Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kim, Tae Yeon
"Penelitian ini menganalisis tentang preferensi investasi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia terhadap Sukuk. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada empat perusahaan asing yang mempunyai pengaruh signifikan di pasar Indonesia. Keempat perusahaan tersebut diperkenalkan melalui testimonial di website BKPM. Kuesioner terdiri lima bagian, yaitu Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, dan Valuation Market to Sukuk. Perusahaan asing yang disurvey menunjukkan minatnya masih rendah untuk berinvestasi di Sukuk.
Hal ini antara lain disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman terhadap Sukuk, termasuk penilaian terhadap Sukuk dan keputusan investasi perusahaan di pasar Sukuk Indonesia. Informasi yang terkumpul dari kuesioner ini akan menjadi tolak ukur indeks preferensi investasi di Sukuk dengan sistem penilaian. Indeks ini digunakan untuk mengevaluasi preferensi investasi keempat perusahaan asing terhadap Sukuk dan memberi saran yang dapat menarik perusahaan asing di Indonesia untuk berinvestasi di pasar Sukuk Indonesia.

This research analyzes the preference of foreign companies investment operated in Indonesia against Sukuk investment. The data is accumulated by distributing questioners to four foreign companies which give a significant impact in Indonesia market. Those four companies are introduced through testimonial in BKPM?s website. The questioner consists of five parts, namely Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, and Valuation Market to Sukuk. Foreign companies which are surveyed in this research showed still low interest to invest to Sukuk.
This is because of the poor understanding about Sukuk, including an assessment of Sukuk and investment decisions of companies to Indonesian Sukuk market. The collected information from questioner will be a measurement of Index Preference of Investment in Sukuk. This Index is used for evaluate preference of those four foreign companies Investment through Sukuk and give some advices to attract the other foreign companies in Indonesia to invest in Indonesia?s Sukuk Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Loisse Tampubolon
"Belakangan ini, pemerintah Indonesia secara aktif meminta perusahaan-perusahaan asing yang melakukan kegiatan di Indonesia untuk membentuk Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) di Indonesia. Dalam Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perdoman Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, KPPA dibentuk untuk mengurus kepentingan perusahaan asing yang membentuknya dan mempersiapkan PT Penanaman Modal Asing di Indonesia dan/atau negara asing dan Indonesia. Salah satu contoh KPPA adalah Kantor Perwakilan SM Entertainment Indonesia, yang dibentuk oleh perusahaan hiburan Korea Selatan, SM Entertainment, pada tahun 2019. Menimbang betapa pesatnya perkembangan popularitas K-Pop dalam masyarakat Indonesia, tindakan masuknya SM Entertainment ke pasar Indonesia melalui pertama membentuk sebuah KPPA menjadi sebuah isu yang menarik. Poin menarik lainnya ialah meski kantor perwakilan terlihat seperti bagian dari proses penanaman modal, ia juga diatur dibawah perdagangan jasa dalam GATS. Melihat bagaimana KPPA menunjukkan potensi untuk mengundang penanam modal asing untuk menanam modal di wilayah Indonesia, skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Hukum Perdata Internasional memandang isu ini.

Nowadays, the Indonesian government is actively requesting for various foreign companies who conduct activities in Indonesia to start establishing a Foreign Company Representative Office in Indonesia. Under Investment Coordinating Board Regulation No. 1 of 2020 concerning Guidelines of Electronically Integrated Business License Services, a Foreign Company Representative Office is established to take care for the interests of the foreign parent company and prepare for the foreign investment limited liability company’s incorporation in Indonesia and/or a foreign country and Indonesia. One instance of a Foreign Company Representative Office is SM Entertainment Indonesia Representative Office, established by a South Korean entertainment company SM Entertainment in 2019. Taking into consideration of how K-Pop’s popularity has been on the rise in the Indonesian society, the practice of SM Entertainment’s entrance to Indonesian market through first establishing a Foreign Company Representative Office is of particular interest. Another point of interest is while representative offices seem to be a part of the investment regime, they are also regulated under trade in services in GATS. Seeing how Foreign Company Representative Offices show a potential to invite more foreign investors to invest in Indonesian territory, this thesis aims to analyze how Private International Law sees this matter"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Menayang, Alfred P.
"Berdasarkan UU No. 44/Prp. Tahun 1960 clan UU No. 8 tahun 1971, kegiatan pengusahaan minyak clan gas bumi (migas) di Indonesia diserahkan pemerintah kepada Pertamina. Dari perspektif dunia bisnis, hal mi identik dengan pemberian hak monopoli kepada Pertamina pada industni migas di Indonesia, balk pada industri hulu maupun industri hilir.
Kondisi mi bisa dimengerti setelah melihat peran clan arti yang sangat strategis dari industri migas bag kelangsungan pembangunan di Indonesia, baik dari segi penerimaan devisa clan penerimaan negara, maupun dari segi penyediaan energi dalam negeri. Tidak mengherankan apabila aspek politik dalam pengusahaan migas di Indonesia menjadi sangat dominan, karena adanya national interest untuk memelihara kedaulatan clan meningkatkan kemakmuran Indonesia.
Namun, perkembangan baru yang terus mengarah kepada sistem perdagangan clan investasi bebas telah mempengaruhi kebijakan clan strategi kalangan bisnis maupun pemenintah. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan pasar global, Indonesia mau tidak mau harus ikut serta dalam komitmen-komitmen seperti AFTA, WTO clan APEC. Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang sangat memenlukan modal clan teknologi dari luar, adanya deregulasi clan debirokratisasi akan sangat mempengaruhi daya tank untuk beninvestasi Iangsung di negara tersebut.
Karya Akhir ml ditulis dengan perspektif sebuah perusahaan multinasional yang tertarik untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis di Indonesia pada industri hilir perminyakan. Ada beberapa hal yang menarik perusahaan multinasional untuk melakukan investasi pada industri hilir perminyakan di Indonesia, antara lain : antisipasi deregulasi UU perminyakan tentang monopoli Pertamina, pertumbuhan ekonomi yang pesat clan pasar yang sangat besar, serta keterbatasan fasilitas produksi Pertamina untuk memenuhi kebutuhan domestik yang semakin meningkat.
Agar mendapatkan keunggulan bersaing pada industri hilir perminyakan pasca deregulasi nanti, perlu dilakukan positioning sedini mungkin di Indonesia. Usaha mi mencakup penyusunan strategi dengan penekanan pada aspek politik dari suatu pemasaran internasional. Namun, perlu adanya trade off yang optimal antara strategi national responsiveness clan international integration.
Studi kasus pada Karya Akhir mi diarahkan pada strategi investasi langsung perusahaan pada industni minyak pelumas di Indonesia sebagal langkah awal untuk kegiatan-kegiatan Iebih lanjut di industri hilir perminyakan. Walaupun sampai saat mi secara umum industri hilir perminyakan di Indonesia masih dimonopoli oleh Pertamina, tetapi pemenintah sudah mulai membenikan peluang kepada swasta dalam industri minyak pelumas, baik melalui pembangunan Lube Oil Blending Plant (LOBP) dengan Pertamina maupun melalui pembangunan pabnik minyak pelumas dengan proses pendauran ulang.
Pembahasan strategi korporat, strategi bisnis clan strategi pemasaran pada industni mmnyak pelumas dengan berbagai perangkat analisis sampai pada kesimpulan bahwa strategi memasuki pasar dengan keuntungan yang maksimum adalah melalui pendirian LOBP dengan Pertamina, dan strategi kepemitikan dengan resiko minimum adalah melalui pendirian perusahaan patungan (joint venture).
Di samping itu, perusahaan disarankan melakukan strategi intensif melalul penetrasi pasar. Agar mendapatkan keunggulan bersaing dalam industri minyak pelumas di Indonesia, disarankan strategi generik fokus yang berorientasi pada diferensiasi produk. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T4368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Johannes A. P.
"Tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif terhadap data kepustakaan atau data sekunder. Yang menjadi permasalahan adalah apakah pengambilalihan saham mayoritas lewat pasar modal oleh investor asing tunduk pada ketentuan investasi langsung atau tidak langsung dan apa akibat dari ketidakpastian hukum tersebut terdapat kegiatan investasi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pandangan hukum tentang pembelian saham mayoritas melalui investasi portofolio oleh investor asing. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk memberikan masukan dalam upaya mengatasi dampak ketidakpastian hukum bagi investor asing pada investasi portofolio.
Tesis ini menyimpulkan bahwa pengambilalihan saham mayoritas lewat pasar modal oleh investor asing tunduk baik pada ketentuan investasi langsung maupun ketentuan investasi tidak langsung pada saat pembelian saham mayoritas tersebut bertujuan mengambilalih perusahaan terbuka dan/atau berdampak pada perubahan pengendalian baik secara langsung maupun tidak langsung oleh investor asing. Sumber permasalahan yang menyebabkan munculnya ketidakpastian hukum pembatasan pembelian saham mayoritas oleh investor asing lewat pasar modal yaitu adanya adopsi hukum enterprised based definition sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Penanaman Modal Indonesia.
Hal ini menyebabkan pertama, sulitnya pasar modal Indonesia memilah-milah jenis transaksi investasi portofolio yang bersifat spekulatif dan potensial merugikan yang berdampak sistemik; kedua, terjadinya benturan antara kepentingan pemerintah yang mengutamakan kepentingan nasional dan investor asing yang hendak melakukan pembelian saham mayoritas; ketiga, investor asing merasa diperlakukan tidak adil yang mengakibatkan keraguan investor dalam menanamkan modal di Indonesia.

This thesis utilizes a normative juridical research method of literature data or secondary data in its analysis. It attempts to identify whether the acquisition of majority shares through capital markets by foreign investors are subject to the provisions of direct investment or indirect investment regulations. It further analyzes the impact of these legal uncertainties on investment activities in Indonesia. The main objective of this thesis is to provide legal opinion concerning legal basis for acquiring majority shares through portfolio investment by foreign investors. Analysis of the impact of the legal uncertainties of the acquisition of majority shares by foreign investors will specify input for addressing problems arising from the uncertainties.
The thesis concludes that the acquisition of majority shares through capital markets by foreign investors are subject to both the provisions of direct investment and indirect investment if the intention of the foreign investors to acquire a company or to control the management of a company. The very roots problems of legal uncertainties of such acquisition emanates from legal adoption of enterprise based definition as stipulated in Indonesian Investment Law No. 25 of the year 2007.
This adoption has caused some constraints as follows: first, it is difficult for the Indonesian capital market to identify and to sort out the type of portfolio investment transactions that are speculative and potentially have unintended adverse impact which leads to systemic problems; secondly, the occurrence of conflict of interest between giving priority to national interests and the interests of foreign investors intending to acquire majority shares; third, the uncertainties of legal limitation of majority share acquisition cause doubts of investing in Indonesia as foreign investors feel that they are unfairly treated.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T26695
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ranny Ayu Putri Gesyari
"Laporan magang ini merupakan studi yang membahas tentang hubungan yang terjadi antara aktifitas BUMD terhadap investasi baik itu investasi asing langsung maupun investasi domestik. Pemerintah daerah melakukan investasi selain melalui pengeluaran pemerintah juga dapat dilakukan melalui BUMD. Selain investasi publik yang dilakukan pemerintah, pihak swasta juga melalukan investasi.
Penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara investasi publik yang dilakukan dari BUMD, dengan menggunakan variabel revenue BUMD sebagai proxy dari investasi BUMD, terhadap investasi swasta yang terdiri dari investasi asing langsung dan juga untuk investasi domestik.
Penelitian ini juga akan meneliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan variabel dependen tingkat investasi. Data yang digunakan adalah data yang per provinsi tahun 2006 hingga tahun 2012. Variabel independen lain yang digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto, Government Spending, populasi, dan density. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara kedua investasi tersebut adalah komplementer.

This internship report is a study that discusses the relationship between regionally-owned enterprise?s activity towards an investment in Indonesia both foreign direct investment and domestic direct investment. Local government make an investments not only through government spending but also through regionally-owned enterprises. Beside public investment by government, the private sector also do an investment.
This study want to investigate the relationship between public investment by regionallyowned enterprise, by using independent variabel revenue as a proxy of local public investment in Regionally-Owned Enterprises, to private investment consists of foreign direct investment and domestic direct investment.
This study will also examine other variabels associated with the dependent variabel which is foreign direct investment and domestic direct investment. The data used is data each province from 2006 until 2012. Other independent variables used is the Gross Regional Domestic Product, Government Spending, Population and Density. The result of this study showed that the relationship between the two investments are complementary.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kresna Priambudi
"Telah banyak penelitian dilakukan untuk mempelajari perilaku investor dalam
bertransaksi di bursa-bursa dunia. Penelitian dalam tesis ini mempelajari pola
transaksi dan kinerja investasi instrumen Efek saham berdasarkan berbagai tipe
investor di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan data transaksi harian
yang dibagi ke dalam tipe investor lokal detail dan asing, untuk periode bulan
Februari 2012 hingga bulan April 2013, didapatkan hasil bahwa, untuk kategori
tipe investor Lokal dan tipe investor Asing, tipe investor Asing mempunyai
perilaku herding lebih kuat dibandingkan tipe investor Lokal. Pada kategori tipe
investor Lokal detail dan tipe investor Asing, tipe investor Lainnya Lokal (OTD)
mempunyai perilaku herding paling kuat dibanding tipe investor yang lain, dan
tipe investor Individu Lokal (IDD) mempunyai perilaku herding paling lemah.
Perilaku positive feedback trading dilakukan oleh tipe investor Asing (F). Tipe
investor Asing (F) memiliki pola investasi information-based models dan tidak
ditemukan tipe investor dengan pola investasi behavioral-based models.

A lot of studies have been performed to find out the presences of foreign investor,
institutional investor, and individual investor behavior when trading in the stock
exchange worldwide. This thesis studies the trading patterns and investment
performance of investor groups in Indonesia Stock Exchange. This study employs
the daily transaction data of local investor details dan foreign investor, covering
the period February 2012 up until April 2013. The results of this study
demonstrate that for investor domestic and investor foreign categories, foreign
investor had stronger herding than domestic investor. For investor domestic
details dan investor foreign categories, show that Others Domestic (OTD) investor
had the strongest herding meanwhile Individual Domestic (IDD) investor had the
weakest herding. Positive feedback trading associated with investor type Foreign
(F). Investor type Foreign (F) consistent with information-based models.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Pratama Akbar
"Sebagai salah bentuk perlindungan hukum terhadap investor, arbitrase investasi internasional memberikan sarana kepada investor asing untuk mengajukan klaim atas dasar perlindungan-perlindungan substantif yang menjadi hak investor. Dalam perkembangannya, tribunal arbitrase seringkali dihadapkan dengan isu korupsi yang dijadikan argumentasi oleh para pihak untuk menolak yurisdiksi tribunal atau meniadakan klaim pihak lain. Kondisi tersebut menimbulkan komplikasi dan ketidakpastian terkait perlindungan investor mengingat sarana terhadap arbitrase merupakan bentuk perlindungan prosedural bagi investor. Sifat dari tindak pidana korupsi yang luas, multi-dimensional dan memiliki sisi pemberi dan penerima juga berperan dalam menambah komplikasi permasalahan ini. Penelitian ini akan membahas komplikasi tersebut serta mengkaji kesiapan hukum investasi Indonesia dalam menghadapi permasalahan tersebut.

As one of a form of protection toward investors, international investment arbitration provides a way for foreign investor to file a lawsuit based on the substantive protection provided to them as a right. In its development, arbitral tribunal often faced with an issue of corruption that serve as a killing argument against the claim of other parties, this condition has the potential to complicate the issue and create uncertainty towards investor protection in which the international investment arbitration itself serves as a procedural protection of investor. The nature of the corruption which is broad, multi-dimensional, and got supply and demand side in it, furtherly complicate the issue. This study will discuss on this complicated issue and review about the readiness of Indonesian Investment Law to deal with the issue."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akwila Priska
"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur pengujian pengendalian yang dilakukan oleh KAP AAP Indonesia terhadap akun investasi Perusahaan Dana Pensiun X berdasarkan International Standard Audit (ISA) khususnya ISA 330. Dana Pensiun X merupakan perusahaan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) bagi perusahaan induknya – X (Persero) sehingga memiliki tanggung jawab penuh atas penerimaan, pengelolaan, dan pembayaran atas dana pensiun kepada pesertanya. Pengelolaan dana pensiun oleh Dana Pensiun X dialokasikan kepada investasi berupa real assets maupun financial asset. Prosedur audit yang dilakukan mencakup pengujian pengendalian. Pengujian pengendalian dilakukan melalui teknik inspeksi dokumen dengan tujuan menguji efektivitas pengendalian internal Dana Pensiun X. Hasil pengujian pengendalian menunjukkan pengendalian internal Dana Pensiun X telah dijalankan dengan secara efektif.. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan pada tahap audit lapangan dengan prosedur pengujian pengendalian khususnya atas akun investasi pada Dana Pensiun X, telah sesuai dengan standar dan teori yang berlaku.

This internship report aims to evaluate the test of control procedure performed by KAP AAP Indonesia particularly on Pension Fund Company X’s Investment account based on International Standard Audit (ISA) particularly ISA 330. Pension Fund X is an Employer Pension Fund (DPPK) company that organizes Pension Programs Defined Benefit (PPMP) for its parent company - X (Persero). Pension Fund Company X is a Pension Fund Employer Company (DPPK) which organizes a Definite Benefit Pension Program (PPMP) for its parent company - X (Persero) has full responsibility for the receipt, management, and payment of pension funds to participants. Pension Fund Company X allocates their pension funds into investment activities in real assets or financial assets. The audit procedure performed including test of control. Test of control carried out by auditing techniques including inquiry and inspection with the aim to the test the effectiveness of Pension Fund X’s internal controls. The results of the test of control indicate that Pension Fund’s internal controls have been carried out effectively.. The evaluation results show that the audit procedures of test of controls which performed at the end of the year field audit stage, especially for the investment account at Pension Fund X, are in accordance with applicable standards and theories.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hannia Samuelle Silo
"Tesis ini membahas implementasi Kerjasama Subregional IMT-GT yang terfokus pada strategi pertama mengenai investasi dan perdagangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu dan Kepulauan Riau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terdapat dua temuan. Pertama, tren investasi dan perdagangan dalam Kerjasama Subregional IMT-GT cenderung didominasi oleh Malaysia. Kedua, terdapat indikasi bahwa Indonesia belum mengoptimalkan kerjasama subregional tersebut. Mempertimbangkan temuan-temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan kerangka kerjasama yang bottom up dan melakukan studi atau kajian khusus mengenai kerjasama subregional serupa yang terdahulu maupun kerjasama subregional saat ini, dalam rangka mengoptimalkan manfaat kerjasama subregional tersebut.

This thesis explores the implementations of IMT-GT subregional cooperations that focus on the first strategy about investment and trade in Bengkulu and Riau Island Provinces. The research methods of this paper were qualitative and explanative research. Based on the research, there are two findings; first, trends of investments and trade were dominated by Malaysia. Second, there are indications that Indonesia has not optimized this subregional cooperation. According to those findings, there are two recommendations; first, the need of a new approach towards bottom up cooperations is very crucial. Second, the need of a specific study related to any subregional cooperation that would enhance the benefits of such cooperations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Khairul Rizal
"ABSTRAK
Penanaman modal asing wajib dilaksanakan dalam bentuk usaha perseroan terbatas tetapi dibatasi oleh peraturan perundang-undangan melalui daftar negatif investasi. Perkembangan organisasi perusahaan terus terjadi di mana kepemilikan suatu perseroan tidak lagi hanya dapat dilihat dari pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham perseroan. Perkembangan tersebut berpengaruh pada pembatasan penanaman modal yang saat ini hanya berdasarkan kepemilikan modal yang secara hukum tercatat pada daftar pemegang saham perseroan. Pokok permasalahan dalam tulisan ini adalah dasar pemeriksaan modal asing berdasarkan kepemilikan modal beserta implikasinya dan urgensi pemanfaatan informasi pemilik manfaat dalam kaitannya terhadap batasan daftar negatif investasi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif menghasilkan deskriptif analitis. Dasar pemeriksaan penanaman modal hanya berdasarkan besaran penanaman modal asing maupun dalam negeri yang direncanakan dan disesuaikan dengan bidang usaha terbuka menurut daftar negatif investasi. Dengan adanya peraturan pemilik manfaat maka informasi pemilik manfaat dapat mencegah praktik nominee arrangement dalam penanaman modal.

ABSTRACT
Foreign Direct Investment is obligied to be carried out in the form of limited liability company (perseroan terbatas) but rectricted by the regulation through negative list. The corporate organization keeps developing which the ownership of a company is no longer only considered by the shareholders that registered in the company's list of shareholders. This development affects the restriction of investment which currently still considered by the shareholding that registered in list of shareholders. Problems in this writing consist of foreign direct investment basic examination and its implication and urgency of beneficial owner information utilization regarding the restriction of negative list. Foreign direct investment basic examination is only considered by the amount of domestic and foreign investment that planned and due to the open field of business according to the negative list. By the issuance of beneficial ownership regulation, the information of beneficial owner could avoid the practice of nominee arrangement in investment."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>