Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peter Kurniawan Hutomo
"Fenomena global yaitu globalisasi menurut mantan kepala IMF (International Monetary Fund) Stanley Fischer sebagai perkembangan proses ketergantungan ekonomi antar negara, dimana proses tersebut sudah mempengaruhi Australia dan Negara-negara lain. Seperti definisinya, makalah ini akan membahas tentang aspek ekonomi dari globalisasi di Australia.
Makalah ini akan membahas bagaimana globalisasi dimulai dari Australia serta efeknya pada Australia. Untuk mengetahui apa saja efek tersebut, kita harus mulai dari mengetahui momen-momen penting sepanjang sejarah Australia yang disebabkan oleh globalisasi. Australia sangatlah terkoneksi dengan Negara lain dalam bidang ekonomi melalui transaksi jasanya (transaksi jasa merupakan 80% dari total GDP Australia1) dan perdagangan komoditas seperti batu bara (dimana Australia memiliki competitive advantage2).
Australia merupakan salah satu negara yang paling global, dibuktikan dengan sebuah riset dari Ernst and Young pada tahun 2013 dimana Australia merupakan negara dengan urutan ke 24 paling terglobalisasi pada tahun 20123.

The global phenomenon that is globalization is defined by former IMF (International Monetary Fund) chief Stanley Fischer as the ongoing process of greater economic interdependence among countries, and it has affected Australia and other countries. As the definition stated, this essay will discuss the economic aspect of globalization focusing on Australia.
The essay will discuss how globalization started in Australia as well as the effects of globalization in Australia. To know the effects of globalization in Australia, we need to take a look on how globalization started in Australia and note the important events along the way up until today that is caused by globalization.
Australia is highly engaged with the world in terms of economy through majorly services (services provide 80% of Australia‟s GDP) and commodity trading such as coal (where Australia has a competitive advantage). Australia is highly globalized with recent research from Ernst and Young in 2013 stating that Australia is the 24th most globalized nation in 2012.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hadyan Putra Mantari
"Australia merupakan salah satu negara maju yang keadaan ekonominya cukup stabil di beberapa tahun belakangan. Namun, sebelum mampu menciptakan keadaan ekonomi yang stabil seperti sekarang, Australia harus melewati beberapa fase dan konflik, sebelum pada akhirnya melewati fase globalisasi. Makalah Non Skripsi ini akan menjelaskan tentang perjalanan perekonomian Australia sebelum dan sesudah masa globalisasi.

Australia is one of the developed countries the economy of which has been consistently stable in the past few years. However, this situation is not taken for granted, conversely, Australia had to encounter some economical and political changes before finally reached globalization. This paper will tell the history of Australian economy before and after Globalization era.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Spate, Oskar Hermann Kristian
London: Ernest Benn, 1968
994 SPA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Crawford, R.M.
London: Hutchinson's University Library, 1955
994 CRA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Berney, Maurice
Sydney: Angus and Robertson, 1965
919.4 BER a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Crawford, R.M.
London: Hutchinson University Library, 1952.
994 CRA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia , 1992
320.994 BUD c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1992
320.994 BUD (I)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jonathan Alfa R
"Sejak perkembangan zaman pada abad ke-21, ilmu Hubungan Internasional merupakan ilmu yang bersifat multidisiplin; terdapat berbagai isu 'non-tradisional' yang dapat dikaji dan mendapatkan ruang pembahasan. Salah satu di antaranya adalah praktik olahraga yang secara hakikatnya telah memiliki berbagai signifikansi, bahkan sejak awal narasi kemunculannya dalam tataran domestik. Sementara itu, kemunculan Olimpiade modern pada tahun 1896 dan Piala Dunia pada tahun 1930 merupakan tonggak terjadinya proses internasionalisasi olahraga. Semenjak kedua peristiwa tersebut, olahraga berkembang dengan pesat sebagai salah satu fenomena penting dalam globalisasi, terlebih dengan perkembangan media serta semakin beragamnya kepentingan aktor-aktor internasional. Berdasarkan narasi tersebut, Tugas Karya Akhir ini mencoba untuk mengkaji melalui pemetaan-pemetaan bagaimana olahraga mengalami transformasi beserta implikasinya selama proses globalisasi. Merujuk kepada pendekatan-pendekatan yang dipelajari, penulis akan membagi pemetaan tersebut ke dalam dua pembahasan : [1]. Pemetaan berdasarkan isu-isu ekonomi internasional, dan [2]. Pemetaan berdasarkan isu-isu kebudayaan dan identitas (masyarakat transnasional).

Since the beginning of the 21th Century, international relations is a multidisciplinary field of study; as there are various 'non-traditional' issues to be discussed and learned. Among those is a practice of sport which its significance can be traced even since its emergence as a domestic phenomenon. The emergence of Modern Olympics in 1896 and Football World Cup in 1930 is a momentum in the process of internationalization of sport. Since then, sport has developed as a major phenomenon in the process of globalization, especially with the development of the media sector and the diversifying interests of international actors. Based on these narratives, this final paper aims to explore and depict how sport undergo the process of transformation and its implications within the process of globalization. There are two approaches of mapping that will be used : [1]. Its economic significance and [2]. Its social and cultural significance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>