Ditemukan 142713 dokumen yang sesuai dengan query
"Beberapa kesimpulan dapat dirangkum adalah: 1.) Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah, tanah yang subur dan iklam yang mendukung usaha-usaha pertanian dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, 2.) Indonesia tidak dapat mempertahankan swasembada pangan yang pernah dicapai pada tahun 1984 bahkan pertanian Indonesia semakin menurun yang ditandai dengan impor pangan yang mencapai angka US$ 14,9 miliar pada tahun 2013, 3.) Salah satu penyebab kemunduran pertanian Indonesia adalah penggunaan teknologi High External Input Technology (HEIT) dalam pertanian yang memberikan dampak negatif terhadap penurunan hasil panen dan kualitas produk pertanian, kerusakan tanah serta ekosistem lahan pertanian dalam jangka waktu lama, 4.) Solusi dalam membangkitkan kembali pertanian Indonesia adalah dengan melaksanakan sistem pertanian yang bersifat back to nature atau disebut pertanian organik."
JKL 21 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini mengajukan buah pikiran yang secara deskriptif adalah sebagai berikut yaitu (i) menggali gagasan untuk merumuskan program seperti apa yang dibutuhkan dalam jangka pendek, sedang dan panjang, (ii) substansinya adalah membangun kesadaran nasional untuk memperkuat defense mechanism NKRI, (iii) modal awalnya adalah kalangan intelektual yang 'fanatik' pro dan disebarluaskan merata ke seluruh Nusantara, (iv) momentumnya adalah memanfaatkan 100 tahun Kebangkitan Nasional dan 52 tahun Deklarasi Juanda, dan (v) idealnya, terwujud semacam ikrar nasional yang dijadikan pegangan yang bersifat mengikat, dan mengumandangkannya pada 'pesta' tahun 2009."
IKI 5:26 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Daya tahan, keamanan, survival dan daya saing negara pada abad 21 ini sangat ditentukan oleh tiga faktor utama yakni alam (tanah, air, dan atmosfer), manusia, dan tumbuhan. Oleh karena itu, ketiga faktor ini sangat strategis dan berperan penting dan bahkan menentukan kesejahteraan rakyat dan pertahanan-keamanan suatu negara. Sumber-sumber daya alam juga menentukan kegiatan ekonomi dan ketahanan nasional."
IKI 5:26 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Badan Pusat Statistik , 2013
338.1 BAD p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dillon, H.S.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999
630 DIL p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Nusantara Indonesia adalah kawasan yang teramat unik di muka bumi ini. Sekitar 70% areal kawasan kepulauan dengan lebih dari 18.000 pulau besar kecil ini berupa perairan marin, baik dangkal maupun dalam yang kesemuanya adalah perairan yang tinggi produktivitasnya. Nusantara yang dibelah dua sama besar oleh garis katulistiwa ini beriklim hangat dan basah serta mendapat pasokan cahaya matahari harian sekitar 12 jam sepanjang tahun sehingga memungkinkan kehidupan hayati kaya dan beranekaragam. Kepulauan yang terletak di pusat kegiatan geologik, baik tektonik maupun vulkanik ini sering mengalami akibatnya, baik berupa musibah maupun manfaat. Erupsi vulkanik yang bergantian terjadi, selain menimbulkan bencana juga memberikan pasokan hara nutrisi tumbuhan dan bahan tambang melalui semburan debu vulkanik dan material erupsinya. Letak kepulauan di posisi silang antara dua samudera dan dua benua menyebabkan tumbuh dan berkembang keanekaragaman etnik, adat, budaya dan peradaban. Posisi di antara benua Asia yang tua dan benua Australia yang relatif muda, meyebabkan terdapat empat daerah biogeografi yang dibatasi oleh garis-garis imajiner Wallace, Weber serta Lyddeker dan gejala migrasi alami fauna dan flora cenderung ke arah timur. Hal-hal yang menjadikan nusantara ini bersifat unik perlu dipahami guna menghindari kegiatan yang akan memunculkan dampak lingkungan yang merugikan dan melecut balik menghentikan kegiatan sehingga tidak mampan (sustuinable, berlanjut)."
330 ASCSM 29 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tambunan, Tulus
Jakarta: UI-Press, 2010
363.192 TAM p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sumawijaya
"Di negara kita, ada yang dilupakan bahwa di sela-sela pembangunan infrastruktur fisik/lunak/sosial, seharusnya secara paralel dilakukan pembangunan jiwa/roh-nya. Jiwa menjadi pijakan sekaligus pendorong kuat bagi ketahanan mental bangsa ini. "
Bogor: UNHAN (Universitas Pertahanan Indonesia), {s.a.}
345 JPUPI 5:3 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Terorisme merupakan isu keamanan yang mencuat sejak peristiwa 11 September 2001. Namun Indonesia baru menyadari, ancaman terorisme terhadap keamanan setelah peristiwa bom Bali 1 pada 12 Oktober 2001. Dalam kebijakan pemerintah yang pertama terkait dengan terorisme, kerja sama yang dibangun lebih difokuskan pada kepolisian dan intelejen. Hal ini seolah menguak konsep yang salah kaprah tentang keamanan. Artikel ini menjelaskan posisi pertahanan dalam pemberantasan isu terorisme dan kebijakan pertahanan yang seharusnya dibentuk oleh pemerintah Indonesia. Artikel ini menggunakan teori sekuritasi sebagai pisau analisis. Melalui teori ini, konsep keamanan dan proses pengamanan suatu objek dari ancaman yang tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian dan intelejen, tetapi juga pertahanan, digambarkan dengan jelas. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan bahwa pertahanan nirmiliter mempunyai peranan yang sangat besar dalam pemberantasan terorisme adalah manipulasi ajaran agama yang mampu menarik pertahanan generasi muda hingga bergabung dalam jaringan teroris."
345 JPUPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ni Made Vira Saraswati
"
ABSTRAKMaraknya aksi terorisme semakin membuat masyarakat familiar dengan istilah ini. Definisi dan standar penentuan kelompok teroris masing-masing negara pun berbeda-beda. Tulisan ini membahas bagaimana istilah terorisme lahir dan perkembangan dinamika konsepnya dengan menggunakan studi literatur sejarah. Tujuannya adalah memberikan gambaran umum tentang konsep terorisme dan termonologi terkait lainnya yang meskipun terlihat sama namun mempunyai arti yang berbeda dan penanganan yang berbeda. "
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library