Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bondan Hendar Adiwibowo
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembang teknologi, investgasi kebakaran dapat dipermudah dengan melakukan rekonstruksi kejadian berbasis komputer. Sesuai yang disebutkan dalam NFPA 921 dan didukung oleh IMO Resolution A.884, rekonstruksi kebakaran berbasis computer bisa dijadikan data penguat hasil investigasi lapangan. Salah satu piranti lunak yang dapat dipergunakan adalah Fire Dinamic Simulator. Pada skripsi ini, penulis akan membahas kelebihan yang diberikan jika rekonstruksi kebakaran pada kapal dilakukan dengan berbasis FDS. Selain dapat menggambarkan pola kebakaran secara permodelan, hasil dari simulasi juga akan didapat perubahan temperatur yang dapat dijadikan acuan kerusakan yang terjadi pada lokasi kebakaran. Sesuai dengan tujuan tujuan dari investigasi yaitu memberikan masukan untuk perbaikan dan perencanaan design selanjutnya. Penambahan watermist system pada simulasi juga diharapkan dapat menjadi acuan perancangan sistem keamanan terhadap kebakaran pada perancangan kapal selanjutnya. Penulis menggunakan laporan investigasi kebakaran yang telah dipublikasikan yaitu kebakaran pada kamar mesin KM.Salvia dan kebakaran pada ruang muat MV.Athena. Pada hasil simulasi didapatkan data yang tergambarkan pada grafik perubahan temperatur. Simulasi juga menunjukkan fakta-fakta tentang kebakaran tersebut. Pada kebakaran KM. Salvia retakan pada pipa bahan bakar terjadi sebelum kebakaran, dan pada MV.Athena sumber kebakaran berada pada dek 1 dan menyebar ke dek 2.

ABSTRACT
As technology develops, conducting fire investigation can be made easier, simpler, and faster, by doing a reconstruction of the event in a computerized simulation. NFPA 921 supported by IMO Resolution A.884, stated that the use of software to reconstruct event of fire can be used as the added evidence data to support field investigation of fire. One of such software is Fire Dynamic Simulator. In this paper, writer will elaborate with supporting evidence about the advantages of using FDS to reconstruct a fire event. Shown advantages are the FDS ability to show the patterns of fire and the results of simulation will also show the temperature difference that occurred in the event which the data can be used for referencing the damage in the location of fire. The addition of water mist system in the simulation can be used as a reference for fire safety system improvements later on. The writer uses published investigation report of the fire in KM. Salvia's engine room and MV. Athena's compartment room. The simulation results are shown facts about the accidents. At KM.Salvia fire, High pressure pipe cracked before accident and for MV.Athena fire proved that source fire location at first deck and spread to second deck.
"
2015
S61499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Amalia
"Container loading menjadi inti permasalahan dari aktivitas logistik. Hal ini terjadi karena banyaknya ruang sisa pada kontainer yang tidak termanfaatkan akibat ketidaksesuaian perbandingan dimensi barang yang akan dimuat dengan dimensi kontainer. Kerugian yang ditimbulkan adalah cost untuk sewa kontainer akan bertambah juga kelelahan yang dialami helper. Oleh karena itu diperlukan suatu pengaturan yang baik agar penyusunan barang dalam kontainer dapat lebih optimal. Permasalahan ini dapat diselesaikan menggunakan metode algoritma genetika. Dimana prosesnya diawali dengan pembangkitan populasi awal, setelah itu dilakukan crossover dan mutasi, sebelum akhirnya dihitung nilai fitnessnya untuk kemudian dilakukan seleksi terhadap nilai fitness terbaik yang nantinya akan dijadikan sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Dari hasil pengujian didapat parameter nilai terbaik yang akan mempengaruhi solusi, yakni ukuran populasi sebesar 100, nilai crossover rate sebesar 0,7, nilai mutation rate sebesar 0,3, dan ukuran generasi sebesar 50. Dari parameter yang telah didapatkan diperoleh nilai fitness terbaik sebesar 48,82. Kemudian nilai fitness ini divisualisasikan kedalam pola susunan barang yang optimal untuk digunakan sebagai solusi dari penyusunan barang di dalam kontainer.

The container loading is the major issues of logistics activity. This is because of the large amount of space left in the unused container as a result of the misalignment of the dimensions of goods that would be loaded with container dimensions. The loss are container rental cost will increase and fatigue experienced by helper. Therefore, a good arrangement is needed for more optimum. The matter can be solved using a genetic algorithm method. That process starts with initialization of the population, after it crossover and mutation, and then calculate the fitness value to use it for selection to get best fitness value that eventually becomes the solution for this problem. According to the tests, the best parameters, which will affect the solution, a population size is 100, a crossover rate is 0,7, a mutation rate is 0,3, and a generation size is 50. From the parameters obtained, the best fitness crose is 48,82. The final step, the value of this fitness is visualized into the optimal pattern arrangement of goods to be used as a solution for the container loading problem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gafero Priapalla Rahim
"Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kapal peti kemas karena muatan kontainer di atas dek, dan rekomendasi untuk meminimalkan faktor-faktor tersebut. Kapal peti kemas memiliki peranan penting dalam sistem logistik baik dalam lingkup domestik maupun internasional, karena kapal peti kemas adalah salah satu transportasi paling efisien untuk mengangkut kargo dalam jumlah yang besar. Selain itu jumlah, kapasitas, dan kecepatan kapal peti kemas mengalami kenaikan signifikan dalam decade terakhir. Walau demikian, ada juga kecenderungan menumpuk lebih banyak kontainer di atas dek untuk meningkatkan kapasitas kapal dan mengurangi biaya transportasi. Fenomena ini membuat jumlah kecelakaan kapal peti kemas juga terus meningkat, terutama kecelakaan jatuhnya muatan kontainer dan kebakaran pada kapal. Meskipun setiap kapal harus mematuhi peraturan klasifikasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk keamanan kapal dan kargo, namun berdasarkan data kecelakaan, jumlah kecelakaan masih tinggi secara signifikan. Kecelakaan biasanya menyebabkan kerugian besar pada muatan yang diangkut dan merusak seluruh sistem logistik. Sumber kecelakaan kapal kontainer karena muatan kontainer di atas dek dapat dikategorikan menjadi: sistem kapal, lingkungan, faktor manusia, dan manajemen. Dalam penelitian ini data kecelakaan dan informasi terkait, dikumpulkan melalui studi literatur, pengamatan langsung, dan wawancara langsung dengan pihak terkait. Penyebab kecelakaan kemudian diidentifikasi dengan menganalisis setiap kemungkinan yang dapat memicu kecelakaan dengan menggunakan cause and effect analysis atau dikenal juga dengan fishbone diagram analysis dan fault tree analysis. Berdasarkan analisis yang dihasilkan, faktor penyebab kecelakaan diantaranya karena kontainer, stowage plan, lashing system, stabilitas kapal, hatch cover, tidak melakukan pengecekan, cargo securing manual, plugging reefer container, dan DG Container. Selain itu dibuatkan juga rekomendasi yang bertujuan untuk meminimalkan kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kapal peti kemas.

This paper analyses factors that might cause accidents to the container ships due to loading conditions of containers stacked on deck, and propose recommendations on how to minimize these factors. As container ships play important role in the domestic and international maritime logistic system as one of the most efficient ways of transporting general cargo in a bulk quantity. The number, capacity, and speed of container ships worldwide have increased significantly in the latest decade. There is also trend of stacking more containers on deck in order to increase the capacity of the ships and reduce the transport costs. This phenomenon makes the number of container ship accidents also increasing continuously, especially accidents that caused loss of cargo and fire. Even though every merchant ship has to comply with the applicable classification and statutory rules and regulations for the safety of the ship and its cargo, but based on the accident data have been recorded, the number of accidents still significantly high. The accidents usually cause great loses to the cargo being transported and damage the over all logistic system. The sources of container ship accidents due to container stacked on deck can be categorized into the ship its system, the environment, human factor, and management. In this study accidents data and related information were gathered through literature study, on the spot observation, and direct interviews with relevant parties. Causes of accidents were then identified by analyzing every possible source that might trigger the accident using cause and effect analysis or known also as Fishbone Diagram Analysis and fault tree analysis. Based on the findings of the analysis, factors causing accidents such as container, stowage plan, lashing system, ship stability, hatch cover, not checking, cargo securing manual, plugging reefer container and dangerous goods container. Futhermore also made recommendations that will minimize accidents and improve the safety of container ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68164
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pia Ananda
"Permasalahan utama pada perusahaan migas di Indonesia adalah masalah kebakaran dan ledakan. Sebanyak 74% kecelakaan terjadi pada kilang minyak, terminal, dan tangki penyimpanan minyak; 85% kecelakaan dikarenakan kebakaran dan ledakan.Stasiun Pengumpul Utama merupakan aset yang penting bagi PT Pertamina EP Pertamina Region Jawa Field Jatibarang karena tangki-tangki penyimpanan yang ada di area tersebut menyimpan minyak mentah. Jika terjadi kebakaran dan ledakan di area tersebut PT Pertamina akan mengalami kerugian besar.Oleh karena itu diperlukan suatu kajian pre-fire planning pada area SPU A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebakaran dengan skenario liquid full surface fire menggunakan Fire Dynamic Simulator (FDS) 5. Desain penelitian dengan menggunakan Deskriptif Kuantitatif. Variabel yang diperhitungkan meliputi: pool fire heat release rate, pool fire burning duration, pool fire flame height, dan radiative incident heat flux. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan radiasi panas yang dihasilkan, jarak antara Tangki A2 dengan tangki-tangki disekitarnya tidak aman. Untuk itu pihak perusahaan perlu mempertimbangkan keefektifan sistem proteksi yang ada dan kecukupan suplai air yang ada di area Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A tersebut.

The main problem in oil and gas company at Indonesia is fire and explosion problem. 74% of accidents occurred in petroleum refineries, oil terminals or storage; fire and explosion account for 85% of the accidents. Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A is an important asset for PT Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang because of storage tanks at that area contains crude oil. If fire and explosion occurred on that area, PT Pertamina EP will suffer a great loss. Therefore, the company needs assessment of pre-fire planning at SPU A. The purpose of this research is to figure out how big fire with liquid full surface fire scenario using Fire Dynamic Simulator (FDS) 5. This research uses quantitative descriptive method. All variables that had been accounted are pool fire heat release rate, pool fire burning duration, pool fire flame height, and radiant incident heat flux. The result shows that the distance between A2 Tank and other tanks surround it is not safe. For that reason, the company should consider the effectiveness of the existing tank protection system and also water supply at Stasiun Pengumpul Utama (SPU) A."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Rangga Gumilang
"Pemilihan material furnitur pada suatu ruangan berpengaruh terhadap besarnya bahaya yang mungkin terjadi pada saat kebakaran. Material tersebut berfungsi sebagai bahan bakar yang dapat menyebabkan api menyebar ke seluruh ruangan. Tiap material furnitur tersebut memiliki karakteristik ketahanan yang berbeda-beda terhadap api. Sifat ini dapat terlihat jelas dari laju produksi kalor yang dimilikinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran api ialah orientasi permukaan [Drysdale, 2003].
Tulisan ini membahas mengenai hasil simulasi dari pembakaran api dengan berbagai orientasi dan flux kalor menggunakan Fire Dynamics Simulator versi 5. Material yang digunakan sebagai sampel ialah kayu lapis / plywood. Penelitian ini menggunakan 3 jenis orientasi yaitu 45o, 90o (vertikal) dan 180o (sampel berada di atas pemanas). Hasil yang didapat kemudian divalidasi dengan hasil dari kegiatan eksperimen. Dari hasil pemodelan dapat disimpulkan terdapat korelasi antara orientasi permukaan terhadap penyalaan dan penyebaran api, juga terdapat kecenderungan yang sama antara data pemodelan dengan data eksperimen.

Furniture materials in a room affect the hazard which might be appeared in fire condition. It acts as a fuel so that flames can spread to the entire room. Every furniture material has specific type of fire-resistant characteristic. The hazard can be estimated by the rate of heat released. Using Hugget?s principle, heat release rate of material can be estimated on the basis of its oxygen consumption. One factor that affects the spread of flame is the inclination of the fuel surface [Drysdale,2003].
This work reports the ignition and flame spread simulation on solid fuel burning using Fire Dynamics Simulator. The material used in this work is plywood. The focus of present work is to study the effect of surface inclination and heat flux on ignition and flame spread. Three variations of surface inclination are used in the simulation, i.e. 45o, 90o(vertical), 180o(sample above heater). The simulation outputs are compared with experimental results. The data acquired from simulation shows that there is a correlation between surface inclination on ignition and flame spread. The results of FDS simulation are confirmed with the experimental outcomes."
2008
S37331
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Saputra
"Kebakaran adalah sesuatu bencana yang sangat sering terjadi. Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Mabes Polri) menyebutkan kebakaran yang terjadi di Indonesia periode 1990 ? 1996 adalah 2033 kasus dan tahun 1997 ? 2001 sekitar 1121 kasus. Sedangkan NFPA (National Fire Protection Association) menyebutkan pada tahun 2002 kebakaran di Amerika Serikat 1.687.500 kasus dan di Inggris 519.400 kasus. Dampak yang diakibatkannya juga mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.
Seperti yang dilaporkan oleh NFPA pada tahun 2002 dari total kebakaran yang terjadi menyebabkan orang meninggal dunia di Amerika sekitar 3.380 orang dan luka 18.425 orang. Sedangkan di Inggris orang meninggal akibat kebakaran adalah 562 orang dan 16.595 orang terluka. Pada tesis ini dilakukan pengkajian (analisis) bahaya kebakaran bangunan khususnya bahaya asap serta penanggulangannya. Bangunan dievaluasi dengan menggunakan bantuan perangkat lunak FDS. Adapun tujuan dari tesis ini adalah untuk memahami berbagai macam skenario kebakaran serta untuk menciptakan bangunan ruko yang aman. Dari hasil simulasi yang dilakukan terbukti dengan menggunakan smoke shaft dapat mengurangi kepekatan asap mencapai 83%, sehingga penghuni mendapatkan waktu evakuasi yang lebih panjang.

Fire is a disaster that most occur in the world. Laboratory of Indonesian Police Department say fire occur in Indonesia during 1990 ? 1996 are 2033 case, and during 1997 ? 2001 are 1121 case. NFPA (National Fire Protection Association) say fire occur in USA at 2002 are 1.687.500 case and in UK 519.400 case. Impact of the fire are very serious.
As reported by NFPA at 2002 from total of fire that occur in USA causes 3.380 people die and 18.425 people injury, in UK 562 people die and 16.595 people injury In this thesis make analyze of fire building hazard specially smoke hazard and how prevent it. The software that used to evaluate this smoke hazard is Fire Dynamics Simulator (FDS). The objective of this thesis are to understand some fire scenario and creating a safe shophouse from smoke hazard. Result of this simulation prove that using smoke shaft can reduce of soot density until 83%, so occoupant get longer evacution time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Putra Ramadhan
"Skripsi ini membahas terkait gambaran sistem proteksi kebakaran dan manajemen kebakaran di RS X Cibinong. Desain penelitian ini deskriptif observasional dengan pendekatan kualitatif. Objek pada penelitian ini yaitu fasilitas sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, dan manajemen kebakaran Rumah Sakit X. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumen, serta menggunakan instrumen berupa checklist. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan kondisi actual dengan standar dan peraturan yang berlaku. Standar dan peraturan yang digunakan pada penelitian ini antara lain adalah NFPA, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, dan Pedoman Teknis Di Bidang Bangunan dan Sarana Rumah Sakit, Kemenkes RI 2012. Hasil akhir data berupa persentase tingkat pemenuhan standar dan kategori penilaian menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan hasil penelitian, sistem proteksi kebakaran aktif memiliki nilai persentase tingkat pemenuhan 83% dengan kategori baik, sistem proteksi kebakaran pasif memiliki nilai persentase tingkat pemenuhan 71% dengan kategori cukup baik, dan manajemen kebakaran memiliki nilai persentase tingkat pemenuhan 77% dengan kategori cukup baik. Rumah sakit, sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, manajemen kebakaran.

This study discusses the description of the fire protection system and fire management at Hospital X Cibinong. The design of study is qualitative study with descriptive observative research method. The objects in this study is active fire protection system facilities, passive fire protection systems, and Hospital X fire management. Data collection in this study is obtained by observation, interviews, and document review, also this study using instruments in the form of checklists. Data analysis is perform by comparing actual conditions with applicable standards and regulations. The standards and regulations used in this study include the NFPA, Permen PU No. 26/PRT/M/2008, and Technical Guidelines for Hospital Buildings and Facilities, Ministry of Health Republic of Indonesia 2012. The final result of the data is in the form of the percentage level of standard fulfillment and assessment categories according to the Research and Development Agency of the Ministry of Public Works. Based on the results of the study, the active fire protection system has a fulfillment rate percentage value of 83% in the good category, the passive fire protection system has a 71% fulfillment rate percentage value in the fairly good category, and fire management has a 77% fulfillment level percentage value in the fairly good category."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Ali Abdurrahman
"Aspek kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan perancangan pembangunan sistem transportasi massal bawah tanah dalam mengurangi risiko kebakaran. Ventilasi hybrid telah menjadi tren isu dalam mewujudkan efektivitas sistem ventilasi yang tinggi dan sehat dalam mengendalikan asap kebakaran stasiun metro bawah tanah. Studi eksperimental dilakukan untuk mengetahui karakteristik dinamika pergerakan asap kebakaran dalam stasiun metro bawah tanah dengan menggunakan ventilasi hybrid. Sistem ventilasi hybrid merupakan kombinasi antara ventilasi paksa dengan ventilasi alami berbasis efek cerobong yang diletakkan pada zona atrium melalui daerah platform. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan model eksperimen skala 1:25 tipikal stasiun bawah tanah dengan perbandingan menggunakan ventilasi mekanik dan ventilasi hybrid. Hasil ini akan divalidasi dengan hasil simulasi dengan menggunakan NIST FDS V.05. Pengaruh dari lokasi sumber kebakaran terhadap penyebaran asap diukur secara kontinu sepanjang model eksperimen.
Hasil pengukuran menunjukkan nilai densitas optik, visibilitas, distribusi temperatur, dan penyebaran fraksi massa jelaga lebih cepat dikendalikan dibandingkan ventilasi mekanik saja. Sistem ventilasi hybrid efektif dalam menghilangkan asap dalam ruang stasiun sehingga menyediakan waktu lebih panjang untuk evakuasi. Selain itu, perancangan ventilasi alami pada zona atrium akan memberikan pencahayaan alami dalam ruang stasiun. Prediksi temperatur maksimum kebakaran kompartemen juga dilakukan dengan korelasi parameter nondimensional. Dengan demikian, ketahanan struktur bangunan dan pengendalian penyebaran asap menjadi parameter utama dalam keselamatan proses evakuasi.

Health and safety aspects are being consideration on development planning underground mass transport system to reduce the fire rsquo s risk. Hybrid ventilation has been trending issues in establishing a high effectiveness of the ventilation system and sense in handling fire smoke underground metro station. Experimental study was conducted to determine the dynamics characteristics of fire smoke movement in an underground metro station using hybrid ventilation which is combined forced ventilation and natural ventilation chimney effect located on the atria rsquo s zone. The testing was performed using a 1 25 scale model of a typical experiment an underground station using comparison of hybrid ventilation and mechanical ventilation only.
The results will be validated by simulation using the NIST FDS V 05 The effect of fire locations on the distribution of smoke spread was measured simultaneously along the station model. The testing showed the optical density visibility temperature distribution and the spread of soot mass fraction could be handled faster than mechanical ventilation only. The hybrid ventilation system effectively removed smoke across the station space hence provided longer time for evacuation time. Furthermore the open atria installed through the platform level may provide natural light to station levels. The maximum temperatur on compartment fire was also predicted by the non dimensional parameter correlation. Thus the durability of the building structure and operation of smoke spread into the main parameter in guaranteeing egress process safely. Key Words Subway stations hybrid ventilations smoke movement non dimensional analysis.
"
2013
S52732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerunisa Sabitha
"Kebakaran dapat terjadi di kapal Ferry Ro ro dengan daerah penyebab kebakaran yang variatif yaitu 63 kebakaran terjadi di kamar mesin dan 10 terjadi di dek kendaraan Namun suatu sistem keselamatan kebakaran kapal Ferry Ro ro di Indonesia belum dapat mengurangi angka kebakaran kapal Oleh sebab itu diperlukan adanya perancangan sistem assessment keselamatan kebakaran kapal Ferry Roll On Roll Off Perancangan sistem ini menggunakan peraturan SOLAS Sistem assessment akan digunakan sebagai media penilaian sarana proteksi kebakaran di kamar mesin dan car deck Hasil dari perancangan ini adalah sistem assessment keselamatan kebakaran yang terdiri dari form engine room fire control assessment form car deck fire control assessment prosedur proteksi kebakaran dan manajemen rencana evakuasi korban kebakaran.

Fires can occur in Roll On Roll Off Passenger Ferries with varied areas cause of the fire is 63 fire broke out in the engine room and 10 occurred in the car deck However a fire safety system on the Roll On Roll Off Passenger Ferries has not been able to reduce the number of ship fires Therefore it is necessary to design some fire safety assessment system for Roll On Roll Off Passenger Ferries This system using Safety Of Life At Sea regulation Assessment system will be used as tool of fire protection to assess engine room and car deck The result of this design is a fire safety assessment system which consists of a form of engine room fire control assessment the form of car decks assessment of fire control fire protection and management procedures evacuation plan fire victims.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Sahrir
"SPBU merupakan prasarana umum yang disediakan oleh pengelola untuk masyarakat luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Sebagai fasilitas publik, SPBU seharusnya dapat memberikan jaminan keselamatan dan keamanan bagi pekerja, pelanggan dan masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar di area tersebut. Untuk memastikan tingkat keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, diperlukan suatu sistem penilaian yang diakui, sehingga terdapat akuntabilitas publik terhadap tingkat keamanan suatu SPBU. Tujuan dari studi ini adalah menghasilkan suatu sistem pemeringkatan (rating system) yang dapat digunakan untuk menilai tingkat keselamatan kebakaran dan ledakan untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sistem pemeringkatan yang dihasilkan diberi nama Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, yang terdiri dari persyaratan-persyaratan utama yang harus dimiliki oleh SPBU untuk memastikan keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait, yaitu badan regulasi dan pemberi lisensi, untuk mengembangkan lebih lanjut sistem pemeringkatan keselamatan di SPBU.

Petrol filling station is facility provided for public to meet their demand for fuel. As their role as public facility, the petrol station must assure safety and security for their customers workers and community. The petrol filling station need to be assessed for their safe level of petrol station against fire and explosion risk as part of their accountability for the public. This study is aimed to develop a rating system that recognized to assess the safe level of petrol stations against fire and explosion risk. The rating system, namely Safety Assessment of Fire and Explosion (SAFE) Rating, contains requirements which useful for the management of petrol filling stations to manage safety of their facility from fire and explosion. Result of this study is intended to be input for those interest in the safe operation of petrol filling station, particularly the regulatory body and license holder, to further develop the rating system to assess the safe level of petrol filling stations in Indonesia."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T32522
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>