Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dodik Limansyah
"[ABSTRAK
Lansia paska stroke merupakan kelompok rentan (vulnerable population) karena memiliki masalah kesehatan yang terus meningkat, sulit mengakses pelayanan kesehatan, penghasilan menurun atau harapan hidup lebih singkat akibat kondisi kesehatan, memiliki penyakit kronik dan adanya ketidakmampuan dalam beraktifitas. Penulisan bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan model intervensi? MABES? (Mandiri Bersama Stroke) dalam manajemen pelayanan dan asuhan keperawatan pada agregat lansia untuk meningkatkan kemandirian melalui integrasi teori dan model Community as Partner, Family Center Nursing, Konsekuesi dan teori self care serta integrasi CDM model dengan paskastroke di Kelurahan Sukatani. Hasil dari penerapan pelaksanaan model intervensi MABES secara mandiri oleh keluarga dengan kader sebagai pendukung dengan menggunakan buku pedoman dan kartu evaluasi diri mendapatkan hasil yang baik, dimana terjadi peningkatan rerata tingkat kemandirian lansia paskastroke dengan rerata nilai bartel pada bulan pertama 62,581, pada bulan kedua 60,806 dan pada bulan ketiga sebesar 74,032. Hasil uji statistik mendapat nilai <0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan nilai bartel indeks dari pengukuran bulan pertama hingga bulan ketiga.

ABSTRACT
Elderly post-stroke are vulnerable groups (vulnerable population) because they have health problems that continue to increase, they difficult to access health services to care the health problems, declining income or a shorter life expectancy due to health conditions, has a chronic disease and their inability in the activity. This application aims to provide an overview the implementation of the intervention model of 'MABES' in service management and nursing care to the elderly aggregate to increase independence through the integration of theory and models Community as Partner, Family Center Nursing, concquencys theory and the theory of self-care and also the integration of CDM models with post-stroke in Sukatani, Results of the application execution model of intervention MABES independently by a family with a health working of supporters by using the guidebook and self-evaluation card to get good results, where an increase in the average level of independence of elderly post-stroke with a mean value of 62.581 Bartel in the first month, in the second month 60.806 and in third at 74.032. Statist ical test results received value <0.05, which means there are significant differences bartel index value of the measurement of the first month until the third month. , Elderly post-stroke are vulnerable groups (vulnerable population) because they have health problems that continue to increase, they difficult to access health services to care the health problems, declining income or a shorter life expectancy due to health conditions, has a chronic disease and their inability in the activity. This application aims to provide an overview the implementation of the intervention model of 'MABES' in service management and nursing care to the elderly aggregate to increase independence through the integration of theory and models Community as Partner, Family Center Nursing, concquencys theory and the theory of self-care and also the integration of CDM models with post-stroke in Sukatani, Results of the application execution model of intervention MABES independently by a family with a health working of supporters by using the guidebook and self-evaluation card to get good results, where an increase in the average level of independence of elderly post-stroke with a mean value of 62.581 Bartel in the first month, in the second month 60.806 and in third at 74.032. Statist ical test results received value <0.05, which means there are significant differences bartel index value of the measurement of the first month until the third month. ]"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suriyatiningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa UI terhadap potensi peningkatan serangan stroke pada usia dewasa dewasa awal dengan gaya hidup. Penelitian menggunakan desain deskriptif komparatif dengan 96 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai stroke dengan potensi serangan stroke pada mahasiswa dewasa awal dengan gaya hidup. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Salvico Reinir Daada
"ABSTRAK
Tingginya angka masyarakat perkotaan di Indonesia menimbulkan permasalahan kesehatan berupa penyakit stroke. Penurunan atau kerusakan fungsi tubuh yang diakibatkan oleh stroke telah diketahui sebagai akibat dari perfusi darah ke otak mengalami hambatan atau kerusakan. Disabilitas yang terjadi dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderita terganggu dan mengarah pada masalah psikososial gangguan citra tubuh akibat hilangnya fungsi, bentuk dan struktur tubuh. Karya ilmiah ini melaporkan analisis masalah dan intervensi keperawatan psikososial gangguan citra tubuh pada klien dengan penyakit stroke. Evaluasi hasil akhir menunjukkan adanya penurunan tanda dan gejala gangguan citra tubuh serta hasil klinis yang lebih baik. Pengembangan dan implementasi asuhan keperawatan psikososial gangguan citra tubuh perlu diterapkan di ruang rawat umum, khususnya pada klien dengan masalah kesehatan perkotaan penyakit stroke.

ABSTRACT
The high number of urban population in Indonesia can induce some health problems and one of them is stroke disease. The decline or impairment of body function caused by a stroke has been recognized as a result of blood perfusion to the brain experiencing obstacles or damage. This will eventually lead to decreasing the person's quality of life and resulting in physical and psychosocial problems such as body image disturbance due to loss of form, function, and structure of the body. This paper reports the analysis of problems and psychosocial nursing interventions of body image disturbance in person with stroke disease. The final results showed a decrease in signs and symptoms of body image disturbance and better clinical outcomes. The psychosocial nursing care plan for body image disturbance needs to be applied in the general ward, particularly for the clients with urban health problems stroke."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Persepsi manusia mempengaruhi dalam perilaku manusia, khususnya dalam penelitian ini ingin mengetahui persepsi klien stroke berulang terhadap faktor risiko terjadinya stroke. Penelitian ini menggunakan desiain deskripsi sederhana dan menyimpulkan bahwa persepsi klien stroke masih kurang terhadap faktor risiko terjadinya stroke sehingga peneliti merekomendasikan untuk dilakukan pendididkan kesehatan secara khusus pada klien stroke untuk mencegah stroke berulang. Peneliti juga merekomendasikan untuk dilakukan perbaikan dalam pengambilan sampel, pembuatan instrumen yang meliputi tabulasi dan materi sehingga memudahkan dalam perhitungan dan hasil yang lebih valid."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5152
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Astuti
"Karya Ilmiah ini mengambarkan kegiatan praktik ners spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system persarafan dengan kasus utama pada pasien dengan stroke hemoragik. Pada praktik ini residen juga menerapkan evidence based nursing practice berupa masase abdomen pada klien stroke dengan konstipasi sehingga memperbaiki kondisi konstipasi dan frekuensi buang air besar serta menerapkan inovasi pengkajian menggunakan indek barthel untuk mengukur kemampuan fungsional paisen dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari.

The purpose of this final scientific report is to describe advance clinical practice activities in providing nursing care on patient with neurological system disorder with haemoragic stroke as the majority case. In this residency clinical practice, we tried to implement evidence based nursing practice on abdominal massage of stroke client who experience constipation. This intervention can decrease constipation and improve defecation, and the innovation activity was on the use of Barthel index assessment to assess patient’s functional status in performing their daily activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vesdiana
"Pelaku rawat lansia stroke mengalami berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis. Kondisi tersebut menyebabkan caregiver burden pada pelaku rawat. Perawat komunitas perlu memberikan intervensi untuk mengendalikan beban pada pelaku rawat yang merawat lansia stroke. Karya ilmiah akhir spesialis ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan CAREGIVER BERDAYA sebagai bentuk praktik keperawatan berbasis fakta pada keluarga dan kelompok pelaku rawat. Intervensi EBP yang dipilih dalam keluarga adalah intervensi yang bertujuan untuk mengoptimalkan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi CAREGIVER BERDAYA untuk kelompok merupakan intervensi yang diberikan dengan pengajaran, edukasi dan psikoterapi keperawatan, serta support group. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi kasus terhadap keluarga dan kelompok binaan. Hasil evaluasi terhadap 10 keluarga binaan menunjukkan terjadinya peningkatan kemandirian keluarga, setelah diintervensi selama 6 bulan. Selain itu baik pada pelaku rawat dalam keluarga maupun kelompok pelaku rawat yang dilakukan intervensi CAREGIVER BERDAYA menunjukkan terjadi peningkatan perilaku meliputi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam merawat lansia stroke, penurunan stres dan cemas serta beban pada pelaku rawat. Intervensi CAREGIVER BERDAYA dapat direkomendasikan dalam meningkatkan perilaku, penurunan stres dan cemas, serta penurunan beban pada pelaku rawat lansia stroke. 

Family caregiver of stroke elderly has experience various health problems, both physical and psychological. This condition causes caregiver burden on caregivers. Community nurses need to provide interventions to control the burden on caregivers who care for stroke elderly. This specialist final scientific work aims to provide an overview of the application CAREGIVER BERDAYA as a form of fact-based nursing practice in families and groups of caregivers. The selected EBP intervention in the family is an intervention that aims to optimize the five health tasks of the family. CAREGIVER BERDAYA intervention for groups is an intervention that is provided with nursing teaching, education and psychotherapy, as well assupport group. The method used in this scientific work is a case study of families and target groups. Results an evaluation of 10 assisted families showed an increase in family independence, after 6 months of intervention. Besides that, both the caregivers in the family and the group of caregivers who were intervened CAREGIVER BERDAYA shows an increase in behavior including increasing knowledge, attitudes and skills in caring for elderly strokes, reducing stress and anxiety and the burden on caregivers. Intervention CAREGIVER BERDAYA can be recommended in improving behavior, reducing stress and anxiety, and reducing the burden on stroke elderly caregivers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Puspita Maharani
"Defisiensi fungsi motorik merupakan kondisi yang sering dialami pada pasien pasca stroke iskemik. Hal ini kerap menimbulkan menurunnya rentang gerak sendi individu yang ditandai dengan penurunan kekuatan otot. Komplikasi lainnya seperti kontraktur juga dapat terjadi pada pasien dengan gangguan mobilitas tersebut. Latihan ROM dan menggenggam stress ball dilakukan pada pelaksanaan asuhan keperawatan pasien pasca stroke iskemik. Masalah keperawatan yang muncul antara lain: perfusi serebral tidak efektif, ketidakstabilan glukosa darah, dan gangguan mobilitas fisik. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan dan menganalisis latihan ROM dan menggenggam stress ball untuk meningkatkan kekuatan otot dalam asuhan keperawatan pada pasien pasca stroke iskemik. Evaluasi harian dilakukan menggunakan skala Manual Muscle Testing. Hasilnya, terjadi peningkatan kekuatan otot selama 5 hari penerapan intervensi pada pasien pasca stroke iskemik. Dapat disimpulkan bahwa latihan ROM dan menggenggam stress ball bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan otot pada pasien pasca stroke iskemik.

Motor function deficiency is a condition often experienced in patients post-stroke. This often leads to decreased range of motion of individual joints characterized by decreased muscle strength. Other complications such as contractures can also occur in patients with these mobility disorders. ROM and stress ball-squeezing exercises are carried out in the implementation of nursing care for patients after ischemic stroke. Nursing problems that arise include: ineffective cerebral perfusion, unstable blood glucose level, and impaired physical mobility. The purpose of this paper is to describe and analyze ROM exercises and stress ball- squeezing to increase muscle strength in nursing care for post-ischemic stroke patients. Daily evaluation was carried out using the Manual Muscle Testing scale. As a result, there was an increase in muscle strength during the 5 days of application of the intervention in post-ischemic stroke patients. It can be concluded that ROM exercises and stress ball-squeezing are beneficial in increasing muscle strength in ischemic stroke patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anis Ika Nur Rohmah
"Karya ilmiah akhir ini merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus stroke hemoragik dan 30 kasus resume dengan pendekatan Model Adaptasi Roy MAR , penerapan evidence based nursing EBN untuk skrining penegakan diagnosa gangguan menelan pada pasien stroke fase akut dan melakukan proyek inovasi tentang pemberdayaan caregiver pada pasien stroke dengan edukasi terstruktur. Perilaku maladaptif paling banyak terdapat pada mode fisiologis dengan masalah keperawatan resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Pengkajian dengan pendekatan MAR bisa diterapkan pada pasien dengan gangguan neurologi di ruangan. The Barnes-Jewish Hospital Stroke Dysphagia Screen BJH-SDS bisa diterapkan dengan memiliki sensitivitas 100 dan spesivisitas 100 . Budaya pengembangan intervensi keperawatan berdasarkan EBN diharapkan bisa terus terbangun di tatanan klinik. Pada inovasi keperawatan terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan dan ketrampilan caregiver setelah pemberian edukasi terstruktur pValue.

This final scientific paper is a report of medical surgical nursing of residency practice which consists of the management of cases of hemorrhagic stroke and 30 cases of resume with the approach Roy rsquo s Adaptation Model RAM , the application of evidence based nursing EBN to screen for enforcement diagnosis of swallowing disorders in stroke patients in the acute phase and undertake innovation projects on empowering caregivers in stroke patients with a structured education. Maladaptive behavior are most numerous in the physiological mode with nursing problems ineffectiveness risk of cerebral tissue perfusion. RAM assessment approach can be applied to patients with neurological disorders in the hospital. The Barnes Jewish Hospital Dysphagia Stroke Screen BJH SDS can be applied with a sensitivity of 100 and specificity of 100. Cultural development of nursing interventions based EBN is expected to continue to awaken in order clinic. On the innovation of nursing there is an average increase knowledge and skills caregiver after administration of structured education pvalue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Khairani
"Kepuasan klien stroke saat dirawat di rumah sakit perlu diperhatikan karena akan berdampak pada peluang kembalinya klien untuk menggunakan fasilitas kesehatan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan klien stroke terhadap pelayanan keperawatan di ruang rawat neurologi menggunakan kuesioner SERVQUAL. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 25 klien stroke yang dirawat di ruang rawat neurologi yang diikutsertakan secara berurutan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 klien stroke merasa puas dengan pelayanan keperawatan yang diberikan, terutama pada dimensi assurance 72. Peneliti menyarankan rumah sakit untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan keperawatan di ruang rawat neurologi.

Stroke clients rsquo satisfaction while being hospitalized need to be concerned because it will affect their follow up treatment. This research was conducted to determine stroke clients rsquo satisfaction toward nursing care in neurology ward using SERVQUAL questionnaire. This research was a descriptive study with cross sectional approach performed in 25 hospitalized patients consecutively at the neurology ward. The result shows 60 of stroke clients were satisfied with the nursing care in neurology ward, especially for the assurance dimension 76. Suggestion for the hospital is to optimize the nursing care quality in the neurology ward."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Mustikaningtyas
"Stroke merupakan penyakit neurologis yang kasusnya meningkat setiap tahun di dunia dan dapat menyebabkan kematian serta kecacatan. Keluhan yang muncul pada pasien stroke adalah kelemahan ekstremitas tubuh. Masalah kelemahan ekstremitas tubuh dapat diselesaikan dengan latihan kekuatan otot seperti menggunakan latihan Range of Motion ROM. Latihan ROM merupakan sekumpulan gerakan yang dilakukan pada bagian sendi yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot. Latihan ROM pada karya ilmiah ini dilakukan pada pasien stroke selama 6x24 jam, sebanyak 2x/hari dengan 3x8 hitungan untuk masing-masing sendi dan durasi 30 menit dan melibatkan keluarga. Pengukuran intervensi dilakukan menggunakan manual muscle testing MMT dan penilaian Rentang Pergerakan Sendi RPS.
Hasil karya ilmiah ini menunjukkan latihan ROM efektif untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke yang mengalami kelemahan ekstremitas. Terjadi peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas kanan pasien dari 0 tidak terdapat kontraksi otot menjadi 2 mampu menggerakkan tanpa melawan gravitasi pada persendian jari-jari tangan, dan dari 0 menjadi 1 tidak ada gerakan sendi, tetapi kontraksi otot dapat dipalpasi pada persendian pergelangan tangan, siku dan bahu. Implikasi dari karya ilmiah ini menunjukkan bahwa latihan kekuatan otot pada pasien stroke penting untuk dilakukan dengan rutin pada pasien dan diperlukan keterlibatan keluarga untuk melatih ROM pada pasien.

Stroke is a neurological disease with increasing prevalence annually in the world and may lead to death and disability. Patient with stroke generally complains about muscle weakness in extremities. Muscle weakness may be treated by muscle strength exercise such as Range of Motion ROM exercise. ROM exercise is a set of movements which is performed on part of the joint to promote muscle flexibility and strength. ROM exercises in this paper were performed on patient with stroke for 6x24 hours, 2x per day, with 3x8 moves on each joint and duration about 30 minutes and family involvement. The intervention was evaluated by using manual muscle testing MMT and assessment of Range of Joints Movement RPS.
The result indicated that ROM exercise was effective for increasing muscle strength in patient with stroke and muscle weakness in limbs. There was an increase in muscle strength in the right limb of patient from 0 no muscle contraction to 2 capable of moving without opposing gravity on the joints of the fingers, and from 0 to 1 no joint motion, but muscle contraction can be palpated on the joints of wrists, elbows and shoulders. The implication of this paper is that muscle strength training should be performed regularly on patient with stroke and family involvement is essential for ROM implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>