Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seira Latanssa
"Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh ancaman pada status kelompok terhadap tingkah laku menolong defensif bantuan kepada outgroup yang dianggap mengancam status identitas ingroup Penelitian ini didasarkan pada Teori Identitas Sosial dari Tajfel dan Turner Lebih lanjut penelitian ini juga ingin melihat sifat bantuan seperti apakah yang lebih banyak diberikan dependen atau otonom Dalam penelitian ini pengaruh ancaman pada status kelompok divariasikan dalam dua kondisi terancam versus tidak terancam Sebanyak 72 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini Berdasarkan hasil analisis chi square 2 diketahui bahwa ancaman pada status kelompok memiliki pengaruh yang kuat secara signifikan terhadap tingkah laku menolong defensif Lalu berdasarkan tabel crosstabulation frekuensi dari sifat bantuan yang diberikan pun berbeda secara signifikan dimana bantuan yang bersifat otonom lebih banyak diberikan.

This study aimed to prove the effect of status threat to defensive helping extending help to outgroup whose threaten ingroup`s status identity This study was based on Social Identity Theory that introduced by Tajfel and Turner Furthermore this study also wanted to examine the nature of help that was given dependency or autonomy oriented help In this study status threat was varied into two condition threat versus unthreat 72 college students from Faculty of Psychology University of Indonesia participate in this study Chi square 2 analyses found significant effect of status threat to defensive helping Then based on crosstabulation table the nature of help was also significantly different and more autonomy oriented help than dependency oriented help."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sona Pribady
"Melalui penelitian ini, penulis ingin melihat pengaruh identifikasi dan ancaman terhadap identitas sosial, terutama yang mengarah pada diri individu, dalam pengambilan keputusan pada kondisi dilema sosial melalui permainan prisoner`s dilemma. Berdasarkan penjelasan pada teori identitas sosial dan teori mengenai ancaman terhadap identitas sosial, penulis menduga bahwa tingkat identifikasi dan kehadiran ancaman identitas sosial yang mengarah pada diri individu akan mempengaruhi pengambilan keputusan partisipan ketika dihadapkan pada kondisi dilema sosial, yaitu apakah partisipan akan lebih kooperatif atau non-kooperatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan desain within-subject 2 (Identifikasi: Tinggi vs rendah) X 3 (Ancaman terhadap identitas sosial: prototypical vs kategorisasi vs kontrol). Hasil analisis dari penelitian yang dilakukan tidak menunjukan dukungan terhadap dugaan tersebut χ (1, N = 165) = 1.610, p > 0.05. Dengan demikian, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tingkat identifikasi dan ancaman terhadap identitas sosial pada pengambilan keputusan dalam kondisi dilema sosial.

Within this research, author wanted to study about identification level and social identity threat, especially which is directed on individual self, on decision making in social dilema condition through prisoner`s dilema game. Based on social identity theory and social identity threat theory, author predicted that identification level and social identity threat which is directed on individual self will influence decision making process on participant when they were being on social dilemma condition, whether they will be more cooperative or noncooperative. This research used experimental method, within subject design 2 (Identification: High vs low) X 3 (Social identity threat: prototypical vs categorization vs control). Our results of analysis from this research showed that there were no supportive finding to our hypotheses χ (1, N = 165) = 1.610, p > 0.05. This finding concludes that there is no significant effect from identification level and social identity threat on decision making process in social dilemma condition."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T43884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Irwina Savitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh batasan antarkelompok dan identitas target terhadap perilaku menolong antarkelompok agama. Partisipan dalam penelitian ini adalah 74 orang mahasiswa yang beragama Islam di Universitas Indonesia. Terdapat dua manipulasi kondisi batasan antarkelompok, yaitu kentara dan semu. Perilaku menolong diukur melalui skala perilaku menolong berorientasi kemandirian dan ketergantungan yang akan diberikan kepada target yang berasal dari ingroup (sesama orang Islam) atau outgroup (orang Kristen) dalam empat ilustrasi kasus. Hasil dari pengujian MANOVA menunjukkan tidak ada pengaruh batasan antarkelompok dan identitas target terhadap perilaku menolong.

This study aims to see how the influence of group boundaries and group identity on helping behavior between religious groups. Participants in this study were 74 Muslim students at a university in University of Indonesia. Researchers provide treatment to manipulate the boundaries between groups in two conditions (salient versus not salient). Helping behavior was measured through helping behavior -oriented scale (autonomous and dependency-oriented helping) will be given to targets derived from the ingroup (fellow Muslims) or outgroup (Christians) in the four illustrative cases . The statistical test by MANOVA showed no effect of group boundaries and target‟s identity on helping behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Efraim Alexander Habasaon
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara identitas sosial dengan persepsi ancaman. Identitas sosial yang digunakan adalah identitas pada kelompok Nasrani yang berdenominasi Calvinis sebagai variabel bebas dan persepsi ancaman terhadap kelompok Nasrani yang berdenominasi Kharismatik sebagai variabel terikat. Teori ancaman yang digunakan adalah Intergrated Threat Theory(ITT) dengan empat komponen yaitu symbolic threat, realistic threat, intergroup anxiety, dan negative stereotype. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan metode analisis data Pearson correlation, ditemukan terdapat hubungan signifikan antara identitas calvinis dengan persepsi ancaman pada kelompok Kharismatik.

This study aims to examine the relationship between social identity and threat perception. The social identity used is the identity of the Calvinist-dominated Christian group as the independent variable and the perception of threats to the Charismatic-denominated Christian group as the dependent variable. The threat theory used is Intergrated Threat Theory (ITT) with four components, namely symbolic threat, realistic threat, intergroup anxiety, and negative stereotype. This study uses a correlational method with 100 respondents. Based on the hypothesis test using Pearson correlation data analysis method, it was found that there was a significant relationship between Calvinist identity and threat perception on the Charismatic group."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devianto Pramaditsya
"Human Right Watch (2013) menekankan meningkatnya kecenderungan untuk melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok agama yang merupakan minoritas di Indonesia. CNN Indonesia mengutip data dari Setara Institute (Gual, 2017, 15 Mei) tentang meningkatnya intoleransi di antara kelompok-kelompok agama setelah hukuman dua tahun yang diberikan kepada penistaan ​​agama menuduh Basuki Tjahaja Purnama pada 2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan dalam perilaku saling percaya antara kelompok identitas agama mayoritas dan kelompok identitas agama minoritas dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam konteks Indonesia. Penelitian ini memiliki desain eksperimen laboratorium menggunakan pendekatan trust game. Data diperoleh dengan metode convenience sampling dari mahasiswa Universitas Indonesia dengan kriteria; usia 20-30 tahun, Muslim dan Protestan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perilaku kepercayaan antara kelompok identitas Islam dan kelompok identitas Kristen Protestan. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam perilaku kepercayaan antara kelompok identitas agama mayoritas yang bermain dengan kelompok mayoritas, kelompok mayoritas yang bermain dengan kelompok minoritas, kelompok minoritas yang bermain dengan kelompok minoritas, dan kelompok minoritas yang bermain dengan kelompok mayoritas.

Human Right Watch (2013) emphasizes the increasing tendency to discriminate and violence against religious groups that constitute a minority in Indonesia. CNN Indonesia cites data from the Setara Institute (Gual, 2017, 15 May) about increasing intolerance among religious groups after a two-year sentence given to blasphemy accuses Basuki Tjahaja Purnama in 2017. This study aims to see whether there are differences in the behavior of mutual trust between the majority religious identity groups and minority religious identity groups in daily life, especially in the Indonesian context. This research has a laboratory experimental design using the trust game approach. Data obtained by convenience sampling method from University of Indonesia students with criteria; 20-30 years old, Muslim and Protestant. The results showed that there were no significant differences in belief behavior between Islamic identity groups and Protestant Christian identity groups. After conducting further analysis, the results showed that there were no differences in belief behavior between the majority religious identity groups that played with the majority group, the majority group who played with the minority group, the minority group who played with the minority group, and the minority group who played with the majority group. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Pandu Saksono Prasetyo
"ABSTRACT
Sejak berakhirnya era Orde Baru, di Indonesia, terjadi fenomena meningkatnya konservatisme masyarakat di Indonesia, yang ditandai dengan makin merebaknya dukungan dan penerapan perda-perda di daerah yang berdasarkan syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat antara ancaman simbolis identitas agama terhadap meningkatnya konservatisme pada Muslim di Indonesia. Stimulus ancaman simbolis identitas agama diberikan dalam bentuk pembacaan berita yang mengandung tingkat ancaman yang berbeda-beda, sedangkan pengukuran tingkat konservatisme dilakukan dengan menggunakan Social Economic Conservatism Scale SECS Everett, 2013. Partisipan penelitian ini berjumlah 100 orang yang berasal dari mahasiswa aktif S1 maupun D3 Universitas Indonesia. Penelitian ini memiliki desain penelitian 3 ancaman tinggi vs rendah vs netral x 1 konservatisme. Pengujian hipotesis menggunakan teknik one-way ANOVA. Hasil penelitian menemukan adanya pengaruh signifikan negatif dari ancaman simbolis identitas agama terhadap konservatisme F 2, 97 = 37,79.

ABSTRACT
Since the end of the New Order era, Indonesia has experienced a new phenomenon of rising conservatism within the society, characterized by the increasingly popular support and the implementation of sharia themed local bylaws across the country. This research intends to find a causal effect between symbolic threat to religious identity with rising conservatism in Indonesias Muslim population. The stimulus of symbolic threat to religious identity is created by reading news articles that contained different level of threats to religious identity, meanwhile conservatism level is measured with Social Economic Conservatism Scale SECS Everett, 2013 . There are 100 participants in this research, taken from active students of bachelor or vocational program in the University of Indonesia. This research has a design of 3 high threat vs low threat vs neutral threat x 1 conservatism. The hypothesis testing method used in this research is one way ANOVA. This research found a negative, yet significant effect of symbolic threat to religious identity and conservatism F 2, 97 37,79."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Atha Andhika
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara preferensi pakaian dan status identitas pada remaja laki-laki dan perempuan. Dalam mencapai kejelasan identitas diperlukan eksplorasi dan komitmen. Perbedaan individu dalam melakukan kedua hal tersebut selanjutnya dikenal sebagai status identitas. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi adalah pakaian. Walaupun demikian, belum ada penelitian yang membahas hubungan dari preferensi pakaian dan status identitas. Dalam penelitian ini terdapat 82 partisipan laki-laki dan 104 partisipan perempuan yang dilibatkan. Alat ukur preferensi pakaian digunakan untuk menggambarkan preferensi pakaian partisipan dan Extended Version of the Objective Measureof Ego-Identity Status (EOM EIS II) digunakan untuk mengukur status identitas. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi pakaian dan status identitas pada remaja laki-laki dan perempuan. Sementara, hasil yang sama juga terjadi pada pengujian hubungan antara status identitas dan subtahap usia remaja.

This study aimed to examine the relationship between clothing preference and identity status in adolescent boys and girls. In achieving identity, exploration and commitment is necessary. Individual differences in doing both of these are known as identity status. One of the tools that can be used to carry out exploration is clothing. However, no studies have addressed the relationship of clothing preferences and identity status. In this study, 82 male participants and 104 female participants were included. The clothing preference measuring tool used to describe clothing preference of the participants and EOM EIS II used to measure identity status. The main result of the study showed that there is no significant relationship between clothing preference and identity status in boys and girls adolescent. Meanwhile, the same result also occurs in testing the relationship between identity status and adolescence substages"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Adira
"Polemik terkait investasi asing di tengah masyarakat difasilitasi oleh inkonsistensi pemberitaan di media dan kemunculan berita-berita provokatif. Meski demikian, bagaimana mekanisme informasi mempengaruhi sikap terhadap investasi asing belum banyak dielaborasi. Penelitian survei-eksperimental between-subjects dilakukan untuk mengetahui bagaimana konten informasi politik dalam pemberitaan media multimodal yang berisi ancaman simbolis dan ekonomi (realistis) dari dua negara investor yang berbeda (Tiongkok dan Arab Saudi) dapat mempengaruhi pembentukan sikap individu terhadap kebijakan investasi asing. Empat jenis persepsi ancaman diteliti pengaruhnya berdasarkan Integrated Threat Theory [1] – yaitu ancaman simbolis (ancaman terhadap nilai-nilai dalam kelompok), ancaman ekonomi (ancaman realistis terhadap sumber daya kelompok), kecemasan dalam hubungan antarkelompok, dan stereotip negatif. Dengan menggunakan media survei daring, 378 partisipan terbagi ke dalam 4 kelompok dengan desain 2 (cue Tiongkok, cue Arab Saudi) x 2 (ancaman simbolis, ancaman ekonomi) dan satu kelompok kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan ordinary least square path analysis menggunakan PROCESS Macro SPSS. Analisis mediasi menunjukkan pemaparan informasi berisi ancaman mempengaruhi pembentukan sikap negatif terhadap investasi asing hanya melalui pemrosesan sistematis dengan mengaktivasi persepsi ancaman ekonomi dan simbolis. Meski demikian, pengaruh pemaparan informasi pada sikap terhadap investasi asing ini hanya terjadi pada kelompok yang menerima informasi ancaman ekonomi (β = 0,269; BootSE = 0,078; 95% CI [0,118; 0,428]) dan ancaman simbolis (β = 0,098; BootSE = 0,044; 95%CI [0,013; 0,188]) yang berasal dari investor Tiongkok. Hasil ini mengindikasikan dukungan terhadap investasi asing masih tidak terlepas dari pengaruh sentimen etnis yang mengakar di Indonesia.

Foreign investment has always been a polemic in Indonesian public, facilitated by inconsistency and provocative tones on several media outlets. Yet, how this information can influence people's attitude towards foreign investment has not been explored. Between-subjects survey-experimental study was conducted to understand how political information containing economic (realistic) and symbolic threats of foreign investment on multimodal news from two different countries (China and Saudi Arabia) can influence attitude towards foreign investment. Four threats perceived were derived from Integrated Threat Theory-- symbolic threat (threat towards ingroup values), economic threat (realistic threat towards ingroup‘s resources), intergroup anxiety and negative stereotypes. Using online survey platform, 378 participants were grouped into 4 experimental groups with 2 (cue: China, Saudi Arabia) x 2 (threat: symbolic, economic) with 1 control group. Hypothesis were tested using ordinary least square path analysis with PROCESS Macro for SPSS. Mediation analysis showed exposure to threat laden information influences the formation of negative attitude towards foreign investment through systematic processing by activating both economic and symbolic threat perceptions. This effect only appeared on participants exposed by information containing economic threat (β = 0,269; BootSE = 0,078; 95% CI [0,118; 0,428]) and symbolic threat (β = 0,098; BootSE = 0,044; 95%CI [0,013; 0,188]) from China. This result indicates that support towards foreign investment is still heavily related to ethnic sentiment deeply rooted in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Damaningtyas
"ABSTRAK
Masalah body dissatisfaction merupakan masalah yang menonjol pada remaja
wanita. Beberapa penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya menunjukkan
bahwa remaja wanita memiliki body dissatisfaction yang tinggi. Body
dissatisfaction merupakan evaluasi negatif pada penampilan fisik seseorang dan
adanya keinginan untuk menjadi menarik secara fisik (Cash & Pruzinsky, 2002).
Status identitas diduga merupakan faktor yang berperan pada body dissatisfaction
remaja wanita. Terdapat empat kategori status identitas yaitu identity
achievement, moratorium, foreclosure dan identity diffusion (Marcia, 1993).
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara status identitas dengan
body dissatisfaction pada remaja wanita. Sebanyak 154 remaja wanita terlibat
dalam penelitian ini. EOM-EIS II digunakan untuk mengukur status identitas dan
MBSRQ-AE digunakan untuk mengukur body dissatisfaction. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status identitas
dengan body dissatisfaction (F= 5,987, N= 154, p < 0,05).

ABSTRACT
The issue of body dissatisfaction is a prominent issue for women adolescent.
Several studies illustrate that women adolescent may show high level of body
dissatisfaction. Body dissatisfaction refers to a negative self- evaluation of
one?s own appearance and desire to be more physically attractive (Cash &
Pruzinsky, 2002). Identity status assumed as the main cause that mostly
contributes in women adolescent?s body dissatisfaction. There are four category
of identity status; identity achievement, moratorium, foreclosure and identity
diffusion (Marcia, 1993). This study aimed to examine the relationship between
each form of identity status with body dissatisfaction in women adolescent. A
total of 154 women involved in this study. EOM-EIS II used to measure the
four identity statuses and MBSRQ-AE used to measure body dissatisfaction.
The result of the study showed that there was a significant relationship between
identity status with body dissatisfaction (F = 5,987, N= 154, p < 0,05)."
2016
S63093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidi Syahrani
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara parental support dan status identitas mahasiswa. Sampel penelitian ini merupakan 460 mahasiswa (172 laki-laki dan 288 perempuan) dengan usia terbanyak partisipan 21 tahun (34%). Para responden diminta untuk mengisi self-report pada The Extended Objective Measure of Ego Identity Status-Version 2 (EOM-EIS II) dan the revised Children's Report of Parental Behavior Inventory revised (CRPBI). Hasil analisis menggunakan Pearson's Correlation menemukan bahwa parental support berhubungan secara signifikan dengan status identitas foreclosure dan status identitas achievement. Selain itu, parental support tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status identitas diffusion dan status identitas moratorium. Pada kelompok mahasiswa perempuan ditemukan hubungan yang signifikan antara parental support dan status identitas foreclosure. Sedangkan pada kelompok laki-laki ditemukan hubungan yang signifikan antara parental support dan status identitas foreclosure serta status identitas achievement.

The main objective of this study is to see the relationship between parental support and identity status among undergraduate students in University of Indonesia. The sample of this study are 460 undergraduate students (172 male dan 288 female) with most of the participant's age being 21 years old (34%). The participants are asked to fill in a self-report on The Extended Objective Measure of Ego Identity Status-Version 2 (EOM-EIS II) and the revised Children's Report of Parental Behavior Inventory revised (CRPBI). The result of this study using Pearson's Correlation showed that parental support have a significant relationship with foreclosure identity status and also achievement identity status. Parental support does not have a significant relationship with diffusion identity status and moratorium identity status. With female students, it is found that there is a significant relationship between parental support and foreclosure identity status. In male students, it is found that there is a relationship between parental support and foreclosure identity status and also achievement identity status."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>