Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197599 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardi Kurnia Cahyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation dan net stable funding difference terhadap struktur permodalan bank konvensional di Indonesia. Variabel independennya adalah bank capital ratio dan variabel control dari bank risk, bank size, bank management efficiency serta local market competition. Analisa yang digunakan menggunakan regresi dengan data panel dengan periode yang digunakan adalah tahun 2004-2014. Hasil pengujian, sesuai dengan penelitian terdahulu bahwa terdapat pengaruh negatif liquidity creation terhadap struktur modal, sedangkan net stable funding difference memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal namun tidak signifikan.

This study was conducted to determine the effect of liquidity creation and net stable funding difference to the capital structure of the conventional banks in Indonesia. The independent variable is the bank capital ratio and variable control of bank risk, bank size, bank management efficiency as well as local market competition. The analysis used regression with panel data with the period used is the year 2004-2014. The test results, in accordance with previous studies that there is a negative effect on the capital structure and liquidity creation, while the net stable funding difference has a negative effect on the capital structure but not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Bintorowati
"Penelitian ini menganalisis mengenai faktor-faktor determinan dari Net Stable Funding Ratio NFSR dalam kerangka kerja manajemen risiko likuiditas sesuai Basel III dan dampak faktor-faktor determinan tersebut bersama NFSR terhadap kinerja keuangan bank umum konvensional di Indonesia. Periode data yang diobservasi adalah 2009-2014 dan Metodologi yang digunakan adalah regresi linear berdasarkan data panel. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa NSFR ditentukan oleh faktor-faktor permodalan, ukuran bank, model bisnis, kepemilikan, krisis keuangan dan kurva imbal hasil. NSFR sendiri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank yang diukur dengan variabel ROA, ROE, dan NIM.

The main objective of this study is to analyze the determinants of Net Stable Funding Ratio NSFR within Basel III liquidity risk management framework and its impact along with NSFR to bank performance in Indonesia. All the data were obtained for the period 2009 2014 and the methodology applied in the analysis is linear regression based on panel data.The result highlight that NSFR is determined by capital ratio, bank size, business model, ownership, financial crisis and yield curve. NSFR itself does not have a statistically significant influence on bank profitability measures ROA, ROE, and NIM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cintya Aurora Dyah Nastiti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kondisi bank yang dilihat dari tingkat modal, likuiditas, dan market funding terhadap tingkat kredit bank. Penelitian ini mengambil sampel triwulanan dari 93 bank umum konvensional di Indonesia pada periode 2006 hingga 2015, yang mana terjadi krisis finansial global pada 2008-2009. Dengan menggunakan Fixed Effect Model, ditemukan bank dengan tingkat modal dan likuiditas tinggi akan menyalurkan kredit lebih banyak pada periode normal. Sementara itu, ketika periode krisis diperhitungan, ditemukan bahwa yang mempengaruhi tingkat kredit pada periode krisis adalah likuiditas dan market funding. Semakin tinggi likuiditas dan semakin sedikit jumlah market funding yang digunakan, maka semakin baik kemampuan bank dalam menyalurkan kreditnya.

This study aims to analyze the effect of capital, liquidity, and market funding on bank lending. This study uses a sample of quarterly observations of 93 commercial banks in Indonesia from year 2006 to 2015. The global financial crisis 2008 2009 happened within the period of study, which is taken into account in the analysis. Using Fixed Effect Model, the results show that high capital and liquidity has a significantly positive effect on lending on normal period. On the other hand, this study also find that bank lending is affected by liquidity and market funding during the crisis period. It indicates that holding more liquid asset and lower reliance on market funding help banks better sustained credit growth during the global financial crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Kresdianto
"Tesis ini membahas tentang analisis faktor-faktor determinan dari Net Stable Funding Ratio pasca krisis keuangan tahun 2008 pada bank devisa di Indonesia. Rasio modal, laju pertumbuhan dari kredit bersih, rasio pendapatan non bunga, rasio beban operasional per total aset, ukuran bank, dan kepemilikan bank digunakan sebagai faktor-faktor determinan dari NSFR. Penelitian ini menggunakan analisis regresi terhadap data panel model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini adalah faktor determinan laju pertumbuhan dari kredit bersih, rasio pendapatan non bunga, rasio beban operasional per total aset, kepemilikan pemerintah dan ukuran bank memiliki pengaruh terhadap nilai NSFR.

The focus of this study is the analysis of the determinant factors of the Net Stable Funding Ratio post financial crisis year 2008 on foreign exchange banks in Indonesia. Capital Ratio, Growth rate of net loans, Non Interest Share, Overhead per Total Asset, Size of bank, and ownership of bank are used as determinant factors of the NSFR. This study uses regression analysis on Fixed Effect panel data models. The result from this study is Growth rate of net loan, Non Interest Share, Overhead per Total Asset, State Owned and size of bank have an effect on the value of NSFR.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan
"Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran, modal, dan struktur pendanaan bank terhadap risiko sistemik bank terhadap risiko sistemik perbankan di negara ASEAN-5 periode 2004-2014. Risiko sistemik diukur menggunakan Marginal Expected Shortfall (MES) dan SRISK. Menggunakan regresi panel, penelitian ini menemukan bahwa risiko sistemik perbankan menggunakan ukuran MES meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran bank, akan tetapi berbanding terbalik dengan modal. Struktur pendanaan memiliki pengaruh yang kurang signifikan dibandingkan dengan ukuran dan modal. Penelitian ini berkontribusi pada justifikasi terhadap Basel III mengenai pengetatan kebutuhan modal bank yang bertujuan untuk mengurangi risiko sistemik perbankan.

This paper studies aims to analyze the influence of bank size, capital, and funding structure to banking systemic risk in ASEAN-5 countries during period 2004-2014. Systemic risk measured by Marginal Expected Shortfall (MES) and SRISK. Using panel regression, this study finds that systemic risk measured by MES grows with bank size, but inversely related with capital using both MES and SRISK. Funding structure have less significant effects on systemic risk compare to size and capital. This result contribute to justification of Basel III that tightening bank capital requirements in order to reduce banks systemic risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Marsanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko likuiditas pendanaan terhadap perilaku pengambilan risiko oleh bank umum konvensional di Indonesia periode 2006 ndash; 2015. Risiko likuiditas pendanaan bank tercermin dari jumlah simpanan yang dimiliki oleh bank, sedangkan pengambilan risiko tercermin dari jumlah likuiditas yang diciptakan oleh bank Liquidity Creation. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah terdapat perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko likuiditas pendanaan secara signifikan memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan risiko oleh bank. Tingkat risiko pendanaan yang rendah akan menyebabkan pengambilan risiko yang lebih tinggi oleh bank. Sementara itu, tidak ditemukan bukti yang mendukung perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.

This paper aimed to analyze the effect of funding liquidity risk on the risk taking behavior of conventional banks in Indonesia from 2006 ndash 2015. Funding Liquidity risk is reflected in the level of bank rsquo s deposits, meanwhile bank risk taking is reflected in the level of bank rsquo s liquidity creation. In addition, this paper would like to see the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
This study concluded that funding liquidity risk significantly affect bank risk taking. Bank having lower funding liquidity risk proven to have higher risk taking behavior. Meanwhile, there is no evidence to support the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Syauqi Lathie
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dimensi kredit (penyaluran
kredit relatif dan non-performing loans ratio) terhadap penciptaan kas sebagai
instrumen untuk menjaga likuiditas perekonomian yang dilakukan oleh bank
umum konvensional di Indonesia pada periode 2004-2014. Pengukuran
penciptaan kas sebagai likuiditas bagi perekonomian dilakukan dengan metode
liquidity creation oleh Berger dan Bouwman (2009). Teknik estimasi yang
dimodelkan pada penelitian ini adalah fixed effect model. Hasil penelitian
menunjukkan penyaluran kredit relatif berpengaruh positif dan non-performing
loanss ratio berpengaruh negatif terhadap penciptaan kas yang dilakukan oleh
bank umum konvensional.

ABSTRACT
This research has main objective to analyze the impact of credit dimension
(relative lending and non-performing loans ratio) on cash creation as an
instrument to maintain economy liquidity induced by Indonesia?s commercial
banks in 2004-2014. Measurement to calculate liquidity created by banks employs
popular and comprehensive method by Berger and Bouwman (2009). Estimation
technique modeled in the study is fixed effect model. In short, this research
suggests that relative lending has positive impact and non-performing loans ratio
has negative impact on cash creation by commercial banks in Indonesia."
2016
S62862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisarah Olivia
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan. Pertama, apakah ukuran memiliki pengaruh terhadap tingkat stabilitas bank. Kemudian, apakah struktur pendanaan memililiki mampu menjelaskan tingkat stabilitas dari sebuah bank. Penelitian ini menggunakan data panel unbalanced dari bank-bank konvensional di Indonesia. Data sampel sendiri terdiri dari 4 bank milik negara, 27 bank pembangunan daerah, 68 bank swasta, dan 8 bank asing yang beroperasi selama tahun 2012 hingga 2020. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa ukuran memiliki pengaruh yang negatif kepada tingkat stabilitas bank, dimana semakin besar ukuran bank maka tingkat stabilitas bank akan menurun. Selanjutnya, struktur pendanaan sendiri memiliki hubungan yang positif dengan tingkat stabilitas bank. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar fokus sebuah bank terhadap pendapatan yang bersifat non-bunga, maka semakin tinggi tingkat stabilitas dari bank. Tidak hanya itu, penelitian ini juga turun mengikutsertakan beberapa variabel spesifik perusahaan seperti risiko kredit, rasio likuiditas, profitabilitas dan variabel makroekonomi seperti financial development, produk domestik bruto, dan inflasi untuk memperkuat temuan pada penelitian ini.

The goal of this study was to confirm whether the size and funding structure has a significant impact towards the stability of a bank. This study adopts unbalanced panel data from Indonesian banks from 2012 to 2020. Therefore, to achieve maximum conclusion for this study, the sample data includes 4 state-owned banks, 27 regional development banks, 68 private banks, and 8 international banks which has branch in Indonesia. The findings of this study show that bank size has a negative impact on bank stability, with the larger the bank, the lower the level of bank stability. This negative impact has significant implications for the current debate over whether bank size should be limited in order to protect the financial system from future crises. Furthermore, the funding structure has a positive impact with the stability of the bank. This demonstrates that the more a bank focus on their non-interest income, the higher the bank's level of stability. Not only that, but this study also covers various company-specific variables such as credit risk, liquidity ratios, and profitability, as well as macroeconomic variables like financial development, GDP, and inflation, to strengthen the findings of this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Novita Sari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode
observasi tahun 2006-2014 dengan menggunakan metode regresi berganda (ordinary least square). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengaruh liquidity creation
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah positif dan signifikan, di mana semakin besar liquidty creation yang diciptakan oleh perbankan maka akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
The objective of this study is to investigate whether bank liquidity creation fosters economic growth in Indonesia. This study used observation period from 2006 till 2014 and used ordinary least square method. The estimation results that bank liquidity creation has positive and significant effect to economic growth, which a growing number of bank liquidity creation, will encourage Indonesia economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chitarani Kartikadewi
"Penelitian ini menguji bagaimana likuiditas pendanaan mempengaruhi pengambilan risiko bank dan bagaimana ukuran bank menentukan keputusan pengambilan risiko manajemen bank. Menggunakan data dari 89 bank umum di Indonesia dalam periode 2008 hingga 2017 dan mengkategorikan bank berdasarkan kategori ukuran bank (BUKU) Bank Indonesia (bank sentral), penulis menemukan dampak signifikan pendanaan likuiditas terhadap pengambilan risiko pada bank-bank dengan ukuran kecil. Secara khusus, berdasarkan analisis data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank-bank yang memiliki simpanan yang lebih tinggi cenderung mengambil risiko yang lebih tinggi atas asetnya dan mengakibatkan terjadinya trade-off risiko, antara risiko likuiditas dan risiko kredit.
Hasil penelitian menunjukkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dan cadangan kerugian kredit yang lebih tinggi, sebagai proxy dari risiko kredit, pada saat terjadinya kenaikan saldo simpanan. Selain itu, Z-Score yang lebih rendah dan rasio liquidity creation yang lebih tinggi, sebagai proxy dari tingkat solvabilitas bank, dihasilkan dari kenaikan pendanaan masyarakat. Di lain sisi penelitian ini menemukan bahwa bank yang lebih besar cenderung berhati-hati dalam mengambil risiko ketika memiliki saldo likuiditas yang lebih tinggi.

This research examines how funding liquidity affects bank risk-taking and the how the bank size determines bank’s management risk-taking decisions. Using data of 89 commercial banks in Indonesia within the period of 2008 to 2017, and categorizing the banks based on Bank Indonesia (central bank) bank-size category (BUKU), the author finds a significant impact of funding liquidity to bank risk-taking in smaller size banks. In particular, based on panel data analysis, the research result shows that banks with higher deposits incline to take a higher risk on its assets and resulted to risk-trade off, between liquidity risk and credit risk.
The result shows higher Risk-Weighted Assets and Loan Loss Provisions, as the proxy of credit risk, as the impact of deposits increment. In addition, lower Z-Score and higher liquidity creation ratios, as the proxy of bank’s solvency level, are resulted from deposit increment. However, this research finds that bigger banks tend to be cautious in taking risks when having higher liquidity position.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>