Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189353 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silitonga, Vani Irianty
"Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Selain itu skripsi ini juga menguji apakah manajemen laba memperkuat (memperlemah) pengaruh pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah industri non keuangan yang terdaftar di BEI sebanyak 159 pada tahun 2014. Hasil dari penelitian ini menemukan pengungkapan CSR terbukti menurunkan biaya modal. Penelitian ini juga menemukan manajemen laba memperkuat pengaruh negatif pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Hal ini menunjukkan bahwa investor menilai manajemen laba yang dilakukan perusahaan dengan CSR tinggi bersifat efisien untuk mengkomunikasikan informasi mengenai laba akan datang perusahaan.

The purpose of this paper is to examine the influence of CSR disclosure with the cost of capital. In addition this paper also examine whether earnings management strengthen (weaken) the impact of CSR on the cost of capital. The sample of this study are the non-financial industries listed on the Stock Exchange as many as 159 companies in 2014. The results of this study found the CSR shown to reduce cost of capital. The study also found earnings management strengthen negative influence CSR towards the cost of capital. This suggests that investors assess earnings management by the company with high CSR disclosure is efficient for communicating information about the companies future earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Kirana
"Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris adanya pengaruh positif manajemen laba terhadap tingkat pengungkapan laporan CSR. Unsur tata kelola perusahaan seperti jumlah rapat komite audit, jumlah rapat dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris menjadi variabel pemoderasi pengaruh keduanya. Keempat unsur tersebut diharapkan dapat memperlemah pengaruh positif manajemen laba terhadap pengungkapan CSR.
Sampel penelitian mencakup 28 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI, yang setidaknya mengeluarkan 1 laporan keberlanjutan (laporan CSR terpisah dari laporan tahunan) dengan rentang tahun 2009-2013. Hasil penelitian justru menunjukkan manajemen laba berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan laporan CSR. Semakin tinggi manajemen laba sutu perusahaan menunjukkan rendahnya kepedulian dan tanggung jawab manajemen perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya, sehingga akan tergambar melalui rendahnya praktik CSR dan tingkat pengungkapan laporan CSR. Tata kelola perusahaan ditemukan tidak dapat memperlemah pengaruh manajemen laba terhadap tingkat pengungkapan CSR.

This study aims to investigate the positive influence of earnings management to CSR disclosure. Number of audit committee meetings, number of commissioner meetings, size of commisioners, and independence of commissioner, as corporate governance proxies, are predictied to moderate the effect of earnings management and CSR disclosure.
The sample of this research includes 28 non-financial companies, that publicate at least 1 sustainability report in 2009-2013. Total observation of this research is 96 samples. The result of this study is different with the prediction which shows negative effect of earnings management to CSR disclosure. It means that the higher level of earnings management, the lesser corporate?s responsibility to its stakeholders, thus it will be reflected on the CSR practice and CSR report. Corporate governance has no influence in moderating effect of earnings management to CSR disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pahottua, Charlinton
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara manajemen laba dan disclosure quality, dimana manajemen laba dihitung dengan menggunakan model modified Jones dan disclosure quality diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan sukarela sejumlah 40 item yang digunakan dalam penelitian Andhika Nirmala (2012). Data dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan dan tahunan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Metode pengujian yang digunakan ialah Ordinary Least Square (OLS) untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel moderasi CRP, FRP, LEV, LN_SIZE, dan VWRET dengan variabel independen DACC dan IP dan Two-Stage Least Square (TSLS) untuk melihat hubungan yang terjadi antara variabel endogen DACC dengan IP.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hanya variabel moderasi LN_SIZE saja yang berpengaruh signifikan terhadap IP, sedangkan hubungan yang terjadi antara DACC dan IP ialah signifikan negatif dua arah. Penelitian selanjutnya lebih baik mengganti variabel moderasi lain, agar didapat variabel yang lebih signifikan. Berdasarkan hasil penelitan, investor sebaiknya berhati-hati atau menghindari untuk berinvestasi pada perusahaan dengan kualitas pengungkapan informasi yang rendah.

This research aims to analyze the correlation between earning management proxied by modified Jones model and disclosure quality proxied by 40 items of disclosure index based on Andhika Nirmala (2012). The data used in this research is based on financial statements and annual reports from non-financial company listed on Indonesia Stock Exchange during period 2008 ? 2011. This research uses two methods; the Ordinary Least Square (OLS) method to see the effect between moderation variable; such as CRP, FRP, LEV, LN_SIZE dan VWRET to independent variable proxied by DACC and IP, and Two-Stage Least Square (TSLS) method to see the effect between endogenity variable DACC and IP.
The result shows that moderation variable LN_SIZE has a significant effect to IP, menwhile the effect between DACC and IP is negative-significant. It is suggest to include another moderating variable. In order to obtain a better result. Based on the research result, investors should be careful or avoid investing in companies with a low quality of disclosure."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap
manajemen laba pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode
2006-2013. Proksi struktur kepemilikan adalah dengan menggunakan komposisi
saham dari kepemilikan manajerial, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan
institusi. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Accrual (Modified
Jones). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial
dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusi tidak memberikan pengaruh
signifikan terhadap manajemen laba., The aim of this study is to analyze the impact of ownership structure on earning
management of non-financial listed firm in Indonesia Stock Exchange from year
2006 to 2013. The proxy of ownership structure is using composition of stock
owned by managerial, concentration ownership, and institutional. The proxy of
earning management is Discretionary Accrual (Modified Jones). This research is
quantitative and using multivariate regression. This research finds that managerial
ownership and ownership concentration have positive and significant relations
with earning management. Howev]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Sutanto
"Skripsi ini menguji mengenai hubungan tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan di tahun 2010 terhadap biaya atas pinjaman perusahaan di tahun 2011. Pengujian ini menggunakan ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio sebagai variabel pemoderasi. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat pengaruh pengungkapan terhadap biaya atas pinjaman. Semakin baik tingkat pengungkapan, maka biaya atas pinjaman yang diperoleh semakin rendah. Selain itu, ingin melihat apakah ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi antara pengungkapan dan biaya atas pinjaman. Sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengungkapan pada tahun 2010 memiliki pengaruh negatif terhadap biaya atas pinjaman pada tahun 2011. Selain itu, diperoleh kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor dan times interest earned ratio berpengaruh negatif dengan biaya atas pinjaman. Ukuran perusahaan dan times interest earned ratio dapat berperan sebagai variabel pemoderasi. Akan tetapi berperan dalam memperlemah hubungan negatif antara independen dan dependen. Sedangkan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya atas pinjaman, dan tidak dapat berperan sebagai variabel pemoderasi.

This thesis regards the relationship of the level of completeness of annual report's disclosure in 2010 to the cost of debt's companies in 2011. This test uses the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio as the moderating variables between disclosure and the cost of debt. The purpose of this test is to see the influence of the disclosure to the cost of debt. It means if the level of disclosure is good then the cost of debt is obtained the lower in the next period. In addition, it's also want to see if the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio can be used as a moderating variables. The samples of this research are the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The test results indicate that the disclosure in 2010 have a negative effect to the cost of debt in 2011. It's also obtained the conclusion that the size of the company, the reputation of the auditor and times interest earned ratio are effected negatively with the cost of debt. The size of the company and times interest earned ratio can be used as moderating variables regression, but are weakening the negative relationship between independent and dependent variable. While the auditor reputation do not effect significantly to the cost of debt, and it can't be used as the moderating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stalsa Frani Akmyga
"Struktur Corporate Governance, baik internal maupun eksternal, diyakini memiliki dampak terhadap pengungkapan kompensasi manajemen kunci di Laporan Keuangan. Penelitian ini menganalisis dampak struktur Corporate Governance, yaitu kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial dan efektivitas komite audit, dan kualitas audit terhadap pengungkapan kompensasi manajemen kunci di Laporan Keuangan berdasarkan PSAK No 7 (Revisi 2010). Penelitian ini menggunakan regresi ordinary least square untuk perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga dan bukan merupakan bagian dari kelompok usaha secara signifikan akan mendorong manajerial untuk mematuhi aturan terkait pengungkapan wajib, sehingga mereka mengungkapkan kompensasi manajemen kunci di Laporan Keuangan. Selain itu, efektivitas komite audit secara signifikan juga mendorong manajemen untuk memberikan informasi yang lebih baik terkait dengan pengungkapan keuangan. Demikian pula, kualitas audit secara signifikan meningkatkan transparansi pengungkapan sehubungan dengan PSAK No 7 (Revisi 2010), terutama pengungkapan kompensasi manajemen eksekutif.

The structure of corporate governance, whether internal or external, is believed have impact to the disclosure of executive management compensation in the financial statement. This research analyzes the impact of the structure of corporate governance, which is family ownership, managerial ownership and audit committee?s effectiveness, and audit quality to disclosure of executive management compensation in the financial statement based on PSAK No. 7 (Revised 2010). This research uses ordinary least square regression method to non-financial companies that listed in the BEI in 2011. This research proofs that companies which controlled by a family and not a part of business group significantly will encourage managerial to comply the rules for mandatory disclosure, so they disclose the executive management compensation in the financial statement. Beside that, audit committee?s effectiveness also significantly encourage management to provide better information related to financial disclosure. Similarly, audit quality significantly improve transparency disclosure regarding to PSAK No. 7 (Revised 2010), especially disclosure of executive management compensation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Citra Kirana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2006-2013. Proksi struktur kepemilikan adalah dengan menggunakan komposisi saham dari kepemilikan manajerial, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan institusi. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Accrual (Modified Jones). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusi tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

The aim of this study is to analyze the impact of ownership structure on earning management of non-financial listed firm in Indonesia Stock Exchange from year 2006 to 2013. The proxy of ownership structure is using composition of stock owned by managerial, concentration ownership, and institutional. The proxy of earning management is Discretionary Accrual (Modified Jones). This research is quantitative and using multivariate regression. This research finds that managerial ownership and ownership concentration have positive and significant relations with earning management. However, institutional ownership has no significant relation with earning management."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gissela Clara Aprodita
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh dari kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kepemilikan keluarga, kepemilikan asing dan kualitas audit terhadap pengungkapan pengendalian internal pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 403 sampel perusahaan di luar sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan memiliki rata-rata sebesar 48,42% dan dewan komisaris serta komite audit berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal. Sedangkan kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan. Kepemilikan asing dan kualitas audit tidak terbukti berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan pengendalian internal dalam laporan tahunan.

ABSTRACT
This study examines the effect of the quality of the Board of Commissioners, quality of audit committee, family ownership, foreign ownership and audit quality on the disclosure of internal control in the annual report of non finansial companies listed on Indonesian Stock Exchange. This study uses a sampel of 403 companies of non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange, the results shows the level of internal control disclosure in the annual report have an average of 48,42% and board of commissioners and audit committee have a positive effect on the disclosure of internal control. While the family ownership is negatively affect the level of internal control disclosure on annual report. Foreign ownership and audit quality are not shown to affect the level of internal control disclosure on annual report"
2016
S63007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Yusriyah
"Informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan memiliki peran penting sebagai bahan pertimbangan investor untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, sifat akuntansi yang banyak mengandung taksiran estimasi , pertimbangan judgement dan sifat accrual membuka peluang untuk bisa mengatur laba atau timbulnya praktik manajemen laba. Manajemen laba dapat mengurangi kualitas informasi laporan keuangan yang mengarah pada tingkat asimetri informasi yang tinggi, biaya agensi yang tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan dan kredibilitas dari investor, serta menyebabkan ketidakpastian terhadap nilai sebenarnya dari saham perusahaan yang terlibat dalam praktik manajemen laba yang pada akhirnya akan menurunkan likuiditas saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, harga saham, volatilitas return saham, volume perdagangan dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016. Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa manajemen laba memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Harga saham memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Volatilitas return saham memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Volume perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham.

The information available in the financial statements has an important role as investment considerations for investors in the capital market. However, the nature of accounting that contains estimates, judgments and accruals provides an opportunity to manage earnings or earning management practices. Earnings management can reduce the quality of financial statement information leading to high levels of information asymmetry, high agency costs and reduced trust and credibility of investors, and lead to uncertainty about the true value of the stocks of companies involved in earnings management practices.
This study aims to examine the effect of earnings management, stock prices, stock return volatility, trading volume and firm size on stock liquidity in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. By using panel data method that is fixed effect, the result shows that earnings management has negative effect on stock liquidity. Stock prices have a positive effect on stock liquidity. Stock return volatility has a negative effect on stock liquidity. Trading volume has a positive effect on stock liquidity. The size of the firm has a positive effect on stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>