Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Wicaksono
"Masyarakat perlu dikenalkan dan diajarkan tentang kemampuan literasi informasi yang merupakan kemampuan penting dalam masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Model literasi informasi sangat dibutuhkan dalam mengenalkan konsep literasi informasi. Pengembangan model literasi informasi dapat dilakukan untuk memudahkan pengenalan dan pengajaran literasi informasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari target lingkungannya. PNRI sebagai penggiat literasi informasi belum menetapkan secara resmi model literasi informasi yang digunakan dalam mengenalkan dan mengajarkan literasi informasi kepada masyarakat umum di PNRI. Kenali-Cari-Pakai-Evaluasi atau disingkat 4i merupakan model yang dipakai PNRI saat ini. Pengujian cakupan usulan model ini dilakukan melalui penyandingan dengan kompetensi literasi informasi dari CILIP, model Big6, standar literasi informasi dari ACRL, Information literacy competency standard for higher education."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Collins, James
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 2005
372.6 COL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Literacy and Literacies offers a unique, comprehensive survey of both classical and current (mainly anthropological) literature in the field of literacy studies, combined with in-depth critical discussion of particular cases. It explores questions of power, cultural form, and historical process as they are raised by and developed in studies of literacy, and draws on the history of literacy, critical education studies, and the anthropology of literacy, to develop a new synthesis. James Collins and Richard K. Blot argue that neither the generalizing, universalist claims of the “consequences of literacy” thesis, nor the contextualizing, situated studies of the “New Literacy” offer satisfactory approaches to the phenomenon of literacy. Through their analysis of two domains, that of literacies and power and that of literacies and subjectivity. Collins and Blot reveal important historical processes associated with literacy practices while also challenging received assumptions about literacy, intellectual development, and social progress."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2003
e20385314
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akmal Ath Thariq
"Literasi digital sebagai suatu kemampuan yang harus dimiliki seseorang pada era digital ini menemukan hambatannya untuk berkembang pada komunitas pesantren. Dilihat pada sejumlah studi, hambatan tersebut disebabkan oleh nilai yang dimiliki dan fasilitas yang belum dapat mengakomodasi perangkat-perangkat digital di suatu komunitas atau lembaga. Penulis setuju dengan faktor-faktor tersebut namun terdapat satu pembahasan spesifik dari faktor tersebut yang belum mendapatkan perhatian, yaitu nilai dan norma yang dimiliki oleh pesantren. Peraturan sekolah yang menjadi cerminan nilai dan norma pesantren masih membatasi akses para santri terhadap teknologi informasi dengan ketat, bahkan di pesantren yang termasuk ke dalam kategori pesantren modern. Kendati sebuah pesantren tidak memiliki nilai sebagai institusi Islam yang menganggap aktivitas digital sebagai hal yang menyalahi nilai-nilai keislaman secara keseluruhan, nilai dan norma pesantren membatasi akses terhadap teknologi digital sehingga dapat menghambat literasi digital para santri. Penelitian ini menjelaskan bagaimana nilai dan norma pesantren yang menghambat santri dalam meningkatkan literasi digitalnya dan menggunakan metode kualitatif dengan metode wawancara mendalam sebagai pengumpulan datanya. Penelitian ini menemukan bahwa teknologi digital dapat mengganggu proses sosialisasi dan internalisasi norma di pesantren sehingga akses terhadap teknologi digital dibatasi dan karenanya dapat menghambat literasi digital para santri pada tingkat tertentu.

Digital literacy as an ability that a person must have in this digital era finds obstacles to developing in Islamic boarding school communities. Judging from a number of studies, these obstacles are caused by the value and facilities that cannot accommodate digital devices in a community or institution. The author agrees with these factors, but there is one specific discussion of these factors that has not received attention, namely the values and norms of islamic boarding school. School regulations, which reflect Islamic boarding school values and norms, still strictly limit students' access to information technology, even in Islamic boarding schools that fall into the modern Islamic boarding school category. Even though an Islamic boarding school has no value as an Islamic institution which considers digital activities as something that violates Islamic values as a whole, Islamic boarding school values and norms limit access to digital technology so that it can hinder the digital literacy of students. This research explain how Islamic boarding school values and norms hinder students from improving their digital literacy and use qualitative methods with in-depth interviews as data collection. This research found that digital technology can disrupt the process of socialization and internalization of norms in Islamic boarding schools so that access to digital technology is limited and therefore can hinder the digital literacy of students at a certain level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barton, David, editor
London: Routledge , 1998
302.224 4 BAR l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Open University Press, 1997
370.17 CHA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sofie Dewayani
"Indonesia masih termasuk negara tertinggal dalam hal kecakapan literasi dan pendidikan.
Mengapa? Yang jelas harus ada pembenahan, salah satu usaha pemerintah yaitu menggencarkan gerakan literasi.
Namun, apakah gerakan literasi yang digadang-gadang pemerintah dirasakan cukup?
Buku ini menawarkan solusi alternatif dimana penulis sengaja melakukan pendekatan kontekstual dan autentik, praktik literasi yang lebih terarah yang disesuaikan dengan sosial, budaya, dan ekonomi Indonesia."
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017
372.6 SOF s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hubbard, L. Ron, 1911-1986
California: Bridge Publications, Inc., 2012
R 920.9 HUB h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ahlam Madany Putra Aji
"ABSTRAK
Makalah ini menganalisis bagaimana pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian yang tersebar luas di bagian komentar media sosial yang juga ditulis oleh pengguna nya sendiri. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memiliki pemahaman yang lebih baik akan pentingnya social media literacy di zaman digitalisasi jaringan sekarang, yang bisa di akses oleh khalayak banyak tanpa merendahkan atau memojokan hak kebebasan berpendapat/berbicara. Social media literacy dan kebebasan berpandapat/berbicara akan menjadi konsep dasar dari diskusi hasil penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan di makalah ini adalah textual analysis akan pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian. Data akan diambil dari bagian komentar sebuah video yang diunggah di YouTube yang mendiskusikan sebuah masalah yang spesifik akan suatu hal. Hasil penelitian dari makalah ini menjelaskan akan pentingnya social media literacy yang dimana konsep tersebut menjadi pembeda di intrepretasi akhir pernyataan tentang pengabaian dan komentar yang berisi kebencian, yang ditulis dibawah hak kebebasan berpendapat/berbicara.

ABSTRACT
This paper analyzes how ignorant statement and hate comment are widely written in social media comment section that is provided by its own users. The aim for this paper is to have better understanding of the importance of social media literacy in today?s digitalized networking that can be accessed and used by almost everyone without disregarding the freedom of speech. Social media literacy and the freedom of speech will be the basic concept of discussing the findings and the methodology used this study is textual analysis of ignorant statement and hate comment. Data will be selected from YouTube comment section about a specific issue on a specific video. The findings reveal the importance of social media literacy as it is differentiates the final interpretation of the samples provided that were written under the right of free speech.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Terranova, Tiziana
London: Pluto Press, 2005
303.483 3 TER n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>