Ditemukan 120495 dokumen yang sesuai dengan query
"
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti musisi dalam industri musik live performance di Villa Sanctus Bali. Pertunjukan tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan dan hiburan kepada tamu. Pengamatan awal menunjukkan bahwa para musisi di sana dapat memberi suasana hikmat pada acara wedding ceremony dan suasana santai di acara hiburan. Para musisi berasal dari latar belakang pendidikan formal dan otodidak. Walaupun dengan latar belakang yang berbeda tetapi mereka bisa bermain dengan kompak. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menyingkap fenomena mususi berpendidikan formal dan musisi otodidak, dengan mengadakan studi kasus pada musisi yang bekerja di Villa Sanctus Bali. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan jawaban yaitu; pertama bagaimana bentuk industry musik di Villa Sanctus Uluwatu Bali, kedua bagaimana metode musisi dalam bermain musik di Villa Sanctus Uluwatu Bali, ketiga bagaimana pengembangan musikalitas dari musisi yang ada di Villa Sanctus Uluwatu Bali."
SWISID 2:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abdur Rizky Akbar
"Pekerja Musik Café pada Industri Pariwisata di Bali menerangkan dua hal penting: iterseksi yang terjadi pada pembacaan mikro pekerja kreatif dan rasionalitas yang terbangun melalui catatan sejarah panjang dari turbulensi yang hadir dan menerpa Industri Pariwisata tersebut. Relasi yang telah tumbuh secara organik jauh sebelum perbincangan Ekonomi Kreatif mencuat melalui kajian akademik. Membaca Pekerja Musik Café dalam konteks Bali tidak sesederhana merentangkan narasi optimalitas kreatif, struktur ekonomi, dan penempuhan risiko. Tulisan ini berargumen bahwa pariwisata dalam kacamata industri dapat menjadi arena relasional, yang didalamnya terdapat Pekerja Musik Café, sub-sektor Hiburan dan Rekreasi, sub-sektor Akomodasi, dan Wisatawan yang berjalan dalam konstruksi strategis pada andil kepentingan masing-masing. Relasi timbal balik demikian memberikan semacam normalitas pada peristiwa kerentanan yang dalam, dialami, serta direkonfigurasi melalui catatan turbulensi pada Industri Pariwisata. Data diperoleh melalui studi etnografi, studi literatur, dan pembacaan pada teks kultural yang diproduksi legal melalui organ pemerintah.
Café Musician on the Tourism Industry in Bali explains two important things: the intersection that occurs in the micro-reading of creative labour and the rationality that is awakened through the long historical record of turbulence that is present and hits the Tourism Industry. Relationships that have grown organically long before the discussion of Creative Economy emerged through academic studies, making context is not as simple as stretching out a narrative of creative optimality, economic structure, and risk-taking. This thesis argues that the Tourism Industry can be a relational arena, in which there are Café Musicians, Entertainment and Recreation sector, the Accommodation sector, the F&B sector, and Tourists who are running in strategic construction on their respective interests. Such reciprocal relations provide normality to deep vulnerability and precarity events, experienced and reconfigured through turbulence records. Data were obtained through fieldwork, literature studies, and readings on legally produced texts or documents through government agencies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aisha Diva Sedona Yuwani
"Industri musik telah mengalami revolusi dari tahun ke tahun. Berbagai genre musik telah menjadi populer pada masanya dan tergantikan dengan genre lain pada masa berikutnya. Dewasa ini, berbagai jenis genre mulai digemari dan bahkan lagu yang telah lama rilis kembali didengarkan karena adanya media sosial terutama Tiktok. TikTok sendiri merupakan aplikasi yang dibuat di Cina pada tahun 2014 dan awalnya dikenal sebagai Musical.ly. Platform ini menggabungkan konten musik, video, dan micro-video, dan penggunanya memiliki opsi untuk membuat video berdurasi 15 atau 60 detik. Dengan lebih dari 80 juta pengguna aktif per bulan (data di Amerika Serikat), aplikasi Tiktok menjadi sensasi viral dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan aplikasi Tiktok memiliki daya tariknya sendiri yang membuat aplikasi tersebut dari aplikasi yang telah ada. Para pengguna Tiktok dapat menambahkan musik, teks, dan filter untuk membuat konten yang menarik dan selanjutnya akan dihubungkan dengan orang lain secara acak sehingga konten dapat dengan mudah tersebar dan dilihat orang lain (Montag dkk, 2021)
The music industry has undergone a revolution over the years. Various genres of music have become popular in their time and were replaced by other genres in the following period. Nowadays, various types of genres are becoming popular and even songs that have been released for a long time are being listened to again because of social media, especially TikTok. Formerly known as Musical.ly, TikTok is a Chinese app that was launched in 2014. The platform combines music, video, and micro-video content, and users can create 15-second or 60- second videos. (Johnson, n.d.) With more than 80 million monthly active users (US data), the TikTok app has become a viral sensation and is widely used all over the world. This is because TikTok has unique features that differentiated itself from other existing app. TikTok users can create interesting content by combining music, text, and filters, and then randomly connecting with others so that the content can be easily shared and seen by others (Montag et al, 2021). "
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Annisa Hana Ramadhani
""Ketika tergiur untuk berpikir bahwa label rekaman ada untuk 'membantu' mereka atau untuk mempermudah kreativitas mereka, artis tidak boleh melupakan fakta ini." Oleh karena itu, untuk meraih “kesuksesan” yang diimpikan oleh setiap produser musik, platform media sosial seperti TikTok harus dimanfaatkan secara lebih strategis. Karena perkembangan teknologi yang cepat, industri musik mampu berkembang dan menawarkan lebih banyak pilihan. Mendorong interaksi antara musisi dan pendengarnya, terutama melalui media sosial. Salah satu platform media sosial terbesar dengan basis pengguna yang luas dan fokus pada musik, pertumbuhan dan sifat TikTok telah meningkatkan interaksi pengguna dengan musik. Menjadi sulit untuk memaksimalkan potensi musik di TikTok akibat dampak evolusi ini terhadap cara kerja bisnis musik. Meskipun teknologi sangat menjanjikan, label dan distributor sering menunjukkan kenaifan dan melihatnya sebagai alat pemasaran, melupakan bahwa musik adalah seni dan sarana ekspresi bagi para seniman.
"When tempted to think that a record label exists to "help" them or to make their creativity easier, artists should never lose sight of this fact." Therefore, in order to reach the "success" that every music producer dreams of, social media platforms like TikTok should be exploited more strategically. Because of the quick development of technology, the music industry is able to develop and offer more options. Encouraging interaction between musicians and their listeners, particularly through social media. One of the biggest social media platforms with a broad user base and a focus on music, TikTok's growth and nature have enhanced user interaction with music. It becomes difficult to maximize the potential of music in TikTok as a result of this evolution's impact on how the music business functions. Although technology holds great promise, labels and distributors frequently exhibit naiveté and view it as a tool for marketing, forgetting that music is an art and a means of expression for the artists."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Maria Keisha Adi Sabrina
"Suatu pandangan, dari seseorang dapat disampaikan melalui berbagai cara, salah satunya menggunakan medium lagu. Lagu dapat menjadi wadah untuk menyalurkan pesan dan penyampaian pandangan terhadap berbagai keadaan sehari-hari, salah satunya seperti isu sosial yaitu topik seputar aborsi. Isu aborsi telah menjadi sebuah polemik yang marak dibicarakan di berbagai penjuru dunia dan lekat dengan stigma negatif.
Penelitian ini membahas adanya perlawanan terhadap stigma aborsi melalui representasi yang dibawakan dalam lirik lagu “Unbeschreiblich Weiblich” karya Nina Hagen. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dimana penulis akan memaparkan bentuk perlawanan terhadap stigma aborsi dalam sumber data. Untuk melakukan penelitian ini, penulis menggunakan teori representasi karya Stuart Hall.
Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa representasi yang tergambar dari lagu dalam sumber data menunjukkan pentingnya wanita dalam menyadari kebebasan dalam memilih keputusan atas dirinya sendiri. Terdapat bahasa dan tanda yang terkandung dalam lirik lagu yang menunjukkan perlawanan dan kritik terhadap hukum dan persepsi terhadap aborsi. Representasi dalam lagu tersebut juga menunjukkan bahwa stigma terhadap aborsi tidak sesuai dengan apa yang ia rasakan sebagai wanita.
Opinions from someone can be conveyed in various ways, one of the ways is using the medium of song. Songs can be a place to channel messages and convey views on various everyday situations, such as social issues like the topic of abortion. The issue of abortion has become a polemic that is widely discussed in various parts of the world and is closely related to negative stigma. This study discusses the existence of resistance to the stigma of abortion through the representations sung in the lyrics of the song "Unbeschreiblich Weiblich" by Nina Hagen. This research uses descriptive qualitative method, where the author will describe the form of fight towards the stigma of abortion in the data source. To conduct this research, the writer uses the representation theory by Stuart Hall. The results of this study suggest that the representation of songs in the data source shows the importance of women in realizing the freedom to make decisions for themselves. There are language and signs contained in the lyrics of the song that show refusal and criticism of the law and perceptions of abortion. The representation in the song also shows that the stigma against abortion does not match what she feels as a woman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Nurfadhillah Delima
"Skripsi ini menganalisis sebuah lirik lagu Eminem yang berjudul Brain Damage dari albumnya The Slim Shady Show. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Analisis skripsi ini terfokus pada kata-kata yang digunakan dan ragam bahasa Black English dan slang Amerika yang terdapat dalam lirik lagu Brain Damage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui maksud penggunaan kata-kata tertentu dan Black English serta slang Amerika dalam lirik lagu tersebut dan hubungannya dengan latar belakang kehidupan Eminem dahulu. Penulis mengaitkan teori analisis wacana kritis dengan teori transkultural Pennycook, black English, dan slang Amerika, untuk menganalisis lirik lagu tersebut dan melihat penyebaran budaya hiphop. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara latar belakang kehidupan Eminem dengan penggunaan kata-kata tertentu dalam lirik lagunya.
This study is to analyze a song called Brain Damage by Eminem from his album The Slim Shady Show. This study uses descriptive qualitative research methods. The analysis of this thesis focuses on the words used and the Black English variety and American slang in the lyrics of the song Brain Damage. This study aims to find out the purpose of the use of certain words, Black English, and American slang in the lyrics of the song and its relationship to the life of Eminem's in the past. This study applies the Critical Discourse Analysis by Fairclough, the Transcultural theory by Pennycook, Black English, and American slang to analyze the song lyrics and to see the spread of hiphop culture. The results prove that there is a relationship between the background of Eminem's life with the use of certain words in the lyrics of the song."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S118
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Adhitya Derisa Rasi Makara
"Tesis ini membahas tentang peranan agregator musik dalam struktur industri musik di indonesia dalam konteks agregator musik ini sebagai agen perubahan strukturasi industri musik dalam hal pendistribusian dan promosi konten musik di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi para musisi indie. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada 2 faktor utama yang mempengaruhi perubahan industri musik Indonesia. Yang pertama adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju. Dan yang kedua adalah berkembangnya musik Indie (Sidestream). Agregator musik muncul sebagai platfrom bisnis yang fokus mendistribusikan lagu ke toko musik digital di seluruh dunia. Agregator musik berperan sebagai pengganti label rekaman yang kerap kali menjadi sandungan bagi para musisi untuk memasarkan karyanya. Agregator musik melalui toko digital maupun streaming musik dianggap mampu menjawab tantangan era digital dalam hal distribusi dan promosi karya musik. Terlebih, agregator musik dianggap mampu mewadahi karya-karya musisi baru atau musisi indie yang seringkali mengalami kesulitan luar biasa untuk memperkenalkan karya musiknya.
This tesis discusses about the role of Music Aggregator in structur change of music industry in Indonesia in the context that music aggregator is as an agent to change music industry in term of music distribution and promotion content in the growing information and communication technology era for indie musicians. The thesis applies qualitative design with case study design. The study concluded that two main factor which affect of Indonesia music industry change. The first factor is the rapid growth of information and communication technology. The second factor is the rise of Indie Music (Sidestream). Music Aggregator becames a business platform that focuses on distributing songs to digital music stores all around the world. Music Aggregator contributes as subtitutive record label that alwasy hampers all musician to market their creation. Music Aggregator through digital music store or streaming music platform is able to answer the challenges of digital era in the term of music content distribution and promotion. Music aggregator can collect creations of new musicians or indie musicians who often experience extraordinary diffuculty to introduce their creations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46318
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Laksmi Andam Dewi
"
ABSTRAKBisnis perhotelan saat ini menjadi bisnis yang sangat maju dalam mendukung pariwisata, dapat terlihat dari persaingan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan rencana pemasaran dan strategi pemasaran untuk Alila Villa Uluwatu dalam mendukung ecotourism di Bali. Proses perencanaan pemasaran untuk industri service terdiri atas penentuan tujuan, kajian kondisi yang ada, membangun strategi, dan implementasi. Dalam melakukan pemasaran untuk produk ecotourism seperti hotel dan resort, strategi diciptakan untuk memberikan kenyamanan melalui pengalaman yang dinikmati konsumen. Analisis terhadap kompetitor dan konsumen dilakukan untuk menentukan positioning. Usulan segmentasi, target dan positioning villa menjadi dasar dikembangkannya strategi marketing. Strategi marketing tersebut diaplikasikan melalui bauran pemasaran.
ABSTRACTHospitality business today become one of the fastest growing business to support tourism, hence it is viewed by the competition. The objective of this research is to develop marketing plan and marketing strategy for Alila Villas Uluwatu to support ecotourism in Bali. The marketing planning process for service industry consist of goal setting, situation review, strategy formulation, and implementation. In marketing ecotourism products such as resort and hotel, marketing strategy is designed to deliver the feeling of enjoying way of living through experiences. Analysis of competitors and customers are conducted to define positioning. The propose segmenting, targeting, and positioning of the villa become a basis to establish marketing strategy. The marketing strategy applied through the marketing mix."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pasaribu, Amir
Djakarta: Gunung Agung, [1953]
780.9 AMI r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M Anwar Ihsan
"Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu Pura Sad Kahyangan terbesar yang ada di Bali, yang memiliki fungsi untuk tempat ibadah dan fungsi sebagai objek wisata. Status Pura Sad Kahyangan ini membuat Pura Uluwatu memiliki radius suci sejauh 5 kilometer dengan tujuan untuk menjaga kesucian dari pura. Fungsi Pura Uluwatu sebagai salah satu objek wisata terbesar di Kabupaten Badung membuat adanya pembangunan fasilitas-fasilitas wisata di sekitar pura, hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah wisatawan yang datang dan aksesibilitas menuju ke Pura Uluwatu. Adanya radius suci mempengaruhi fungsi Pura Uluwatu sebagai objek wisata. Hal ini dapat dilihat dari fungsi Pura Uluwatu dan variasi fasilitas wisata yang ada di dalam radius suci. Variasi fasilitas wisata yang ada di radius suci Pura Uluwatu cukup beragam dengan Gambaran semakin mendekati pura, semakin bervariasi fasilitas wisata yang ada. Data primer dan sekunder akan dianalisis dengan metode kualitatif untuk mendapatkan fungsi tempat suci Pura Uluwatu sebagai objek wisata berdasarkan radius suci.
The Uluwatu Temple, one of the largest Sad Kahyangan temples in Bali, holds significance both as a place of worship and a renowned tourist attraction. Its revered Sad Kahyangan status designates a sacred radius of 5 kilometers, aimed at safeguarding the temple's sanctity. Situated in Badung Regency, Uluwatu Temple's prominence has stimulated the development of diverse tourism amenities in its vicinity, primarily influenced by visitation rates and accessibility. The sacred radius profoundly impacts the role of Uluwatu Temple as a tourist destination, evident through its distinct function and the array of tourist facilities within the prescribed radius. The range of tourism establishments within the sacred radius of Uluwatu Temple exhibits variation, with a greater diversity observed in closer proximity to the temple. Employing qualitative methods, both primary and secondary data will be analyzed to discern the multifaceted role of Uluwatu Temple as a tourist destination, taking into account the implications of the sacred radius."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library