Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206837 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendra Gustriansyah
"[ABSTRAK
Sebuah apotek biasanya menyimpan produk farmasi di gudang sebelum dijual ke pelanggan. Penumpukan produk di gudang dapat mengurangi efisiensi gudang dan meningkatkan biaya yang terkait dengan inventori, sehingga timbul permasalahan bagaimana memprediksi stok setiap produk dengan tepat agar dapat menghindari kelebihan/kekurangan stok. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan model sistem pendukung keputusan untuk manajemen inventori di apotek, terutama dalam memprediksi pemesanan produk periode berikutnya dengan pendekatan FAHP dan SPA, sehingga manajemen inventori lebih optimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa akurasi prediksi stok dengan pendekatan model ini lebih baik 15% dibandingkan dengan akurasi prediksi stok oleh manajer inventori apotek, sehingga pendekatan ini dapat dijadikan rujukan untuk model sistem pendukung keputusan.

ABSTRACT
A pharmacy typically store pharmaceutical products in warehouses before being sold to the customer. Stacking of products in the warehouse can reduce the efficiency of the warehouse and increase the costs associated with inventory, which raised the problem of how to predict the stock of each product to the right in order to avoid excess/shortages. Therefore, this study aims to propose a model of decision support system for inventory management in pharmacy, especially to predict of the product in the next period with FAHP and SPA approach, so the prospect of inventory management will be more optimal. These results indicate that the prediction accuracy of inventory using this model more accurate approach 15 % compared with the prediction accuracy of the stock by a pharmacy inventory manager, so this approach can be used as a reference for decision support system model., A pharmacy typically store pharmaceutical products in warehouses before being sold to the customer. Stacking of products in the warehouse can reduce the efficiency of the warehouse and increase the costs associated with inventory, which raised the problem of how to predict the stock of each product to the right in order to avoid excess/shortages. Therefore, this study aims to propose a model of decision support system for inventory management in pharmacy, especially to predict of the product in the next period with FAHP and SPA approach, so the prospect of inventory management will be more optimal. These results indicate that the prediction accuracy of inventory using this model more accurate approach 15 % compared with the prediction accuracy of the stock by a pharmacy inventory manager, so this approach can be used as a reference for decision support system model.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahma Diana Muhdhor
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rancangan pengelompokan multi variabel spare part inventory untuk aircraft part menggunakan pendekatan Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) yang mudah diaplikasikan dan mempermudah dalam pengelolaan dan penentuan kebijakan terhadap inventori spare part berdasarkan pengelompokannya. Pengelompokan inventori ini dilakukan berdasarkan 5 kriteria utama yaitu criticality, lead time, demand pattern, supplier sourcing dan unit price. Hasil penelitian menunjukkan criticality mempunyai bobot prioritas tertinggi dalam pengelompokan inventori. Penggunaan metode Fuzzy AHP terbukti dapat memberikan hasil yang reliable karena dapat mengakomodasi subjektifitas dalam pengambilan keputusan.

This research is aimed at gaining classification design of multi-criteria spare part inventory for aircraft part using Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) approach which can be applied easily as well as facilitate the management and the determination of policy toward spare part inventory based on the classification. The inventory classification carried out is grounded on 5 main criteria e.g. critically, lead time, demand pattern, supplier souring, and unit price. The study result indicates that critically shows the highest quality of priority in inventory classification. Fuzzy AHP method proves to be able to give a reliable result because it can accommodate subjectivity in a decision making.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hurriyani Sekar Putri
"Terdapat 290 item persediaan farmasi yang termasuk dalam kategori deadstock, obat tersebut menumpuk dan berdampak pada rendahnya nilai perputaran investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengendalian persediaan antara proses pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang menggunakan data sekunder dari Instalasi Farmasi RS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh kategori A persediaan farmasi.
Hasil penelitian menunjukkan proses pengendalian menggunakan perhitungan EOQ, SS, dan ROP lebih efisien karena dapat meningkatkan nilai Inventory Turnover Ratio dan memiliki nilai rata-rata persediaan lebih rendah. Terdapat perbedaan Inventory Turnover Ratio yang signifikan antara pengendalian yang selama ini dilakukan oleh rumah sakit dengan proses pengendalian jika menggunakan perhitungan EOQ, SS dan ROP.
Peneliti menyarankan untuk melakukan pengelompokkan obat dengan analisis ABC, perhitungan EOQ yang berulang untuk meningkatkan efisiensi pada pengendalian persediaan farmasi.

There are 290 pharmaceutical supplies which are included in the deadstock category, piling up and having an impact on the low value of investment turnover. This study aims to determine the efficiency of inventory control between the control processes that have been carried out by hospitals with the control process if using EOQ, SS, and ROP.
This study is a cross sectional study design that uses secondary data from the Pharmacy Installation. The sampling technique used was total sampling in all categories A pharmaceutical supplies.
The results show that the inventory control process using EOQ, SS, and ROP is more efficient because it can increase the value of Inventory Turnover Ratio and have a lower average inventory value. There is a significant difference between Inventory Turnover Ratios between inventory controls that have been carried out by hospitals with the inventory control process if using EOQ, SS and ROP.
Researchers suggested grouping drugs with ABC analysis, repeated EOQ calculations to improve efficiency in pharmaceutical inventory control.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Hendra M.
"Dalam menjalankan salah satu tugasnya, yakni melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit, RS X membutuhkan ketersediaan obat-obatan untuk dapat secara kontinyu menyediakan obat-obatan kepada pasien. Kegagalan dalam penyediaan obat-obatan ini berpotensi memberikan citra negatif pada mutu pelayanan rumah sakit. RS X telah memiliki modul inventori farmasi dalam sistem informasinya. Modul ini merupakan bagian dari Enterprise Resource Planning (ERP) dimana di dalamnya terdapat informasi jumlah stok dan titik pemesanan kembali untuk setiap item farmasi. Pada prakteknya, pengendalian inventori dalam menentukan titik pemesanan kembali masih menggunakan cara-cara tradisional sehingga selain dana yang terikat pada inventori menjadi tidak terkendali juga kerap terjadi kegagalan pemenuhan permintaan barang farmasi.
Penelitian ini akan membahas suatu metode yang rasional untuk mencapai inventori yang optimal dan tingkat pelayanan yang tinggi dengan cara memanfaatkan data dan informasi yang telah tersedia dalam database ERP-nya. Penelitian ini menghasilkan suatu usulan model inventori farmasi yang lebih efisien ditinjau dari biaya inventorinya. Dari simulasi diketahui bahwa pada model ini tidak terdapat kegagalan penyediaan sehingga tercapai tingkat pelayanan (service level) sebesar 100%. Selain itu, model ini juga memberikan nilai safety stock dan reorder point yang dinamis sesuai dengan respon forecast terhadap permintaan aktual.

In order to achieve its assignment, to perform qualify services according to hospital service standard, Hospital X needs the availability of pharmacy to provide medicine for patient continuously. The failure of supply would-be a negative image for quality of service. Hospital X already has pharmacy inventory module in its information system. The module is a part of Enterprise Resource Planning (ERP), which has stock and reorder point information for each item. In matter-of-fact, the inventory control still used traditional method to define reorder level, so the capital tied up in inventory will uncontrollable and the failure of supply would-be happened frequently.
This research will discuss a rational method to reach optimum inventory and high service level by take advantage of data and information in the ERP database. The outcome of research is a proposed inventory model, which has a lower inventory cost. From simulation, we can see there is no failure of supply on this model, so 100% service level can be archived. The model also gives dynamic safety stock and reorder point according to forecast respond of actual demand.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisa Rasyida Pancaputri
"Rumah Sakit memiliki fungsi utama dalam menyelenggarakan kesehatan yang peripurna melalui usaha promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Pelayanan farmasi merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada pelayanan pasien dan penyediaan obat yang bermutu. Penelitian ini membahas mengenai perencanaan dan pengendalian persediaan dengan menggunakan analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), dan Min-Max Analysis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian obat pada tahap perencanaan di Instalasi Farmasi RSIA SamMarie Basra belum belum optimal. Penghitungan perencanaan obat masih manual menggunakan metode konsumsi. Analisis ABC menunjukkan bahwa dari 764 jenis obat di Instalasi Farmasi RSIA SamMarie Basra, 96,15% jenis obat kelompok A menghabiskan 69,85% biaya obat. Obat kelompok B yakni 12,30% jenis obat menghabiskan 20,09% biaya obat, dan obat kelompok C dengan 81,54% jenis obat menghabiskan 10,05% biaya obat. Hasil analisis EOQ, RO), Min-Max Analysis untuk obat kelompok "A" menunjukkan hasil yang bervariasi mulai dari 1-37 unit obat, 1-241 unit obat, 1-372 unit obat, dan 1-532 unit obat. Hasil penghitungan analisis ABC, EOQ, ROP, dan Max-Min Analysis dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan obat di Instalasi Farmasi RSIA SamMarie Basra.

Hospital has main function to held plenary health through promotion, prevention, curative, and rehabilitative. Pharmacy service is inseparable part from health service system oriented to the patient service and quality drug supply. This research examine about supply control using ABC analysis, Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), and Min-Max Analysis.
Result from this research shows that drugs control at the planning stage in SamMarie Basra Mother and Child Hospital Pharmacy Installation still not optimal. Drugs planning calculation has been done manually using consumption method. ABC analysis shows that from 764 types of drugs in SamMarie Basra Mother and Child Hospital Pharmacy Installation, 96.15% type A of drugs spend 69.85% drugs cost. Drugs type B, that is 12.30% spend 20.09% drugs cost, and drugs type C with 81.54% types of drugs spend 10.05% drugs cost. Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), Min-Max Analysis result group ?A? shows vary results start from 1-37 drugs unit, 1-241 drugs unit, 1-372 drugs unit, and 1-532 drugs unit. Calculation result from ABC analysis, Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), dan Max-Min Analysis are expected can be used as consideration in conducting drugs supply supervision and control in SamMarie Basra Mother and Child Hospital Pharmacy Installation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Prameswari
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen persediaan material MRO pada salah satu industri minyak dan gas di Indonesia. Permasalahan terkait persediaan yang terjadi pada perusahaan tersebut adalah tidak tercapainya target stock out level sebesar 0,50% di mana dapat berakibat pada menurunnya service level serta mengganggu jadwal kegiatan produksi akibat kekurangan material MRO.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem manajemen persediaan material MRO yang optimal untuk meminimalisasi stock out serta mendapatkan peningkatan service level dan penurunan total biaya persediaan yang dihasilkan.
Penelitian ini mencakup tiga tahapan besar, yaitu klasifikasi material, peramalan konsumsi material, dan pengendalian persediaan material MRO dengan model pendekatan pengendalian probabilistik. Model pengendalian probabilistik terdiri atas continuous review system dan periodic review system di mana penentuannya akan berdasar pada hasil analisis terhadap kategori material dan pola data historis konsumsinya.
Penelitian ini juga dilengkapi dengan analisis perbandingan pencapaian service level serta total biaya persediaan aktual dan hasil penelitian dengan pendekatan Time Phased Order Point (TPOP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian service level dapat ditingkatkan sebesar 69,03% dan dimaksimalkan pada setiap periode serta penurunan total biaya persediaan sebesar 46,23% juga dapat diperoleh.

This research discusses about the inventory management of MRO materials in one of oil and gas company in Indonesia. Inventory-related issue occuring in the company is yet to achieve their stock out level target of 0,50% which may result in a service level reduction and production schedule disruption due to lack of MRO materials.
This research aims to obtain an optimal inventory management system of MRO materials that minimizes stock out and derive an improved service level as well as a reduction in the total inventory cost.
This research includes three major phases which are materials classification, materials consumption forecasting, and materials inventory control with probabilistic model approach. Probabilistic model consists of continuous review system and periodic review system that the decision will strongly be based on the analysis of materials categorization and consumption pattern.
This research also comes with a comparative analysis of service level and total inventory cost derived between actual and research with Time Phased Order Point (TPOP) approach. The results show that service level can be increased by 69,03% and maximized at each period, while a decrease in total inventory cost amounted to 46,23% also can be obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Zaky Subagyo
"Skripsi ini membahas tentang persediaan barang PT XYZ yang bergerak di industry otomotif di Indonesia yang berlokasi di Bekasi. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model deterministic berdasarkan penelitian Samak-Kulkarni Rajhans 2013 yaitu Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , dan Wagner-Whitin Algorithm W-W . Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model yang dapat memberikan total biaya penyimpanan paling minimal dibandingkan dengan total biaya penyimpanan yang menggunakan kebijakan perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa model dengan nilai minimal dibandingkan dengan kebijakan perusahaan adalah model Wagner-Whitin Algorithm W-W.

This research discuss the the inventory of spare part products in PT XYZ located in Bekasi. This research was conducted with case study design to apply deterministic models using the research steps done by Samak Kulkarni Rajhans 2013 . The deterministic models that was used are Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , and Wagner Whitin Algorithm W W . The purpose of this study was to find the minimum inventory total cost between the deterministic models and inventory total cost calculated by company rsquo s policy. The result of the research find that Wagner Whitin Algorithm W W show the minimum total cost compared to company rsquo s policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Shahtyaningrum
"Pengendalian persediaan suku cadang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan minyak bumi dan gas melihat perannya sebagai penunjang pemeliharaan, perbaikan, serta pendukung berjalannya kegiatan operasional. Dengan beberapa tantangan berupa permintaan suku cadang pada Perusahaan Migas yang bersifat tak menentu, banyaknya jenis material, resiko tertundanya produksi akibat kekurangan persediaan, serta persediaan berlebih yang akan mengurangi pemasukan perusahaan, pemilihan kebijakan persediaan harus diberi perhatian khusus.
Penetapan kebijakan persediaan yang sesuai dimulai dengan peramalan permintaan untuk mengestimasi parameter pengendalian persediaan, yang dilanjutkan dengan perhitungan jumlah pemesanan (Q) dan titik pemesanan kembali (ROP) pada metode Continuous Review, serta review interval (T) pada Periodic Review.
Pada kasus ini, hanya ROP dari metode Continuous Review yang dapat diterapkan pada data historis perusahaan. Hasil dari perhitungan dan analisis Re-Order Point kebijakan persediaan Continuous Review berupa penurunan inventory level sehingga membuat nilai turnover ratio material suku cadang meningkat.

Spare parts inventory control is extremely important for oil and gas companies due to their role in supporting the maintenance and repair of the operations. With several challenges in the form of spare parts demand on oil and gas companies that are erratic, the many types of materials, the risk of delays in production due to shortage of inventory, as well as excess inventory that will reduce the company's revenue, the selection of inventory policies should be given special attention.
Determination of the appropriate inventory policy starts with demand forecasting for estimating inventory control parameters, which is followed by the calculation of the order quantity (Q) and reorder point (ROP) in the continuous review method, and the review interval (T) on the Periodic Review method.
In this case, only ROP of the Continuous Review can be applied to the historical data of the company. The results of the calculation and analysis of Re-Order Point in the Continuous Review inventory policy is lower inventory levels and with that increasing the value of the turnover ratio from spare parts material.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dania Amani Yapono
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan di UMKM X dan menjabarkan fakta-fakta terkait fungsi pengelolaan pada proses perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pencatatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian berupa studi literatur, obervasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan dalam pengelolaan persediaan di UMKM X. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perbaikan pengelolaan persediaan pada tahap perencanaan berupa analisis klasifikasi ABC. Analisis klasifikasi ABC (Always, Better, Control) merupakan metode Pareto yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas penanganan tanaman hias sehingga UMKM X dapat berfokus pada jenis tanaman yang kritis. Penelitian ini juga merekomendasikan pengelolaan persediaan pada proses selanjutnya dengan menggunakan metode peramalan Moving-Average, SKU, safety stock dan reorder point. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri berbeda. Selain itu, keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang digunakan hanya persediaan tanaman hias sebagai barang dagang.

This thesis aimed to analyze inventory management in MSME X and describe facts related to inventory management in the planning, receiving, storage, distribution and recording processes. This research uses a case study approach with research methods in the form of literature studies, observations and interviews. The results show that there are still weaknesses in inventory management in MSME X. Therefore, this study recommends improving inventory management at the planning stage in the form of ABC classification analysis. ABC (Always, Better, Control) classification analysis is a Pareto method that can be used to determine priorities for handling ornamental plants so that MSME X can focus on critical plant species. This study also recommends inventory management in the next process using the Moving-Average, SKU, safety stock and reorder point forecasting methods. The research results may not necessarily be applied to other companies with demand patterns or to companies with different industries. In addition, the limitation of this study is that the sample used is only supplies of ornamental plants as merchandise."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maizkha Dahanagraha Sumbada
"Penelitian ini mengenai analisis manajemen persediaan pada GHJ yang merupakan unit bisnis XYZ Tbk. Telah ditemukan bahwa meskipun GHJ telah menjalankan manajemen persediaan yang baik namun GHJ masih memiliki kekurangan dalam sistem pengadaan barang dan pengendalian persediaan yang belum memadai.

This research is about inventory management analysis of GHJ, which is an unit business of PT XYZ Tbk. It had been found that while GHJ has a great inventory management, it has a flaw in their procurement system and a bad inventory control."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>