Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosjidah Rahmawati
"ABSTRAK
Pada penelitian ini dicari pengaruh dari Faktor Struktur dan Proses sebagai unsur mutu sesuai teori Donabedian terhadap Net Death Rate/ NDR dari penyakit Stroke. Sumber data yang terpilih berasal dari pasien Sroke berupa kasus Intracerebral haemorrhage dan Cerebral infarction di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan pada tahun 2014. Penelitian bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitik menggunakan studi retrospektif. Didapatkan faktor struktur secara berurutan yang mempengaruhi adalah kondisi pasien, fasilitas, kebijakan dan sumber daya manusia. Sedangkan faktor proses terbanyak di Rawat Inap yang mempengaruhi adalah kendala dalam menjalankan instruksi serta adanya Infeksi Rumah Sakit/ IRS yang terjadi dalam proses perawatan. Di IRD faktor proses yang menjadi kendala adalah pelayanan pemeriksaan penunjang khusus nya CT Scan tidak selalu dapat dilakukan. Disarankan untuk melakukan peningkatan mutu pelayanan dengan memperbaiki kendala faktor struktur dan proses serta mengembangkan pelayanan satu atap Unit Stroke.

ABSTRACT
This study is seeking the impact of structure and process as the quality aspect according to Donabedian 's theory that affecting to the Net Death Rate/ NDR Stroke disease. Selected data source are Stroke patients, consisting of Intracerebral Haemorrhage and Cerebral Infarction at Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Hospital in the year 2014. This study is a qualitative research using descriptive analytic retrospective method. Structure and Process Factors that are influencing each other. It reveals that Structure Factors in hospitalization that are affecting sequentially are the condition of the patient, facilities, policies and human resource. On the other hand it reveals that Process Factors include obstacle on running the primary instruction and also Hospital Accociated Infections/ HAIs occurs due to the nursing process. In Emergency Unit there is obstacle in Process Factor as the CT Scan service is not available sometime. It is recommend to improve the quality of Stroke patient to overcome the Structure and Process Factors and to develop the on stop service Stroke Unit."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Iskandar
"Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem di mana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tata kelola Patient Safety pada penyakit Stroke adalah penyusunan Standar Patient Safety untuk diterapkan pada pasien Stroke yang dirawat inap di RSKD.
Sepuluh Standar Patient Safety yang diteliti adalah Identifikasi Pasien, Komunikasi Efektif, Obat High Alert, Ketepatan Pasien, Prosedur dan Lokasi Operasi, Hand Hygiene, Risiko Pasien Jatuh, Nama Obat Rupa Mirip, Akurasi Pemakaian Obat, Pemasangan Kateter/ Selang, Spuit Sekali Pakai merupakan kombinasi dari Solusi Keselamatan Pasien WHO dan Sasaran Keselamatan Pasien Internasional. Dalam penelitian ini berhasil disusun Tatakelola Patient Safety (Patient Safety Pathway) penyakit Stroke di RSKD dan dianalisis kepatuhan penerapannya.
Patient Safety is a system in which hospitals make patient care safer and to prevent injuries caused by medical error due to an action or not taking action that should be taken. The Management of Patient Safety is the Pathway set up as the Patient Safety Standard to be implemented for Stroke disease at Kanujoso Djatiwibowo Hospital.
Ten Patient Safety standard being studied are Patient Identification, Effective Communication, High Alert Medications, Accuracy of Patient, Procedure and Location of Operation, Hand Hygiene, Fall Risk Patient, Look alike Sound alike Drugs, Accuracy of Drug use, Catheter / Hoses Installation and Disposable syringes, this standard is the combination from The Solution of Patient Safety WHO and The International Patient Safety Goals This study has successfully formed a Patient Safety Pathway for Stroke disease and analyse the implementation the standard as well.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Jais
"ABSTRAK
Analisis Sistem merupakan penguraian operasional suatu sistem yang meliputi
upaya pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yang
dihadapi serta informasi yang dibutuhkan sistem disetiap tahap pelaksanaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perpaduan Teori Sistem Donabedian-
Azwar, dengan pokok tahapan Struktur/Input-Proses-Output/Outcome untuk
melihat sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr.Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan Tahun 2014. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Nopember
2015, menggunakan rancangan kualitatif dengan metode deskriptif analitik.
Analisis dilakukan dengan data bersumber dari telaah dokumen medik pasien
penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan tahun 2014,
observasi dan wawancara mendalam terhadap informan terpilih. Hasil penelitian
menunjukan faktor dari Struktur/Input yang berpengaruh terhadap mortalita
dalam sistem pelayanan penyakit jantung di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan adalah faktor Pasien, SDM, Fasilitas, dan Metode. Faktor Proses
berupa proses pemberian pelayanan, koordinasi dokter-perawat dan keterpaduan
layanan. Disarankan agar pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo Balikpapan
melakukan penambahan tenaga dokter Spesialis Jantung, membuat pelayanan satu
atap pasien penyakit jantung/Cardiac Center dan meningkatkan
kerjasama/koordinasi yang baik antara pihak RSUD Dr Kanujosos Djatiwibowo
dengan Faskes Pelayanan Primer, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan pihak
rumah sakit lainnya yang ada di Kota Balikpapan.

ABSTRACT
Decomposition Analysis System is operating a system that includes identification
efforts objectives, activities, implementation of activities, the situation faced and
information needed at each stage of system implementation. This study uses a
blend of Systems Theory approach Donabedian-Azwar, the principal stages of
Structural / Input-Process-Output / Outcome to look at heart disease care system
in hospitals Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2014. The study was
conducted from April to November 2015, using a design qualitative descriptive
analytic method. Analysis was performed with the data derived from the study of
medical documents cardiac patients in hospitals Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan in 2014, observation and depth interview with selected informants.
The results showed a factor of structure / Inputs that influence mortality in
cardiovascular disease care system in the Hospital Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan is Patient factors, human resources, facilities, and methods. Factors
such as the process of service delivery, the doctor-nurse coordination and
integration of services. It is recommended that the hospitals Dr Kanujosos
Djatiwibowo Balikpapan perform additional doctors Heart Specialist, create onestop
service for cardiovascular disease / Cardiac Center and increase cooperation /
coordination between the hospitals Dr Kanujosos Djatiwibowo with Primary
Health Care Facility, City Health Department Balikpapan and house parties other
hospitals in the city of Balikpapan."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Aulia Utami
"ABSTRAK
Infark serebral merupakan salah satu penyebab terjadinya stroke iskemik di otak. Dalam mendiagnosis adanya infark serebral di otak, digunakan pembelajaran mesin karena tidak cukup hanya menggunakan CT scan untuk mendiagnosisnya. Support vector machine (SVM) merupakan salah satu metode pembelajaran mesin yang dikenal dengan nilai akurasinya yang tinggi. Namun SVM dapat memberikan hasil yang kurang optimal jika data yang digunakan tidak seimbang. Jika data yang digunakan tidak seimbang, model yang dihasilkan akan bias. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) dalam menangani data infark serebral yang tidak seimbang sehingga menjadi data yang seimbang. SMOTE mensintesis sampel data baru dari kelas minoritas untuk menyeimbangkan kumpulan data. Metode ini bekerja dengan mencari nilai tetangga terdekat untuk setiap data di kelas minoritas. Data yang telah diimbangi dengan metode SMOTE akan diklasifikasikan menggunakan SVM. Hasil klasifikasi SVM pada data infark serebral imbalanced dan data infark serebral berimbang akan dibandingkan berdasarkan nilai akurasi, recall, spesifisitas, presisi dan f1-score. Data infark serebral diperoleh dari Bagian Radiologi RSUD Dr. Cipto Mangunkusumo.
ABSTRACT
Cerebral infarction is one of the causes of ischemic stroke in the brain. In diagnosing cerebral infarction in the brain, machine learning is used because it is not enough to just use a CT scan to diagnose it. Support vector machine (SVM) is a machine learning method known for its high accuracy value. However, SVM can give less than optimal results if the data used is not balanced. If the data used is not balanced, the resulting model will be biased. Therefore, this study uses the Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) method in handling unbalanced cerebral infarction data so that it becomes a balanced data. SMOTE synthesizes a new data sample from a minority class to balance the data set. This method works by finding the value of the nearest neighbor for each data in the minority class. Data that has been balanced with the SMOTE method will be classified using SVM. The SVM classification results on imbalanced cerebral infarction data and balanced cerebral infarction data will be compared based on the accuracy, recall, specificity, precision and f1-score values. Cerebral infarction data were obtained from the Radiology Department of RSUD Dr. Cipto Mangunkusumo."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lami Trisetiawati
"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya risiko stroke berulang pada pasien paska stroke pertama di RS Pusat Otak Nasional dan faktor risikonya.
Metode: Desain penelitian ini adalah cohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke serangan pertama yang menjalani pelayanan rawat inap pada tahun 2014 dan memiliki catatan rekam medik yang lengkap. Analisis data mengunakan regresi cox multivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan ≤ 15,umur ≥ 60 tahun memiliki risiko lebih besar untuk terjadinya stroke berulang ; pada bulan < 15, overweight memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya stroke berulang; pada bulan ≤ 15, obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya stroke berulang; pada bulan ≤ 30, pre hipertensi memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya stroke berulang ; pada bulan ≤ 15, hipertensi grade 1 dan 2 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya stroke berulang, ; kontrol yang tidak teratur memiliki risiko 8,71 kali lebih tinggi untuk terjadinya stroke berulang.

Objective: This study aims to determine the risk of recurrent strokein patients with post-stroke first in the brain center of the national hospitaland the risk factors that influence.
Methods: This study was a retrospective cohort. The sample in this study is the first to attack all stroke patients who underwent inpatient services in 2014 and had a complete medical record. Analysis of data using multivariate cox regression.
Results: The results showed that in ≤ 15, ≥ 60 years of age have a greater risk for recurrent stroke; in <15 overweight have a higher risk for recurrent stroke; in ≤ 15, obesity have a higher risk for recurrent stroke; in ≤ 30, pre-hypertension are at higher risk forrecurrent stroke; in ≤ 15, hypertension grade 1 and 2 have a higher risk for the recurrent stroke; control irregular had 8.71 times higher risk for recurrent stroke.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zuhro Ma Ruf
"ABSTRAK
Nama : Achmad Zuhro Ma rsquo;rufProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul Tesis :Analisis Pelaksanaan Fungsi Komite Medik di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo,Balikpapan Periode 2014-2016Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaan fungsi Komite Medik di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapansesuai dengan PMK No 755 tahun 2011. Desain penelitian adalah kualitatif studikasus. Responden penelitian Komite Medik periode 2014-2018 dan stake holderrumah sakit.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi Komite Medik belum maksimal.Faktor-faktor yang mempengaruhi pada tingkat individu usia, spesialisasi,pengalaman, tugas rangkap, pelatihan , kelompok iklim kerja, kepemimpinan,sarana prasarana, pengambilan keputusan, penghargaan, komunikasi, targetkinerja dan organisasi hospital bylaws dan stake holder .Rekomendasi perbaikan dengan penyempurnaan hospital bylaws corporate danmedical staff dan memperbaiki sistem di Komite Medik.Kata kunci :Komite Medik, PMK No.755 tahun 2011, Hospital Bylaws, Medical Staff Bylaws

ABSTRACT
Name Achmad Zuhro Ma rsquo rufStudy Program Kajian Administrasi Rumah SakitTitle Analysis of The Implementation of Medical Committee Functions in RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan Period 2014 2016The aim of this study is to explore the factors that affect the implementation of thefunctions of the Hospital Medical Committee in dr. Kanujoso Djatiwibowo GeneralHospital, Balikpapan, accordance with Minister of Health Regulation Number 755of 2011.The design of this study is a qualitative case study. The respondents are TheCommittee rsquo s members for the period 2014 2018 and the stake holder of thehospital.The result shows that the implementation of Hopital Medical Committee rsquo sfunctions are not maximal yet. The influencing factors are at the individual level age, specialization, experience, double task, training , group level work climate,leadership, infrastructure, decision making, awards, communication, performance and organization level hospital bylaws and stakeholders .Recommendations are improving hospital bylaws corporate and medical staff andimproving systems in the Medical Committee.Kata kunci Medical Committee, PMK No.755 tahun 2011, medical staf bylaws"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Utami
"Case fatality rate penyakit stroke di RS PMI mempunyai angka tertinggi dibandingkan dengan penyakit lain pada periode tahun 1986 sampai 1988. Umur harapan hidup bangsa Indonesia masih relatif rendah yaitu 56.5 tahun (pada laki-laki) dan akan ditingkatkan menjadi 65 - 68 tahun pada tahun 2000. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi stroke pada laki-laki di RS PMI Bogor. Pencapaian obyek ini dimaksudkan untuk memberikan, bahan masukan Pemerintah guna merumuskan langkah-langkah intervensi pencegahan penyakit stroke, khususnya di Bogor.
Pengumpulan data sekunder dilakukan pada bulan April - Juli 1989 pada 72 kasus stroke dan 72 kontrol (penderita the paru) mencakup periode tahun 1986 - 1988. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa pasangan, stratifikasi, dan multiple logistic reoresion by conditional method.
Hasil penting yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa faktor hipertensi dan hiperglikemi dibuktikan mempunyai hubungan positif dengan stroke. Faktor hiperkolesterolemi tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan stroke. Faktor hipertensi merupakan faktor yang paling dominan mampu menimbulkan stroke. Faktor hipertensi dan hiperglikemi ini mempunyai pengaruh dose respone terhadap stroke. Makin tinggi tensi dan kadar glukosa darah makin tinggi pula risiko stroke.
Diusulkan beberapa alternatif intervensi pencegahan penyakit stroke, di Bogor. Misalnya dengar mengadakan skrining, pengontrolan dan pelayanan penderita hipertensi dan hiperglikemi, memberikan penyuluhan rutin kepada masyarakat luas tentang bahaya hipertensi dan Cara mendapatkan pelayanan yang baik dan murah, meningkatkan ketrampilan aparat kesehatan dalam menangani kasus penyakit hipertensi dan hiperglikemi. Sasaran intervensi dalam penelitian ini terbatas pada laki-laki dengan umur 40 tahun atau lebih."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Jayanti
"Stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Rumah Sakit di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesintasanhidup pasien stroke yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot SoebrotoJakarta tahun 2014-2017. Desain penelitian ini adalah kohort retrospekstif menggunakandata rekam medis pasien stroke. Sampel penelitian adalah pasien yang mengalamiserangan stroke dan dirawat pertama kalinya di RSPAD Gatot Soebroto pada tahun 2014-2017, yaitu sebanyak 410 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan probabilitaskesintasan pasien stroke selama 4 tahun pengamatan sebesar 53,5. Hasil analisis denganregresi cox menunjukkan bahwa pasien yang berusia ge; 59 tahun lebih cepat 1,56 kaliuntuk meninggal dibandingkan pasien yang berusia.

Stroke is the first cause of death in the hospitals in Indonesia. The objective of this studywas to determined the factors influencing survival rate of stroke among patients admittedto Gatot Soebroto Army Central Hospital year 2014 to 2017. The study design isretrospective cohort using the medical record data of stroke patients. The subjects of thestudy were patients suffered acute stroke and first admitted to Gatot Soebroto ArmyCentral Hospital year 2014 2017, i.e. 410 patients. The results of this study showed thatthe survival probability of stroke for four years observation was 53,5. The coxregression analysis showed that patients aged ge 59 years old risk to die 1,56 times highercompared with patients aged 59 years, patients with low socioeconomic status risk todie 2,73 times higher compare with high socioeconomic status, the second ever strokepatients risk to die 2,34 times higher compare with the first ever stroke patients, the strokepatients more than the second risk to die 6,52 times higher compared with the first everstroke patients, patients with total dependency risk to die 4,6 times higher compared withpatients with mild dependency, patients with diabetes mellitus risk to die 2,48 timescompare with patients were not diabetes, patients with heart disease risk to die 2,28 timescompare with patients were not heart disease, patients smoked risk to die 2,09 timescompare with patients no smoked.Key words Stroke, survival rate
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Rasyid
"Unit Stroke (US) telah terbukti sangat baik dalam peawatan pasien stroke.Penelitian US pada tahitn 1990 menunjukkan hasil dengan peningkatan rata-rata kehidupan dan perbaikan status fungsionai pendetita dun menurunkan hari perawatan pasien, Di Indonesia US masih bum sehingga penelitian tentang tatalaksana perawatan dl US sangat diperlukan.
Penelitian ini dilakukan untuk evaluasi manfaat US sebagai perawatan pasien stroke khususnya perbaikan status fungsional pasien dibandingkan perawatan pasien di Sudut Stroke Bangsal Umum Neurologi. Hasil penelitian menunjukan perbaikan status fungsionai stroke (Skor NIHSS) baik di US maupiin di Sudut Stroke Bangsal Neurologi Umum.Data memperlihatkan penumnan nilai NIHSS yaitu 17,35 tnenjadi 5,31 sedangkan di Sudut stroke 13,83 menjadi 8,87. Dengan menggunakan Independent t-test,penurunan NIHSS di US signifikan dibandingkan sudut stroke di bangsal neurologi umum. (MedJ Indones 2006; 15:30-3).

Stroke unit has been believed us the best institutional care for stroke patients. Recent researches in 1990s indicated thai stroke units can produce increasing survival rate and improving the functional state of the patients which can reduce the need for institutional care after stroke. In Indonesia, stroke unit is still new. Because stroke unit has educational role beside its clinical importance, the research about stroke unit especially in its value in managing stroke patients in Indonesia is needed.
This study was evaluated the effectiveness of stroke unit care in managing stroke patients especially in improving the functional state of the patients in compared with conventional care of stroke corner in general neurology ward. This study indicated that both stroke unit (SU) and stroke corner in general neurology ward (SC) shows reduction in NIHSS score. In Stoke Unit, the reduction of NIHSS was 17.35 to 5.31 while in Neurology ward from 13.83 to 8.87. Using independent t-test, the reduction of NIHSS in stroke unit is more significance compared with stroke corner in general neurology ward (p=0,000). (Med J Indones 2006; 15:30-3).
"
[place of publication not identified]: Medical Journal of Indonesia, 15 (1) Januari-March 2006: 30-33, 2006
MJIN-15-1-JanMarch2006-30
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Artanto Endro Purwandono
"ABSTRAK
Terdapat sekitar 10-15% klaim yang tertunda pembayarannya di Rumah Sakit
Umum Daerah dr Kanujoso Djatiwibowo. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada tertundanya klaim Badan
Penyelenggara Kesehatan Sosial Kesehatan sesuai panduan klaim dan perjanjian
kerjasama. Sumber data yang diambil berasal dari jumlah klaim yang tertunda di
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Kanujoso Djatiwibowo periode Januari - Maret
2016 dan menggali penyebab terjadinya permasalahan tersebut melalui informan.
Penelitian bersifat kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif analitik
menggunakan studi retrospektif dari data sekunder resume medis yang tidak
lengkap dan wawancara serta diskusi. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang
mempengaruhi klaim tertunda adalah ketidaklengkapan resume medis yang
didominasi ketiadaan tanda tangan Dokter Penganggungjawab Pasien ( DPJP)
disebabkan didapatkan adanya tugas ganda pada case manager sehingga
terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian resume medis elektronik. Saran yang
diajukan adalah penggunaan rekam medis elektronik, pemisahan tugas antara
case manager dengan dokter ruangan, peningkatan kepatuhan case manager
untuk menulis sejak awal data resume medis pasien antara lain dengan penilaian
kinerja dan remunerasi terintegrasi

ABSTRACT
There was 10-15% pending of claim because uncomplete medic in dr. Kanujoso
Djatiwiwo Hospital. The purpose of this study is to find factors affecting pending of
claims of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan as claims guidance and
contract paper. Data sources has taken from pending of claims of dr Kanujoso
Djatiwibowo hospital periode January ? March 2016 and see the deeper problem
behind this problems through informans. This study is quantitative qualitative
research with analitic describtion method with retrospective study from pending of
claims, interview and discussion. The result from this study shows factor affecting
pending of claims is the absence of specialist doctor who responsible for the patien
because there is double function from case manager that effect delaying completing
electronic medical resume. Suggest to use immediately electronic medical record,
splitting job for case manager and doctor on ward, increasing obedience to write
patien data from beginning such as performance evaluation and integrated
remuneration."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>