Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41230 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Children's anxiety is temporary emotional reaction in certain situations. Emotional state at the time the children are very labile. Anxiety sometimes occurs when a child's desire is not fulfiled. The role of parents is very important as a therpist for children. Bibliotherapy is a form of mental health treatment, involves the use of book to help children cope with ematuonal problems like as anxiety. Though therapy book, children can underatand that they are not alone in encountering problems."
LIBRARIA 4:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tanasale, Adry M
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik komik-komik terjemahan asal Elex Media Komputindo dan kesesuaian dari karakteristik tersebut dengan usia anak yang membacanya; dan untuk mengetahui kriteria pemilihan judul-judul komik yang akan diterjemahkan dan diterbitkan oleh pihak Elex Media Komputindo.
Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah: (1) melakukan wawancara dengan penerbit Elex Media Komputindo untuk mengetahui judul-judul komik yang sudah diterbitkan, kebijakan mereka dalam menyeleksi dan menetapkan judul-judul komik yang akan diterjemahkan dan diterbitkan, dan kepada pembaca usia berapa sajakah komik tersebut ditujukan; dan (2) memeriksa dan menganalisa judul-judul komik terjemahan yang telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Setiap komik yang diperiksa kemudian dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok tema: persahabatan dan cinta remaja, horor dan misteri, kehidupan anak (humor), petualangan, kehidupan keluarga, fantasi, sejarah, kehidupan binatang, dan pendidikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata tidak semua komik dari kelompok-kelompok tema yang ada tersebut sesuai bagi usia pembaca anak yang telah ditetapkan oleh Elex Media Komputindo (6 - 15 tahun). Hanya komik-komik dari kelompok tema kehidupan anak (humor), kehidupan keluarga, sejarah, kehidupan binatang, dan pendidikan sajalah yang dapat dinilai 'bersih' dari unsur-unsur yang ditakutkan beberapa pengamat-sebagai dapat merusak mentalitas anak Indonesia. Banyaknya ketidaksesuaian ini juga menunjukkan bahwa pihak Elex Media Komputindo kurang ketat dan konsisten dalam melaksanakan proses penyeleksian judul-judul komik yang akan mereka terjemahkan dan terbitkan, sesuai dengan kriteria yang telah mereka tetapkan.

"
1995
S14889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecilia Indri Kurniasari
"Pendahuluan:Masalah psikososial kurang diperhatikan dalam penanganan pasien di Rumah Sakit Umum. Hal itu terlihat dari intervensi keperawatan untuk masalah psikososial yang belum maksimal dan berkembang. Pasien di Rumah Sakit Umum belum memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah psikososial yang dialami akibat dari gangguan fisik yang terjadi. Metode: Intervensi keperawatan terapi penghentian pikiran, terapi kognitif, psikoedukasi keluarga diberikan pada 18 pasien sebagai kelompok satu, sedangkan terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga diberikan pada 18 pasien lainnya sebagai kelompok dua. Hasil: Penelitian ini menunjukkan penurunan tanda gejala serta peningkatan kemampuan lebih maksimal dalam mengatasi ansietas dan harga diri rendah siatuasional setelah diberikan terapi penghentian pikiran, terapi kognitif, dan psikoedukasi keluarga. Pembahasan: kombinasi pemberian terapi penghentian pikiran,terapi kognitif, dan psikoedukasi keluarga, memaksimalkan penurunan tanda gejala serta meningkatkan kemampuan pasien dalam mengatasi ansietas dan harga diri rendah situasional dengan pendekatan model adaptasi Roy.

Introduction: Psychosocial problems are less considered in the treatment of patients in General Hospitals. This can be seen from nursing interventions for psychosocial problems that have not been maximized and developed. Patients in General Hospitals do not yet have the ability to overcome psychosocial problems experienced as a result of physical disorders that occur Methods: Nursing intervention thought stopping therapy, cognitive therapy, family psychoeducation were given to 18 patients as group one, while mind cessation therapy and family psychoeducation were given to 18 other patients as group two. Results: This study showed a decrease in signs of symptoms and an increase in maximal ability to overcome anxiety and low cianational self-esteem after being given mind cessation therapy, cognitive therapy, and family psychoeducation. Discussion: a combination of thought stopping therapy, cognitive therapy, and family psychoeducation, maximizing symptom reduction and improving the patient's ability to cope with anxiety and situational low self-esteem with Roy's adaptation model approach."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Esti Wuryani Djiwardono
Jakarta: Grasindo, 2005
618.92 SRI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Nuryani
"Ansietas merupakan masalah psikososial yang dialami oleh anak dengan thalasemia, dan berdampak terhadap fungsi emosional anak. 56,52% anak usia sekolah dengan thalasemia di Rumah Sakit Sumedang mengalami masalah fungsi
emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cognitive Behavior Play Therapy terhadap ansietas dan kemampuan mengatasi ansietas. Desain penelitian menggunakan Quasi experimental pre-post test non equivalent control group, jumlah sampel 42 orang kelompok intervensi dan 43 orang kelompok kontrol dengan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ansietas klien yang mendapat cognitive behavior play therapy menurun lebih besar secara bermakna dari ansietas berat
menjadi tidak ansietas jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan cognitive behavior play therapy. Kemampuan mengatasi ansietas klien yang mendapat cognitive behavior play therapy meningkat lebih tinggi secara bermakna dari kemampuan cukup menjadi kemampuan baik jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan cognitive behavior play therapy. Faktor yang berkontribusi terhadap kemampuan mengatasi ansietas adalah usia dan lama sakit. Cognitive Behavior Play Therapy direkomendasikan untuk diberikan pada anak dengan masalah psikososial akibat penyakit fisik sebagai terapi spesialis.

Anxiety is a psychosocial problems experienced by children with thalassemia.
Anxiety affects child’s emotional function and 56,52% of school-age children with thalasemia who is admitted in Sumedang General Hospital experienced poor emotional function. The aims of this study is to determine the effect of Cognitive Behavior Play Therapy (CBPT) for reducing anxiety and uncreasing ability to
cope with anxiety. This study used Quasi-experimental research design with prepost-
test non-equivalent control group. Number of sample was 85 school-age children, taken by consecutive sampling technique and devided into two groups (42 children in intervention group and 43 children in control group). Data analysis used t test. The results showed that anxiety level in patient who received CBPT
were significantly decreased from severe to less anxiety compared to those who did not receive CBPT. Ability to cope with anxiety in patient who received CBPT was signficantly increase better than the group who did not receive CBPT. Factors that contribute to the ability to cope with anxiety are age and period of illness. This research suggests for implementing CBPT in children with psychosocial
problems due to physical illness as a specialist therapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T38261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tingkat kecemasan merupakan salah satu variasi respon yang, muncul pada anak saat
menghadapi sirkumsisi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat
kecemasan anak dalam menghadapi sirkumsisi. Desain pada penelitian ini adalah
deskriptif sederhana. Sampel diambil dengan metode purposif sampling dan melibatkan
26 anak yang berusia 6-13 tahun. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner
yang, memuat data demografi umur dan pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kecemasan responden. Pengumpulan data dilakukan tanggal 1 dan 3 Mei 2006
di Kelurahan Mekarsari, Depok. Data dianalisa dengan menggunakan tendensa sentral
mean, median, modus dan standar deviasi serta dihitung pula proporsi dan persentase
tingkat kecemasan anak. Hasil penelitian ini didapatkan umur responden terbanyak
adalah 7 tahun. Tingkat kecemasan yang ditemukan dengan proporsi terbanyak adalah
kecemasan sedang (57%). Saran bagi penelitian berikutnya adalah perlunya menambah
sampel penelitian dan memperluas wilayah observasi serta melakukan studi Iebih lanjut
tentang koping anak."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5552
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Anggraini
"Parent involvement adalah bagian dari elemen family centered care yang terdapat pada elemen partisipasi. Parent involvement merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif orang tua dalam perawatan. Orang tua menjadi orang pertama yang berperan penting dalam perawatan anak ketika sakit. Namun perawatan anak di PICU dapat mengubah peran orang tua karena sistem pembatasan kunjungan sehingga dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada orang tua.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh parent involvement dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak terhadap stres dan kecemasan orang tua di PICU. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre and posttest yang melibatkan masing-masing 20 responden untuk kelompok kontrol dan intervensi. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian ini menggunakan uji T-Independent untuk melihat adanya perbedaan rerata antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hasil uji statsitik T-Independent diketahui bahwa parent involvement dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak berpengaruh signifikan terhadap stres orang tua (p<0,001) dan juga berpengaruh signifikan terhadap kecemasan orang tua (p = 0,002).
Penelitian ini merekomendasikan penerapan parent involvement dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak agar dapat meringankan stres dan kecemasan orang tua di PICU.

Parent involvement is part of the family-centered care element contained in the participation element. Parent involvement is a form of active participation of parents in care. Parents are the first people who play an essential role in caring for children when sick. However, child care in the PICU can change the role of parents because of the visit restriction system that can cause stress and anxiety for parents.
The purpose of this study was to identify the influence of parent involvement in fulfilling children's basic needs on the stress and anxiety of parents in the PICU. This study used a quasi-experimental pre and post-test design involving 20 respondents each for the control and intervention groups. The selection of respondents was carried out using consecutive sampling techniques.
The results of this study used the T-Independent test to see that there was a mean difference between the intervention group and the control group. The results of the T-Independent statistical showed that parent involvement in fulfilling children's basic needs has a significant effect on parental stress (p <0.001) and also has a significant effect on parental anxiety (p = 0.002).
This study recommends implementing parental involvement in fulfilling the basic needs of children to relieve parents' stress and anxiety in PICU.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlis Kurniasari
"Kecemasan merupakan fenomena yang sering dilaporkan dan terjadi pada anak sebelum anak menjalani tindakan operasi di rumah sakit. Kecemasan pada anak berdampak pada psikologis anak sampai pada penolakan tindakan operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan sebelum operasi pada anak usia sekolah dan remaja di kamar operasi urologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Desain cross sectional, dengan sampel 86 responden melalui proporsional stratified random sampling. Analisa menggunakan Chi-Square dan Independen T-test. Hasil menunjukkan tingkat kecemasan sedang dialami oleh 54,7% responden. Kesimpulan bahwa Tingkat kecemasan yang dialami anak usia sekolah dan remaja di kamar operasi urologi cukup tinggi dengan cemas sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik anak pada penelitian ini yaitu usia, pengalaman dioperasi sebelumnya, kehadiran keluarga, waktu tunggu pasien sebelum operasi dengan tingkat kecemasan sebelum operasi. Sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin anak dengan kecemasan anak sebelum operasi. Penelitian ini merekomendasikan penurunan waktu tunggu pasien sebelum operasi sebagai salah satu intervensi persiapan operasi.

Anxiety is a phenomenon that is often reported and occurs in children before the child underwent surgery in the hospital. Anxiety in children has psychological effects on children to the refusal of surgery. This study aims to analyze the factors associated with preoperative anxiety in school-age children and adolescents in the urology operating
room of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Central Jakarta. Cross sectional design, with a sample of 86 respondents with each sample consisting of 43 respondents of school age children and 43 teenage respondents through proportional stratified random sampling. Analysis using Chi square and Independent T-test. The results show that anxiety level is being experienced by 54.7% of respondents. The conclusion that the level of anxiety experienced by school-age children and adolescents in the urology operating room is quite high with moderate anxiety. There is a significant relationship between the characteristics of children in this study, namely age, previous surgery experience, family presence, patient waiting time before surgery with anxiety levels before surgery. While not found a significant relationship between the sex of the child with child anxiety before surgery. This study recommends reduction in patient waiting time as an operative preparation intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metty Widiastuti
"Di Indonesia diperkirakan 1% - 2% penduduk atau sekitar dua sampai empat juta jiwa mengalami masalah kesehatan jiwa. Gangguan jiwa tidak langsung berdampak terhadap kematian, tetapi akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarga seperti timbulnya masalah finansial, ketakutan, perasaan bersalah, rasa malu, gangguan aktivitas sehari-hari, gangguan hubungan sosial dan gangguan fisik. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa perlu memadia, Salah satu caranya adalah terapi keluarga triangles. Terapi keluarga triangles adalah terapi keluarga yang dilakukan dengan melibatkan keluarga, klien dan petugas kesehatan untuk menyelesaikan masalah keluarga.
Tujuan penelitian: menjelaskan pengaruh terapi triangles terhadap kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Metode penelitian: quasi eksperimen dengan penerapan terapi triangles. Analisis yang digunakan dependen dan independent sample t-Test, dan chi-square. Penelitian dilakukan di RSJ Bandung terhadap 48 klien yaitu 24 orang mendapat terapi keluarga triangles dan 24 orang tidak mendapat terapi keluarga triangles.
Hasil penelitian ditemukan bahwa terapi triangles meningkatkan kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga secara bermakna. Kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga yang mendapat terapi keluarga triangles lebih tinggi secara bermakna daripada keluarga yang tidak mendapatkan terapi keluarga triangles.
Rekomendasi hasil penelitian terapi keluarga triangles dijadikan Salah satu terapi spesialis pada keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T22877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Amaliyah
"Anak usia sekolah rentan mengalami kecemasan diakibatkan karena kurangnya kehadiran orang tua dalam mendampingi anaknya dalam tahap tumbuh kembangnya termasuk dalam masa sekolahnya. Hal ini semakin parah akibat adanya situasi pandami COVID-19 yang menyebabkan semua anak usia sekolah harus melakukan segala kegiatan pembelajaran melalui daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan orang tua dengan kecemasan kecemasan anak usia sekolah pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 di kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional yang dilakukan pada anak usia sekolah berusia 9-12 tahun di SD Negeri Depok Jaya 1 sebanyak 333 sampel yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pendampingan orang tua dengan kecemasan anak usia sekolah pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 Di Depok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa melalui skrining kesehatan mental secara berkala dan mengadakan penyuluhan mengenai peran pendampingan orang terhadap kecemasan anak.

School-aged children are susceptible to experiencing anxiety caused by the limited presence of parents in accompanying their children in their growth and development stages, including during their school years. It has deteriorated due to the COVID-19 pandemic situation which has caused all school-aged children to carry out all learning activities online or through distance learning (PJJ). The study aimed to determine the relationship between parents’ assistance and school-aged childrens’ anxiety in distance learning during the COVID-19 pandemic in Depok City. This research used a cross-sectional method. The samples weref 333 school-aged children aged 9-12 years at SD Negeri Depok Jaya 1 which was selected using purposive sampling. The results showed a positive relationship between parents’ assistance and school-aged children’s anxiety in distance learning during the COVID-19 pandemic in Depok City. The results of this study are expected to improve mental health services through periodic mental health screening and conduct counselling regarding the role of parents’ assistance towards school-aged children’s anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>