Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 249731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Maulina Putri
"Bekerja tidak hanya menyediakan untuk kebutuhan material, tetapi makna dari pekerjaan dapat memenuhi rasa kepuasan dalam bekerja yang berdampak pada kinerja sesesorang. Kinerja SDM sangat dibutuhkan dalam menggerakkan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat orientasi kerja terhadap kepuasan kerja dan pengaruhnya pada kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survei terhadap 100 karyawan MDP di PT.Net Mediatama Indonesia.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara orientasi kerja dan kepuasan kerja dengan kekuatan hubungan yang lemah, serta terdapat pula hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan kekuatan hubungan yang kuat. Ditemukan adanya kecendrungan karyawan yang berorientasi solidaristik mempunyai motivasi untuk membangun jaringan sosial dan mencari pengalaman. Selanjutnya dimensi kepuasan hubungan memiliki hubungan yang paling kuat dengan dimensi kerjasama, karena dengan kerjasama tim yang baik, karyawan mampu mencapai target perusahaan.

Working does not only provide material needs, but the meaning of work could give a satisfaction which may influence one?s performance. HR performance is strongly needed in running an organization. This study aims to find out the effect of the level of work orientation on job satisfaction and its influence on the performance of employees. This study uses quantitative approach by analyzing further the 100 data survey collected from the MDP employees in PT.Net Mediatama Indonesia.
The result of this study shows that there is a relationship between work orientation and job satisfaction with the force of weak ties, and there is also a relationship between job satisfaction and job performance with the strong relationship. It is found that there is a tendency that the employees who are solidaristic oriented have the motivation to build social network and search for experiences. Furthermore, the dimensions of relationship satisfaction has the strongest tie with the dimensions of cooperation, because with a great teamwork, the employee will be able to achieve the targets of the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Maxentia Elfreda
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana hubungan kerja antar karyawan dan kepuasan kerja dapat berpengaruh kepada kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. Objek yang diteliti bergerak dalam bidang jasa, yaitu jasa konsultasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif dan analisis dengan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa variabel hubungan antar karyawan mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Hasil yang sama juga terlihat di variabel kepuasan kerja yang mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas pelayanan.

This thesis discusses how employee relationship and job satisfaction affect the quality of services provided by employees of PT Binaman Utama PPM Manajemen, Jakarta. The object in this reserach is about service, consultancy service. This research is a quantitative study using descriptive design and analysis using linear regression. The results of this study states that employee relationship has a positive impact to the service quality. Similar results were also seen in variable job satisfaction that also have a positive effect on the quality of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Haryani
"Permasalahan pokok dalam manajemen sumber daya manusia adalah bagaimana mencari cara terbaik untuk mencapai kepuasan kerja, karena karyawan yang tidak puas lebih sering absen serta lebih besar kemungkinan untuk mengundurkan diri, sehingga produktifitas kerja menurun. Permasalahan kepuasan kerja perlu mendapat perhatian dan ditangani secara sungguh-sungguh untuk menghindari dampak negatif akibat permasalahan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan di RSUP Persahabatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitiatif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling 177 orang responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.
Hasil penelitian yaitu nilai rata-rata kepuasan kerja karyawan adalah 69,59. Karakterisktik karyawan yang berhubungan dengan kepuasan kerja yaitu jenis kelamin (p value 0,036) dan jabatan (p value 0,014). Butir kepuasan yang perlu diperbaiki yaitu kesesuaian penghasilan dengan beban kerja, transparansi remunerasi, sosialisasi perubahan kebijakan organisasi, fasilitas dan jaminan kesehatan serta kesempatan promosi.
Saran yaitu evaluasi terhadap sistim gaji karyawan non PNS, transparansi perhitungan remunerasi, meningkatkan sosialisasi perubahan kebijakan organisasi, mengusahakan kemudahan fasilitas dan jaminan kesehatan karyawan serta meningkatkan kesempatan promosi bagi seluruh karyawan.

The main problem in human resource management is how to find the best way to achieve job satisfaction. The problem of job satisfaction needs to be addressed and dealt with seriously to avoid the negative effects of these problems, because unsatisfied employees are more often absent and more likely to resign, so that work productivity decreases.
This study aims to improve employee job satisfaction at RSUP Persahabatan. This research is a quantitative study with a cross sectional study design. The study sample used simple random sampling of 177 respondents. Data collection is done through a questionnaire.
The results of the study are the average value of employee job satisfaction is 69.59. Employee characteristics related to job satisfaction, namely gender (p value 0.036) and position (p value 0.014). The satisfaction points that need to be improved are the suitability of income with workload, transparency of remuneration, socialization of changes in organizational policies, facilities and health insurance and opportunities for promotion.
Suggestions are evaluating the salary system of non PNS employees, transparency of remuneration calculations, increasing socialization of changes in organizational policies, seeking facilities and health insurance for employees and increasing promotion opportunities for all employees.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunus Hadith Pranoto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek kecerdasan emosional dan kepuasan kerja terhadap kinerja personil penyidik pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Aspek kecerdasan emosional sebagai variabel bebas yang pertama terdiri dari indikator kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan ketrampilan sosial. Sedangkan untuk aspek kepuasan kerja sebagai variabel bebas kedua terdiri dari indikator pekerjaan yang menantang, reward yang sesuai, kondisi kerja yang mendukung dan dukungan rekan kerja.
Penelitian ini dilakukan terhadap 74 responden yang menjadi sampel dari populasi 230 personil penyidik pada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Pemilihan sampel dilakukan dengan tehnik simple random sampling. Sedangkan untuk penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui tehnik survey menggunakan kuesioner tertutup. Tehnik analisa data menggunakan analisis regresi dan regresi ganda. Hasil analisis regresi digunakan mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat, sedangkan analisis regresi ganda untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara aspek kecerdasan emosional dan kinerja personil penyidik pada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, (2) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara aspek kepuasan kerja dan kinerja personil penyidik pada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, (3) terdapat hubungan yang sigifikan dan positif antara aspek kecerdasan emosional dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja personil penyidik pada Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

This research aims to determine the relationship between aspects of emotional intelligence and job satisfaction on the performance of the investigators personnel in the Directorate of Specials Criminal Investigation at Jakarta Police. Aspects of emotional intelligence as the first independent variable consisted of indicators of selfawareness, self-regulation, motivation, empathy and social skills. As for the aspect of job satisfaction as a second independent variable consisted of indicators is challenging work, rewards are appropriate, supportive working conditions and support colleagues.
This research was conducted on a sample of 74 respondents from the population of 230 investigator personnel in the Directorate of Specials Criminal Investigation at Jakarta Police. The sample selection is done by simple random sampling technique. Whereas for this study using quantitative methods of data collection through a survey technique using the enclosed questionnaire. Techniques of data analysis using regression and multiple regression analysis. Regression analysis is used to know the relationship between each independent variable and the dependent variable, while multiple regression analysis to determine the relationship jointly between the independent variables on the dependent variable.
The survey results revealed that (1) there is a significant and positive relationship between emotional intelligence and performance aspects of the investigators personnel in the Directorate of Specials Criminal Investigation at Jakarta Police, (2) there is a significant and positive relationship between job satisfaction and performance aspects of the investigators personnel in the Directorate of Specials Criminal Investigation at Jakarta Police., (3) there is a positive relationship between aspects sigifikan and emotional intelligence and job satisfaction together on performance of the investigators personnel in the Directorate of Specials Criminal Investigation at Jakarta Police.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Anggia Putri Atan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi dari job embeddedness (kelekatan pada organisasi) pada hubungan antara job demand resources (JD-R) dengan intensi meninggalkan organisasi. Penelitian ini menggunakan teori conservation of resource (COR) untuk menjelaskan pengaruh atau efek mediasi kelekatan pada organisasi, dimana individu yang lebih memersepsikan kondisi bekerja dengan job resources yang tinggi (kesempatan untuk berkembang, peningkatan karir, jaringan pertemanan, dan keamanan bekerja) daripada tuntutan kerjanya cenderung melekat pada organisasinya dan akan memiliki intensi yang rendah untuk keluar dari organisasi. Data diperoleh dari suatu organisasi media online di Jakarta (N = 210) dan dianalisis menggunakan macro PROCESS dari Hayes pada SPSS v.21.
Hasil menunjukkan bahwa JD-R secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) dan secara signifikan berpengaruh positif pada kelekatan pada organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Kelekatan pada organisasi secara signifikan berpengaruh negatif pada intensi meninggalkan organisasi (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Analisis mediasi menunjukkan kelekatan pada organisasi memiliki pengaruh partial mediation pada hubungan antara JD-R dan intensi meninggalkan organisasi (β = -0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). Pengaruh tidak langsung dari JD-R ke intensi meninggalkan organisasi lewat kelekatan pada organisasi adalah signifikan secara statistik.

This study aims to investigate the mediating effect of job embeddedness on the relationship between job demand resources (JD-R) and turnover intentions. Drawing from conservation of resource theory (COR) to explain the mediation effect, employees with high levels of job resources (growth opportunities, career development, social network, and job security) will be embedded in the organization and subsequently will have low turnover intentions. Data were gathered from a media organization in Jakarta (N = 210), and were analyzed using Hayes? PROCESS macro on SPSS v21.
Results showed that JD-R negatively influenced turnover intentions (β = -0.68, SE = 0.10, t = -6.53, p < 0.01, CI = [-0.88, -0.47]) and positively influenced job embeddedness (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). Job embeddedness also negatively influenced turnover intentions (β = 0.26, SE = 0.05, t = 5.01, p < 0.01, CI = [0.16, 0.36]). The mediation analysis showed job embeddedness to have a partial mediation effect on the relationship between JD-R and turnover intentions (β = - 0.07, SE = 0.04, CI = [-0.16, -0.01]). The indirect effect of JD-R on turnover intentions via job embeddedness was significant. Theoretical and practical implications were discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidi Primadhania
"Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Otsuka Indonesia Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui data kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan kuesioner dan interview. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Jumlah sampel dari penelitian ini adalah 66 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen (budaya organisasi) dengan satu variabel dependen (produktivitas karyawan). Hasil penelitian menyatakan bahwa produktivitas karyawan dipengaruhi oleh budaya organisasi.

This research examines the influence of organizational culture on work productivity of employees at PT. Otsuka Indonesia Jakarta. The study was a quantitative study with data collection techniques through the data of literature and field studies conducted by questionnaire and interview. The sampling technique of this study using convenience sampling technique. The number of samples from this study we 66 employees. Data analysis technique used was simple linear regression based on a functional or causal relationship of the independent variables (organizational culture) with one dependent variable (employee productivity). Result of the study states that the productivity of employees affected by organizational culture."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisya Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh flexitime terhadap kinerja dengan work-life balance sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari data sekunder dan survei yang dilakukan pada 112 karyawan Kantor Pusat PT. Pertamina Persero Direktorat Sumber Daya Manusia dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel kunci. Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa flexitime mempengaruhi kinerja secara tidak signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa flexitime mempengaruhi work-life balance secara tidak signifikan. Sedangkan work-life balance mempengaruhi kinerja secara signifikan dan flexitime mempengaruhi kinerja melalui work-life balance secara tidak signifikan. Hasil sobel test membuktikan pengaruh tidak langsung flexitime terhadap kinerja melalui work-life balance tidak signifkan.

The study aims to examine the effect of flexitime on performance through work life balance as an intervening variable. This research used a quantitative approach. Data was collected through secondary data and survey which conducted on 112 head office employees at PT. Pertamina Persero Directorate of Human Resources by total sampling method. Path analysis and sobel test were used to test the direct and mediating relationship between key variables. Path analysis shows that flexitime affects performance not significant. It also shows flexitime affects work life balance not significant but work life balance affects performance significant. It also shows that flexitime affects performance with work life balance as an intervening variable not significant. Sobel test reveals a statistical support for the indirect effect of flexitime on performance through work life balance not significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Florita Astuti
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance, pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepuasan kerja, dan pengaruh locus of control dalam memoderasi hubungan insentif dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT MPM Finance dengan jumlah responden sebanyak 133 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana, uji efek mediasi, uji sobel dan moderated regression analysis dengan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian membuktikan bahwa insentif memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja karyawan, insentif memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, kepuasan kerja karyawan memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja tidak memediasi hubungan antara insentif dan kinerja karyawan, dan locus of control memperlemah hubungan antara insentif dengan kepuasan kerja

ABSTRACT
This thesis analyzes the effect of incentives on the performance of employees of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance, the effect of incentives on employee performance mediated by job satisfaction, and the influence of locus of control in moderating the relationship incentives and job satisfaction. This research was conducted at the headquarters of PT MPM Finance with the number of respondents as many as 133 people. This study using simple regression analysis, test the mediating effect, Sobel test, test Sobel and moderated regression analysis using SPSS version 16.0. The research proves that incentives have a significant positive effect on employee performance, incentives have a significant positive effect on employee job satisfaction, employee satisfaction has a significant positive effect on employee performance, job satisfaction does not mediate the relationship between incentive and employee performance, and locus of control weaken the relationship between incentives and job satisfaction.
"
2016
S63875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Dwi Rusmayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap intensi keluar karyawan tetap pada head office PT X Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepuasan kerja yang akan diukur dengan Minnoseta Satisfaction Questionaire sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu intensi keluar yang akan diukur dengan berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollingsworth.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 84 karyawan tetap PT X Indonesia yang telah berkerja minimal satu tahun. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deksriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian ini merupakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan dan negatif terhadap intensi keluar karyawan. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT X Indonesia untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena dengan meningkatkan kepuasan kerja akan mengurangi intensi keluar karyawan di PT X Indonesia.

This research examines the analysis influences of job satisfaction on employee turnover intention at Head Office PT X Indonesia. The independent variable is job satisfaction which is scaled with Minnoseta Satisfaction Questionaire and the dependent variable is turnover intention which is scaled with Mobley, Horner, and Hollingsworth's theory.
The research used quantitative methos with questionnaire as an research instrument. Subject of the research is 84 employees in PT X Indonesia for more than a year. Data gathered from research will be analysed using desriptive analysis and inferential analysis.
Job satisfaction was significantly and negatively related employee turnover intention. This research suggests that management of PT X Indonesia should paid more attention to their employee's satisfaction, because their satisfaction will decreased turnover intention in PT X Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cholid Abdul Radjak
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, Hngkungan kerja, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja perawat RSP AD Gatot Soebroto tahun 2007. Penelitian ini dilakukan secara kwantitatif dengan metode penelitian yang digunakan melalui survey dengan pendekatan analisa jalur, dimana data yang dipakai adalah data primer dengan memakai alat bantu kuesioner. Pemilihan sumber data menggunakan stratified random sampling terhadap perawat RSPAD Gatot Soebroto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata gaya kepemimpinan lingkungan keija dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pcrawat RSPAD Gatot Soehroto tahun 2007, sedangkan budaya organisasi tidak ada hubungannya dengan kepuasan kerja perawat RSPAD Gatot Soebroto tahun 2007. Gaya kepemimpinan berpengaruh secara nyata terhadap rnotiv:asi kcrja dan budaya organis.asi scdangkan lingkungan kcrja berpengaruh secara nyata terhadap motivasi kerja, budaya organisasi dan kepuasan ketja. Motivasi kerja berpengaruh secara nyata terhadap kepuasan kerja. Gaya kepemimpinan tldak rnenunjukkan hubungan fangsung dengan kepuasan kerja. Hal ini tidak sesuai dengan path goal theory yang mengatakan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ketidak sesuaian ini mungkin disebabkan karena keterbatasan penclltian atau adanya jarak yang dalam antara pimpinan dengan bawahan.
Budaya organisasi tidak menunjukkan hubungan nyata dengan kepuasan kerja. Hal ini tidak sesuai dengan teori budaya organisasi Kotter yang mengatakan budaya organisasi dapat meningkatkan k:inelja yang akhlmya berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ketidak sesuaian ini mungkin dlscbabkan oleh keterbatasan penclitian atau teori budaya organisasi Hofstede kurang cocok untuk digunakan di RSPAD Gatot Doebroto.
Kesimpulan yang diperoleh ialah adanya pengaruh nyata gaya kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi kelja terhadap kepuasan kerja perawat RSPAD Gatot Soebroto tahun 2007.
Disarankan guna meningkatkan kepuasan kerja maka diperlukan gaya kepemimpinan yang rnampu mengakomodir aspirasi bawahan dan meningkatkan motivasi kerja melalui imbalan yang memadai serta perbaikan sarana fisik dan psikologis lingkungan kerja, Kedepan pcran pimp! nan dalam mcnsosialisasi visi. misi dan strategi serta nilai-nilai yang positif organisasi, sangat diperlukan agar RSPAD Gatot Soebroto memiiiki budaya kuat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan pada umumnya dan perawat ,pada khususnya.

This research has an objective to recognize the influence of leadership style; work environment, organizational culture and work motivation toward nurse job satisfaction of RSPAD Gatot Subroto Year 2007. The method is quantitative method by conducting survey with path analysis method, where data used is primary data by using questioner as assisting toot The selection of data source is using stratified random sampling toward RSPAD Gatot Soebroto nurse.
The result of this research show that there is significant influence of leadership style, work environment. and work motivation toward nurse job satisfactory of RSPAD Gatot Soebroto year 2007, while organizational culture do not have significant relationship with nurse job satisfactory of RSP AD Gatot Soebrmo year 2007. Leadership style does not show direct relationship with job satisfactory. h is not appropriate with Path goal theory which said leadership style is influencing job satisfactory. This inappropriateness may caused by research limitation or gap between leader and subordinate.
Organizational culture does not shows significant relation with work satisfaction. It ls inappropriate with Kotter organizational background theory which said organizational culture could increase performance that finally influencing job satisfaction. This inappropriateness may cause by research limitation or Hofstede organizational background theory is less appropriate to use in RSPAD Gatot Soebroto.
Conclusion obtained that there is a significant influence of leadership style, work environment and work motivation toward nurse job satisfactory of RSPAD Gatot Soebroto year 2007.
Finally, research suggests that to increase job satisfaction needs various efforts through leadership's role which can accommodate leader and subordinate wants to improve work motivation by using reward and good expectation that including an improvement in physical facility and psychological work environment In addition, an organization needs leadership role which can socialize vision mission, strategy and positive value.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T32480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>