Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Bayu Prasetyo
"ABSTRAK
Tugas anggota Kepolisian adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun pada kenyataannya terdapat banyak anggota Polisi yang melakukan pelanggaran hukum. Value yang dimiliki oleh anggota kepolisian diduga menjadi alasan dibalik tidak sejalannya perilaku yang diharapkan dan yang ditampilkan. Penelitian ini melihat perbedaan value set antara Anggota Kepolisian dengan masa dinas nol tahun dan minimal empat tahun di Polda Metro Jaya. Kuesioner yang digunakan adalah Portrait Values Questionnaire (PVQ) 5X. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada value set Self-transcendence, value set Openness to Change, dan value set Conservation. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena adanya pergeseran value pribadi, dimana seorang anggota Kepolisian menjadikan senior sebagai tauladan sehingga mengubah value yang ia punya untuk disesuaikan dengan value yang ada pada kelompok tersebut, dalam hal ini lembaga kepolisian.

ABSTRACT
Police officers' job is to maintain safety and order in society. But the fact shows that many police officers themselves break law. The difference between the expected and the shown behavior may be caused by their personal value. This research aims to see the difference of values between police officers with nil years and at least four years terms of office in Polda Metro Jaya. The questionnaire used is Portrait Values Questionnaire (PVQ). The result shows that there is a significant difference in value set Self-transcendence, value set Openness to Change, and value set Conservation. These differences may be caused by changes in police officers' personal value. They enter a new environment, in this case the police department, and see their superiors as an example so they adjust their own value into the group's value.
"
2015
S59061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Nurayu Kusumawardani
"[ABSTRAKbr
Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) menjelaskan dalam studi tiga bahwa estimasi harga dalam Rupiah baru hasil redenominasi (Rb) memunculkan potensi anchoring effect yang lebih besar, dimana mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan tinggi lebih tinggi daripada acuan rendah, dibandingkan estimasi dalam Rp. Tidak berbeda jauh dengan penelitian tersebut, skripsi ini membahas potensi anchoring effect yang terjadi pada partisipan yang mengestimasi harga dalam Rb dengan menambahkan variabel familiarity. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen dengan desain 2 (nilai nominal Rupiah) x 2 (nilai acuan) x 2 (familiarity). Sebanyak 240 partisipan diminta untuk mengestimasi 14 barang sering dan jarang dibeli dalam Rb atau Rp dengan dihadirkannya nilai acuan tinggi atau rendah. Hasil dari penelitian ini adalah potensi anchoring effect terjadi pada estimasi setiap barang dimana mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan tinggi lebih tinggi pada dibandingkan dengan mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan rendah dalam Rb maupun Rp. Akan tetapi, potensi anchoring effect yang lebih besar terjadi saat partisipan mengestimasi harga barang jarang dibeli dalam Rp. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, partisipan sudah dapat beradaptasi dengan nilai nominal Rupiah baru jika redenominasi diterapkan.
;Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value.
;Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value.
, Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value.
]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ricky Ananda Nafarin
"Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi cara pemolisian akibat adanya pembatasan sosial, namun kemudian berkumpul dan mengeluarkan pendapat di muka publik tidak dapat dicegah, karena hal ini merupakan hak asasi manusia. Pengendalian massa pada masa pandemi, salah satunya pengawalan terhadap konvoi komunitas, kemudian menjadi tugas yang menantang bagi kepolisian. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa penerapan diskresi kepolisian dalam pengawalan konvoi komunitas selama masa Pandemi Covid-19. Metode kualitatif digunakan dalam pengembangan penelitian ini, dengan melakukan studi kepustakaan dan wawancara dalam pengumpulan datanya. Analisa dalam penelitian ini didasarkan pada teori diskresi dan Teori Keadilan Prosedural. Hasil analisa menunjukkan bahwa sekarang ini pemolisian bergeser untuk menyesuaikan kondisi pandemi, salah satu unsur pentingnya adalah perluasan kewenangan diskresi kepolisian dalam penanganan pandemi di lapangan berkaitan dengan penegakan hukum terutama mengenai kebijakan pembatasan sosial. Diskresi ini kemudian perlu diterapkan dalam manajemen ketertiban umum dan pengendalian massa. Cara yang dapat dilakukan polisi dalam pengendalian massa adalah dengan mengembangkan komunikasi yang intens dengan masyarakat untuk menciptakan solusi berbasis dialog yang dengan sukarela akan dipatuhi oleh masyarakat. Implementasi pengawalan konvoi komunitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa kepolisian yang melakukan pengawalan masih belum dapat menerapkan diskresi dengan tepat sehingga menyebabkan adanya diskresi diskriminatif dan penyimpangan diskresi non-function. Hal ini kemudian menyebabkan kesangsian masyarakat terhadap kemampuan polisi untuk menerapkan diskresi demi mencapai keadilan.

The Covid-19 pandemic has affected the way of policing due to social restrictions, but then gathering and expressing opinions in public cannot be prevented, because this is a part of human right. Crowd control during the pandemic, one of which was escorting community convoys, then became a challenging task for the police. This paper aims to analyze the application of police discretion in escorting community convoys during the Covid-19 pandemic. Qualitative methods were used in the development of this research, by conducting literature studies and interviews in collecting data. The analysis in this study is based on discretionary theory and procedural justice theory. The results of the analysis show that currently policing is shifting to adjust to pandemic conditions, one of the important elements is the expansion of the police's discretionary authority in handling pandemics in the field related to law enforcement, especially regarding social restriction policies. This discretion then needs to be applied in public order management and crowd control. The way that the police can do in crowd control is to develop intense communication with the community to create dialogue-based solutions that the community will voluntarily comply with. The implementation of escorting community convoys in the jurisdiction of Polda Metro Jaya shows that the police who carry out escorts are still unable to apply discretion properly, causing discriminatory discretion and non-function discretionary deviations. This then causes public doubts about the ability of the police to exercise discretion in order to achieve justice."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hamdi
Depok: Fakultas Psikologi Unversitas Indonesia, 1997
S2684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parluhutan
"ABSTRAK
Dalam berinvestasi, kerugian adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh investor. Oleh karena itu investor selalu berupaya untuk mengeliminir tingkat kerugian yang mungkin timbul dikemudian hari akibat adanya perubahan-perubahan instrumen finansial yang terjadi pasar. Salah satu metoda atau alat bantu yang digunakan dalam mengendalikan risiko yang mungkin timbul adalah metoda Value At Risk.
Value At Risk adalah pengukuran risiko secan kuantitatif yang mengestimasi kerugian maksimum yang mungkin teijadi dengan suatu selang kepercayaan teitentu. Value At Risk pada dasarnya merupakan peranalan volatilitas berupa perubahan nilai negatif suatu investasi masa mendatang dengan menggunakan data perubahan perubahan masa lampau.
Pada umumnya dikenal 3 (tiga) metoda dalam menghitung VAR, yakni; metoda Varian-Kovarian, metoda Historical Simulation dan metoda Monte Carlo. Metoda Varian-Kovarian dalam menghitung VAR mengasumsikan bahwa path selang waktu tertentti perubahan-perubahan nilai suatu aset yang teijadi alcan terdistribusi normal. Nilai VAR ditentukan berdasarkan estimasi volatilitas yang ditentukan berdasarkan nilai varian-kovaijan dan probabilitas yang dikendaki dalain distribusi normalnya.
Estimasi volatilitas yang digunakan dalam perhitungan VAR dapat diukur dengan metoda Standar Deviasi (STD), Simple Moving Average (MA) dan Exponentially Weight Moving Average (EWMA). Masing-masing metoda estimator volatilitas dalam menghitung VAR dapat dibuat berbagai macam model dengan menggunakan jumlah data masa lampau yang berbeda sebagai basis perhitungan.
Suatu model perhitungan VAR yang dibentuk agar dapat digunakan dalam implementasi perhitungan VAR perlu diuji. Metoda yang digunakan dalam menguji model-model perhitungan VAR adalah metoda Back Testing.
Dari hasil penelitian terhadap model-model yang dibentuk untuk menghitung VAR, tidak ada satupun daƱ model-model tersebut dapat digunakan dalam menghitung VAR untuk mengukur risiko semua nilai tukar mata uang baik untuk aset tunggal maupun dalam bentuk portofolio. Hal tersebut tenjadi karena mata uang yang dipeijual belikan pada pasar finansial memiliki model perubahan nilai tukar yang berbeda antara satu mata uang yang satu dengan yang lain. Bahkan pada satu mata uang tertentu perubahan nilai tukarnya akan berbeda pada periode yang berbeda. Khusus untuk aset dalam bentuk portofolio, faktor lain yang mempengaruhi perhitungan adalah posisi/proporsi masing-masing aset dalam portofolionya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lesmana
"Pengukuran kinerja adalah suatu alat yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi implementasi strategi perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat diukur dari sisi keuangan dan non keuangan. Penelitian ini melakukan pengukuran kinerja dari sisi keuangan perusahaan. Metode pengukuran yang digunakan antara lain Economic Value Added (EVA), EVA Momentum, dan Market Value Added (MVA). Selain itu, penelitian ini juga melihat nilai pasar EVA Momentum yang tersirat serta melihat hubungan antara EVA Momentum dengan Market Value Added (MVA). Objek penelitian yang digunakan adalah empat perusahaan go public pada industri properti dan real estat dari tahun 2009-2013. Hasil penelitian menunjukan kinerja yang berbeda dari setiap pengukuran yang digunakan. Berdasarkan pengukuran EVA dan EVA Momentum, kinerja perusahaan yang baik diperoleh PT Alam Sutera Realty Tbk. Sedangkan dengan menggunakan pengukuran menggunakan Market Value Added (MVA), kinerja perusahaan yang terbaik diantara keempat perusahaan di industri properti dan real estat adalah PT Lippo Karawaci Tbk.

Performance measurement is a tool to evaluated the implementation of corporate strategy. Company performance can be measured in terms of financial and non-financial. This study was to measure of the company financial performance. The method of measurement used are Economic Value Added (EVA), EVA Momentum, and Market Value Added (MVA). In addition, this research also see the Market Implied EVA Momentum and the relationship between EVA Momentum with Market Value Added (MVA). The writer choose four companies in the property and real estate industry from the year 2009 to 2013. The results showed different performance of each measurement used. Based on the measurement of EVA and EVA Momentum, good performance obtained by PT Alam Sutera Realty Tbk. While using the measurements using the Market Value Added (MVA), the best performance among the four companies in the property and real estate industry is PT Lippo Karawaci Tbk."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Peter
Edinburgh: Edinburgh University Press, 2006
150.195 WRI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2017
150 MS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Khair
"Penelitian dilakukan pada industri perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan data periode tahun 2006-2013 yang menggambarkan satu siklus industri, 2006-2009 yang menggambarkan masa resesi industridan2010-2013 yang menggambarkan masa ekspansi industri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage tidak memiliki korelasi dan pengaruh terhadap market value added (MVA). Sedangkan economic value added (EVA) memiliki korelasipositif dengan MVA dan korelasi negatif hanya terjadi pada periode resesi.EVA memiliki pengaruh negatif terhadap MVA di ketiga periode tersebut pada perbankan di Indonesia.

The research took evidence from banks listing on Indonesia Stock Exchange for 2006 - 2013. Data Used from three different period, 2006-2013 as a industry cycle, 2006-2009 as downturn period, and 2010 -2013 as upturn period. The research found that there is no correlation and effect of leverage to market value added (MVA). On the other hand, economic value added (EVA) has positive correlation to MVA and negative correlation in downturn period. EVA has negative effect to MVA in the three different period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>