Ditemukan 10519 dokumen yang sesuai dengan query
Cottrell, Michelle
New Jersey: John Wiley & Sons, 2011
720.47 COT g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yellamraju, Vijaya
New York: McGraw-Hill, 2011
690 YEL l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Haselbach, Liv
New York: McGraw-Hill, 2010
690 HAS e (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winkler, Greg
New York: McGraw-Hill, 2011
690.52 WIN g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kubba, Sam
London: Buth-Helnemn, 2012
720.47 KUB h (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kubba, Sam
Burlington: Elsevier, 2010
720.47 KUB l (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Raisa Putri Alifa
"Permasalahan mengenai tingginya emisi karbon dari aktivitas bangunan meningkatkan urgensi untuk pengaplikasian bangunan hijau. Sistem yang digunakan untuk menilai performa bangunan hijau dinamakan Green Building Rating Systems (GBRS). GBRS ini sudah tersebar di berbagai bagian dunia, dari mulai wilayah Eropa hingga Asia. Namun, studi eksisting mengenai perbandingan GBRS masih terbatas pada analisis poin dari indikator terbarunya. Maka dari itu, tujuan dari penulisan ini adalah mengisi kesenjangan terhadap studi perbandingan GBRS, terutama mengenai perubahan indikator, isu yang melatarbelakanginya serta potensi pengembangannya di masa depan. Penulisan ini secara spesifik berisi tentang analisis perbandingan GBRS Internasional (BREEAM, LEED, DGNB) dengan GBRS Indonesia (Greenship). Perbandingan berbasis LEED dilakukan dengan cara meninjau indikator dan sub-indikator masing-masing GBRS dari instruksi manual. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa keterbukaan jumlah poin adalah aspek yang krusial dalam proses penilaian. Studi ini juga menunjukkan bahwa tingginya biaya sertifikasi tidak selalu menunjukkan lembaga for-profit. Selain itu, setiap GBRS yang dibanding memiliki ruang untuk berkembang, terutama dari GBRS lainya.
Environmental issues such as the high carbon emissions from building activities increased the urgency of green building application. The system that is used to assess the performance of green buildings is called Green Building Rating Systems (GBRS). GBRS have spread in various parts of the world, from Europe to Asia. However, existing studies on comparisons of GBRS are limited to weight analysis of the most recent version of manuals. Therefore, the purpose of this paper is to fill the gaps in the comparative studies of the Green Building Rating System, especially regarding changes in indicators, underlying issues, and potentials for future developments. This writing specifically contains a comparative analysis of the International GBRS (BREEAM, LEED, DGNB) with the GBRS from Indonesia (Greenship). LEED-based comparisons were made by reviewing the indicators and sub-indicators of each GBRS from the instruction manuals. The result of this comparison shows that the disclosure of the number of points is a crucial aspect in the assessment process. This study also shows that the high cost of certification does not always indicate a for-profit institution. In addition, every GBRS that is compared has room to grow, especially from other GBRS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bril, Martin
Amsterdam: Prometheus, 2005
BLD 839.317 BRI l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Merry Wahyuni
"Sedikitnya jumlah wanita Belanda di Hindia-Belanda sekitar abad XV111 secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh kehidupan yang mereka jalani selama mcnetap di Hindia-Belanda. Bagi beberapa wanita Belanda kehidupan di Hindia-Belanda memang sulit untuk dijalani. Iklim yang panas dan makanan yang sangat berbeda dapat mempengaruhi wanita Belanda yang akan memulai kehidupan baru di Hindia-Belanda, juga berbagai macam kebiasaan dan adat-istiadat daerah setempat. Di samping itu pcrgaulan dengan berbagai macam Suku bangsa dengan karakteristik yang berbeda-beda juga mempengaruhi kehidupan wanita Belanda. Pergaulan dengan berbagai rnacam suku bangsa tersebut dapat meinperluas pandangan wanita Belanda tentang kebudayaan masing-masing suku bangsa iklim yang panas dan makanan yang sangat berbeda dapat diatasi dengan baik oleh wanita Belanda. Pergaulan dengan berbagai macam suku bangsa juga dapat dijalani dengan baik waiaupun kadang kala terjadi kesalahpahaman, Sebagian wanita Belinda dapat menjalani hal-hal yang dapat mcmbantu kenyamanan mereka selama menetap di Hindia-Belanda. Tapi keputusan untuk menetap di Hindia-Belanda dapat mereka tentukan setelah mereka menjalani kchidupan mereka di Hindia-Bclanda dalam jangka waktu yang tidak: pendek."
2000
S15772
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reeder, Linda
"Contents :
Residential rating systems : a comparison -- Commercial rating systems : a comparison -- Energy Star for residential projects -- LEED for homes -- NAHB model green home building guidelines -- National Green Building Standard -- Local and regional residential programs -- Energy Star for commercial buildings -- Green Globes -- LEED for commercial new construction -- Local and regional commercial programs -- International rating systems."
New Jersey: John Wiley & Sons Inc, 2010
720.47 REE g
Buku Teks Universitas Indonesia Library