Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Ismala Dewi
"Summary:
Legal aspects of exploitation of water resources in bottled water industries in Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat Province and Planharjo, Klaten, Jawa Tengah Province, Indonesia; case study."
Jakarta: BP FKUI, 2013
663.61 ISM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ismala Dewi
Jakarta: UI Press, 2013
663.61 ISM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Florentinus Gregorius Winarno
Bogor: M-BRIO press, 2009
664.02 WIN n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"A case study of risk analysis and identification of critical control point in the medium and small scale drinking water industries has been done
...."
JSTA 11:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniati
"Masih besarnya potensi industri AMDK di Indonesia menjadi daya tarik bagi perusahaan baru (incumbent) untuk memasuki industri ini. Tidak hanya perusahaan dalam negeri bahkan perusahaan luar negeri pun ikut bergabung, yaitu dengan masuknya Danone mengakuisisi AQUA dan The Coca Cola Company mengakuisisi AdeS. Untuk melihat dampak akuisisi, dilakukan analisis kinerja menggunakan kerangka kerja Structure-Conduct-Performance dan rasio keuangan; analisa kekuatan perusahaan melalui rasio pertumbuhan, rasio keuangan, dan rasio usaha; dan hambatan masuk melalui iklan yang diterapkan dua perusahaan tersebut.
Metodologi yang digunakan adalah metode ekonometri dengan menggunakan panel karena terbatasnya data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder dari perusahaan AQUA dan AdeS, ASPADIN (Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), BPS (biro Pusat Statistik), dan Departemen Perindustrian dari tahun 1991 sampai 2005. Pengolahan data menggunakan metode dummy variabel untuk membandingkan kondisi perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi. Sedangkan analisa kualitatif menggunakan metode Structure-Conduct-Performance (SCP) untuk menganalisa pengaruh akuisisi perusahaan terhadap industri.
Sesuai dengan teori ekonomi industri, hasil estimasi akuisisi yang diukur dengan kerangka kerja SCP berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan hasil estimasi akuisisi yang diukur dengan tingkat keuntungan (ROA) tidak selalu menambah kinerja perusahaan. Besarnya nilai intersep yang negatif dan dampak akuisisi yang rendah menunjukkan bahwa pengambilalihan tidak selalu menambah kinerja perusahaan yang diukur oleh rasio keuangan. Sesuai dengan penelitian Andrew P. Dickerson; Heather D. Gibson, dan Euclid Tsakalotos, bahwa pengambilalihan tidak selalu menambah kinerja perusahaan. Hal tersebut bergantung pada kondisi kesehatan perusahaan yang diukur dengan rasio keuangan.
Menurut teori SCP, kinerja tidak hanya diukur dari rasio keuangan saja. Faktor lain seperti teknologi, kondisi persaingan dengan perusahaan lain, hambatan masuk merupakan faktor yang cukup signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan. Dan hubungan antara pengeluaran iklan dengan keuntungan perusahaan yang diukur dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) berhubungan negatif. Diduga pengukuran tingkat pengembalian investasi berasal dari investasi dalam teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penjualannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odang, Dian Mardianti
"Dasar Pemikiran; Ci Liwung yang berfungsi sebagai sumber air baku air minum penduduk DKI Jakarta menurut hasil pemantauan PAM Jaya dan Pusat Penelitian Masalah Perkotaan dan Lingkungan DKI Jakarta (P4L) pada saat ini telah tercemar diantaranya oleh limbah industri. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air Ci Liwung dan selanjutnya agar dapat tetap menjaga kualitas air minum maka diperlukan peningkatan biaya produksi pengolahan air minum yang harus ditanggung konsumen. Industri di DKI Jakarta sebagian besar pada saat ini telah berlokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung, namun di luar DKI Jakarta yaitu di bagian hulu dan tengah DA Ci Liwung (daerah Bogor ) berkembang pesat industri-industri yang membuang limbah cairnya ke Ci Liwung dan anak-anak sungainya. Berkembangnya industri di daerah tersebut dapat dimengerti karena sesuai teori lokasi industri ( Weber, Norman Pounds) daerah tersebut memiliki aksesibilitas yang baik, tenaga kerja, pasar dan ditunjang kebijaksanaan pemerintah.
Tujuan Penelitian; untuk mengetahui perkembangan industri tahun 1979-1986 di bagian hulu dan tengah DA Ci Liwung dan dampaknya terliadap kualitas air Ci Liwung yang berfungsi sebagai air baku air minum untuk wilayah DKI Jakarta.
Masalah; 1. Bagaimana perkembangan industri di bagian hulu dan tengah DA Ci Liwung tahun 1979-1986 ? 2. Dimana terjadi pencemaran air Ci Liwung tahun 1979 dan 1986, dan parameter-parameter apa yang telah tercemar ? 3. Bagaimana hubungan antara perkembangan industri di bagian hulu dan tengah DA Ci Liwung dan perkembangan kualitas air Ci Liwung ? 4. Dimana penyebaran jenis-jenis industri yang mencemarkan air Ci Liwung di bagian hulu dan tengah DAS Ci Liwung ?"
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukoyo
"Karya tulis yang diawali dengan basmalah ini memusatkan pada pembahasan perancangan mesin sealing untuk botol kemasan air accu. Perancangan yang dimaksud bukan sekedar menghitung dan berhenti sampai keluar gambar teknik saja. Methode yang diambil dalam perancangan ini adalah dengan menentukan basic proses yang sesuai, menghitung konstruksi, menggambar detail, melakukan pembuatan mesin, melakukan prototype trial, melakukan mass production ltiai dan mengevaluasi hasil rancangan. Mesin sealing untuk botol air accu ini mempunyai prinsip dasar penyambungan dengan earn melelehkan sebagian material dan memanfaatkan hasil lelehan tersebut untuk proses penyambungao. Pertama botol dipanaskan dengan. temperature tertentu, kemudian basil lelehan tersebut dijepit dengan waktu tertentu. Hasilny& ad&lah sealing botol dengan sambungan yang tidak bocor, d&n dengan dimensi tertentu sesuai keinginan pe1anggan. Bagian bagian utama mesin terdlri atas nozzle. pemanas, clamping (penjepit), system sfopper dan rangka rangka. Sedangkan komponen pendukungnya adalah sistem kontrol temperature, sistem pneumafic, dan panel electric. Dengan menggunakan data data percobaan tahap commissioning sampai mass production mendapat sebuah keputusan bahwa perancangan yang dilakukan dapat diaplikasikan. Permintaan pelanggan dapat dipenuhi. Dengan nilai kapasitas produksi terpasang --~ 3.456 Per 1 hari dan reject ratio= 0.229 % maka hasil raneangan ini bisa dlterima di kaiangan indust:ri."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37446
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mara, D. Duncan (David Duncan), 1944-
Bandung: ITB Press, 1994
363.728 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrullah Jamaludin
"Ditengah semakin meningkatnya konsumsi berbagai ragam minuman ringan berlabel minuman kesehatan oleh masyarakat, terbuka suatu peluang untuk memproduksi minuman kesehatan yang alamiah dari air kelapa muda. Minuman yang dikenal sebagai air kelapa muda kemasan ini mempunyai khasiat menyembuhkan kesulitan buang air kecil (urinary disorder). Untuk mengolah air kelapa muda tersebut, dibutuhkan suatu unit pengolahan dan pemurnian air kelapa. Namun yang paling dibutuhkan sekarang ini adalah alternatif teknologi yang harganya terjangkau. Berdasarkan hal itu, dalam penelitian ini digunakan membran Mikrofiltrasi (MF) dan penyinaran dengan Ultraviolet (UV) untuk mengolah air kelapa muda.
Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan terhadap air kelapa muda, dimana setiap dua perlakuan diganti dengan air kelapa muda berbeda yang masingmasing volumenya 7 liter. Dua perlakuan pertama yaitu perlakuan tanpa (Mikrofiltrasi dan Penyinaran Ultraviolet) dan perlakuan penyinaran Ultraviolet tanpa Mikrofiltrasi dengan kondisi awal jumlah mikrobanya sama yaitu 1890 Colony Forming Unit per ml (CFU/ml) air kelapa muda, sedangkan pH dan derajat manis masing masing sebesar 5.32 ; 5.92 % brix dan 5.42; 5.84 % brix (kondisi pH dan % brix berubah setelah melakukan proses perlakuan tanpa Mikrofiltrasi dan penyinaran Ultraviolet). Dua perlakuan selanjutnya yaitu perlakuan Mikrofiltrasi tanpa penyinaran Ultraviolet dan perlakuan dengan (Mikrofiltrasi dan penyinaran Ultraviolet) dengan kondisi awal jumlah mikrobanya sama sebesar 2300 CFU/ml air kelapa muda, sedangkan pH dan derajat manis masing-masing sebesar 5.36; 5.35 % brix dan 5.33; 5.35 % brix. Diketahui bahwa variasi waktu penyinaran dengan Ultraviolet 2, 4, dan 8 menit dengan laju alir 1; 1.5; 2 GPM.
Hasil optimum dari air kelapa muda kemasan yang diperoleh yaitu dengan laju alir 1.5 GPM melalui perlakuan dengan menggunakan Mikrofiltrasi dan penyinaran Ultraviolet selama 4 menit bersamaan dengan pH 5.38 dan derajat manis 5.35 % brix (yang cenderung sama dengan air kelapa muda segar). Namun masih mengandung jumlah mikroba sebanyak 10 CFU/ml melalui perhitungan dengan metode Pour Plate Count.

The increasing consume varians softdrink by society, there are opened opportunity to produce natural healthy drink from young coconut water. The popular drinking as young coconut water have the restorative power to cure urinary disorder. To process young coconut water needed of processing and purifying unit. However, the most needed today is alternative of technology inexpensive. Based on statement, this research used microfiltration membrane and ultraviolet illumination to process young coconut water.
The research on young coconut water consist of four item. Each two item, young coconut water are substituted with different young coconut water and each item have volume 7 liter. First two item are not use (microfiltration and ultraviolet illumination) and use ultraviolet illumination, with initial conditions are amount of microbe 1890 Colony Forming Unit per ml (CFU/ml) young coconut water, while pH and degree of sucrose each are 5.32; 5.92 % brix and 5.42; 5.84 % brix (condition pH and % brix changed after processing item not use microfiltration and ultraviolet illumination). The second two item are use microfiltration and use (microfiltration and ultraviolet illumination) with initial conditions amount of microbe 2300 CFU/ml young coconut water, while pH and degree of sucrose each are 5.36; 5.35 % brix and 5.33; 5.35 % brix. Variations time ultraviolet illumination are 2, 4, 8 minute with flow rate 1; 1.5; 2 GPM.
Yield optimum get from four item in processing young coconut water to package young coconut water are with flow rate 1.5 GPM on item use (microfiltration and ultraviolet illumination) during time 4 minute with pH 5.38 and degree of sucrose 5.35 % brix ( tendency same as initial conditions young coconut water). Yet, they are still contains amount of microbe 10 CFU/ml that can counted with pour plate count method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [2007;2007, 2007]
S49735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>