Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42515 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiya Noviyasari
"Penelitian ini membahas pemahaman remaja mengenai kaidah kebahasan yang menyangkut struktur kalimat untuk mengetahui bagaimana remaja menggunakan jenis-jenis kalimat dalam pokok pembicaraan tertentu pada status facebook miliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa remaja di media sosial facebook sebagai wujud gambaran ekspresi diri remaja. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Data berupa status-status facebook remaja. Teori yang digunakan adalah teori sintaksis, teori perkembangan remaja, dan teori variasi bahasa. Penelitian ini memperlihatkan bahwa remaja cenderung lebih banyak menggunakan kalimat lengkap dengan pola sederhana dalam status facebook mereka. Isi dari status facebook mereka tampak didominasi oleh pokok pembicaraan tentang keadaan diri.

This research discusses the adolecent understanding of the language rules, specially in using sentence structure for their facebook statuses. Thus, this research would see how the selected adolescent use the sentence type for their facebook status in a certain discussion. The purpose of this research is to describe the use of adolecent?s language in facebook as a media social for their expression form. The method of this research is descriptive research. The data taken from facebook statuses of the selected adolescents. This research use the theory of syntactic, the theory of adolescent development, and the theory of language variation. The research shows that adolescent more use complete sentence with simple structure in their facebook statuses. The contents of their facebook statuses dominated by their self condition."
2016
S62113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Wicaksono Prakoso
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengenalan struktur kalimat pada sistem penilaian esai otomatis Simple-O. Pengenalan struktur kalimat meliputi subjek, predikat, dan objek serta jenis kalimat aktif atau pasif. Proses pengenalan struktur kalimat dilakukan dengan cara mencari kata predikat dari kalimat input. Pencarian kata predikat dilakukan dengan cara memeriksa kata yang mengandung awalan huruf me-, di-, ber-, dan ter-. Setelah didapatkan kata predikat maka dapat ditentukan jenis kalimat dan kalimat dapat dibagi menjadi tiga bagian. Sehingga dapat ditentukan subjek dan objek kalimat sesuai dengan predikat yang terdeteksi. Hasil pengujian menunjukan bahwa pendeteksian kalimat tunggal dengan keterangan subjek dan/atau objek sebesar 63,33%, sedangkan tanpa keterangan subjek dan/atau objek sebesar 90%. Jumlah kata pada kalimat juga mempengaruhi persentase pengenalan kalimat dan waktu proses pengenalan, dimana waktu proses akan semakin lama seiring dengan bertambahnya jumlah kata yang terkandung pada kalimat.

ABSTRACT
This thesis discusses the recognition of sentence structure in automated essay scoring system Simple-O. Recognition of sentence structure covering the subject, predicate, and object as well as the type of active or passive sentences. Sentence structure recognition process is done by searching for the predicate words of the input sentence. Predicate word searches done by checking words that contain the letter prefix me-, di-, ber-, and ter-. After obtained the predicate word, it can be determined the type of sentence and the sentence can be divided into three parts. So the subject and object sentence can be determined according to detected predicate. The test results showed that the detection of a single sentence with a description of the subject and/or object is 63,33%, while without a description of the subject and/or object is 90%. Number of words in the sentence also affects the percentage of sentence recognition and time process of recognition, in which the processing time will be longer as the number of words contained in the sentence increase."
2014
S55829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Herny Rahayu
"ABSTRAK
Bentuk-bentuk gaya bahasa kiasan banyak ditemukan dalam berbagai macam meme yang tersebar luas di sosial media untuk memberikan sisi humor bagi para pembacanya. Tidak terkecuali tiap-tiap meme yang diunggah oleh akun Facebook Voetbalhumor yang bertemakan tentang dunia sepak bola, khususnya sepak bola Belanda. Penggunaan gaya bahasa kiasan pada meme tersebut menyebabkan makna yang terkandung di dalamnya tidak dapat tersampaikan secara langsung, sehingga dibutuhkan sebuah konteks yang terkait dengan tiap-tiap meme tersebut untuk dapat memahami makna tersirat di dalamnya dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan makna tersirat yang terkandung dalam penggunaan gaya bahasa kiasan pada setiap unggahan meme oleh akun Facebook Voetbalhumor dan untuk memahami makna yang terkandung dalam tiap-tiap meme sesuai konteks peristiwa yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap meme pada akun Facebook Voetbalhumor mengandung gaya bahasa kiasan sindiran dan untuk memahami makna yang tersirat di dalamnya dibutuhkan konteks.

ABSTRACT
Many forms of figurative language style are found in a wide variety of memes in social media to provide humor to readers. Meme uploaded by a Facebook account of Voetbalhumor is no exception. It has the theme of the football rsquo s world, especially the Dutch football. The use of figurative language style in the meme causes the meaning contained in it can not be conveyed directly. So it takes a context related to each meme to be able to understand every implicit meaning. Therefore, this research aims to expose the implied meanings contained in the use of figurative language styles on each meme uploaded by the Facebook account of Voetbalhumor and to understand the meaning contained in each meme based on the context of the corresponding event. The results of this research indicate that every meme on the Facebook account of Voetbalhumor contains satirical figure of speech and it needs context to understand the implicit meanings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Atilla Shamira Agussalam
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana orang bereaksi dan berkomunikasi dengan post di halaman Facebook NRA sebelum dan sesudah penembakan Parkland pada Februari 2018, yang mencerminkan perdebatan senjata di Amerika. Penelitian ini menggunakan metode digital analytics dan metode campuran, dan diperkaya dengan lensa teori Identitas Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi dan komentar meningkat setelah penembakan terjadi, yang menunjukkan kategorisasi sosial, identifikasi sosial dan perbandingan sosial dari kedua sisi perdebatan. Penelitian ini berhasil menginformasikan tema umum, konsep, dan perilaku orang-orang dalam berdiskusi tentang penembakan Parkland, memberikan gambaran umum tentang sikap mereka dan perdebatan senjata di Amerika.

ABSTRACT
This study aimed to to investigate how people reacted to and communicated with the NRA s Facebook posts before and after the Parkland shooting in February 2018 to see how that reflects their stances in the American gun debate using digital analytics and mixed methods, through the lens of Social Identity Theory. The results showed that the reactions and comments increased after the shooting occurred, showing social categorization, social identification and social comparison from both sides of the debate. This study was successful in informing the general themes, concepts, and the manners in which people discussed in the two time frames, giving an overview of the audiences that participated."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Btary Annisa Widyastuti
"Penelitian ini membahas fungsi apelatif teks yang terdapat pada naskah pidato Kanselir Jerman Angela Merkel tanggal 18 Maret 2020 yang bertemakan pandemi Covid-19 di negara Jerman. Penelitian ini menggunakan landasan teori fungsi apelatif teks dari Klaus Brinker. Teori tersebut digunakan untuk mengklasifikasi indikator-indikator gramatik dalam data yang mengandung fungsi apelatif. Penelitian ini meninjau struktur-struktur kalimat pada naskah pidato Kanselir Angela Merkel yang memiliki indikator gramatik fungsi apelatif. Pembahasan dilakukan melalui pendekatan sintaksis, yakni menganalisis tiap kata dalam kalimat yang menjalani fungsi apelatif sesuai dengan kelas kata dan fungsi sintaksisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 dari 17 kalimat yang dianalisis memiliki pola indikator gramatik Modalverben+infinitif sebagai upaya untuk menyampaikan imbauan atau perintah kepada penerima. Selain itu, Angela Merkel juga menggunakan pronomina orang pertama majemuk atau wir dan uns dalam menyampaikan pesannya. Penggunaan pronomina tersebut dipilih sebagai bentuk solidaritas antara penerima dan pengirim pesan karena menempatkan pengirim pesan sebagai salah satu dari komunitas yang ia tuju.

This study discusses the appellative text function contained in the speech transcript of German Chancellor, Angela Merkel, on March 18th 2020 with the theme of Covid-19 pandemic in Germany. This study uses the theoretical basis of the text function theory from Klaus Brinker. The theory is used to classify grammatical indicators in the data that contain an appellative function. This study examines the sentence structures in Chancellor Angela Merkel's speech which has a grammatical indicator of an appellative function. The data were examined through a syntactic approach, which is to analyze each word in a sentence that has appellative function according to the word class and syntactic function. The results of this study indicate that 11 of the 17 sentences analyzed have a Modal verb+infinitive grammatical pattern as an attempt to convey an order to the recipient. In addition, Angela Merkel also uses plural first-person pronouns such as “wir” and “uns” in conveying her message. The use of those pronouns is chosen as a form of solidarity between the recipient and the sender of the message because it places the sender of the message as one of the communities she is targeting."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shirley Tiurina
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas tentang pengkategorisasian para pelaku hate speech di Facebook terkait dengan Basuki Tjahaya Purnama Alias Ahok yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa meskipun Ahok adalah objek dari hate speech ini, namun namun yang menjadi target paling banyak justru masyarakat umum yang mendukung Ahok, atau masyarakat umum yang menolak Ahok. Oleh karena itu penelitian ini menyarankan agar pihak pemerintah dan media sosial saling bekerjasama untuk mengkaji hate speech di Facebook secara lebih mendalam, terutama berkaitan dengan identitas asli pelaku hate speech. Hal ini jika diharapkan dapat memberikan petunjuk terkait dengan siapa identitas pelaku, sehingga pihak penegak hukum dapat melakukan penindakan secepatnya, dan kasus hate speech di Facebook dapat berkurang secara signifikan.

ABSTRACT
This Thesis discussing the categorization of hate speechs perpetrators on Facebook related to Basuki Tjahaya Purnama Ahok who is an ex Jakarta Governor. This research is a qualitative research with descriptive analysis. The results showed that even if Ahok is the subject of the hate speech, but most of the victims are people who support or against Ahok. Thus, this research suggest the government to cooperate with social media Facebook to research and reviewing hate speech more deeply. Hopefully this research will give clues about who is the perpetrators real identity, so that law enforcers could action as soon as possible, and hate speech on Facebook will reduced significantly. ni"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Rizki Pratomo
"Skripsi ini membahas kosakata dalam situs jejaring sosial facebook yang dilihat dari segi morfologi dan semantik. Analisis ini adalah analisis kualitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi analisis ini adalah untuk memaparkan kepada pembaca tentang bentuk-bentuk dan makna-makna kosakata yang terdapat dalam facebook bahasa Arab. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari situs jejaring sosial facebook bahasa Arab. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori morfologi dari Bakalla, Peter About dan Versteegh dan teori semantik dari J.D. Parera.
Hasil analisis ini "dari sisi morfologi" menyatakan bahwa kosakata dalam facebook bahasa Arab ada yang berbentuk nisbah, arabisasi, derivasi, hibrida, dan gabungan kata sedangkan dari sisi semantik, kosakata dalam facebook bahasa Arab terdapat kosakata yang mengalami pergeseran makna, dan beberapa kata yang memiliki makna sepadan/ekuivalensi dengan makna asalnya.

This thesis discusses about the analysis of the vocabulary of the social networking site facebook registers from morphology and semantic perspective. This thesis using qualitative method with a descriptive-analyzed. This thesis purpose is to explain to the reader about the forms and meanings of the vocabulary contained in the Arabic facebook registers in the term of morphology and semantics process. The data in this thesis largely obtained from the social networking site Facebook in Arabic. This research's use morphology theory from Bakalla, Peter About, and Versteegh and Semantic theory from J.D. Parera.
The results of this thesis in the sight of morphology- states that the vocabulary in Arabic here formed through Arabization, derivation, hybrid, and the combination of the words. In the terms of semantic , vocabulary in Arabic there is a vocabulary of up to a shift of meaning, and some of the words have equal significance/equivalence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Nurina
"ABSTRAK
Makalah ini membahas kalimat yang mengalami pergeseran struktur setelah diterjemahkan. Sebagai korpus data digunakan empat artikel terjemahan di laman Goethe-Institut Indonesia dengan fokus analisisnya adalah teks sasaran, yaitu bahasa Indonesia. Fokus makalah ini terletak pada pergeseran struktur kalimat terjemahan menurut teori Hasan Alwi. Digunakan pula teori dari Kridalaksana, Kushartanti, Nieder dan Stern sebagai penunjang. Metode penelitian analisis kontrastif diterapkan untuk membandingkan teks sumber dengan teks sasaran yang kemudian dicari perbedaannya. Dari hasil analisis diperoleh 25 kalimat yang mengalami pergeseran struktur berdasarkan lima kriteria yang telah ditetapkan oleh penulis. Terdapat lima kalimat yang sesuai dengan teori Hasan Alwi, sedangkan 20 kalimat lainnya tidak, karena teori tersebut hanya berlaku untuk kalimat tunggal, sedangkan data yang dianalisis juga menunjukkan kalimat-kalimat kompleks. Alasan lainnya karena perbedaan aturan tata bahasa Indonesia dengan bahasa Jerman.

ABSTRACT
This paper discusses sentences that possess shifted structure on translation. Four translation articles from official website Goethe-Institut Indonesia are used as the data. The focus of this analysis is target text, Indonesian, and the focus of this paper lies on the shifted structure of sentence after being translated according to Hasan Alwi rsquo;s theory. Theories by Kridalaksana, Kushartanti, Nieder and Stern are also used as addition. The method of this paper is contrastive analysis which is used to comparing source text with target text and look for the differences. The result of the analysis shows that there are 25 sentences have experienced the structural shift after the writer arranged five criteria. There are five sentences are into Hasan Alwi rsquo;s theory, while the remaining 20 sentences are not included because the theory only valid to simple sentence. But in fact, corpus data also pointed the complex sentences. Furthermore due to the differences in grammatical rules. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Purnama Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan jenis kalimat dan menjelaskan pola kalimat, kategori, dan peran yang digunakan dalam kalimat SMS acara Uyonuyon RKM. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu siaran Uyon-uyon RKM selama bulan Maret 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifanalitis. Terdapat beberapa konsep dasar sintaksis yang digunakan dalam penelitian ini. Meskipun pada beberapa kalimat SMS tersebut terdapat penyingkatan dengan melesapkan salah satu atau beberapa konstituen. Akan tetapi, terdapat pula kalimat beberapa kalimat yang menggunakan kalimat majemuk untuk menyampaikan pesan.

This reaserch aims to describe and explain the types of sentences and sentence patterns, categories, and roles that are used in the sentences of SMS Uyon-Uyon RKM. The data used in this reaserch, which is recording Uyon-uyon RKM during March 2013. This research uses a descriptive-analytical method. There are some basic concepts of syntax used in this research. Although in a few sentences the SMS are shortening by eliminating one or more constitue nts. However, there are some sentences that use complex sentences to convey the message."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Maurilla
"Terdapat banyak kosakata bahasa Jepang yang memiliki makna lebih dari satu namun makna-makna tersebut masih saling berhubungan yang disebut sebagai polisemi (多義語; tagigo). Verba wakaru merupakan salah satu contoh kata berpolisemi. Adanya perbedaan pada makna verba wakaru sering menimbulkan kesalahan dalam penerjamahan ke dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terhadap berbagai makna pada verba wakaru. Penelitian ini berfokus pada komponen makna pada verba wakaru. Data penelitian diambil dari drama Jepang periode tahun 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba wakaru sebagai polisemi memiliki tujuh buah makna dan setiap makna mengandung komponen makna yang berbeda, yaitu `pemahaman terhadap suatu hal`, `sesuatu hal menjadi jelas`, `rasa empati`, `pernyataan setuju`, `mengetahui informasi`, `mengerti apa yang diucapkan`, `mengenali seseorang`. Selain dapat dijelaskan dengan kata `tahu` dan `paham`, verba wakaru juga dapat dijelaskan dengan kata `mengenali`, `berempati`, dan juga kata `setuju` tergantung pada komponen makna yang dikandungnya.

There are many Japanese vocabularies that have more than one meaning but the meanings are still interconnected which is called polysemy (多 義 語; tagigo). Verb wakaru is an example of the word that polysemics. Differences in the meaning of verb wakaru often lead to errors in translation into Indonesian. Therefore, research needs to be done on various meanings on verb wakaru. This research focuses on the meaning components of meaning in verb wakaru. The research data was taken from Japanese drama period 2015-2019. The research method used is a qualitative method. The results showed that verb wakaru as polysemics had seven meanings and each meaning contained different meaning components, namely `understanding of something`, `things become clear`, `empathy`, `statement of agreement`, `know some information`, `understand what is said`, `recognize someone`. Besides being able to be explained with the words 'know' and 'understand', wakaru verbs can also be explained with the words 'recognize', 'empathize', and also the word 'agree' depends on the meaning components contained."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>