Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zalmi Zubir
"Portofolio Obligasi membahas tentang teori obligasi yang berkaitan dengan penentuan harga, durasi, convexity, dan imunisasi obligasi, serta aplikasinya dalam investasi portofolio obligasi, khususnya single-period dan multi-period immunized portfolio. Teori dan aplikasi portofolio investasi dalam obligasi sangat jarang dibahas di perguruan tinggi Indonesia.
CD Lampiran berisi berbagai program simulasi obligasi dengan Excel dan PowerPoint untuk membantu proses belajar-mengajar. Program simulasi single-period immunized portfolio dapat membantu Anda dalam merencanakan tingkat pengembalian investasi dalam bentuk portofolio obligasi yang terdiri atas sepuluh obligasi untuk jangka waktu lima tahun yang imun terhadap perubahan tingkat bunga. Program simulasi multi-period immunized portfolio dapat digunakan untuk membuat skedul pembayaran utang dalam waktu lima belas tahun dengan menggunakan obligasi yang imun terhadap perubahan tingkat bunga."
Jakarta: Salemba Empat, 2013
332ZUBP001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Zalmi Zubir
"Portofolio Obligasi membahas tentang teori obligasi yang berkaitan dengan penentuan harga, durasi, convexity, dan imunisasi obligasi, serta aplikasinya dalam investasi portofolio obligasi, khususnya single-period dan multi-period immunized portfolio. Teori dan aplikasi portofolio investasi dalam obligasi sangat jarang dibahas di perguruan tinggi Indonesia.
CD Lampiran berisi berbagai program simulasi obligasi dengan Excel dan PowerPoint untuk membantu proses belajar-mengajar. Program simulasi single-period immunized portfolio dapat membantu Anda dalam merencanakan tingkat pengembalian investasi dalam bentuk portofolio obligasi yang terdiri atas sepuluh obligasi untuk jangka waktu lima tahun yang imun terhadap perubahan tingkat bunga. Program simulasi multi-period immunized portfolio dapat digunakan untuk membuat skedul pembayaran utang dalam waktu lima belas tahun dengan menggunakan obligasi yang imun terhadap perubahan tingkat bunga."
Jakarta: Salemba Empat, 2013
332ZUBP002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Zalmi Zubir
"Portofolio Obligasi membahas tentang teori obligasi yang berkaitan dengan penentuan harga, durasi, convexity, dan imunisasi obligasi, serta aplikasinya dalam investasi portofolio obligasi, khususnya single-period dan multi-period immunized portfolio. Teori dan aplikasi portofolio investasi dalam obligasi sangat jarang dibahas di perguruan tinggi Indonesia.
CD Lampiran berisi berbagai program simulasi obligasi dengan Excel dan PowerPoint untuk membantu proses belajar-mengajar. Program simulasi single-period immunized portfolio dapat membantu Anda dalam merencanakan tingkat pengembalian investasi dalam bentuk portofolio obligasi yang terdiri atas sepuluh obligasi untuk jangka waktu lima tahun yang imun terhadap perubahan tingkat bunga. Program simulasi multi-period immunized portfolio dapat digunakan untuk membuat skedul pembayaran utang dalam waktu lima belas tahun dengan menggunakan obligasi yang imun terhadap perubahan tingkat bunga."
Jakarta: Salemba Empat, 2013
332ZUBP003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Zalmi Zubir
Jakarta : Salemba Empat, 2012
332.6 ZAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Basalamah, Salim
Yogyakarta Gadjah Mada University Press 1994,
332.6 Bas p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Larasati Dwi Utami
"ABSTRAK
Dalam era globalisasi seperti saat ini kondisi suatu negara sangat dipengaruhi oleh kebijakan yang diambil maupun kondisi politik negara yang lainnya Hal ini dikarenakan telah munculnya interdependensi antar negara khususnya untuk negara negara yang tergabung dalam suatu komunitas ekonomi Komunitas ekonomi tersebut dapat terbentuk melalui banyak faktor antara lain kesamaan area geografis kesamaan produsen suatu komoditas tertentu dan lainnya Komunitas komunitas ekonomi tersebut kemudian membentuk peraturan terkait perdagangan internasional yang bebas atau disebut juga free trade area Ide gagasan tersebut memunculkan kerjasama ekonomi baik bilateral maupun multilateral yang bertujuan untuk memudahkan satu negara dapat dengan mudah melakukan transakasi perdagangan internasional dengan negara lain tanpa adanya hambatan Diawali dari konsep free trade area kemudian berkembang menjadi kerjasama ekonomi antar negara secara menyeluruh dan tidak terbatas pada kerjasama perdagangan maka muncullah Economic Partnership Agreement EPA Indonesia menjadi negara yang telah menandatangani EPA yang pertama dan satu satunya yaitu dengan Jepang dan disebut dengan Indonesia Japan Economic Partnership Agreement IJEPA Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa yuridis terhadap investasi asing langsung dalam IJEPA yaitu berupa kesesuaian isi perjanjian IJEPA pada bagian investasi dengan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan implementasi perjanjian tersebut dalam bidang investasi di Indonesia yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah Indonesia dalam melakukan kerjasama bilateral dalam bentuk EPA.

ABSTRACT
In this globalization era the condition of a country is strongly influenced by the measures taken and the political conditions of other countries This is because has been the emergence of interdependence among countries especially for the countries who are members of an economic community The economic community can be formed by numerous factors including geographical area sameness similarity manufacturer of a certain commodity and others Economic communities are then formed relevant rules of free international trade that is also called free trade area The idea gave rise to the idea of economic cooperation both bilaterally and multilaterally which aims to facilitate the country can easily make international trade transaction with other countries without restriction Starting from the concept of free trade area later evolved into economic cooperation among countries as a whole and is not limited to trade then comes the Economic Partnership Agreement EPA Indonesia is one of a country that has signed the EPA which is the first and only one with Japan and namely the Indonesia Japan Economic Partnership Agreement IJEPA This study aimed to analyze the juridical on foreign direct investment in IJEPA This study focus to analyze the form of conformity contents of the agreement IJEPA on the investment by Act No 25 of 2007 on Investment and the implementation of such agreements in the field of investment in Indonesia which will be taken into consideration for Indonesian government in bilateral cooperation in the form of EPA.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyanni Apriani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas modal manusia dalam distribusi arus masuk investasi asing langsung di Kawasan ASEAN dalam tahun 2010-2018. Pengembangan model oleh Nimesh (2016) dilakukan dengan memasukkan variabel agama Islam sebagai salah satu pembeda produktivitas negara-negara yang mayoritas Islam dan non-Islam. Analisis ini dilakukan dengan mengidentifikasi kualitas modal manusia yang dilihat dari indikator pendidikan dan kesehatan serta modal manusia secara Islami dalam menarik arus masuk investasi asing. Hasil regresi menunjukkan bahwa dalam periode 9 tahun tersebut kualitas modal manusia yang di proksi dengan kesehatan tidak mempengaruhi arus masuk investasi asing, dan proksi pendidikan memiliki pengaruh yang tidak stabil. Kondisi tersebut mungkin dipengaruhi oleh fokus pemerintah untuk menarik investasi pada investasi padat karya, industri pengolahan berbasis sumber daya alam, dan industri yang berorientasi ekspor disamping sektor ekonomi lainnya yang kurang membutuhkan kualitas pendidikan sebagai prasyaratnya
This study aims to analyze the effect of the quality of human capital in the distribution of foreign direct investment inflows in the ASEAN Region in 2010-2018. Model development by Nimesh (2016) was carried out by incorporating Islamic religious variables as a differentiator in the productivity of countries that are predominantly Muslim and non-Islamic. This analysis is carried out by identifying the quality of human capital as seen from education and health indicators as well as Islamic human capital in attracting foreign investment inflows. Regression results indicate that in the 9-year period the quality of human capital in proxy with health does not affect the inflow of foreign investment, and the education proxy has an unstable effect. This condition may be influenced by the focus of the government to attract investment in labor-intensive investment, natural resource-based manufacturing industries, and export-oriented industries in addition to other economic sectors that lack the quality of education as a prerequisite."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"There are some risk that bond investor must faced in bond investment, such as interest rate risk and reinvestment risk. Both risks are caused by interest rate changes...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hedya Zuraida, Author
"Pasar obligasi Indonesia bergairah ditandai dengan perkembangan instrumen investasi obligasi pemerintah akhir-akhir ini. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya penerbitan obligasi oleh pemerintah serta meningkatnya nilai obligasi pemerintah yang diperdagangkan. Sehingga tidak mengherankan saat ini obligasi pemerintah dijadikan salah satu alternatif investasi bagi investor terutama investor institusi. Besarnya kelebihan permintaan (oversubcription) pada setiap lelang obligasi pemerintah menjadi bukti banyaknya peminat obligasi pemerintah.
Lain halnya dengan pasar obligasi korporasi, tahun 2004 kemarin pasar obligasi korporasi cenderung mengalami penurunan dibanding tahun 2003, terlihat dari sampai dengan bulan Agustus, issuer obligasi baru sekitar 24 emiten dengan nilai emisi sebesar Rp. 10,4 triliun. Padahal, tahun lalu jumlah emiten yang menerbitkan obligasi sebanyak 54 perusahaan dengan nilai emisi mencapai Rp. 25 triliun. Walaupun demikian, dari sisi permintaan kebutuhan obligasi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan yang cepat dari reksadana, dana pensiun serta asuransi Pada penelitian ini perhitungan diawali dengan menghitung return masing-masing jenis obligasi baik obligasi korporasi maupun obligasi negara yang beredar di tahun 2004 sampai dengan tahun 2005, selanjutnya melalui metode statistik dengan memanfaatkan bantuan software solver diperoleh berbagai kombinasi portfolio yangefisien yang membentuk efficient frontier sebagai alternatif untuk memilih portofolio yang optimal.
Dari hasil analisis didapatkan bahwa secara individual, proporsi investasi pada obligasi korporasi adalah terdiri dari 8 obligasi sebagai berikut: Adira Dinamika sebesar 1,16%; Excelcom I sebesar 49,55%; Jasa Marga X sebesar 13,13%; Matahari Putra Prima sebesar 16,23%; Perum Pegadaian IX sebesar 7,88%, Perum Pegadaian X sebesar 5,37%, Telkom I sebesar 1,73% dan lndosiar I sebesar 4,95%. Return dan deviasi standar yang dihasilkan adalah 1,55% dan 0,55185%.
Dan untuk obligasi pemerintah terdiri dari 6 obligasi sebagai berikut: FR0013 sebesar 27,5%; FR0015 sebesar 9,53%; FR0018 sebesar 26,05%; FR0020 sebesar 13,2%; VR0014 sebesar 21,52% dan VR0015 sebesar 2,2%. Return dan deviasi standar yang dihasilkan adalah 1,2% dan 1,1232%.
Sedangkan proporsi portfolio optimal investasi gabungan antara obligasi korporasi dan obligasi pemerintah adalah terdiri dari 61,46% pada obligasi korporasi dan 38,54% pada obligasi negara dengan return 1,415% dan 0,772%. Adapun rincian investasi portfolio optimal tersebut adalah obligasi Adira Dinamika sebesar 0, 71 %; Excelcom I sebesar 30,45%; Jasa Marga X sebesar 8,07%; Matahari Putra Prima sebesar 9,98%; Perum Pegadaian IX sebesar 4,84%, Perum Pegadaian X sebesar 3,3%, Telkom I sebesar 1,06%, Indosiar I sebesar 3,04%, FR0013 sebesar 10,6%, FR0015 sebesar 3,67%, FR0018 sebesar 10,04%, FR0020 sebesar 5,09%, VR0014 sebesar 8,29% dan VR0015 sebesar 0,85%.
Kombinasi portfolio optimal yang dihasilkan dari analisis ini hendaknya dapat digunakan investor sebagai salah satu masukan dalam proses pengambilan keputusan dalam berinvestasi pada portfolio obligasi sehingga portfolio investasi bisa memberikan return yang seoptimal mungkin dan realistis. Walaupun tidak pemah menjadi jaminan obligasi yang memiliki kineija baik di masa lalu akan memberikan hasil yang sama dimasa depan, tetapi paling tidak konsistensi jangka panjang atas kinerja masa lalu merupakan salahsatu petunjuk atas instrumen investasi tersebut di masa depan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manuel Manahan Maleaki
"Penelitian ini hendak menguji Strategi Imunisasi dan melihat manfaatnya bagi investor dalam menghadapi dinamika pasar obligasi, khususnya terkait risiko perubahan tingkat bunga. Data yang digunakan adalah harga obligasi dan tingkat bunga deposito dimana akan dilakukan simulasi portofolio dengan penyesuaian durasi untuk melihat potensinya sebagai alternatif strategi pengelo]aan portofolio obligasi. Strategi Imunisasi portofolio berupaya 'mengunci' imbal basil investasi dalam periode tertentu.
Adalah Reddington (1952), tokoh awal yang berjasa mengembangkan teknik ini, yang berargumen bahwa untuk menciptakan imunisasi harus tercapai kondisi rerata durasi aset sesuai dengan rerata durasi kewajiban. Menurutnya dengan menyesuaikan durasi dari aset dan kewajiban maka portofolio dapat diimunisasi dari efek perubahan suku bunga. Dengan menyesuaikan durasi kedua sisi dari neraca, Reddington beranggapan bahwa aset dan kewajiban akan sama-sama sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. Kemudian Fisher-Veil (1971) mendemonstrasikan untuk mencapai imunisasi maka rerata durasi portofolio obligasi harus disesuaikan dengan periode waktu investasi. Selain itu, nilai pasar dari aset hams lebih besar atau sama dengan nilai waktu sekarang dari kewajiban yang didiskontokan pada tingkat pengembalian internal portofolio.
Hasil penelitian menemukan bahwa strategi imunisasi dapat memberi kekebalan pada. portofolio obligasi dengan menstruktur durasi portofolio sama dengan periode investasi serta dengan melakukan penyesuaian portofolio secara periodik. Kekebalan dapat dicapai dengan pembobotan portofolio menggunakan metode Indeks, dimana Strategi Imunisasi terbukti secara signifikan mampu melindungi pencapaian required return dari investasi obligasi ditengah gejolak suku bunga. Imbal basil Portofolio Indeks bahkan membukukan basil lebih besar dari cost of fund atau liability cost sekitar 11 basis points atau senilai hampir Rp2,3miliar. Namun di seat menerapkan kaedah Markowitz, Strategi Imunisasi tidak berhasil menggapai target imbaI basil yang ditetapkan, Portofolio Markowitz bahkan defisit sebesar 9 basis points atau merugi senilai Rp2,1 miliar.
Setelah dilakukan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon ditemukan bahwa distribusi tingkat pengembalian bulanan Portofolio Indeks relatif identik dengan portofolio Markowitz, atau dengan kata lain seseorang dapat membentuk Portofolio Irnunisasi tanpa bantuan profesional investasi. Namun demikian perhitungan dilakukan dengan asumsi tidak ada reinvestasi kas dari kupon, obligasi yang jatuh tempo, sisa sisa kas.
Implikasi dari penelitian ini bahwa Strategi Imunisasi dapat dimanfaatkan investor yang membutuhkan altematif sarana lindung nilai bagi portofolio investasi obligasi, khususnya terkait dengan risiko volatilitas suku bunga.

This paper demonstrates immunization strategy and tests its efficacy for fixed-income investors in coping with the dynamics of Rupiah bond markets, especially related to changes of interest rates. Immunization strategy aims to lock-in investment yield in certain period of time. It is shown in this paper that the strategy could set a bond portfolio to become immune to interest rates changes by structuring portfolio duration equal to the investment horizon and by periodically adjusting the proportions of the portfolio. Immunization using indexing method works best and could significantly protect the portfolio to attain the required return in the midst of interest rate fluctuations. However, when using Markowitz method the strategy failed to accomplish the previously set target. Using Wilcoxon's signed-rank test we discovered that the distribution of monthly returns of indexed portfolio was relatively identical with Markowitz portfolio, meaning that one can establish an immunized portfolio without the help from investment professional. However, the calculation was assuming no reinvestment on coupons, matured bonds, as well as cash carry over. We conclude that investors could employ immunization strategy as hedging alternative."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>