS serta studi kelayakan operasional pengembangan sistem tersebut. Berdasarkan kelayakan operasional, pengembangan database ini dapat mendukung visi dan misi perpustakaan, penting bagi peningkatan eksistensi lembaga perpustakaan, pengelolaan SDM, dan karir individu, serta peluang menciptakan kerjasama dan inovasi baru di dunia informasi dan perpustakaan"
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2013
020 VIS 15:3 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini mengetengahkan sejumlah data terbitan berseri bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia setelah tahun 1999. Data ini diperoleh dari pangkalan data ISSN di PDII-LIPI sebagai pusat nasional ISSN di Indonesia. Juga dipaparkan sejumlah permasalahan yang ada mengenai kondisi terbitan berseri ini. Diarapkan penelitian/evaluasi lebih lanjut atas kondisi ini sehingga mutu terbitan berseri meningkat. Juga masing-masing pihak baik pengelola terbitan berseri, PDII-LIPI sebagai pengelola ISSN untuk terbitan berseri, dan pihak-pihak lain yang terkait dapat meningkatkan kinerjanya. Selain itu PDII-LIPI sebagai pengelola majalah BACA dapat menerbitkan majalah ini secara lebih teratur dan meningkatkan kualitasnya."
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Pergola Irianti
"Kajian ini bertujuan untuk menguji hukum Lotka berkaitan dengan produktivitas penulis artikel bidang ilmu perpustakaan dan informasi khususnya yang dimuat pada Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi (BIPI) 2003-2016. Pendekatan kuantitatif analisis bibliometri menggunakan hukum Lotka merupakan metode yang digunakan dalam kajian ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelibatan penulis pertama (straight count) menunjukkan deviasi maksimum sebesar 0.0350 dengan nilai kritis 0.1025. Deviasi maksimum lebih kecil dari nilai kritis, menunjukkan adanya kesesuaian antara hasil pengamatan dengan teori. Demikian pula dengan pelibatan seluruh penulis (complete count), deviasi maksimum sebesar 0.0239 dengan nilai kritis 0.0887. hal ini menunjukkan bahwa deviasi maksimum lebih kecil dari nilai kritis. Berdasarkan dua temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Hukum Lotka cenderung dapat diaplikasikan untuk mengetahui produktivitas penulis bidang ilmu perpustakaan dan informasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: IAIN Susan Kalijaga, 2003
020 DAS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Memajukan Jasa Informasi, 2000
R 020.3 KUS i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Perpustakaan UGM,
020 BIPI
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Salatiga: UPT Perpustakaan STAIN, 2011
JIPI 1:1 (2011)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Agus Wahyudi
"This study examines the productivity of the authors in the field of library and information science in Indonesia during the year of 2001-2010 by using Lotkas law. The population of this study are all kinds of scientific articles contained in the journal library and information science in which the journal is registered in PDII-LIPI databases and published between the years 2001 to 2010. Assessment authors participation was done by using straight count. The sampling technique used is saturated sample. Journals in accordance with the criteria of research as much as 24, 1085 articles written by 1018 authors. Due to this research used straight count only 547 authors counted. Obtained the results of the calculation of the value of n worth 1,92 and C 0,6172. The finding conclude, in the year 2001-2010 the number of certain writers that contribute one article is 61.72% of the total number of authors. Test results showed that the value Dmaks smaller than the critical value, this means that the productivity distribution author library and information science in Indonesia year of 2001-2010 in accordance with the argument of Lotkas law. It is known that the productive author works as a lecturer/librarians derived from the college environment."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2015
020 JPI 14:2 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Annisa Anggistamaya
"Dalam rangka menyelaraskan perlindungan data untuk warga negara Eropa, Uni Eropa mengesahkan peraturan perlindungan data bernama General Data Protection Regulation (GDPR). Penerapan GDPR ini dibantu oleh otoritas perlindungan data yang independen di masing-masing negara. Pada dasarnya, otoritas perlindungan data di seluruh Eropa memiliki tugas dan wewenang yang sama. Namun, banyak negara di Uni Eropa mengalami kesulitan dan bahkan gagal dalam mengimplementasikan GDPR yang kompleks dan terperinci. Akibatnya, penegakan perlindungan data oleh otoritas perlindungan data menjadi bervariasi di seluruh Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penegakan perlindungan data oleh otoritas perlindungan data Irlandia dan Jerman pada implementasi GDPR selama periode tahun 2018-2022. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep gaya penegakan atau enforcement style yang melihat politik sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil penegakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan penegakan perlindungan data disebabkan oleh perbedaan lingkungan politik kedua negara dan kapasitas yang dimiliki oleh masing-masing otoritas perlindungan data.
In order to harmonize data protection for European citizens, the European Union requires its member states to implement all articles of the General Data Protection Regulation (GDPR) into their national laws. The implementation of the GDPR is assisted by independent data protection authorities in each country. Basically, data protection authorities across Europe have the same mandate and powers. However, many countries in the European Union have experienced difficulties and even failed in implementing the complex and complicated GDPR. As a result, enforcement of data protection by data protection authorities varies across Europe. This study aims to analyze differences in data protection enforcement by Irish and German data protection authorities in the implementation of GDPR from 2018-2022. This research is analyzed using the concept of enforcement style which sees politics as one of the factors that influence enforcement outcomes. The method used in this research is qualitative by conducting a literature study. The results of this study indicate that differences in enforcement of data protection are caused by differences in the political environment of the two countries and the capacity of each data protection authority."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library