Corporate Social Responsibility telah menjadi konsep yang menjadi perhatian bagi kebanyakan organisasi, baik lokal maupun global. Walaupun banyak perusahaan telah menerapkan konsep ini, masih terdapat pemahaman yang kurang mengenai efektivitas dari program tanggung jawab sosial yang dilakukan. Tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk menguji kerangka konseptual (model riset) tentang anteseden dan efek dari implementasi CSR demi mencapai kesejahteraan komunitas. Karya ilmiah ini berfokus pada program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan agrifood yaitu PT JAPFA Comfeed Indonesia melalui yayasan korporasinya yakni JAPFA Foundation. Program sosial yang dilakukan oleh JAPFA adalah berupa Education for Sustainable Development tentang gizi dan hidup sehat yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik di wilayah Aceh, Banjarmasin, dan Jogjakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik Structural Equation Modelling (SEM) dalam pengolahan dan analisis data. Hasil dari penelitian internal menunjukkan bahwa di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk knowledge of CSR, CSR awareness, dan appropriateness of CSR strategies mempengaruhi CSR implementation secara signifikan, sementara itu CSR implementation juga mempengaruhi quality of life dan subjective well being secara signifikan. Dari hasil penelitian eksternal terhadap masyarakat, CSR lebih memberikan manfaat positif pada quality of life dibandingkan dengan subjective well being.
Penelitian ini dapat berguna untuk PT Japfa Comfeed Indonesia dalam melaksanakan program CSR yang lebih efektif di masa depan, serta dapat menjadi acuan review untuk perusahaan lain.
CSR merupakan tindakan yang wajib dilakukan korporasi khususnya yang bergerak
dalam bidang ekstraktif. Tiap korporasi memiliki cara pengimplementasian CSR yangberbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menjelaskanbagaimana fungsi manifest dan laten Forum Konsultasi Masyarakat/FKM sebagaicara implementasi program CSR/CD khususnya dalam bidang pengembanganekonomi yang dilakukan PT JBG kepada masyarakat lingkar tambang. FKMmerupakan struktur baru dimasyarakat yang telah membentuk suatu sistem yangdapat menyeimbangkan keadaan antara korporasi dengan masyarakat dalam halimplementasi program dan relasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa FKM memilikifungsi manifes sebagai pengaturan program CSR/CD dan sarana membangun relasikepada masyarakat lingkar tambang. Adapun fungsi latennya sebagai tamengkorporasi menimalisir konflik untuk mempertahankan relasi dan pengkonsistenanimplementasi program CSR/CD sesuai kebijakan korporasi kepada masyarakatlingkar tambangCSR is mandatory corporate actions, especially those engaged in the extractive
industry. Each corporation has a different way of implementing CSR. This study useda qualitative approach that explains how the manifest and latent functions of theCommunity Consultative Committee/CCC as a way of implementing CSR/CDprograms, especially in the field of economic development by PT JBG to the localcommunity. CCC is a new structure in the society who have established a system thatcan balance the situation between corporate to the local community in theimplementation of programs and relationships. Based on the results of research thatCCC has a function manifest as settings CSR/ CD programs and a means to buildcommunity relations to the local community The latent function as a corporate shieldto minimize conflict to maintain relations and consistent to implementation of CSR /CD programs appropriate with the wisdom of corporation to the local community"