Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153133 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hardina Artating
"Skripsi ini menjelaskan pertumbuhan, perkembangan, dan pengaruh Arirang sebagai kesenian tradisional Korea. Tujuan penelitian skripsi ini untuk mengungkapkan Arirang sebagai kesenian tradisional yang juga sebagai representasi budaya bangsa Korea dan jenis-jenisnya sebagai budaya populer. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskripsi kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arirang sebagai kesenian tradisional mengandung norma, etika, nilai-nilai luhur, dan pesan moral yang sesuai dengan kebudayaan dan karakteristik masyarakat Korea. Selain itu, Arirang sebagai budaya populer juga mengangkat tema-tema yang sama dengan nyanyian rakyat Arirang, meliputi tema perjuangan, penderitaan, dan perpisahan.

This thesis describes the development and influence of Arirang as a Korean traditional art. The purpose of this research is to analyze Arirang as a traditional art that also included as Korean representative culture and its genres as a popular culture. This research is conducted by using qualitative description.
The results showed that Arirang as a traditional art contains norms, ethics, virtue values, and moral messages according to the culture and characteristics of Korean society. Moreover, Arirang as a popular culture also carries similar themes through Arirang folk song, including theme of struggle, suffering, and separation."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Riefka Sandra Dipta Devi
"ABSTRAK
Pendidikan memiliki peranan yang amat penting guna meningkatkan sumber daya manusia yang ada. Pendidikan mempunyai sejarah yang panjang untuk masyarakat Korea. Pendidikan pada awalnya hanya dapat dinikmati oleh kaum terpelajar atau bangsawan (yangban), namun kini tidak lagi demikian. Seiring berjalannya waktu masyarakat Korea mulai menyadari akan pentingnya pendidikan. Hingga saat ini, Korea Selatan adalah salah satu negara yang sangat mementingkan pendidikan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sejarah panjang pendidikan mempengaruhi pandangan masyarakat Korea akan pendidikan hingga saat ini. Pandangan masyarakat Korea akan pendidikan menimbulkan fenomena baru yang ada dalam masyarakat Korea yang bernama Inseouldae. Fenomena Inseouldae (university in Seoul) muncul akibat kerasnya persaingan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keinginan orang tua agar anaknya mendapat status yang tepat di masyarakatlah yang menjadi latar belakang muculnya fenomena tersebut.

ABSTRACT
Education has a significant role to improve existing human resources. Education have a long history for Korean people. In the first place, education can only be enjoyed by the noblemen (yangban), but now it is now inclusive. As time goes by, Korean people started to acknowledge the significance of education. Until now, South Korea has become one country that has a big concern on education. This research aims to find how education history in Korea impacts Korean people perspective towards education. That new perspective creates a new phenomenon that is called Inseouldae. Inseouldae (university in Seoul) arises because of high competition in education sphere. This research is a qualitative descriptive research using close reading method. The result shows that Korean parents ambition for their children to grant a decent status among the society have big impact on Korean education."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Susanti
"Orang Korea yang tinggal di Jepang saat ini, sebagian besar adalah keturunan orang Korea yang datang ke Jepang pada saat penjajahan Jepang di Korea. Dalam bahasa Jepang mereka disebut Zainichi yang berarti ada (tinggal) di Jepang. Orang Korea melalui pengalaman historis penjajahan Jepang mengalami penderitaan termasuk diskriminasi, kemudian generasi mudanya mulai berbaur dengan masyarakat Jepang dan mereka mempunyai keinginan untuk terus tinggal di Jepang. Hal ini membuat identitas orang Korea menarik untuk dibahas, apakah masih sebagai orang Korea atau orang Jepang, atau tidak keduaya.
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang identitas orang Korea yang majemuk. Untuk mendapatkan gambaran identitas orang Korea yang majemuk, skripsi ini menggunakan studi kasus pengalaman hidup tiga orang Korea generasi ketiga yang lahir dan dibesarkan di Jepang.
Skripsi ini menggunakan teori Stuart Hall yang melihat individu memiliki berbagai macam identitas (lebih dari satu) dalam berhubungan dengan dunia sosial yang berbeda yang ditinggali. Dari pengalaman hidup ketiga orang Korea, didapatkan bahwa mereka akan memposisikan dirinya sebagai orang Jepang jika berada dalam lingkungan masyarakat Jepang dan pada saat-saat tertentu mereka akan mengambil identitas sebagai orang Korea, misalnya dalam kehidupan keluarga, keikutsertaan dalam organisasi yang berhubungan dengan Korea, dan lain-lain. Jadi dalam kehidupannya mereka mengambil identitas yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Dalam kemajemukan identitas, ketiga orang Korea yang dibahas (Lee Jae-Soo, Tokumizu Mitsuo, dan Yu Hwa-Mi) memiliki kecenderungan yang berbeda. Lee Jae-Soo lebih merasa sebagai orang Korea Utara (Zainichi Chousenjin), Tokumizu Mitsuo lebih merasa sebagai orang Jepang, dan Yu Hwa-Mi lebih merasa sebagai orang Korea (kelompok etnis) yang tinggal di Jepang, Zainichi Korian (tidak sebagai orang Korea Utara atau Korea Selatan, dan juga tidak sebagai orang Jepang). Dalam hal ini orang Korea memiliki identitas sebagai orang Jepang, Zainichi Chousenjin (orang Korea Utara), Zainichi Kankokujin (orang Korea Selatan), dan Zainichi Korian (mengacu pada Korea sebagai kelompok etnis di Jepang). Pemuda Korea yang menamakan dirinya Zainichi Korian merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan identitas mereka sebagai kelompok etnis di Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmita Kusumadewi
"Penelitian ini mengkaji kata slang komunitas pemain gim Korea dengan berfokus pada asal kata dan pembentukan kata. Penelitian ini dirancang untuk menjawab dua pertanyaan penelitian, yaitu bagaimana kata slang komunitas pemain gim Korea dalam komik digital Hadeukaeri diklasifikasikan berdasarkan jenis asal kata? dan bagaimana kata slang komunitas pemain gim Korea komik digital Hadeukaeri diklasifikasikan berdasarkan jenis pembentukan kata?. Sumber data penelitian ini adalah komik digital Hadeukaeri (하드캐리) episode 1-172. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan 115 kata slang pada sumber data. Klasifikasi data temuan berdasarkan jenis asal kata, terdapat 68 (59.1%) kata serapan, 35 (30.4%) kata campuran, 10 (8.7%) kata Sino-Korea, dan 2 (1.7%) kata asli. Klasifikasi data temuan berdasarkan jenis pembentukan kata, terdapat 44 (38.3%) akronim, 27 (23.5%) kata tunggal, 23 (20%) kata majemuk, 12 (10.4%) kata derivasi, 5 (4.3%) kata penggalan, dan 4 (3.5%) kata campuran. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa klasifikasi kata berdasarkan asal kata didominasi oleh kata serapan, sedangkan klasifikasi kata berdasarkan pembentukan kata didominasi oleh akronim.

This study examines the slang words in the Korean gamer community by focusing on the study of word origin and word formation. This research is designed to answer two research questions, there are how are the Korean gamer community slang words in the Hard Carry webtoon classified based on the type of the word origin? and how are the Korean gamer community slang words in the Hard Carry webtoon classified based on the type of the word formation?. The data source of this study is the Hard Carry webtoon episodes 1 - 172. This research uses descriptive quantitative and qualitative methods. The results of this study found 115 slang words in the data source. The classification of the findings based on the type of word origin, there are 68 (59.1%) loan words, 35 (30.4%) hybrid words, 10 (8.7%) Sino-Korean words, and 2 (1.7%) native words. Classification of the findings based on the type of word formation, there are 44 (38.3%) acronyms, 27 (23.5%) single words, 23 (20%) compound words, 12 (10.4%) derivation words, 5 (4.3%) clipped words, and 4 (3.5%) blend words. From these results, it can be concluded that word classification based on word origin is dominated by loan words, while word classification based on word formation is dominated by acronyms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jo, Jong-rae
Seoul: Hainaim, 2009
KOR 895.730 8 JOJ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luard, Evan
London : Macmillan, 1990
301 LUA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McClelland, David Clarence
Hague Buikding: Vakils, Feffer and Simon Private, 1961
301 MCC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Reformed Center for Religion and Society (RCRS), Pusat Pengkajian Reformed bagi Agama dan Masyarakat, 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, David Novum
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang karakteristik Shamanisme Korea. Korea adalah sebuah negara yang memiliki kepercayaan tradisional Shamanisme dan terdapat banyak hal menarik yang menjadi karakteristik Shamanisme Korea. Hal-hal seperti dewa, ritual, dan bahkan mitos-mitos yang terkait dengan Shamanisme Korea membuat Shamanisme Korea memiliki karakternya sendiri. Jurnal ini berusaha menjelaskan karakteristik dan aspek-aspek yang terdapat di dalam Shamanisme Korea. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dalam menganalisis Shamanisme Korea. Dalam penelitian ini terdapat fungsi sosial-budaya Shamanisme Korea pada masyarakat Korea. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dewa-dewa khususnya Tan?gun dan Shamanisme Korea. Shamanisme Korea memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat Korea baik secara religi maupun sosial budaya.
ABSTRACT This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan?gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural., This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan’gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tomasson, Richard F.
New York: Random Home, 1970
301.948 5 TOM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>