Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kiana Felicia
"[Di dunia yang terus berubah ini, kehidupan kita sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup. Hal-hal sederhana yang kita lakukan setiap hari seperti berlajan, menyetir, atau menyalakan lampu dapat memberi pengaruh kepada lingkungan sekitar. Banyak isu-isu global yang berkait dengan lingkungan, ekonomi, dan sosial terbengkalai karena masyarakat terlalu nyaman dengan gaya hidup yang berlebihan. Arsitek dan desainer memiliki kewajiban untuk merespon masalah-masalah tersebut dan memberikan kontribusi pada masyarakat sekitar. Efisiensi dalam desain merupakan salah satu hal yang perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah-masalah ini. Menyadari masalah pada suatu daerah di kota Perth, menginisiasikan suatu keinginan untuk mendesain bangunan campuran yang juga merupakan tempat tinggal untuk keluarga berisi lima orang yang memaksimalkan penggunaan ruang dan pencahayaan alami.

In the ever-changing world that we live in, our life is highly affected and affecting the environment. Little things that we do every day as simple as walking, driving, or even turning on the light switch would eventually impact the environment in some way. A lot of global issues such as environmental, social and economic
issues are neglected because people are too comfortable with excessive lifestyle. Architects and designers however, are obligated to address these issues and
contribute proper responses to the local environment. Efficiency in design, among others, need to be augmented in order to react to these issues. Noticing the problems in a specific local environment in a suburb in Perth, initiated an attempt to design a mixed-use housing for family of five that maximizes the usage of space and natural lighting, which would inspire the users to live more efficiently., Di dunia yang terus berubah ini, kehidupan kita sangat mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lingkungan hidup. Hal-hal sederhana yang kita lakukan setiap
hari seperti berlajan, menyetir, atau menyalakan lampu dapat memberi pengaruh
kepada lingkungan sekitar. Banyak isu-isu global yang berkait dengan
lingkungan, ekonomi, dan sosial terbengkalai karena masyarakat terlalu nyaman
dengan gaya hidup yang berlebihan. Arsitek dan desainer memiliki kewajiban
untuk merespon masalah-masalah tersebut dan memberikan kontribusi pada
masyarakat sekitar. Efisiensi dalam desain merupakan salah satu hal yang perlu
ditingkatkan untuk mengatasi masalah-masalah ini. Menyadari masalah pada
suatu daerah di kota Perth, menginisiasikan suatu keinginan untuk mendesain
bangunan campuran yang juga merupakan tempat tinggal untuk keluarga berisi
lima orang yang memaksimalkan penggunaan ruang dan pencahayaan alami.]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1999
709.040 7 LIV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Ardina Hanjani
"Penelitian ini mengembangkan sistem pencahayaan alami atas karena keterbatasan akses cahaya pada ruang hunian di kawasan padat penduduk. Fokus penelitian ini adalah penggunaan light pipe dua aperture untuk meningkatan kenyamanan pengguna secara visual dan kondisi termal di kawasan padat penduduk. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa sistem pencahayaan alami atas, light pipe standar dapat membawa cahaya masuk pada deep-plan building dimana distribusi dan tingkat pencahayaan dipengaruhi oleh spesifikasi dan material light pipe juga ketinggian ruang. Penggunaan light pipe dua aperture disesuaikan dengan karakteristik ruang padat digunakan untuk membawa dan mendistribusikan cahaya masuk kedalam ruang. Maka pada penelitian inispesifikasi light pipe meliputi jenis glazing kolektor, diameter, panjang pipa, dan ketinggian ruang hunian ditetapkan pada simulasi dan eksperimen model. Ada dua belas konfigurasi ruang hunian dengan luas hunian 5 meter persegi, 7,5 meter persegi dan 10 meter persegi dan material ruang yang berbeda seperti kayu dan semen. Ruang hunian dan material ruang diuji melalui simulasi dan eksperimen model skala. Hasil simulasi dan eksperimen menunjukkan ada pengingkatan tingkat iluminasi sebesar 8,4%-14,8%, distribusi iluminasi sebesar 1,05%-31,36% dan kondisi termal seperti RH mengalami peningkatan 6,14 %-10,92% begitu pula dengan temperatur meningkat sebesar 2.5%-10.57%.

This study aims to develop a special daylight system due to limited access to daylight in residential spaces in densely populated kampung. This research focuses on using a two-aperture light pipe to improve user comfort visually and thermal conditions in densely populated kampung. Previous research has shown that the top daylighting system, the standard light pipe, can bring daylight into the deep-plan building where the distribution and level of lighting influence the specifications and material of the light pipe and the height of the room. A two-aperture light pipe adapted to a dense kampung's characteristics to carry and distribute daylight into the room. Thus in this study, the light pipe specifications include the type of glazing collector, diameter, pipe length, and the height of the residential space was control in simulation and experiment. There were twelve residential room configurations with 5 square meters, 7.5 square meters, and 10 square meters and different space materials such as wood and cement. Residential space and space materials tested through simulations and scale model experiments. Simulation and experimental results show an increase level illumination by 8.4%-14.8%, the distribution of daylight by 1.05%-31.36%, and thermal conditions such as RH an increase of 6,14%-10.92% as well with temperature increased by 2.5%-10.57%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dravinda Adeera Putri
"Dalam keadaan lingkungan dunia yang terus berubah, arsitektur dan kesehatan sama-sama saling terkait dan mempengaruhi lingkungan. Rata-rata masyarakat sering mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mereka dalam lingkungan sekitarnya. Respon terhadap kondisi lingkungan sekitar yang diwujudkan melalui gedung tersebut sangatlah penting. Dengan demikian, kinerja arsitektur yang cukup sangat diperlukan sebagai dasar perencanaan, yang dapat melindungi kesehatan publik. Berdasarkan permasalahan di daerah di Perth, pembangunan bangunan mixed-use disini terinspirasi oleh gaya hidup yang sehat, dengan menghasilkan aspek lingkungan yang sehat ke dalam arsitektur. Sebuah konsep bangunan yang memicu kesehatan adalah sebuah pendekatan dimana unsur-unsur alam membantu merancang kegiatan di dalamnya, dengan menyediakan ruangan terbuka, yang dapat memicu interaksi.

In this constant changing environment, architecture and health are strongly interrelated which affect the environment. People often consider factors that affect their health within their surroundings. It is important that proper response to the local environment condition is addressed thoroughly through the building itself. Thus, a considerable architecture performance is required as the base of planning which protect the public?s health. Based on the problems in a specific suburb in Perth, the idea of healthy living challenges the creation of mixed-use building development, which generate the aspects of healthy environment into architecture. A healthy living building is an approach where activities are mainly designed with the help of natural elements and providing as much open spaces as possible, which catalyzes maximum social interaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kittler, Richard
"Daylight science and daylighting technology, by Richard Kittler, Miroslav Kocifaj, and Stanislav Darula, sketches the entire evolution of daylight science from atmospheric science through apt visual workplace psychophysics."
New York: Springer, 2012
e20425384
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogy Triomulya
"Peneliti menganalisa bahwa dampak ketika nilai tukar mengalami apresiasi dan depresiasi dapat berbeda pengaruhnya terhadap ekspor, baik dari segi besarnya pengaruh yang diberikan ataupun dari segi waktu dalam mempengaruhi ekspor suatu negara. Ekspor HS 4 digit semua komoditas, REER, US industrial production index, apresiasi nilai tukar, depresiasi nilai tukar, dummy sektor agrikultur, dummy sektor tambang. Variabel waktu yaitu periode bulanan dari bulan Januari 2009 sampai dengan Desember 2018. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan pemilihan model random effect, dan hasil kuantitatif menyatakan bahwa nilai tukar memberikan dampak signifikan positif terhadap ekspor komoditas HS 4 digit Indonesia. Apresiasi dan depresiasi nilai tukar juga memberikan dampak terhadap ekspor Indonesia namun pada taraf signifikansi yang berbeda, dampak dari depresiasi dalam mempengaruhi ekspor Indonesia juga lebih besar dibanding dampak yang diberikan oleh apresiasi nilai tukar. Untuk variabel Industrial production index U.S. berdampak signifikan positif terhadap ekspor komoditas HS 4 digit Indonesia. Hal lain yang ditemukan pada penelitian adalah dummy untuk HS code yang termasuk pada sektor agrikultur berpengaruh signifikan negatif terhadap ekspor Indonesia.

The researcher analyzed that the impact of the exchange rate concerned with financial appreciation and financial depreciation could give different side effects to export, either from the large effect that has been given or from the time that influence to the export in a country. HS export 4 digits all commodities, REER, US industrial production index, exchange rate financial appreciation, exchange rate financial depreciation, agriculture sector dummy, mine sector dummy. Monthly time variable start from January 2009 to December 2019. This research reveals by the random effect model and the quantitative result declare that the exchange rate give the positive significant effect towards Indonesian HS 4 export commodity. Financial exchange rate appreciation and depreciation also give impact whether in different degree of signification toward Indonesian export. Impact of financial depreciation influence the Indonesian export has larger than financial appreciation.  Industrial production index U.S. variable is positively significant impact toward Indonesian HS 4 digits. Other result shown in this research is the dummy for HS code which include through the agriculture sector is negatively significant towards Indonesian export."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasya Lillah
"ABSTRAK
Suatu ruang tinggal dalam perkembanganya akan selalu mengalami perubahan ruang akibat penyesuaian antara aktivitas pengguna dengan kebutuhannya. Perubahan penggunan ruang yang terjadi merupakan transformasi ruang. Skripsi ini membahas mengenai proses transformasi ruang yang terjadi dengan cara adaptasi pada pemukiman padat penduduk dan faktor yang memengaruhinya. Proses transformasi dipahami dari pendekatan teori produksi ruang Lefebvre, 1991 dengan menggunakan adaptasi sebagai metode yang digunakan untuk melihat transformasi. Studi kasus dilakukan pada ruang tinggal di pemukiman padat penduduk. Hasil yang ditemukan dalam proses transformasi ruang yang terjadi dengan cara adaptasi yakni peran waktu memengaruhi perubahan aktivitas yang terjadi. Aktivitas akan berubah ketika terdapat peran elemen dan cara yang bekerja. Waktu, aktivitas, cara dan elemen saling berhubungan dengan cara adaptasi yang akhirnya mentransformasi ruang.

ABSTRACT
A living space in its development will always changed by the user 39 s activities to adjust their needs. Space change is the transformation of space. This thesis will discuss the process of space transformation through adaptation in densely populated settlements and which factors affect it. I used theory production of space Lefebvre 1991 to understand the process of space transformation by using adaptation as the method. Case studies were held in densely populated settlements. This thesis found that time affects activity that will happen. Activity will change when there are work of elements and mechanisms. Time, activity, mechanism and elements are interconnected each other through adaptation and finally transform the space."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley, Melissa
Reading, MA: Addison-Wesley, 1984
574 STA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
San Francisco: Sierra Club, 1961
917.3 WIL (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Maylasari
"Tujuan penelitian mempelajari pengaruh pengaturan tempat tinggal, yaitu tinggal sendiri, berdua dengan pasangan dan bersama terhadap perilaku pencarian pengobatan lansia dengan memperhitungkan variabel jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, status ekonomi dan akses pelayanan kesehatan dengan menggunakan data Susenas 2012 dan Podes 2011. Hasil regresi logistik multinomial menunjukkan bahwa pengaturan tempat tinggal secara signifikan memengaruhi perilaku pencarian pengobatan lansia, baik mengobati sendiri maupun berobat jalan. Setelah memperhitungkan faktor klasifikasi, ketika tidak tinggal sendiri, lansia laki-laki memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mengobati sendiri maupun berobat jalan, dan sebaliknya pada lansia perempuan. Setelah memperhitungkan pengaturan tempat tinggal dan jenis kelamin, faktor terkuat dalam menentukan perilaku pencarian pengobatan lansia adalah umur dan status ekonomi, terutama untuk berobat jalan.

This study examines the effect of living arrangement, which are living alone, couple and with others on health seeking behavior of elderly, both self-treatment and outpatient treatment by controlling variables such as sex, age group, education level, rural urban, economic status and access to health services. Results of multinomial logistic regression analysis using Susenas 2012 and Podes 2011 data show that living arrangement affect health seeking behavior of elderly, both self-treatment and outpatient treatment. According control variables, if the elderly not living alone, men more likely than women to has self-treatment and outpatient treatment, and vice versa if they living alone. According to living arrangement and sex, the strongest determinants of health seeking behavior of elderly, are age group and economic status, especially for outpatient treatment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>