Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bramka Arga Jafino
"Meskipun Indonesia memiliki cadangan gas alam yang melimpah, hanya sebagian kecil gas alam Indonesia digunakan untuk bahan bakar transportasi darat. Transisi dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan berbahan bakar gas di Indonesia menghadapi permasalahan yang kompleks, karena ada empat aktor yang terinterkoneksi - pemilik mobil, pemerintah, stasiun pengisian bahan bakar dan industri otomotif. Setiap aktor memiliki tujuan, keputusan dan pertimbangannya masing - masing. Pemerintah harus membuat kebijakan terintegrasi untuk mengintervensi transisi kendaraan bahan bakar gas dengan mempertimbangkan aktor - aktor tersebut. Untuk mengevaluasi kebijakan - kebijakan pemerintah, simulasi permodelan berbasis agen dapat digunakan untuk memprediksi dampak kebijakan dan untuk mendapatkan pengertian yang mendalam terkait kompleksitas transisi tersebut. Penelitian ini mengevaluasi tiga opsi kebijakan transisi kendaraan berbahan bakar gas dengan mengembangkan model berbasis agen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan meningkatkan jumlah infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar memberikan hasil transisi terbaik. Namun pemerintah harus mempertimbangkan profitabilitas setiap SPBG agar transisi kendaraan bahan bakar gas dapat berkelanjutan.

Although Indonesia has abundant reserves of natural gas, only small portion of the gas is used as fuel for land transportation. Transition from oil-based land vehicles to natural gas vehicles (NGV) in Indonesia faces a complex problem, because there are four interconnected actors - car owners, government, refueling stations and automotive industries. Each actors has their own objectives, decisions and considerations. The government needs to put an integrated policy intervention into the market to optimize the adoption of NGV by considering the different actors. In order to evaluate these policies, an agent-based simulation can be developed to predict the outcome of the policies and to gain insight on the complexities of the problem. This research conducts experiments on three different policies regarding the transition by testing in on the developed model. The simulation shows that enhancing refueling stations infrastructure policy help fasten the transition to NGV best. However, government has to ensure the profitability of each refueling stations in order to maintain the sustainability of the transition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S59622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariandja, Johannes
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sulistiyono
"Kondisi harga bahan bakar minyak dunia saat ini tergolong sangat fruktuatif, dimana bahan bakar minyak adalah konsumsi energi paling besar di masyarakat Indonesia. Hal ini mendorong pemerintah untuk memaksimalkan sumber energi selain minyak bumi yaitu gas bumi yang masih besar cadangannya dan tersebar secara geografis sebagai program konversi energi dari penggunaan BBM ke penggunaan BBG. Penentuan infrastruktur LCNG akan ditinjau dari lokasi FSU yaitu di pelabuhan Cigading, Cilegon, penetuan criteria jetty, pemilihan teknologi LCNG dan juga truk trailer. Apsek keselamatan infrastruktur dilakukan dengan analisa HIRA dengan didapatkan resiko akhir dari analisa tersebut. Dengan konversi sebesar 12 % dari total kendaraan yang tersebar di daerah Banten dan Jakarta, maka diperlukan kapasitas LNG sebesar 1.02 MTPA yang dapat diperoleh dari Bontang. LCNG stasiun yang didirikan terdiri dari satu tangki LNG dengan kapasitas sebesar 37.85 m3 untuk daerah Banten dan 18.92 m3 untuk daerah Jakarta dengan total CNG dispenser untuk daerah Jakarta sebesar 3 unit sedangkan untuk daerah Banten sebesar 2 Unit. Harga gas LNG dan CNG yang layak secara ekonomi sebesar Rp 3,500 /liter untuk LNG dan bahan bakar CNG sebesar Rp 4,000 /liter dengan nilai keekonomian IRR 31.39%, Payback Periode 4 tahun 7 bulan, NPV $ 2,769,587,179.99, dan B/C ratio 2.16.

Fuel oil price conditions of the world today is very fluctuation, where fuel oil is the greatest energy consumption in Indonesia. This prompted the Government to maximize energy sources other than petroleum, natural gas is still great up and spread out geographically as energy conversion program from the use of gasoline to gas. Determination of LCNG infrastructure will be reviewed from the FSU in the port of penetuan, Cilegon, Cigading, Jetty, the selection of technology LCNG and also a truck trailer. Safety aspect of infrastructure was reviewed by HIRA which resulted risk report for this project. With the conversion of 12% of the total vehicles scattered in the area of Banten and Jakarta, it needed the capacity of LNG that can be gained 1.02 MTPA from Bontang. LCNG station that was established consisting of one LNG tanks with a capacity of 37.85 m3 for Banten and 18.92 m3 for Jakarta with 3 unit of CNG dispenser for Jakarta, and Banten has 2 units of CNG dispenser. For each station has 1 LNG dispenser to accommodate Bus, Heavy Vehicle and Truck. LNG and CNG price that has economic value are Rp 3,500 /Liter and Rp 4,000 /liter with IRR 31.39%, Payback periode 4 Years 7 month, NPV $ 2,769,587,179.99, and B/C ratio 2.16.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Surjosatyo
"Pelaksanaan Indeksasi Energi didasarkan atas pola pemikiran Konservasi energi BBM (Bahan Bakar Minyak)dan DiversiĀ­kasi Energi Khusus dalam Dasa Warsa mendatang ditetapkan pemamfaatan Energi Alternatif yang salah satunya adalah BBG (Bahan Bakar Gas).
Penelitian dilakukan dengan Study Komperatif terhadap karakteristik Motor Otto 4 langkah dengan BBG dan mencari perbandingan Mixer mana yang lebih baik efisiensinya Mixer (A)Original atau Mixer (B) Buatan.
Penelitian dilakukan dengan mengunakan dua buah Mixer sebagai bahan perbandingan didalam pengujian, yang telah dilakukan dengan test Engine pada berbagai variasi putaran dan beban yang berbeda - beda.
Dari hasil penelitian didapat kesimpulan SBB :
1. Penggunaan mixer (A) dengan BB premium terjadi penambahan daya (BHP) sebesar 42% dibandingkan dengan menggunakan mixer (B).
2. Efisiensi Volumetris pada Mixer (B) mengalami nilai tambah sebesar 32% dibandingkan dengan Mixer (A).
3. Mesin dengan penggunaan BBG, pada mixer (A) terjadi penurunan daya sebesar 3,94% dan sebaliknya dengan penggunaan mixer (B) terdapat kenaikan daya sebesar 15,97%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Gunastra
"Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi pada wilayah Jakarta dan Jawa Barat menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar minyak untu kendaraan yang digunakan untuk mengangkut manusia dan barang. Data menunjukkan bahwa ketiga wilayah ini memiliki volume ekspor yang tinggi. Dalam kuartal I Tahun 2012, Jakarta sebesar 749 ribu ton dan Jawa Barat sebesar 2.990 ribu ton. Sementara itu, pasokan BBM memiliki kecenderungan untuk melebihi kuota yang telah ditentukan dan hal tersebut berdampak kepada beban subsudi yang semakin besar. Oleh karena itu, Program konversi bahan bakar gas di jalur transportasi antara Jakarta - Cikampek diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan bahan bakar minyak yang semakin tinggi untuk ketiga wilayah ini akibat proses pendistribusian manusia dan barang yang semakin tinggi.
Dalam penelitian ini dilakukan kajian teknik dan keekonomian penerapan stasiun LCNG untuk suplai Energi di jalur transportasi Jakarta - Cikampek dengan menggunakan simulasi Random Number Generation (RNG). Diestimasi kebutuhan bahan bakar gas untuk kedua wilayah ini adalah sebesar 3,758,274 Lsp per hari atau sekitar 131.54 MMSCFD. Dari nilai estimasi tersebut dapat dibuat rencana kebutuhan untuk penerapan stasiun LCNG seperti FSU dengan kapasitas 147.500M3, truk LNG sebanyak 66 unit dan stasiun LCNG yang terintegrasi dengan SPBU sebanyak 153 stasiun yang berkapasitas rata-rata 0.5 dan 1 MMSCFD per stasiunnya.
Hasil simulasi dengan program RNG adalah usaha stasiun pengisian bahan bakar berteknologi LCNG dengan tahun proyek selama 20 tahun, secara keekonomian visible untuk dijalankan dengan payback periode (PBP) selama 9 tahun 6 Bulan, IRR 16.59%, B/C ratio sebesar 1.20 dan NPV positif sebesar US$ 105,811,915.43 dengan skenario harga LNG Rp. 5000 per Lsp dan CNG Rp.5500 per Lsp.

Higher economic growth in the area of Jakarta and West Java led to increased demand for fuel vehicles, used to transport people and goods. The data showed that the three regions have high export volume. In the first quarter of year 2012, Jakarta had an export volume of 749 thousand tons and West Java amounted to 2990 thousand tons. Meanwhile, the supply of fuel has a tendency to exceed the quotas that have been determined and it is impacting the subsidy load to increases. Therefore, the gas fuel conversion program in transport between Jakarta - Cikampek were necessary to anticipate higher needs for fuel due to the distribution activities.
In this research, engineering studies and economic implementation LCNG station to supply transportation fuel between Jakarta - Cikampek using Random Number Generation simulation. Estimated result were gas fuel requirements for these region is equal to 3,758,274 Lsp LSP per day or approximately 131.54 MMSCFD. Then this value are usefull to planning the gas need like : for FSU 147.500M3 estimated capacity, LNG 66 units of truck with its volume 52 M3 and as many as 153 units LCNG integrated with the pump station with an average capacity of 0.5 and 1 MMSCFD per station.
The simulation results with the RNG program is a business fueling station with LCNG technology for 20 years project is visible to run based on its economic indicators like: the payback period (PBP) for 9 years and 6 months, 16.59 % of IRR, B / C ratio of 1.20 and a positive NPV of US$ 105,811,915.43. These indicators are available at LNG price IDR 5000/ liter equal with gasoline and CNG price IDR 5500/liter equal with gasoline.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Pariaman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Sumartono
"Semakin banyaknya mesin diesel yang dipergunakan masyarakat akan meningkatkan konsumsi solar, disisi lain harga bahan bakar minyak yang semakin meningkat membuat upaya untuk memanfaatkan energi alternatif menjadi semakin menarik. Salah satunya adalah penggunaan solar dan CNG pada mesin diesel secara bersamaan. Hal yang diteliti pada tulisan ini adalah dampak dari penggunaan CNG tersebut terhadap performa dan emisi mesin dan pengaruh perubahan waktu injeksi (SIT) terhadap performa mesin. Dari pengujian yang dilakukan diketahui temyata penggunaan bahan bakar ganda akan menurunkan emisi smoke, tetapi emisi hydrocarbon dan NOx meningkat. Daya mesin diesel berbahan bakar ganda bisa sama dengan mesin orisinil, sedangkan brake thermal efficiency pada putaran dibawah 2400 rpm lebih bagus dibandingkan mesin berbahan bakar 100% solar, tetapi pada putaran diatas 2400 rpm efisiensinya lebih rendah. Pada mesin diesel berbahan bakar ganda perubahan waktu injeksi solar dan kecepatan putaran mesin merupakan faktor penting yang mempengaruhi efisiensi mesin. Waktu injeksi yang terlalu dini pada putaran mesin rendah (1200 rpm) akan menyebabkan tekanan maksimum pada silinder (Pmaks) tinggi, emisi NOx dan HC tinggi, dan efisiensi mesin menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan waktu injeksi yang lebih lambat. Sedangkan pada putaran tinggi baik mesin diesel berbahan bakar solar maupun yang berbahan bakar ganda sama sama kurang bagus performanya, hal ini disebabkan ignition delay yang terlalu lama (diukur dalam derajat sudut engkol) mengakibatkan pembakaran baru dimulai saat piston sudah bergerak turun sehingga proses pembakaran tidak bisa terjadi dengan baik.

Unlike the use of Compressed Natural Gas on gasoline engine the use of CNG in a diesel dual fuelled engine is not very well known, even though this system already explored since late 80's. During our study we compare the performance and emission of original direct injection diesel engine against dual fuelled engine, and also we compare the effect of fuel injection timing in a dual fuelled engine to the performance and engine emissions. From this study we found that the dual fuelled engine could reach the same performance compared to the original diesel engine with less smoke, but with higher NOx and HC emissions. At lower engine speed less than 2400 rpm dual fuelled engine had a better brake thermal efficiency, but at higher engine speed it become less then the original diesel engine. Fuel injection advance on dual fuelled engine will give significant effect on thermal efficiency and NOx, HC emission. At low speed too advanced fuel injection will reduce the thermal efficiency and increase NOx and HC emission, also increase cylinder maximum pressure (Pmax). At higher engine speed (more than 2400 rpm) the combustion processes become worst it's indicated by less brake thermal efficiency, the one that cause this condition is the long ignition delay."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sisilia Prenaly
"Gas alam merupakan salah satu sumber claya alam yang melimpah di Indonesia Meskipun demikian, dikarenakan terbatasnya ketersediaan intiastruktur pcngolahan gas alam itu sendiri serta jaringan pipa untuk distribusinya, ditambah lagi dengan penerapan teknologi yang belum optimal, pemanfaatan gas alam untuk pasar domestik masih jauh di bawah pemanihaian Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga peranan gas alam sebagai altematif sumber energi belum mampu bersaing dan menggeser peranan Bahan Bakar Minyak sebagai sumber energi.
Dengan meningkatnya harga minyak mentah menjadi 50 USS/bbl, pemclintah harus menanggnmg beban subsidi bahan bakar minyalc sebesar 63 triliun meningkat 334 % dari 14.5 triliun pada APBN 2004. Pemakaian bahan bakar gas dapat mengurangi besamya subsidi tersebut yang kemudian dapat dipakai untuk investasi infrastruktur ataupun penyediaan kebutuhan pokok bagi rakyat.
Berdasarkan analisa pasar dalam negri, maka didapalkan kapasitas pabrik pengolahan gas alam yang akan dibangun scbesar l53,25'7_238 MMSCF/tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun dj Kecamatan Batui Sulawesi Tengah. Pahrik ini menggunakan mode opersi kontinyu untuk semua proses yang digunakan karcna umpan dan produlcnya yang berfasa gas. Pembangunan pabrik ini memiliki dampak lingkungan yang kecil karena jenis alat proses dan limbah yang dihasilkan tidak rnembutuhkan penanganan yang sulit.
Untuk dasar perhitungan dad analisa teknis yang dilakukan ini digunakan alat bB1ll`Ll sofiware HYSYS 3.1. Gas kota dan elpiji dihasillcan melalui proses awal dan proses utama di dalam pabrik, proses awal bertujuan untuk membersihlcan gas alam umpan yang kemudian akan di pisahkan menjadi produk pada proses utama.
Pada proses utama digunakan dua buah kolom fraksionasi untuk mendapatkan produk yang diinginkan yaitu kolom De-Ethanizer dengan diameter sebesar 4.5 m untuk mendapatkan gas kota dan kolom De-Butanizcr dengan diameter sebesar 1.5 m untuk mendapatkan elpiji mix. Kineija proses pabnk pengolahan gas alam ini ditunjukan melalui efisiensi energi sebesar 90-6% dan efisiensi karbon sebesar 95.8% dimana dengan nilai efisiensi yang tinggi ini maka pabrik dapat dikatakan memiliki kinenja proses yang baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salamun
"Jumlah kendaraan yang terus bertambah di kota-kota besar terutama Jakarta sangat potensiat menjadi produsen utama gas buang selain mesin-mesin industri yang ada. Emisi gas buang yang dihasilkan akan semakin meningkatkan kadar polutan, seperti CO,HC, NOX, CO2 yang sudah semakin tinggi kadamya, oleh karena itu dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM), maka bahan bakar gas (BBG) dalam hal ini adaiah compressed Natura! Gas (CNG) dapat menghasilkan gas buang yang lebih baik, hal ini dikarenakan proses pembakaian yang terjadi lebih sempuma, sehingga gas buangnya pun menjadi Iebih baik dan akhimya program langit biru hebas polusi, sesuai dengan program pemerintah yang dicanangkan sejak tahun 1988 tetap berlangsung.
Penelitian ini menggunakan chasis dinamorneter; gas analizer serta alat pendukung lainnya, adapun tujuan penelitian ini adalah membandingkan nilai optimum prestasi engine pada kondisi dan pengujian yang sama seperti :
>> Daya efektif yang dihasilkan oleh kendaraan yang berbahan bakar gas dengan menggunakan moditikasi mixer.
>> Besamya perbandingan bahan bakar dan udara yang dihasilkan, sehingga di dapat nilai daya optimum.
>> Emisi gas buang pada bahan bakar gas.
Diharapkan data ini dapat membuktikan bahwa pemakaian BBG mempunyai nilai daya yang mendekati bensin serta menghasilkan gas buang yang Iebih baik, sehingga keinginan masyarakal untuk memakai BBG bertambah, yang akhimya kesegaran udara minimum yang kita cita-citakan dapat dicapai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risman Harif Abidin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>