Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146720 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perkembangan peradaban manusia berlangsung begitu cepat, dari pengetahuan mengenai masyarakat primitif, masyarakat agraris, kemudian berubah ke masyarakat industri, dan akhirnya meloncat pada istilah masyarakat informasi. Yang ternyata seiring dengan berlangsungnya masyarakat industri, era informasi sudah datang dengan cepat. Dengan era informasi ini, semuanya menjadi serba murah, mudah, cepat, tepat, dan akurat. Namun disamping itu ada sisi negatifnya, bila saja era informasi ini tidak dimanfaatkan. Alhasil bagi orang yang tidak mampu menyesuaikan diri, maka mesti bersiap-siap menjadi penonton dalam hiruk pikuk perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi. Maka tulisan ini mengulas tentang peran informasi dan teknologi dalam pembangunan ekonomi."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dep. Penerangan RI , 1987
020 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Pengurus Daerah IPI Jawa Barat, 1998
020 DIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Masyarakat informasi adalah masyarakat dimana kualitas hidup, serta prospek untuk perubahan sosial, dan pembangunan ekonomi tergantung pada peningkatan informasi dan pemanfaatannya. Dalam masyarakat seperti ini standar hidup, pola-pola kerja, kesenangan, sistem pendidikan dan pemasaran barang-barang sangat dipengaruhi oleh akumulasi peningkatan intensitas produksi informasi dan pelayanan serta komunikasi yang luas melalui media yang sebagian besar dilakukan secara elektronis. Masyarakat informasi tercermin dari penggunaan produk-produk elektronik yang bernuansa komputer. Tulisan ini mengangkat materi tentang perubahan sosial yang diakibatkan perkembangan informasi dalam masyarakat serta membidik perilaku masyarakat itu dalam mengakses informasi yang dibutuhkannya."
JIPI 1:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Perpustakaan UGM,
020 BIPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: IAIN Susan Kalijaga, 2003
020 DAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sumarningsih
"Penelitian dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui sumbangan tenaga kerja wanita dalam bidang perpustakaan dan informasi, dan menjajaki kemungkinan perkembangan kurikulum pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, subjeknya adalah pekerja di pusat-pusat informasi dan perpustakaan pemerintah dan swasta di Jakarta. Objek penelitian adalah jenis pekerjaan yang dilakukan di tempat pekerjaan. 85 kuesioner yang diolah dari 110 yang disebarkan.
Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan ini masih didominasi wanita, jumlah terbanyak adalah sarjana di luar bidang ilmu perpustakaan dan informasi, jabatan yang terbanyak adalah para profesionai dan unit kerjanya bagian layanan/sirkulasi. Tingginya jumlah sarjana di luar bidang ilmu perpustakaan dan informasi, menyebabkan mereka menginginkan tambahan pendidikan non formal dan penambahan pengetahuan teknologi informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wiji Suwarno
Jakarta: Rajawali, 2016
025.5 WIJ o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Hudaeva
"Infrastruktur teknologi digital mentransformasi modus produksi kapitalisme menciptakan kapitalisme yang mengikuti karakter masyarakat jejaring, yaitu memiliki fitur mengglobal dan menggunakan logika informasional. Penelitian ini hendak melakukan analisis konseptual tentang peralihan konsep kerja dalam modus produksi yang berkembang dalam masyarakat jejaring dengan dua fitur utama tersebut. Analisis konseptual ini dilakukan dengan menemukan distingsi informasi, ideologi, modus produksi, dan modus eksploitasi yang beroperasi sebelum dan susudah ada infrastruktur teknologi digital. Hasil dari analis itu memperlihatkan bahwa kerja dalam masyarakat jejaring adalah upaya melancarkan modus produksi post-Fordisme, baik dalam mengekspansi kapital pad alevel global atau pun memperkuat logika informasional. Kapital yang berekspansi secara global hanya menjadikan negara-negara miskin dan berkembang sebagai penyedia jasa manufaktur dengan tenaga kerja murah yang dapat diautomatisasi kapan saja. Bersamaan dengan praktik itu,  modus produksi post-Fordisme meningkatkan jumlah informasi yang memiliki muatan semantik melalui kerja konsumen yang mengumpulkan data. Data yang dihasilkan konsumen berguna untuk memprediksi kebutuhan konsumen, pasar di masa depan, inovasi komoditas, dan informasi yang harus didistribusikan. Terjadi asimetri karena konsumen tak dapat mengakses data yang dihasilkannya maupun algoritma yang menyaring dan mendistribusikan data itu. Kelas muncul dari asimetri akses antara konsumen dan penguasa data yang dkumpulkan konsumen. Asimetri akses terhadap data ini juga mempunyai konsekuensi epistemologis. Jika mengacu pada filsafat informasi semantik yang dicetuskan Luciano Floridi, bahwa informasi dapat menjadi sumber pengetahuan selama data yang menyusunnya mengandung muatan semantik (faktual, well-formed, dan bermakna), maka konsumen yang tak dapat mengakses data dan algoritma juga tak selalu mendapatkan informasi yang dapat dijadikan sumber pengetahuan. Data yang menyusun informasi yang diterima konsumen belum tentu memenuhi syarat untuk bermuatan semantik. Sementara pihak yang memiliki akses terhadap data dan algoritma menjadikan konsumen sebagai objek semantik yang terus menghasilkan data sebagai penyusun informasi yang dapat diandalkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan basis pengambilan keputusan.

Digital technology infrastructure has transformed the mode of production of capitalism creates capitalism to be compatible with network society features, which always tends to globally expanded and follows informational logic. This research intends to do conceptual analysis of concept of work transition in the mode of production that develops in network society with these two main features. This conceptual analysis is carried out by discovering the differences in information, ideology, mode of production, and mode of exploitation that operate before and after the invention of digital technology infrastructure. The results of the analyst show that work in a network society strengthen post-Fordism mode of production, both to expand capital at global level or extensively applies informational logic. Globally-expanded capital only makes poor and developing countries as provider of cheap labor that can be automated at any time. Besides, the post-Fordism mode of production creates a new kind of labor, customers as the semantic data collectors. Data that generated by consumers is useful to predict consumer needs, future markets, commodity innovations, and information that must be distributed. Asymmetry arise ftom the limit of access to information and algorithm that filter it. Consumers cannot access both, meanwhile, capitalist has almost unlimited access. New theory of class emerges from that kind of asymmetry. This asymmetry of access to this data also has epistemological consequences. According to the semantic philosophy of information by Luciano Floridi, where information can be a source of knowledge as long as the data that compile the informatin contain semantic contents (factual, well-formed, and meaningful). Consumers, who collect data but cannot access data and algorithm, do not always get information that can be used as a source of knowledge. Consumers might not always receive information that meet semantic contents requirements. Meanwhile, those who have access to data and algorithms, capitalists mosly, treat consumers as semantic objects who produce data as the main components of information that can be relied upon to become sources of knowledge and a basis for decision making."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>