Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Loly Azyenela
"Tesis ini membahas kegagalan konstruksi Sheet-pile sebagai dinding penahan tanah fleksibel di Pelabuhan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur. Pelaksanaan pembangunan dimulai pada bulan Desember tahun 2009. Pada bulan Februari tahun 2010 selang masa konstruksi, sheet-pile tersebut mengalami keruntuhan dengan deformasi yang terjadi pada dinding sangat besar, serta tiang spun pile sebagai support lateral mengalami patah. Dengan memperhatikan mode keruntuhan sheet-pile berdasarkan Eurocode 7 “Geotechnical Design” dan analisa menggunakan program Plaxis 2D, kasus kegagalan sheet-pile di pelabuhan Kota Bangun ini dianalisis lebih dalam.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dinding sheet-pile pelabuhan Kota Bangun adalah terbentuknya sendi plastis antara balok penghubung dengan tiang spun pile, dikarenakan kurangnya ketahanan lateral dari tiang spun pile. Metode pelaksanaan konstruksi dan kelalaian dalam pemodelan juga merupakan faktor penyebab kegagalan dinding sheet-pile pelabuhan Kota Bangun.

Failure of sheet-pile as a flexible retaining wall at Port of Kota Bangun, Kutai Kartanegara East Kalimantan is presented in this thesis. The port project started on December 2009. A large scale collapse on wall and fracture on spun pile occurred on February,2010. Failure modes of sheet pile will be considered from Eurocode 7 “Geotechnical Design” and detailed design will be using program Plaxis 2D.
The results of detailed studies disclosed that the plastic hinge is formed between the beam with spun pile could be one factored of the cause of the incident. Lack of support lateral caused the failure. Method of construction and carelessness in planning also caused the failure at port of Kota Bangun.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Laurentia
"Penambahan basement di sekitar menara masjid yang sudah terbangun memerlukan struktur pelindung seperti sheet pile terhadap galian tanah maupun gempa bumi. Tesis ini membahas tentang efek sheet pile yang dibangun di sekeliling menara masjid terhadap respon seismik struktur menara dan pondasinya pada kondisi nonlinier.
Penelitian ini menggunakan tiga gempa yaitu Chichi Taiwan , Mentawai Indonesia, dan Iquique Chile yang telah dimodifikasi sesuai ketentuan SNI 1726-2012 dengan metode riwayat waktu direct integration untuk menganalisis karakteristik dan respon seismik menara yang menggunakan sheet pile dengan variasi diameter span sheetpile.
Dari hasil penelitian, penggunaan sheet pile span 9 dan 14 meter dapat melindungi bored pile dari terjadinya sendi plastis. Selain itu, penggunaan sheet pile span 9 meter dapat mengembalikan performa struktur menara yang sudah digali menjadi seperti kondisi eksisting, sementara penggunaan sheet pile 14 meter dapat memperbaiki kondisi struktur menara eksisting tanpa galian.

The addition of basement around a built minaret needs structures, such as sheetpile, that protect the minaret against the excavation and earthquake. This study discussed about the effect of sheetpile built around the minaret towards seismic response of minaret and foundation in nonlinear condition.
This study uses three earthquake data, there are Chichi Taiwan , Mentawai Indonesia, and Iquique Chile that is modified according to SNI 1726 2012 using direct integration time history method to analyze characteristics and seismic response of minaret with sheet pile with the variation of span diameter of sheetpile.
The study showed that sheet pile with 9 and 14 meter span are able to give protection to bored pile from platic hinge. Moreover, sheet pile with 9 meter span is able to bring back the structure performance with excavation approximately the same as the existing condition without excavation , while sheet pile with 14 meter span is able to fix the structure performance during existing condition without excavation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan yang terjadi pada proses lekuk botol (necking) dalam pembuatan selongsong munisi kaliber kecil (MKK) 5,56 mm yang terjadi pada PT Pindad. Kegagalan berupa wrinkle pada daerah neck selongong MKK 5,56 mm. Hipotesis penyebab kegagalan adalah bahwa kondisi material awal (brass cup) tidak memenuhi standar yaitu komposisi dan kekerasan. Analisis kegagalan dilakukan dengan membandingkan material yang mengalami kegagalan dan yang tidak. Serangkaian karakterisasi dilakukan untuk membuktikan hipotesa, meliputi pengamatan visual, pengujian komposisi, pengujian kekerasan mikro, dan pengamatan struktur mikro. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemungkinan terbesar penyebab kegagalan wrinkle pada daerah neck selongsong MKK 5,56 mm pada saat proses lekuk botol adalah kekerasan mikro yang tinggi dan kandungan Bi yang melebihi standar yaitu 0,04 %. Kekerasan yang tinggi menyebabkan gaya yang diberikan oleh mesin tidak cukup menghasilkan aliran material yang baik sehingga menyebabkan wrinkle. Kelebihan kandungan Bi menyebabkan terbentuknya inklusi Bi pada struktur mikro. Keberadaan inklusi Bi ini dapat menyebabkan konsentrasi tegangan sehingga memicu terjadinya patahan prematur pada material.
This study is aimed to analyse the failure on the necking process in manufacturing of 5.56 mm calibre bullet shell at PT Pindad. The failure was found in the form of wrinkle on the neck area of the 5.56 mm bullet shells. The initial condition of the incoming material (brass cup) was thought to not meet the standard requirement, i.e. composition and hardness, and this was taken as the hypothesis of this study. The study was conducted by careful observation on the failed products and then compared with the good ones. The observation included, visual observation, compositional analysis by using Optical Emission Spectroscopy (OES), micro Vickers hardness measurement and microscopy. The study showed that the most probable cause for the wrinkle failure during the necking process of the 5.56 mm bullet shell was the high microhardness values and the high Bi content, which exceeded the maximum allowable standard of 0.04 %. The high hardness led to inadequacy of blank holder force applied by the deep drawing machine in necking process, therefore, the force could not result in good material flow and wrinkles occurred. The high Bi content introduced Bi inclusions in the microstructure, which resulted in stress concentration and might lead to premature fracture of the material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendhi Rachmawan
"Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini mendorong industri untuk meningkatkan daya saingnya terhadap kompetitor. Pada penelitian ini studi kasus dilakukan di perusahaan yang memproduksi alat Pumping Unit untuk mengeksplorasi minyak bumi. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah terjadinya inefisiensi atau pemborosan sebagai akibat ketidaksesuaian pada proses produksi. Penelitian ini menggunakan Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) untuk menemukan akar permasalahan dan solusinya. Berdasarkan hasil dari MAFMA didapatkan penyebab terkritis disebabkan oleh cause C, yakni cacat atau defect dari pihak supplier pada bagian gear reducer. Berdasarkan metode tersebut penulis menyarankan untuk melakukan evaluasi supplier sebagai pemecahannya.

Along with the development of current science to encourage the industry to improve its competitiveness against competitors. In this research, case studies conducted in company that produce a Pumping Unit to explore petroleum. Problems faced by these companies is the inefficiency or waste as a result of a failure in the production process. The author tries to find solutions to these problems by using Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA). Based on the results of MAFMA, then found the cause of the most critical due to cause C, the defects are sourced from the supplier on the part gear reducer. Based on these results the authors suggest to perform the evaluation of the supplier as a solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42470
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses pengembangan produk dimulai dari disain hingga produksi massal atau manufaktur. Setiap tahapan dalam proses tersebut mempengaruhi kualitas produk akhir. Disain yang baik jiga tidak diikuti oleh proses produksi yang baik menghasilkan produk yang buruk kualitasnya. FMEA atau failure mode and effect analysis (analisis modus dan akibat kegagalan) bisa diterapkan untuk menjamin proses produksi yang andal. FMEA diterapkan pada suatu sistem pintu bis dengan mekanisme pneumatik pada PT. RI ditujukan untuk mendapatkan proses produksi yang baik dan tidak mengurangi mutu disain. Pendekatan FMEA yang terstruktur dan sistematis, mengenai potensi kegagalan dari level terendah yaitu komponen. Pendekatan ini sangat bermanfaat untuk melihat kegagalan puncak pada sistem. Sementara perbaikan sendiri tidak langsung pada sistem tapi pada level dimana potensi kegagalan ditemukan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Aryadi
"Analisa kegagalan adalah suatu metode atau usaha untuk menyelidiki sebab-sebab kegagalan suatu komponen peralatan. Suatu komponen dikatakan gagal apabila komponen tersebut tidak dapat berfungsi seperti yang dirancang. Sucker Rod Pump sebagai salah satu dari metode produksi artificial lift memiliki beberapa keuntungan, beberapa diantaranya yaitu efisien dan mudah dalam pengoperasian di lapangan, masih bisa digunakan untuk megangkat fluida pada sumur yang mengandung pasir, dapat dipakai pada sumur bengkok (directonal), dapat digunakan pada sumur yang memiliki tekanan rendah, fleksibel karena kecepatan pompa dan stroke length dapat disesuaikan, dapat digunakan pada berbagai ukuran tubing. Namun tak jarang pula Sucker Rod Pump ini mengalamai masalah yang menyebabkan berkurangnya kemampuan berproduksi suatu sumur minyak, bahkan menyebabkan terhentinya produksi (off). Masalah yang terjadi kebanyakan disebabkan oleh kerusakan yang dialami oleh ball, seat, and cage yang merupakan salah satu bagian vital dalam operasi stucker rod pump. Ball, seat, dan cage yang dipergunakan martensitic stainless steel. Dalam klasifikasi AISI termasuk dalam AISI 440. Banyak alternatif penanggulangan kerusakaan ball, seat, adn cage yang dapat dilakukan, namun perlu disesuaikan dengan kondisi sumur atau lapangan dimana sumur tersebut berada. Dari beberapa alternatif itulah akan dipih cara penanggulangan yang efisien baik secara pemilihan material maupun peralatan penunjang lainnya."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2016
600 JDTEK 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"RANCANGAN DASAR ON-LINE ANALYZER UNSUR PADA LEMBARAN KERTAS DENGAN
TEKNIK X-RAY FLUORESCENCE (XRF). Telah dilakukan rancangan dasar on-line analyzer unsur
pada lembaran kertas dengan teknik XRF. Dibandingkan dengan teknik pencuplikan, teknik XRF ini
memiliki kelebihan dalam hal akurasi dan waktu analisis. Kegiatan perancangan yang telah
dikerjakan meliputi penentuan persyaratan desain, persyaratan fungsi, persyaratan teknis,
spesifikasi teknis, perancangan sub sistem deteksi, perancangan sub sistem akuisisi data, dan
perancangan computer console operator. Kegiatan ini akan menggunakan detektor silicon drift
detector (SDD) atau detector X-ray CdTe untuk mendeteksi X-ray fluorescence yang dipancarkan
oleh unsur-unsur dalam lembaran kertas akibat interaksi X-ray dari sumber 55Fe (Ferro-55). Desain
dasar perangkat on-line analyer unsur pada lembaran kertas dengan teknik XRF ini perlu dilanjutkan
ke tahap kerekayasaan selanjutnya, yaitu desain rinci, konstruksi prototipe, dan pengujian di
lapangan.
BASIC DESIGN OF ON-LINE ANALYZER FOR SHEET PAPER USING X-RAY
FLUORESCENCE (XRF) TECHNIQUE. Basic design of on-line analyzer for sheet paper using X-ray
fluorescence technique has been carried out. Compared with sampling technique, this X-ray
fluorescence technique has some advantages in term of analysis accuracy and time. The design
activities performed including the establishment of design requirements, functional requirements,
technical requirements, technical specification, detection sub-system design, data acquisition subsystem
design, and operator computer console design. This program will use silicon drift or CdTe
X-ray detector to detect X-ray fluorescence emitted by elements in sheet paper due to X-ray
interaction of a X-ray source, 55Fe (Ferro-55).This basic design of on-line analyzer for sheet paper
using X-ray fluorescence technique should be followed up with the development of detailed design,
prototype construction, and field testing."
Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jensen, Finn, 1937-
Chichester: John Wiley & Sons, 1982
620.004 52 JEN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Anggraeni
"Lapangan Delta di Mahakam cekungan lower Kutai yang sekarang dioperasikan oleh Chevron Indonesia Company telah berproduksi sejak tahun 1975. Produksi dari lapangan ini mencapai puncak produksi sebesar 31 MBO pada tahun 1991, kontribusi terbesar dari produksi tersebut berasal dari zona low resistivity. Berdasarkan data log, zona yang menghasilkan hidrokarbon biasanya terdapat pada zona yang menunjukkan nilai resistivitas yang tinggi, tetapi pada lapangan Delta yang menjadi area penelitian ini sebagian besar produksi didominasi dari zona yang mempunyai nilai resistivitas yang rendah. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa nilai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya keberadaan mineral pyrite (Fes2), dominasi persentase volume clay dan ketebalan pay zone, dan nilai salinitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan zona hidrokarbon yang mempunyai nilai resistivitas yang lebih tinggi pada lapangan ini.
Persentase nilai pyrite yang terdapat pada zona low resisivity ini hanya sebesar 1.2% - 3% dari volume batuan, tetapi nilai tersebut sudah bisa menurunkan nilai resistivitas sebesar 65% lebih rendah dibandingkan dengan zona hidrokarbon yang mempunyai nilai resistivitas yang tinggi pada formasi Deltaic dan Formasi Yakin. Persentase volume clay dan ketebalan juga mempengaruhi, dominasi mineral illite pada shale dan ketebalan kurang dari 5ft akan mempengaruhi penurunan nilai resistivity sebesar 10% dibandingkan high resistivity pay zone pada formasi Deltaic dan formasi Yakin. Dari analisa laboratorium pada air formasi menunjukkan bahwa pada zona low resistivity mempunyai nilai salinitas lebih tinggi 2000ppm diandingkan formasi Deltaic dan Formasi Yakin.

Sepinggan Field in Lower Kutai Basin which is in Mahakam Block and operated by Chevron Pacific Indonesia has been produced since 1975. Hydrocarbon pay zone generally has high resistivity. Nevertheless, Sepinggan Field production is primarily from low resistivity zone which is the most contributors even for its peak production at 31 MBO in 1991. Analysis result shows that the low resistivity value of the zone is influenced by some factors. These factors are pyrite content (FeS2), clay volume percentage domination and pay zone thickness, and more saline than high resistivity pay zone salinity. Pyrite volume percentage in this low resistivity zone ranges from 1.2 to 3 %.
This value can reduce 65 % from the normal resistivity value of hydrocarbon zones from Deltaic and Yakin Formation in this field. Illite domination in clay mineral content and less than 5 ft thickness also can reduce 10 % from the normal resistivity value of Deltaic and Yakin. Formation pay zones Laboratory analysis of formation water shows that salinity of low resistivity zone has 2000 ppm higher than Deltaic and Yakin water formation salinities.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T54172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rahmawan
"Tulisan ini membahas bagaimana awal mula pemukiman di Situs Kutai Lama, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelusuran Ppemukiman tersebut dilihat dari tinggalan arkeologis yang diperoleh dari hasil penggalian yang dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada tahun 2007 dan 2009. Setiap situs pemukiman yang ada pada Situs Kutai Lama kemudian dilihat karakteristik temuan dan karakteristik keletakannya.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah merekonstruksi kebudayaan masa lalu pada Situs Kutai Lama. Penelitian ini membahas pemukiman tingkat makro dan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa sisa-sisa pemukiman yang ada menunjukan perbedaan sosial dan menunjukan situs mana yang ramai didatangi oleh para pedagang dan kemudian tinggal untuk bermukim.

This article discuss about the beginning of the settlement in the Kutai Lama Site in which the settlement can be seen and observed by the artifacts, obtained from an excavation by the team of National Archaeological Research Center in 2007 and continued in 2009. Each settlement is characterized by its artifacts and locations.
The purpose of this research is to reconstruct the ancient culture in Kutai Lama Site. This settlement, in which from the excavation processes shows the difference of social or state of well-being in each site, is a macro settlement where it shows which part of it was often visited by merchants and then became a settlement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>