Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182630 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sirait, Alex Johandi
"Pekerja pengguna komputer di PT. X berisiko terkena keluhan Musculoskeletal Disorders. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian peralatan kerja, tingkat risiko ergonomi melalui pengukuran postur kerja dan keluhan subjektif yang mengarah pada Cumulative Trauma Disorders. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan Metode RULA dan Nordic Body Map, hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian pada beberapa peralatan kerja. Sementara hasil penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan metode RULA pada 18 pekerja pengguna komputer yang diteliti dari 18 divisi yang ada menunjukkan risiko tinggi dan sangat tinggi dengan kisaran nilai RULA 6-7. Sedangkan hasil observasi pada keluhan subjektif yang mengarah pada Cumulative Trauma Disorders dari 153 responden yang di observasi menunjukkan 120 (78.43%) responden merasakan ada keluhan pegal/nyeri/sakit/tidak nyaman. Keluhan terbesar terjadi pada bagian pinggang (35.29%), leher bagian atas (33.98%), dan leher bagian bawah (33.33%). Disarankan untuk melakukan perbaikan pada peralatan kerja, melakukan peregangan setiap 2 jam sekali selama 1- 5 menit dan membuat media cetak untuk menambah informasi mengenai ergonomi perkantoran.

Computer users worker in PT. X are at risk of Musculoskeletal Disorders. This study aims to analyze appropriateness of work equipment, the risk level of ergonomic by measuring working postures and subjective symptoms lead to Cumulative Trauma Disorders. This is a descriptive observational study with cross-sectional approach. Using RULA and Nordic Body Map, the results showed there were a discrepancies in some working equipment. While the level of ergonomic risk assessment using RULA from 18 computer users worker observed from 18 divisions that exist indicate high and very high risk with RULA range of values 6-7. While the results of observations on the subjective symptoms lead to Cumulative Trauma Disorders from 153 respondents observed showed 120 (78.43%) of respondents feel there are complaints soreness / aches / pain / discomfort. The biggest complaint occurred at the waist (35.29%), the upper neck (33.98%), and lower neck (33.33%). It is recommended to carry out repair on work equipment, stretching every 2 hours for 1-5 minutes and make print media to increase information about office ergonomics."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Afiani
"Pekerjaan inflate inspection di PT Bridgestone Tire Indonesia tidak terlepas dari risiko ergonomi yang disebabkan oleh aktivitas manual handling. Penilaian faktor risiko ergonomi di tempat kerja dilakukan dengan pendekatan penilaian tingkat risiko pekerjaan dan keluhan subjektif pekerja. Analisis risiko pekerjaan ini menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Didapatkan lima aktivitas yang memiliki risiko ergonomi tinggi antara lain menurunkan ban dari rak, meletakkan ban ke mesin inflate, memindahkan ban ke meja inspeksi, mengambil ban dan meletakkan ke mesin inflate, dan menyimpan ban ke rak. Tindakan pengendalian yang perlu dilakukan termasuk kategori 3 yaitu secepatnya diubah. Analisis keluhan subjektif Cumulative Trauma Disorders pada pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Map yang dilakukan pada 28 bagian tubuh. Dari hasil penilaian tersebut didapatkan 93,8% pekerja mengalami keluhan pada bagian punggung, pinggang, dan pergelangan tangan kanan.

Working at inflate inspection in PT Bridgestone Tire Indonesia may not be separated from ergonomic risk caused by activity of manual handling. Assessment of ergonomic risk factors at work carried out using the level approach to the evaluation of occupational hazard and subjective complaints of workers. The risk analyzed by using Rapid Entire Body Assessment (REBA). Obtained five works that are at high risk of ergonomics, there are lower tire off from rack, put the tire to inflate machine, moves the tire to inspection table, took tire and put at inflate machine, and save the tire to the rack. Control measures to be done at category of 3, which becomes necessary soon. Analysis of Cumulative Trauma Disorders subjective complaints using Nordic Body Map questionnaire which conducted in 28 parts of body. From the result of this assessment, there are obtained 93,8% of workers have complaints at the back, lower back, and right wrist."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oke Ila Lia Yuliyanti
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian postur kerja, peralatan kerja, dan workstation yang menyebabkan pada keluhan gejala MSDs pada pekerja pengguna komputer head office PT X. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari data primer hasil observasi berupa postur kerja, peralatan kerja, keluhan yang dirasakan pekerja, dan workstation. Hasil penelitian menunjukan terdapat ketidaksesuaian pada beberapa postur kerja dari pekerja saat bekerja, peralatan kerja yang digunakan, serta workstation. Hasil penilaian keluhan gejala MSDs menggunakan metode ROSA menunjukan hasil yang bervariasi, yaitu skor akhir ROSA 1-4 (tindakan perbaikan tidak diperlukan sesegera mungkin) dan 5-10 (tindakan perbaiakn diperlukan sesegera mungkin). Hasil obseravasi keluhan gejala MSDs menunjukan 92 (87%) responden merasakan keluhan pada minimal satu area tubuhnya. Area tubuh yang paling banyak dikeluhkan adalah leher bagian atas (67%), pinggang (62%), dan leher bagian bawah (53%). Disarankan untuk melakukan penyesuaian peralatan kerja dengan pekerja, melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan, dan sosialisasi pentingnya ergonomi pada pekerja.

This study aims to analyze approprietness of work posture, work equipment, and workstation that cause the symptoms of MSDs complaints of computer users Head Office PT X. Design study is cross sectional. All of the data collected in these study are derived from primary data of observation results in the form of workm posture, work equipment, and workstation. The results study showed there were discrepancies in some of work posture while work, work equipment used, and workstation. The results of the symptoms MSDs complaints use ROSA methods showed variying results, that are the ROSA final score 1-4 (further assessment not immediately required) and 5-10 (further assessment required as soon as possible). The observation resluts of the symptoms MSDs complaints showed 92 (87%) of respondents feel there are complaints at one area of the body. Many areas of the body most complaints are upper neck (67%), lumbar (62%), and lower neck (53%). It is recommended to make adjustments of work equipment by workers, doing stretching on the side lines job, and socialization importance of ergonomics to workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Febriana
"Penelitian ini dilakukan pada penjahit sektor informal di Kecamatan Cileungsi yang bertujuan untuk menjelaskan tingkat risiko ergonomi terhadap kejadian CTDs yang dialami pekerja. CTDs disebabkan adanya adanya postur janggal, postur statis dan gerakan repetitif. Penilaian risiko pekerjaan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan diperoleh 4 aktivitas yang memiliki tingkat risiko sedang yaitu aktivitas menggunting, menjahit, memasang kancing dan menyetrika. Tindakan pengendalian yang dilakukan yaitu investigasi lebih lanjut dan perubahan segera. Gambaran keluhan subjektif CTDs pada penjahit menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan didapatkan 78.3% keluhan terjadi pada pinggang, 65.2% pada punggung dan bokong, 56.5% pada leher atas, serta 52.2% pada pergelangan tangan kanan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut yaitu dengan menyesuaikan tinggi meja dengan tinggi pekerja, menggunakan kursi yang memiliki sandaran, mengurangi jam kerja menjadi 8 jam/hari serta rutin melakukan peregangan otot.

The research was conducted in the informal sector tailors at Cileungsi which aims to explain the level of ergonomic risk for CTDs events experienced workers. CTDs is caused by awkward postures, static postures and repetitive movements. Occupational risk assessment using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) and acquired four activity that has a medium risk of being the activity of cutting, sewing, buttoning and ironing. The control measures undertaken further investigation and change soon. Preview of CTDs subjective complaints on tailors using questionnaires Nordic Body Map and showed that 78.3% of complaints occurred on the waist, 65.2% on the back and buttocks, 56.5% on the upper neck, and 52.2% on the right wrist. Efforts can be made to reduce the level of risk is to adjust the height of the table with high labor, use a chair that has a back rest, reduce working hours to 8 hours/day and stretching routine."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Tri Armandas
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26575
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Norini Sri Lestari
"Penelitian ini dilakukan pada Pekerja SPG di Pusat Perbelanjaan X kota Depok yang merupakan pekerja berisiko tinggi mengalami CTDs, karena dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari lebih banyak dituntut untuk berdiri dan bergerak aktif serta diwajibkan menggunakan sepatu hak tinggi.
Tujuan dilakukan penelitian ialah untuk menjelaskan tingkat risiko ergonomi khususnya keluhan subjektif CTDs yang dialami pekerja SPG pusat perbelanjaan X kota Depok, tahun 2012.
Hasil penelitian berdasarkan Nordic Body Map bagian tubuh pekerja yang paling banyak mengalami gejala CTDs adalah betis (83,33%) dan kaki (56,67%). Sedangkan hasil penilaian risiko berdasarkan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) diperoleh 2 aktivitas yang memiliki kategori tingkat risiko sangat tinggi yaitu aktivitas merapihkan produk di rak dan aktivitas memeriksa stok produk. Serta aktivitas dengan kategori risiko tinggi yaitu menulis pembukuan dengan posisi membungkuk tanpa menggunakan meja dan merapihkan produk di keranjang.
Tindakan pengendalian yang dilakukan untuk risiko sangat tinggi yaitu dengan melakukan perubahan pada seluruh aplikasi kerja, sedangkan untuk risiko tinggi dilakukan pengendalian dengan investigasi dan perubahan pada postur kerja serta lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat risiko tersebut yaitu dengan menyesuaikan tinggi meja sesuai abtropometri pekerja, mengubah desain lay out, menggunakan sepatu yang flat.

The research was conducted on workers Sales Promotion Girl at X Shopping Center Depok City, which is a high risk of CTDs workers, because in doing their daily work more lots are required to stand up and move on and be required to use high heels.
The purpose of the study was to describe the level of ergonomic risk particularly subjective complaints CTDs experienced SPG workers at X shopping center Depok city, in 2012.
The results based on Nordic Body Map Body parts most workers experience symptoms CTDs are calves (83.33%) and leg (56.67%). While the results of the risk assessment method based Rapid Entire Body Assessment (REBA) obtained two activities that have a very high degree of risk categories, namely activity after finish the product on the shelves and the activity of checking product stock. And activities with a high risk category are writing books with bent position without the use of tables and after finish products in the basket.
Control measures are carried out to a very high risk that is by making changes to the whole working application, whereas for high risk control with the investigation conducted and changes in working posture and the environment. Efforts can be made ​​to reduce the level of risk that is appropriate to adjust the table height antrophometry workers, changing the lay out design, using a flat shoe.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S43995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isni Alfia Nur Fauzia
"Penelitian ini membahas tentang gambaran tingkat risiko dan keluhan CTDs pada pekerja Assembly Line PT NGK Busi Indonesia yang bekerja dengan posisi duduk statis. Faktor risiko yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor risiko ergonomi (postur janggal, durasi, dan frekuensi) dengan metode RULA serta faktor individu (usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, kebiasaan merokok, masa kerja, dan IMT). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan risiko sangat tinggi terdapat pada proses pengisian metal shell dan sheet packing, pemasangan insulator dan lower wire packing, pemasangan talc powder (tubuh bagian kanan), talc press, dan caulking press, sedangkan risiko tinggi terdapat pada proses preliminary press, pemasangan talc powder (tubuh bagian kiri), dan pengisian wire packing. Keluhan CTDs terbanyak adalah pada bagian bahu kanan (77,3%), punggung (72,7%), dan pinggang (71,2%). Untuk itu, diperlukan upaya pengendalian secara teknik dan administratif untuk menurunkan tingkat risiko dan keluhan CTDs.

The focus of this study is about description for risk level and ctds complaints of assembly line workers at PT NGK Busi Indonesia who work in static sitting posture. The risk factor is ergonomic risk factors by using RULA method and individual risk factors (age, gender, diseases, smoking, working time, and BMI). This study is descriptive by using cross sectional study design. Result of this study is the very high risk level is found in metal shell and sheet packing assembling, insulator and lower wire packing assembling, talc powder assembling (for right side), talc charging press, and caulking press, while the high risk level is found in preliminary press, talc powder assembling (for left side), and wire packing charging. CTDs complaints is the most at right shoulder (77,3%), back (72,7%), and spinal (71,2%). It is important to control the risk with engineering and administrative control."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Bagus Riyanto
"Aktivitas di dalam ruang kantor seperti menggunakan komputer merupakan pekerjaan yang paling sering dilakukan. Penggunaa komputer yang terus-menerus setiap harinya akan menimbulkan risiko pekerja mengalami musculoskeletal disorders MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif MSDs pada pekerja pengguna komputer di kantor PT XYZ. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat risiko ergonomi, usia, jenis kelamin, masa kerja, durasi kerja, indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, dan keluhan subjektif MSDs. Penelitian ini dilakukan kepada 26 pekerja dengan desain studi cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan antara indeks massa tubuh, kebiasaan merokok, serta kebiasaan olahraga terhadap keluhan subjektif MSDs.

Office activities such as computer use are the most common tasks. Continuous computer usage every day poses a risk to workers experiencing musculoskeletal disorders MSDs. This study aims to know the level of ergonomic risk and subjective complaints MSDs on computer user workers in the office of PT XYZ. The variables studied in this study were an ergonomic risk, age, gender, length of service, duration of work, body mass index, smoking habit, exercise habit, and subjective complaints MSDs. This research was conducted to 26 workers with cross sectional study design. The results showed that there was a tendency between body mass index, smoking habits, and exercise habits of subjective MSDs complaints. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Widyapratiwi Utari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Istiningsih
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa kesesuaian peralatan kerja, tingkat risiko ergonomi dan gambaran keluhan subjektif yang mengarah kepada repetitive strain injury pada perkerja pengguna komputer PT.X Jakarta. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik penelitian observasional.
Hasil penelitian menunjukan terdapat ketidaksesuaian pada beberapa peralatan kerja yang digunakan. Sementara hasil penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan RULA menunjukan hasil yang bervariasi dari risiko tinggi dan sangat tinggi dengan kisaran nilai 5-7. Dan hasil observasi keluhan subjektif yang mengarah pada repetitive strain injury menunjukan 47 (77%) responden merasakan ada keluhan pegal/ sakit/ nyeri/ tidak nyaman.
Keluhan yang terbesar terjadi pada bagian leher atas (21%), leher bawah (46%), bahu kiri (33%), punggung (31%) dan pinggul (31%). Disarankan untuk melakukan perbaikan pada peralatan kerja, melakukan peregangan setiap 1 jam sekali selama 1-5 menit dan membuat media cetak untuk menambah informasi mengenai ergonomi perkantoran.
This study aims to analyze approprietness of work equipment, the risk level of ergonomics and subjective simptomps lead to repetitive strain injury from computer users in PT.X Jakarta. Design study is cross sectional, with observational research techniques.
The results showed there were discrepancies in some of the work equipment is used. The level of ergonomic risk assessments using RULA showed varying results from high to very high with a range of values 5-7. And than observation of subjective simptomps lead to repetitive strain injury showed 47 (77%) of respondents feel there are complaints of soreness/ pain/ discomfort.
The biggest simptomps that occur in the upper neck (21%), lower neck (46%), left shoulder (33%), back (31%) and hip (31%). It is recommended to make improvement of work station, stretching every 1 hour for 1-5 minutes and make print media to increase information about office ergonomics.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>