Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachman Chakim Muchlas
"Tesis ini membahas soal hubungan rasa dengan seni pertunjukan. Dalam cakupannya yang luas, seni pertunjukan memiliki kesamaan, yakni aktivitas yang mengandung interaksi. Di dalam interaksi pada seni pertunjukan, terdapat penampil dan audiens yang bersama-sama saling melibatkan diri dalam sebuah gelaran pertunjukan. Interaksi antara penampil dan audiens dalam tulisan ini dijelaskan melalui perspektif pertukaran emosi yang memperlihatkan komunikabilitas rasa.

This thesis examines the relationship between rasa theory and the performing arts. Beyond its vast plenitude, the performing arts has something in common, which is interractive activity. In that activity, there is always the audience and the performer engaging themselves into the performance. Here, using the rasa theory, the emotional communication and transformation were explained."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T43514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Yvonne Triyoga Hoesodoningsih
"Fokus penelitian ini adalah untuk memahami kekuasaan yang implisit dalam politik ritual di Pondok Ranggon dikonstruksi oleh relasi dualitas pelaku seni pertunjukan dan pelaku ritual hajat bumi dengan struktur masyarakat Jakarta. Untuk dapat memahami kekuasaan itu bekerja, penelitian ini menggunakan metode etnografi yang dielaborasi dengan etnokoreologi Konstruksi kekuasaan pada penelitian ini bermuara pada transformasi dan komodifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan transformasi pada seni pertunjukan Topeng Betawi, seni pertunjukan Wayang Golek, seni pertunjukan Tanjidor, seni pertunjukan Ondelondel serta terdapat transformasi pada proses ritual hajat bumi Pondok Ranggon meliputi ritual awal dan akhir dari Arak-arakan serta transformasi Baritan. Komodifikasi terjadi pada seni pertunjukan Topeng Betawi, seni pertunjukan Wayang Golek, seni pertunjukan Tanjidor, seni pertunjukan Ondel-ondel serta komodifikasi pada proses ritual hajat bumi Pondok Ranggon yang melingkupi Komodifikasi ruang sarana dan prasarana, Komodifikasi Panjat Pinang serta Komodifikasi Paradoks.
Temuan penelitian ini memperkaya teori-teori strukturasi Anthony Giddens dengan memaparkan contoh kasus relasi dualitas pelaku dengan struktur, yaitu relasi dualitas pelaku seni pertunjukan serta pelaku ritual hajat bumi Pondok Ranggon dengan kondisi struktur masyarakat Jakarta yang mengkonstruksi kekuasaan. Temuan penelitian ini juga memperkaya pemahaman mengenai batas-batas dualitas, yaitu dengan menunjukkan bahwa relasi dualitas pelaku dengan struktur yang mengkonstruksi kekuasaan hadir dan sekaligus memproduksi transformasi dan komodifikasi.

This research focus to understand implicit power in ritual politic located in Pondok Ranggon constructed by duality relation between performing art actor and Hajat Bumi ritual actor with structure of Jakarta society. To conceive how such power works, this research utilizes ethnographic method elaborated with etnochoreology. Power construction in this research results transformation and commodification.
Research results show transformation in Topeng Betawi performing art, Wayang Golek performing art, Tanjidor performing art, Ondelondel performing art and also occurred in the Hajat Bumi ritual process including initial and the end of Arak-arakan also Baritan transformation. Commodification can be found in Ondel-ondel performing art along with Hajat Bumi ritual process Pondok Ranggon consist of Facility Room Commmodification, Panjat Pinang Commodification, and also Paradox Commodification.
Research product enrich Anthony Giddens? structure theories with explaining an example of duality relation between actor and structure, in this case relation between performing art actor and Hajat Bumi ritual actor with structure of Jakarta society, constructing power. Result of this research enlighten also duality boundaries, specifically showing that duality relation between actor and structure constructing power exist and simultaneously producing transformation and commodification."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2169
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairina Wulandari
"Skripsi ini menjelaskan mengenai eksistensi sebuah kelompok pertunjukan kesenian tradisional di Desa Nunuk, Indramayu yaitu Egin Ayu. Sebuah kelompok kesenian tradisional seperti Egin Ayu merupakan bagian dari budaya masyarakat Indramayu yang dinamis. Selain menghadapi masyarakat sebagai sebuah kelompok seni pertunjukan, Egin Ayu juga merupakan sebuah kelompok sosial yang terdiri dari anggota-anggota yang memberi pengaruh terhadap eksistensi Egin Ayu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan observasi untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa dan tindakan-tindakan terkait dengan upaya para anggota Egin Ayu dalam mempertahankan eksistensinya. Terjadi penyesuaian atau adaptasi dalam bentuk kesenian yang Egin Ayu tampilkan. Penelitian ini juga ingin melihat motivasi dari para anggota kelompok seni Egin Ayu terkait dengan tindakan.

This thesis explains the existence of a traditional performing arts group in a village called Nunuk in Indramayu, named Egin Ayu. A traditional performing arts group like Egin Ayu is a part of Indramayu people’s culture that is dynamic. Aside of confronting people as a traditional performing arts group, Egin Ayu is also a social group that consists of members that affect the existence of this group. Datas are collected through in-depth interview and observation to explain events and acts connected to members’ efforts to maintain Egin Ayu’s existence. Adaptation occurs in the form of the arts the group performed. This research also want to see motivations related to the actions of the members of Egin Ayu.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Narasi, 2017
306.47 SEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Luambek is a performance art tradition which is an integral part of socio-cultural life of Nagari Kepala Hilalang. For the people, this social ceremony enlivened by Luambek called Alek Pauleh, which create a social force in the nagari and reflect direct relationship within social structure.
The existence of Luambek is related to the ownership of art itself. Furthermore, Luambek is positioned as "suntiang niniak-mamak, pamenan anak-mudo mudo" (jewelery of ninik-mamak or traditional leaders, elders, and children's game)."
899 WE 3:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dee Why West: Paul Hamlyn, 1968
790.209 ENT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kerjasama Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia dengan Ford Foundation , {s.a.}
791 JSPI (12) 2003/2004
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Parida Kristina
"Penelitian ini membahas proses pembentukan pertunjukan Raminten Cabaret Show dengan memahami dramaturgi, dramaturgi queer, dan peran artefak media dalam pertunjukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Berdasarkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok, ditemukan bahwa Raminten Cabaret Show membentuk pertunjukan dengan melakukan dramaturgi pada praktik pertunjukan queer, yaitu drag queen, impersonator, lip-synch, dan mimesis, dalam kesatuan pertunjukan kabaret. Pertunjukan dramaturgis diatur melalui penampilan wajah personal, pengelolaan impresi, pengaturan versi diri dalam wilayah interaksi, serta interaksi penampil dan penonton. Penampil menggunakan artefak media, seperti sepatu hak tinggi, rambut palsu, kostum, riasan wajah dan aksesoris sebagai wajah personal dan tirai dramaturgi. Karakteristik queer atau keunikan dalam pertunjukan Raminten Cabaret Show terdapat pada komersialisasi pertunjukan queer sebagai kuasa, lokalisasi nilai dalam pertunjukan, dan jarak lokal-global dalam konteks, praktik, dan istilah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) pertunjukan Raminten Cabaret Show terbentuk melalui proses dramaturgi pada seni pertunjukan berkarakteristik queer, 2) dalam proses ini, artefak media berperan signifikan sebagai katalis bagi simbol dan karakteristik queer dalam transformasi panggung dramaturgi pertunjukan, 3) keunikan dalam proses pembentukan pertunjukan membentuk Raminten Cabaret Show sebagai seni pertunjukan queer di Indonesia.

This study focuses to explain the formation process of Raminten Cabaret Show’s performance by understanding the dramaturgy, queer dramaturgy, and role of media artifacts in the performance. This study is a qualitative research with case study method and constructivist paradigm. Based on in-depth interviews and group discussions, this study discovers that Raminten Cabaret Show forms its performance by performing dramaturgy in queer practices, such as drag queen, lip- synch, impersonator, and mimesis, inside a cabaret performance. Dramaturgical performances are arranged through personal front, impression management, layers of selves management in dramaturgy regions, and interaction between artists and audiences. The artists use media artifacts; heels, wig, costumes, make-up, and accessories, as their personal front and dramaturgy curtain. Queer characteristics or uniqueness in Raminten Cabaret Show’s performance is located in the commercialization of queer performance as a power, localization of values, and the gap between local-global context, practice, and terms. This study concludes that 1) Raminten Cabaret Show’s performance is formed through dramaturgical process of queer performing arts, 2) in this process, media artifacts played a significant role as catalysts for queer symbols and characteristics in the dramaturgy stages transformation, 3) the uniqueness inside the formation process of the performance formed Raminten Cabaret Show as a queer performing arts form in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1981
792 EDI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1981
792 EDI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>