Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124776 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adara Sekar Kedaton
"ABSTRAK
Kelulusan sebagai seorang sarjana bukanlah akhir pendewasaan diri, melainkan tahap awal kehidupan individu sebagai manusia dewasa. Pada masa itu indiviu muda sudah memiliki andil memilih profesi untuk mempersiapkan karir di masa depannya. Profesi merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dengan bermodal keahlian, ketrampilan dan spesialisasi tertentu. Namun sayangnya, saat ini belum ada situs yang menyediakan informasi tersebut. Banyak media online yang menggunakan nama profesi, namun tidak mencakup secara mendalam informasi tersebut. Analisis data dilakukan melakukan riset khalayak dengan kuesioner yang diseberkan kepada 40 responden dengan teknik purposive sampling kepada mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate yang belum mendapatkan pekerjaan, berusia 17-25 tahun.
Hasil riset pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden untuk menyebutkan nama media diantaranya menjawab ? Google, Linkedin.com, facebook, dan twitter. Dari jawaban responden bisa ditarik kesimpulan bahwa selama ini media online yang membahas karir profesi masih jarang ditemui. 47.5% responden menjawab tidak pernah melihat media online membahas seputar profesi. 97.5% responden menjawab menarik jika meliput contoh-contoh orang yang sukses dalam menjalankan profesinya. Berdasarkan pernyataan kebutuhan tersebut, sangat penting untuk membuat sebuah media online yang menjadi wadah semua informasi mengenai karir dan profesi. Diharapkan hanya dengan meng-klik media online ini, dibukakan mata khalayak tentang berbagai ragam jenis profesi terbuka dan tertutup. Akhirnya khalayak menemukan informasi yang cari dan setelah membaca media ini dapat terinspirasi.

ABSTRACT
Graduating as a undergraduate is not the end of self matureness, besides it is the beginning of a new life as a mature human. In that time, young individual already has the right to choose profession to prepare for their carrier in the future. Profession is a job that must be done with certain skills, speciality, and expertise. But unfortunately, there are no sites that profide any information about profession. There are many online media that use the name profession, but they doesn't profide deep information. Data analysis were done by questionnaire that distributed to 40 respondent that is undergraduate student and fresh graduate that haven't got a job, and 17-25 years old.
Result of the research that tells the respondent to mentions the name of the media answers - Google, Linkedin.com, facebook, and twitter. We can conclude from the answers of the respondent, online media that discuss about carrier and profession are rare. 47.5% of the respondent answers never seen online media that discuss about profession. 97.5% answers that it will be interesting to review on persons that is sucsessful when undergo their profession. Depend on that statement, it is very important and need to make an online media that profide information about carrier and profession. Hopefully by opening this online media, the people who acsess know more about open and close profession. In the end, people will find the information that they are searching for and also they can be inspired after reading this online media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pijar Suciati
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam sektor komunikasi. Globalisasi tersebut menuntut komunikasi yang cepat dan real time. Karena itu, saat ini para humas sudah mulai menggunakan berbagai media berbasis ICT (Information Communication Technology).
Melihat hal ini, sebagai salah satu fakultas di sebuah universitas utama dan terbaik di Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berusaha untuk menghadirkan teknologi media penyampai informasi tersebut di dalam kampusnya dan menjadikan FTUI sebagai ?Digital Campus?. Untuk mewujudkannya FTUI menyediakan berbagai infrastruktur berbasis ICT yang dua diantaranya dikelola oleh humas, salah satunya adalah Jendela Informasi ? 04 (JI-04), sebuah papan pengumuman yang berbentuk papan pengumuman elektronik. Karena media ini belum pernah di evaluasi dan cukup unik, peneliti tertarik untuk mengetahui efektivitasnya melalui dampak komunikasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produksi dan pengaruh kualitas media dan kualitas pesan terhadap dampak komunikasi (JI-04). Selain itu, penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan kajian media baru dan praktis bagi Humas FTUI untuk mengembangkan medianya.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma positivis pada pendekatan kuatitatif yang bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FTUI S1 Reguler yang masih aktif berkuliah dan beraktivitas di lingkungan kampus FTUI pada jam pengoperasian JI-04. Sampelnya adalah mahasiswa program S1 reguler dari tujuh departemen FTUI yang masih aktif berkuliah tersebut dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh melalui companyprofile dan kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 12.0.
Dari hasil survei dan analisis yang dilakukan diketahui bahwa frekuensi membaca JI-04 adalah 1-3 kali dalam seminggu, yang paling strategis adalah yang di Lobby FTUI, informasi paling favorit adalah informasi beasiswa, kualitas media, kualitas pesan, dan dampak komunikasinya sudah baik. Juga terbukti kualitas media dan kualitas pesan berpengaruh pada dampak komunikasinya.
Kualitas media dan kualitas pesan memang memiliki pengaruh terhadap dampak komunikasi. Namun, setelah dilakukan uji regresi linier berganda ternyata kualitas pesan lah yang signifikan dalam mempengaruhi dampak komunikasi, sedangkan kualitas pesan tidak signifikan.
Melihat hasil tersebut, Humas Fakultas Teknik Universitas Indonesia harus terus memfokuskan dalam meningkatkan kualitas pesan di JI-04 sehingga dampak komunikasinya dapat terus meningkat.

This research is based on the fact that globalization era has caused effect in many sectors. It also effects the comunication sector. Globalization needs quick and real time communication. Nevertheless, nowadays public relations start using the ICT (Information Communication Technology) based media as their tool in delivering information to public.
Realizing this thing, as one of the faculty in number one university in Indonesia, Faculty of Engineering University of Indonesia developing these information media in the campus and making it as ?Digital Campus?. Faculty of Engineering provide many ICT based infrastructures to reach their mission to be a digital campus, two of them are maintained by public relations office of FTUI, one of them is electronic bulletin board named Jendela Informasi ? 04. This media has never been evaluated before and quite unique, researcher interested knowing the effectivity through the communication effect.
This research is aim to discover the production mechanism of this media and the Influence of media quality and message quality to communication effect of the electronic bulletin board (JI- 04).Beside that, this research also has significances in developing media information and practically few recommendations for public relations office of FTUI to develop its media.
Type of research use is positivist paradigm with quantitativeexplanative approach. Data gathering is conducted by using survey method through the distribution of questionnaires. The population of this research is Faculty of Engineering University of Indonesia?s Bachelor degree student that still active studying and doing activities at FTUI campus during the operational hours of JI-04. This research?s sample has been limited to 94 students from the regular Bachelor degree program from seven different departments.
Data collecting technique is done by primary and secondary data collecting. Primary data collecting is done through surveys by distributing questionnaires while the secondary data collecting is completed through company profile and literature studies. The data processing technique useis by processing primary data from questionnaires by using Statistic Product and Service Solution (SPSS) 12.0.
From survey and analysis? results, it can be concluded that reading frequency of JI-04 is 1-3 times a week, the most strategic place to put this media is FTUI?s lobby, the most favorite information is the information about scholarship, media quality, message quality, and communication effect is already in a good stage. It is proved in this research that media quality and message quality have influence to communication effect.
Media quality and message quality do have influence to communication effect, however, after testing the variables using the multiple regression test, it is proved that message quality is the one more significant influencing the communication effect.
Based on that result, public relations office of FTUI has to keep focusing to develop message quality in JI-04 so that the communication effect can also eventually developed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Abdul Muis
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
302.23 AND i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Strentz, Herbert
Jakarta: Gramedia, 1993
070.43 STR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan, 2005
302.23 MED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The current trends in the examinaton of the role of media in bridging differences between the islamic and the western world indicate thet there is a concerted effort to strengthen the role of mass media as tools against war, violence and unrest. This article examines the many ways the media could and should become an integral part of peacekeeping efoorts."
JPMM 4:1 (2000/02)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Udi Rusadi
Jakarta: PT Rajagrafindi Persada, 2015
302.23 UDI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fivien Oktaviani
"Departemen Kelautan dan Perikanan sebagai lembaga pemerintah yang baru dibentuk pada tahun 2000 dalam melaksanakan tugas pembangunan di sektor kelautan dan perikanan menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan tujuannya. Salah satunya adalah sektor kelautan dan perikanan belum dikenal dan dipahami oleh publik sebagai satu isu yang penting untuk membangun bangsa dan mengatasi krisis ekonomi menuju Indonesia yang maju dan makmur. Untuk menyampaikan pesan pembangunan di sektor ini kepada masyarakat perlu langkah sosialisasi terhadap program dan kebijakan kelautan dan perikanan. Tugas penyampaian informasi kepada publik menjadi tugas seluruh komponen yang terlibat di dalamnya, tak terkecuali Humas yang dalam struktur organisasi departemen dinamakan Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat (Pusinfoyanmas). Sarana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan dan membentuk opini publik adalah media massa. Oleh karena itu dipandang perlu bagi Pejabat Humas dan seluruh komponen yang ada di unit kerja humas untuk menjalin dan membina hubungan yang baik dengan media massa.
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk dan pola hubungan media yang dilaksanakan, cara-cara media mencari informasi dan akses media terhadap informasi, permasalahan atau kendala yang dihadapi, serta menganalisis sikap dan tindakan Humas terhadap suatu pemberitaan yang dianggap menyudutkan instansi.
Pada penelitian yang bersifat kualitatif ini data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap pihak eksternal yang terdiri Hari Para wartawan/jumalis yang meliput sektor kelautan dan perikanan serta pihak internal yaitu Pejabat Humas. Untuk memilih informan, penulis menggunakan purposive sampling dan menjaring informasi melalui teknik snowball.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media relations merupakan sesuatu yang sangat penting dilakukan bagi Humas untuk menciptakan opini publik dan memenuhi kebutuhan media massa terhadap informasi. Bentuk kegiatan hubungan media dilakukan melalui dua cars yaitu personal contact dan media services. Dalam aktifitas ini Humas berperan sebagai Communication Technician dan Facilitator Communication. Hambatan utama dalam pelaksanaan media relations adalah keterbatasan data dan informasi, keterbatasan anggaran, dan perbedaan kepentingan antara Humas dan media massa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Keterbukaan terhadap informasi sangat diperhatikan oleh Humas termasuk terhadap pemberitaan yang bemada menyudutkan instansi.
Humas termasuk terhadap pemberitaan yang bernada menyudutkan instansi dan menganggap tersebut sebagai kritik membangun. Namun demikian terdapat pula perlakuan yang kurang menyenangkan terhadap wartawan jika terdapat tulisan yang miring. Perlakuan sumber informasi yang tidak menyenangkan ini tidak selaiu tampak dan hanya dapat dirasakan oleh wartawan yang bersangkutan misalnya tidak diberi akses informasi.
Untuk mengatasi permasalahan yang sering dialami dalam pelaksanaan media relations, penulis menyarankan balk media massa maupun Humas untuk Iebih memahami fungsi, tugas dan menghormati etika profesi masing-masing. Untuk meningkatkan peran sebagai sumber informasi, meningkatkan akses informasi dan mengatasi keterbatasan data dan informasi dapat diatasi dengan melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh unit kerja melalui Forum Komunikasi Kehumasan di Iingkup departemen, tindakan proaktif (jemput bola) untuk menghimpun data dari seluruh unit penghasil data, serta meningkatkan kemampuan jumaiistik personal Humas melalui berbagai pelatihan sehingga produk tulisan menarik dan bemilai tinggi. Agar peran Humas efektif maka Pejabat Humas hangs menjadi menjadi ujung tombak informasi dan juru bicara departemen. Untuk itu top manajemen perlu memberikan kewenangan penuh dan mempercayakan informasi departemen kepada Pejabat Humas tanpa hambatan birokrasi. riset dan evaluasi juga perlu dilakukan terhadap pelaksanaan program komunikasi guna perencanaan yang lebih baik."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Desi Yasmini
"Surat kabar merupakan lawan nyata atau musuh penguasa mapan, seperti pemerintah yang diktator. Keadaan seperti ini mencontohkan kemampuan surat kabar untuk melakukan kontrol sosial dalam masyarakat. Pola hubungan pers semacam itu pernah dirasakan di Indonesia pada masa pemerintahan terdahulu (Orde Baru). Namun dalam beberapa mass pemerintahan terakhir terjadi beberapa perubahan yang sangat berarti di dunia pers, yaitu ketika dihapuskannya SIUPP dan dibubarkannya Departemen Penerangan (Deppen). Hegemoni pemerintahan pun memudar. Memudarnya hegemoni pemerintah tidak dengan serta merta memberikan kebebasan kepada media dalam menentukan arah, isi, dan bentuk pemberitaan. Karena ia pun harus berhadapan dengan kekuatan lain, yaitu pemilik atau pemodal, dan pasar. Kepemilikan media dan kepentingan si pemilik media menjadi fenomena yang menarik dalam penanganan bencana gempa dan tsunami di wilayah Aceh pada Desember 2004, dengan keikutsertaan pemilik Surat Kabar Media Indonesia (MI) Surya Paloh. Pada saat terjadinya gempa dan tsunami di Aceh, Surya Paloh yang pada saat itu menduduki posisi Pemimpin Umum Harian Umum Media Indonesia sekaligus pemilik, turut serta dalam penanggulangan bencana.
Dalam beberapa edisi Media Indonesia, Surya Paloh diberitakan melakukan berbagai kegiatan yang terkait pada penanggulangan bencana. Tidak kurang enam hari (edisi 28 Desember 2004 hingga 2 januari 2005), pemberitaan Harian Umum Media Indonesia didominasi oleh berita dan foto bencana gempa dan tsunami di Aceh. Dari rata-rata 20 halaman berita setiap edisi, sebanyak 16 halaman digunakan untuk halaman khusus "Indonesia Menangis". Otomatis selama enam hari itu, banyak halaman regular yang dihilangkan. Atas dasar itulah peneliti melakukan penelitian bagaimana pola hubungan yang terbentuk antara redaksional Surat Kabar Nasional Harian Media Indonesia dan pemiliknya, khususnya pada kasus bencana gempa dan tsunami di Aceh pada Desember 2004. Untuk memahami permasalahan tentang pola hubungan yang terbentuk antara redaksional Surat Kabar Nasional Harian Media Indonesia dan pemiliknya, diperlukan berbagai teori dari berbagai kajian tentang media massa, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk memahami realitas yang diteliti dengan pendekatan yang menyeluruh, tidak melakukan pengukuran pada bagian-bagian dari realitas. Kesimpulan-kesimpulan penelitian tidak dibuat berdasarkan perhitungan-perhitungan kuantitatif, melainkan berdasarkan deskripsi cermat atas realitas.
Peneliti memusatkan penelitian pada hubungan yang terbentuk antara redaksional Media Indonesia dan pemiliknya. Dalam melaksanakan tugas keredaksionalan tentunya ada pola-pola tertentu yang pada akhirnya memengaruhi kebijakan redaksional Surat Kabar Media Indonesia. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan peneliti adalah untuk mengamati pola hubungan yang terbentuk antara redaksi dan pemilik media, terkait pemberitaan gempa dan tsunami di Aceh. Kedua adalah untuk mengetahui bagaimana pers bersikap saat berhadapan dengan kepentingan pemilik media.
Berdasarkan penelitian pada hubungan yang terbentuk antara redaksional Media Indonesia dan pemiliknya, terlihat bahwa kebijakan redaksional di Media Indonesia masih dikuasai oleh elit dominan, dalam hal ini Surya Paloh sebagai pemilik media.
Keterlibatan pemilik media, meski hanya berupa arahan, tentunya juga berpengaruh pada proses produksi dan pola pemberitaan. Harian Umum Media Indonesia sebagai institusi pers harus tetap menjaga integritas dengan menjaga mutu dan bobot beritanya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan di depan khalayak pembaca dengan tampilan harian umum yang tetap mengedepankan etika jurnalistik yang berlaku.
Secara akademis, penelitian ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya ide untuk meneruskan penelitian dengan topik yang mengarah pada kasus-kasus tertentu. Di masa sekarang ini, di mana pemilik media menjadi salah satu kekuatan yang dihadapi media massa, pers diharapkan bisa bersikap lebih tegas mengedepankan etika jurnalistik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redatin Parwadi
"Pendahuluan
Media massa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagi kehidupan bangsa Indonesia yang merupakan penduduk negara kepulauan, dan terdiri atas aneka ragam suku bangsa dan latar budaya, media massa memegang peran penting sebagai sarana integrasi bangsa, pendidikan dan penggugah partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Pentingnya peranan media massa bagi kehidupan manusia tak dapat dipungkiri lagi. Berbagai pendapat diajukan para ahli tentang keperkasaan efek media massa, Dervin antara lain mengatakan bahwa khalayak dianggap sebagai kepala kosong yang siap menerima seluruh isi pesan yang diekspos kepadanya.
Teori peluru (Bullet Theory) berasumsi bahwa semua orang memberikan reaksi yang sama terhadap pesan. Noelle-Neumann melalui teori "spiral keheningan" (The Spiral of Silence) mengungkapkan bahwa media massa punya kemampuan yang besar untuk mempengaruhi dan membentuk opini khalayak. Sementara itu Denis McQuail menyatakan bahwa media massa telah mendominasi sistem komunikasi bukan saja bagi individu, melainkan juga bagi masyarakat, sebab media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif, yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.
Bila ditelaah di dalam literatur media massa secara implisit mencerminkan dua kenyakinan normatif tentang peran yang seharusnya dimainkan oleh media massa. Pertama, media massa hendaknya menjelaskan diversitas masalah kemasyarakatan. Hal ini berkaitan dengan diversitas masalah yang dianggap penting di kalangan anggota masyarakat. ? "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>