Ditemukan 183603 dokumen yang sesuai dengan query
Carmelita Dissa Wardhani
"Kegiatan PKP (Praktek Kerja Profesi) dilaksanakan di Badan Pengawas Obat dan Makanan memiliki tujuan memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di instasi pemerintahan, menambah pengalaman praktis mengenai pekerjaan kefarmasian di Badan POM, serta memiliki gambaran nyata mengenai masalah kefarmasian di instansi pemerintah. Praktek kerja dilaksanakan di salah satu unit penunjang Badan POM yaitu Pusat Riset Obat dan Makanan (PROM). Mahasiswa melakukan pengkajian dokumen untuk meningkatkan mutu instansi dan kinerja dari personel. Mahasiswa juga melakukan verifikasi terhadap metode uji bahan tambahan pangan berbahaya dalam produk pangan yaitu, formalin dan rhodamin b . Tugas khusus yang diberikan adalah melakukan pengkajian terhadap riset penggunaan polimer nanokomposit biodegradable sebagai bahan kemasan pangan yang ramah lingkungan. Berdasarkan pengkajian riset tersebut dapat dibuktikan bahwa modifikasi antara polimer sintetik dan polimer alam dapat mempercepat degradasi polimer sehingga dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan.
Apothecary Internship Program at the Food and Drug Administration (Badan POM) had the goal to understanding the role and responsibilities of pharmacists in government, gain experience about pharmacy jobs in Badan POM, and has a real picture of the pharmaceutical problem in government agencies. Apothecary internship program carried out in one of the supporting section in Badan POM namely Research Centre for Drugs and Food (PROM). Students had given task to review the documents to improve the quality performance of personnel agencies. Students also conducted verification of the identification method food additives in food products, for example to identification formalin and rhodamine b. Student had Given the special task is to reviewed a research study on the use of biodegradable polymer nanocomposite as a food packaging material. Based on these research studies can be proven that the modifications between synthetic polymers and natural polymers can accelerate the degradation of the polymer so as to overcome the problem of environmental pollution."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Marianne Wiguna
"[
ABSTRAK Perwujudan kesehatan masyarakat Indonesia melibatkan berbagai profesional kesehatan di antaranya apoteker Apoteker dituntut untuk memiliki keahlian dan kewenangan dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian Di samping pekerjaan kefarmasian yang dilakukan diperlukan adanya suatu pengawasan terhadap produk obat dan makanan yang beredar terkait mutu keamanan dan manfaat produk Badan POM memiliki tugas untuk melakukan pengawasan di bidang obat dan makanan Peranan tugas dan tanggung jawab apoteker di Badan POM adalah melakukan pengawasan obat dan makanan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku mulai dari produksi hingga distribusi produk terapetik narkotika psikotropika zat adiktif obat tradisional kosmetik produk komplemen dan pangan baik penilaian pre market maupun pengawasan post market
ABSTRACT The manifestation of Indonesian public health involves many health professionals including pharmacist Pharmacist is insisted to have specialty and authority in implementing the pharmacy jobs Aside from doing pharmacy jobs there is a needed to control the marketed drugs and foods related to product quality safety and benefit Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls have duty to control the marketed drugs and foods The roles and responsibilities of pharmacist in Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls are to control the drugs and foods start from therapeutic drugs production until the distribution narcotics phycotrophics addictive substances traditional dugs cosmetics complement product dan foods either pre market approval or post market surveillance ;The manifestation of Indonesian public health involves many health professionals including pharmacist Pharmacist is insisted to have specialty and authority in implementing the pharmacy jobs Aside from doing pharmacy jobs there is a needed to control the marketed drugs and foods related to product quality safety and benefit Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls have duty to control the marketed drugs and foods The roles and responsibilities of pharmacist in Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls are to control the drugs and foods start from therapeutic drugs production until the distribution narcotics phycotrophics addictive substances traditional dugs cosmetics complement product dan foods either pre market approval or post market surveillance ;The manifestation of Indonesian public health involves many health professionals including pharmacist Pharmacist is insisted to have specialty and authority in implementing the pharmacy jobs Aside from doing pharmacy jobs there is a needed to control the marketed drugs and foods related to product quality safety and benefit Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls have duty to control the marketed drugs and foods The roles and responsibilities of pharmacist in Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls are to control the drugs and foods start from therapeutic drugs production until the distribution narcotics phycotrophics addictive substances traditional dugs cosmetics complement product dan foods either pre market approval or post market surveillance ;The manifestation of Indonesian public health involves many health professionals including pharmacist Pharmacist is insisted to have specialty and authority in implementing the pharmacy jobs Aside from doing pharmacy jobs there is a needed to control the marketed drugs and foods related to product quality safety and benefit Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls have duty to control the marketed drugs and foods The roles and responsibilities of pharmacist in Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls are to control the drugs and foods start from therapeutic drugs production until the distribution narcotics phycotrophics addictive substances traditional dugs cosmetics complement product dan foods either pre market approval or post market surveillance , The manifestation of Indonesian public health involves many health professionals including pharmacist Pharmacist is insisted to have specialty and authority in implementing the pharmacy jobs Aside from doing pharmacy jobs there is a needed to control the marketed drugs and foods related to product quality safety and benefit Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls have duty to control the marketed drugs and foods The roles and responsibilities of pharmacist in Indonesia National Agency of Drugs and Foods Controls are to control the drugs and foods start from therapeutic drugs production until the distribution narcotics phycotrophics addictive substances traditional dugs cosmetics complement product dan foods either pre market approval or post market surveillance ]"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Atvinda Prilya Afista
"Praktek Kerja Profesi (PKP) di pemerintahan bertempat di Badan Pengawas Obat dan Makanan Jakarta Pusat. Khususnya di Direktorat Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 30 September 2015. PKP di BPOM bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti tugas dan tanggung jawab apoteker, memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi BPOM, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di BPOM serta memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian di BPOM. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, Apoteker bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan pengawasan obat dan makanan. Mahasiswa apoteker telah memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai proses inspeksi, sertifikasi dan pengaturan. Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan PKP masalah yang terjadi di BPOM khususnya di Direktorat Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif salah satunya kurang responnya Dinas Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota terhadap Rekomendasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang dikirimkan Direktorat Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Profession Internship at government at Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta Pusat especially at Direktorat Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. This activity was held for three weeks from September 8th until September 30th 2015. Profession Internship at BPOM aims to make apothecary student understand the duties and responsibilities of pharmacists, have knowledge of the basic tasks and functions of BPOM, insight, knowledge, skills and practical experience doing work in BPOM and have a real picture of the issues of pharmacy jobs in BPOM. Based on the activities, Pharmacists are fully responsible for all activities of drug and food control. Student pharmacists already have the knowledge and experience of the inspection, certification and regulation. Based on observations during the implementation of the PKP the problems that occur in BPOM especially in the Directorate of narcotics, psychotropic and addictive substances one less response to the Provincial Health Office or District / Town on Oversight Recommendations Follow-up results are sent Directorate of narcotics, psychotropic and addictive substances."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Indrawati
"Praktek Kerja Profesi di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker, memiliki pengetahuan tentang tupoksi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Badan POM RI. Tugas khusus yang diberikan berjudul Strategi Penilaian Keamanan Pangan Olahan dalam Menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan Badan POM RI pada penilaian keamanan pangan dalam menyambut Msyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peran, tugas dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan ialah melakukan regulasi, standardisasi, dan sertifikasi produk makanan dan obat mulai dari aspek pembuatan, penjualan, penggunaan dan keamanan makanan, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya di masyarakat. Peningkatan kinerja dari sumber daya yang terdapat di Direktorat Penilaian Keamanan Pangan dapat dikembangkan lagi untuk strategi ke depan seiring adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Professional Internship at Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia aims to understand the assignment and responsibility of pharmacists; has the knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacists at Badan POM RI. The special assignment that is given is entitled The Assessment Safety Food Strategic to Receive ASEAN Economic Community (AEC). The aims of this special assignment is to understand the strategical of safety food assessment at Badan POM to receive ASEAN Economic Community. The assignment and responsibility of pharmacist in Badan POM RI is make the regulation, standardization and sertification of food products and medicine from manufacturing aspect, saling, using and safety of food, medicine, cosmetic and other in community. The increase of human working in Direktorat Penilaian Keamanan Pangan can be explored to the next stategic along with ASEAN Economic Community Era."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Timotinus Suwandi
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Falahuddin Malich Salaz
"Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menyebabkan produk dapat menembus seluruh lapisan masyarakat sehingga entry barier perdagangan internasional hilang. Oleh karena itu, diperlukan lembaga pengawasan obat dan makanan. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 103 tahun 2001 dibentuk Badan Pengawas Obat dan Makanan yang kredibel, profesional, dan memiliki kewenangan dalam penegakan hukum. Apoteker memiliki peran penting dalam struktur pemerintah Badan POM, yaitu melakukan pengawasan pre-market dan post-market produk khususnya obat dan makanan. Selain itu, apoteker juga memiliki peran dalam perumusan kebijakan, standar dan pedoman.
The development of science and technology is increasingly rapidly cause the product can penetrate all layers of society so that the entry barrier to international trade is lost. Therefore, the required drug and food control agencies. Based on the Decree of the President of the Republic of Indonesia No. 103 of 2001 established the Badan Pengawas Obat dan Makanan that credible, professional, and has authority in law enforcement. Pharmacists have an important role in the government structure of Badan POM, which is monitoring the pre-market and post-market products, especially medicines and foods. In addition, pharmacists also have a role in the formulation of policies, standards and guidelines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Pipit Sulistiyani
"
ABSTRAK Praktek Kerja Profesi di BPOM berlangsung dari tanggal 08-30 September 2015. PKP di BPOM bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di pemerintahan. Agar mahasiswa lebih memahami tentang peranan dan kegiatan di Badan POM maka mahasiswa apoteker diberikan tugas khusus untuk mengkaji laporan tahunan PPOM terkait tindak pidana obat dan makanan ilegal. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan dapat diketahui dan disimpulkan bahwa peran apoteker di BPOM salah satunya adalah menjadi seorang Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang mampu melakukan investigasi awal dan peyidikan serta evaluasi dan monitoring obat dan makanan pasca beredar di masyarakat. Sedangkan secara umum Tugas pokok dan fungsi BPOM adalah pengawasan obat dan makanan pre marketing dan post marketing. Mudahnya peredaran obat dan makanan ilegal merupakan salah satu permasalahan yang masih dihadapi oleh BPOM. Berdasarkan kajian terhadap laporan tahunan PPOM dapat diketahui dan disimpulkan bahwa hal-hal yang menyebabkan kurang optimalnya pemberantasan obat dan makanan adalah sanksi hukum yang diberikan kurang memeberikan efek jera, tersangka yang dipidanan bukan aktor intelektual, kejahatan obat dan makanan ilegal merupakan kejahatan yang terorganisir.
ABSTRACT Profession Internship at BPOM was held was held for three weeks from September 8th until September 30th 2015. This Profession Internship was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in goverment as regulator. To improve the knowledege of student, they give studnet task to review the annual report of PPOM about criminal in food and drug. Based on the activies, pharmacist in BPOM as Penyidik Pegawai Negeri Sipil who can do investigation, monitoring and evaluation post marketing of food and drug. Generaly the role of BPOM is surveillance the food and drug pre marketing and post marketing. The cycle convenience of ilegal food and drug is one of the issues still faced by BPOM. Based on annual review PPOM shows that less optimal eradication of ilegal food and drug caused by punishment did not give the criminals chary, the criminals are not the intelectual actor, and food and grud ilegal is the organized crime."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Marina Ika Irianti
"Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertanggung jawab kepada Presiden dan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kegiatan praktik kerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan agar calon apoteker : mampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan; memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan di bidang farmasi; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan di Badan Pengawas Obat dan Makanan; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Mengingat bahwa penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif merupakan tantangan terutama bagi generasi muda di Indonesia, salah satu direktorat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu Direktorat Pengawasan NAPZA (Narkotik, Psikotropik, dan Zat Adiktif) bertugas melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Rokok secara komprehensif dari hulu ke hilir. Selain itu, Direktorat Pengawasan NAPZA juga melakukan pengawasan terkait rokok, termasuk produk rokok dan iklan rokok.
National Agency of Drug and Food Control is a Non-Government Organization that is responsible to the President and carry out government duties in the field of Food and Drug supervision in accordance with the provisions of the applicable Legislation. Activity in the working practices of Food and Drug Supervisory Agency aims to prospective pharmacists: able to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the Food and Drug Administration; have knowledge of basic tasks and functions of the Food and Drug Administration in the field of pharmacy; has the insight, knowledge, skills, and practical experience doing the job at the Food and Drug Administration; have knowledge about the problems of pharmacy at the Food and Drug Supervisory Agency. Given that the abuse of narcotics, psychotropic and addictive substances is a challenge, especially for the younger generation in Indonesia, one of the directorates in the National Agency of Drug and Food Control, namely the Directorate of Drugs (Narcotics, Psychotropic and Addictive Substances) in charge of conducting surveillance of Narcotics, Psychotropic Substances, Precursors, and Cigarettes comprehensively from upstream to downstream. In addition, the Directorate of Drug Control also monitors related to cigarettes, including cigarettes and cigarette advertising products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Syifa Aulia Alyani
"
ABSTRAKNama : Syifa Aulia AlyaniProgram studi : ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi di Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Periode Bulan Maret Tahun 2017 Praktek kerja profesi di Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan SPKP Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI bertujuan untuk memahami struktur organisasi Badan POM RI, mengetahui tugas pokok dan fungsi Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM RI, serta dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM RI. Praktek kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan di Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan dengan secara bergilir memperoleh tugas dari masing-masing subdirektorat yang ada di direktorat SPKP. Subdirektorat tersebut antara lain : Subdirektorat Surveilan dan Penanggulangan Keamanan Pangan, Subdirektorat Promosi dan Keamanan Pangan, serta Subdirektorat Penyuluhan Makanan Siap Saji dan Industri Rumah Tangga. Pada pelaksanaan praktek kerja profesi terdapat tugas khusus berupa analisis kegiatan atau program Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah AN-PJAS . Kata kunci : Praktek kerja profesi, Direktorat SPKP, BPOM RI, AN-PJAS.Tugas umum : xi 33 halaman; 1 tabel; 1 lampiran.Tugas khusus : iii 14 halaman; 0 tabel; 3 lampiran.Daftar acuan tugas umum : 12 2012-2017 .Daftar acuan tugas khusus : 1 2014 .
ABSTRACTName Syifa Aulia AlyaniStudy Program ApothecaryTitle Internship at Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Period March 2017 The aims of internship at Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan SPKP Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia BPOM RI were about to understand an organization structure of BPOM RI, to know the main duty and fuction of Direktorat SPKP and to explain activities in Direktorat SPKP BPOM RI. The internship was held in one month at Direktorat SPKP as shift for each sub department in Direktorat SPKP and there are assignment from each subdepartment.The specific assignment for this internship was about review and analysis the program of AN PJAS Aksi Nasional ndash Pangan Jajanan Anak Sekolah . Keyword Internship, Direktorat SPKP, BPOM RI, AN PJASGeneral assignment xi 33 pages 1 table 1 appendice.Specific assignment iii 14 pages 0 table 3 appendice.Bibliography of general assignment 12 2012 2017 .Bibliography of specific assignment 1 2014 . "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ade Yulia Rahmawati
"
ABSTRAKPraktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas obat dan Makanan bertujuan untuk calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam lembaga pemerintahan, memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasiaan di lembaga pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Penerapan Fast Track Registrasi Orphan Drugs di Indonesia . Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan penerapan fast track di Indonesia
ABSTRAKProfession Internship at Indonesia National Agency of drug and Food Control aiming for that prospective pharmacists are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the government agencies, and have a real picture of the issues pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in the framework of the development of pharmacy practice. Given the special task entitled Assessment Implementation Fast track registration of orphan drugs in Indonesian. The purpose of this special task is to know the advantages and disadvantages of the implementation of the fast track in Indonesia."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library