Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Iman Subono
Depok: Kepik Ungu, 2010
302 NUR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Iman Subono
"Tesis ini memiliki tujuan untuk mengangkat pemikiran Erich Fromm mengenai manusia dan masyarakat dalam tradisi psikologi sosial materialis. Pemikiiran Erich Fromm ini layak untuk ditampilkan karena dua alasan utama yakni, (1) pemikiran ini bertumpu pada dua aliran besar pemikiran: Mandan dan Freudian. Ia merupakan kritik dan sintesa dan dua aliran pemikiran tersebut; (2) pemikiran ini memberikan kontribusi yang besar terhadap kejayaan Teori Kritis yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Sosial, yang kemudian lebih dikenal sebagai Mazhab Frankfurt. Yang belakangan ini kelihatannya jarang diangkat (sengaja ditenggelamkan?) dalam berbagai literatur yang ada Memang benar bahwa Erich Fromm hanya sebentar bergabung bersama Institut Penelitian Sosial, tapi tentu kita tidak bisa mengabaikan kontribusinya. Adapun permasalahan pokok yang diangkat adalah: bagaimana tinjauan kritis Fromm terhadap pemikiran Karl Marx dan Sigmund Freud yang bicara mengenai manusia dan masyarakat? Dan bagaimana pemikiran Erich Fromm sendiri, mengenai manusia dan masyarakat, dalam tradisi psikologi sosial materialis? Metode yang dipakai dalam tesis ini adalah, metode penelitian historis, deksriptif-analitis, dan komparasi-sintesis."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warsiman
Malang: UB Press, 2016
899.22 WAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosihan Anwar
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011
959.8 ROS s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Huizinaga.F
Leiden: The Netherlands Jakarta, 1996
959.8 HUN i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Hayu Shintani
"Kota-k.ota besar cenderung berorientasi pada pertumbuhan industri,jasa dan informasi yang mengesankan teknologis yaitu kola yang keras dengan teknologi tinggi, memerangi alam dan mengkerdilkan manusia. Menyadari hal itu, beberapa kota mulai merencanakan kota yang lebih humanis dengan memperbaiki lingkungan akibat perilaku manusia yang semena-mena terhadap alam. Untuk menclptakan kota yang humanis, lingkungan yang terbentuk disesuaikan dengan kenyamanan dan kesesuaian dengan tubuh manusla (human) sehlngga perencanaan kota lebih berorientasi kepada penggunanya karena manusia akan berkegiatan di dalamnya.
Humanopolis (kota yang humanis) akan tercipta jika masyarakat berperan serta dan berpartisipasi dalam menentukan wajah kota. Keterlibatan warga kota dalam pembangunan kota yang humanis tidak sekadar terbatas pada pemberian informasi, penyelenggaraan diskusi dan konsultasi tetapipada tahap citizen power. Rakyatlah yang berperan dalam menentukan wajah kota masa depan.
Dalam menciptakan kota yang humanis, diperlukan penyeimbangan kondisi ekosistem pada wilayah perkotaan seperti mempertahankan keberadaan ruang terbuka dan ruang terbuka hljau kota yang bersifat sosial. Ruang sosial itulah yang akan menjadi perekat bagi tumbuhnya rasa kebersamaan dan keakraban komunitas perkotaan. Pengolahan ruang terbuka kota ini, apabila berdasarkan faktor kebutuhan dan kenyamanan manusia (human), tentunya akan memberikan manfaat yang positif bagi warga kotanya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman
Bogor: Sarana Komunikasi Utama, 2010
923.559 8 BUD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Pradita
"Masa goldene Zwanziger yang dikenal sebagai masa keemasan Jerman yang terjadi pada tahun 1924-1929 identik dengan kemajuan dalam bidang ekonomi yang kemudian berpengaruh pada banyak aspek kehidupan di kota Berlin. Erich Kästner yang turut mengalami masa ini sangat menghawatirkan efek negatif atas apa yang sedang terjadi di Jerman pada masa goldene Zwanziger pada kehidupan sosial masyarakat di Jerman, khusunya anak-anak. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan kritik Erich Kästner dari sudut pandang sosiologi sastra. Dalam tulisan ini dijelaskan bagaimana perubahan kondisi perekonomian di Jerman memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap sikap, moral, dan masa depan kehidupan sosial di Jerman.

Zwanziger goldene period known as the golden age that occurred in Germany 1924-1929 synonymous with progress in the economic field which then affects the many aspects of life in the city of Berlin. Erich Kastner who also experienced the negative effects of this very worrying over what was happening in Germany during the Goldene Zwanziger in the social life of the people in Germany, especially children. This study seeks to explain the Erich Kastner criticism from the standpoint of literary sociology. In this paper described how changes in economic conditions in Germany give an enormous influence on the attitudes, morals, and the future of social life in Germany.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wittkower, Rudolf
Chichester, West Sussex: Academy Editions, 1998
720.945 WIT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>